Apa perbedaan sp tbm dan ovalet

BERITASUKOHARJO.com - Bagi pemula, membedakan antara SP, TBM, dan ovalet terkadang masih cukup sulit.

Tak heran memang, berhubung SP, TBM, dan ovalet sekilas hampir mirip satu sama lain sehingga wajar banyak yang bingung.

Namun, tentu saja SP, TBM, dan ovalet memiliki perbedaan. Baik dari segi bentuk, maupun beberapa kegunaannya.

Nah, jika kamu penasaran dan ingin tahu perbedaan SP, TBM, dan ovalet, simak artikel ini hingga tuntas agar tidak salah pakai, ya.

Baca Juga: Resep Olahan Kulit Pangsit dan Mie Instan, Jadi Cemilan 3 Bahan Enak dan Pedas!

Jadi, pada dasarnya, SP, TBM, dan ovalet adalah emulsifier, yaitu bahan makanan yang menjadi stabilisator adonan.

Dalam kata lain, emulsifier adalah penyatu bahan-bahan kue yang bertentangan antara bahan cair dan lemak atau minyak.

Lantas, apa fungsi dari emulsifier dan apa perbedaan emulsifier jenis SP, TBM, dan ovalet?

Baca terus, ya, karena BeritaSukoharjo.com telah merangkum penjelasan lengkapnya dari kanal YouTube Rema Kitchen Channel.

Apakah kamu suka makan kue atau cake yang manis? Mungkin kamu juga punya hobi untuk membuat kue sendiri di rumah? Ketika membuat kue, di dalam resepnya mungkin akan menyebut beberapa bahan pengembang.

Table of Contents Show

  • 1. Emulsifier SP
  • 2. Emulsifier TBM
  • 3. Emulsifier Ovalet
  • Video Perbedaan Cake Emulsifier:
  • Video yang berhubungan

Selain pengembang, ada lagi bahan yang disebut pengemulsi kue (cake emulsifier) untuk menyatukan air dan minyak pada adonan agar lebih halus dan lembut.

Pengemulsi yang umum di pasaran adalah TBM, SP, dan Ovalet. TBM, SP, dan Ovalet memang ketiganya sama-sama bertekstrur seperti jeli yang berwarna kuning. Lalu apa saja perbedaan di antara ketiganya? Yuk cari tahu dulu di sini.

Baca juga: Favorit Anak Muda, 10 Menu Starbucks yang Banyak Dipesan

TBM

TBM pada umumnya dipakai untuk menghaluskan atau menjaga tekstur adonan supaya tidak akan pecah ketika ditambahkan tepung ke dalam adonan.

TBM memiliki komposisi yang mirip Ovalet tapi, lebih kadarnya lebih tinggi dibanding dengan Ovalet. Adonan yang sudah bercampur gula dan mentega yang, dikocok dengan telur sampai mengembang kemudian ditambahkan Ovalet.

Untuk menggunakannya dalam adonan, cukup satu sendok teh per lima butir telur. Contoh kue yang cocok untuk ditambah SP pada adonannya adalah kue lapis dan bolu kukus.

SP

SP pada umumnya bisa ditambah ke adonan dengan telur yang harus dikocok sampai mengembang dan juga kaku. SP punya fungsi untuk menyatukan adonan supaya tidak gampang turun setelah mengembang.

Kandungan SP adalah gula ester atau ryoto ester seperti palmitic, sterat, dan oleic. SP sering dipakai untuk membuat berbagai macam kue dengan teksturnya yang cenderung kering.

SP bisa ditambahkan pada adonan yang sudah bercampur mentega, gula, dan telur. Contoh kue yang cocok untuk ditambah SP pada adonannya adalah donat, cake, dan bolu panggang.

Baca juga: 10 Kreasi Hiasan Tumpeng yang Cantik, Jadi Gak Tega Dimakan

Ovalet

(foto: instagram/altitudenood)

Pada dasarnya, Ovalet punya komposisi atau kandungan bahan yang hampir sama seperti TBM, tapi tidak lebih kompleks dari TBM.

Kegunaannya justru hampir sama dengan SP supaya adonan tidak mudah turun atau menyusut setelah mengembang. Kamu boleh memakai Ovalet jika tidak ada TBM pada berbagai resep kue.

Ovalet bisa menghasilkan tekstur kue yang lembut dan cenderung basah, seperti pada kue lapis. Ovalet memiliki kandungan monogliserida dan digliserida yang sudah campur dengan kandungan lemak hewani.

Sebaiknya untuk yang muslim bisa lebih teliti dengan ada tidaknya sertifikasi halal di kemasan Ovalet.

Ketiganya bersifat menyempurnakan adonan kue, namun TBM, SP, dan Ovalet berbeda

Beberapa orang yang masih pemula akan bertanya, apakah TBM, SP, dan Ovalet bisa menggantikan backing powder?

Kita perlu ingat kembali fungsi emulsifier adalah meratakan adonan sehingga lebih lembut, tidak terlalu encer, tidak terlalu padat, dan tidak berubah karena kondisi lingkungan.

Ketiganya bersifat pelengkap atau penyempurna, sehingga boleh saja jika tidak dipakai. Sedangkan baking powder fungsinya menjadikan adonan kue lebih mengembang.

Yang pasti, pemakaian TBM, SP, dan Ovalet memiliki perbedaan. TBM digunakan sebagai emulsifier pada beberapa jenis kue basah.

Kandungannya mirip Ovalet tapi komposisinya lebih kompleks. SP digunakan untuk membuat kue yang bertekstur kering seperti bolu panggang, donat, dan cake.

Fungsinya untuk menyatukan adonan supaya tidak gampang turun atau menyusut setelah mengembang.

Untuk Ovalet, sebenarnya ada kemiripan komposisi dengan TBM, tapi kadarnya tidak lebih kompleks dari TBM. Ovalet juga biasa dipakai untuk kue basah seperti kue lapis dan bolu kukus.

Setelah mengetahui ketiganya, tentunya kue yang dibuat akan lebih aman dari risiko kegagalan. Di antara bahan cake emulsifier TBM, SP, dan Ovalet, mana yang sudah pernah kamu pakai?

Ketika membuat kue atau cake, resep Anda mungkin menyebut penggunaam bahan pengemulsi. Di pasaran sendiri, pengemulsi memiliki beberapa jenis termasuk yang paling umum kita tahu adalah Ovalett, SP dan TBM.

Selain warna dan nama, hampirtidak ada lagi perbedaan mencolok di antara ketiga bahan ini. Teksturnya mirip. Kegunaannya pun hampir sama, yaitu melembutkan kue. Tapi tentu saja perbedaan nama ini memiliki maksud. Jadi ketiga bahan ini memiliki penyebutan yang berbeda-beda karena komposisinya pun berbeda. Begitu juga dengan peruntukannya.

Apa perbedaan sp tbm dan ovalet

Penasaran bagaimana bedanya dan pengemulsi mana yang cocok untuk kue yang sudah Anda rencanakan untuk buat?

SP

SP umumnya ditambahkan untuk adonan dengan telur yang dikocok hingga mengembang dan kaku. Dengan kandungan ryoto ester atau gula ester seperti sterat, palmitic dan oleic, SP berfungsi untuk menyatukan adonan agar tidak mudah turun. Bahan ini kebanyakan digunakan untuk kue-kue dengan tekstur yang kering seperti bolu dan cake.

Ovalett

Ovalett mengandung mono and digliserida yang bercampur dengan lemak hewani. Jadi ada baiknya bagi para muslim untuk lebih waspada tentang sertifikasi halal pada ovalett.

Sama seperti SP, ovalett berfungsi untuk membantu adonan lebih tercampur agar tidak mudah turun. Bedanya ovalett akan menghasilkan kue dengan tekstur yang lebih lembut dan basah, seperti kue lapis.

TBM

Sebenarnya, ovalett dan TBM memiliki komposisi dan kegunaan yang hampir sama. Anda bisa menggunakan ovalett sebagai pengganti TBM dan sebaliknya pada resep-resep kue. Namun dengan komposisi yang lebih kompleks daripada ovalett, TBM umumnya digunakan untuk memperbaiki tekstur adonan agar tidak pecah saat Anda menambahkan tepung ke adonan mentega dan gula yang sudah dikocok hingga mengembang dengan telur.

Meski beda, ketiga bahan ini punya takaran yang relatif sama yaitu satu sendok teh untuk setiap 5 butir telur. Jadi, mana pengemulsi yang Anda butuhkan untuk kegiatan baking hari ini? Untuk Anda yang masih berusha menemukan ide bikin kue, cek saja resep-resep ala FiberCreme di sini dan di sini. Punya resep kue yang ingin Anda bagi? Download Enakpedia di sini dan mulai berbagi resep an selesaikan misi lainnya untuk dapatkan hadiah menarik.

Emulsifier SP, TBM dan Ovalet

Kali ini kita akan membahas 3 cake emulsifier SP, TBM dan Ovalet sebelum memulai pembahasan kita ulas sedikit apa itu emulsifier. Kalian pasti sudah tahu bahwa bahan minyak atau lemak tidak akan bercampur dengan air maka dari itu peran cake emulsifier di sini diperlukan.

Cake emulsifier merupakan bahan penting sebagai pengemulsi atau penyatu bahan-bahan kue yang bertentangan seperti untuk menyatukan lemak atau minyak dengan bahan cair atau juga menyatukan mentega dengan kocokan telur.

Emulsifier juga berfungsi untuk melembutkan adonan sehingga adonan punya konsistensi yang baik hasil panggangan kue dengan dan tanpa cake emulsifier juga berbeda, kue dengan emulsifier pasti terasa lebih lembut dan berpori halus alasan inilah yang membuat emulsifier juga disebut pengembang kue meski tidak sekuat baking soda dan baking powder.

Cake emulsifier yang sering dijumpai ada SP, TBM dan ovalet namun ada juga emulsifier bahan alami seperti kuning telur, madu, mustard dan kedelai bahan-bahan tersebut mudah ditemui terutama kuning telur yang memang akrab dalam pembuatan roti dan kue kering, penambahan kuning telur dapat membuat kue bertekstur lembut dan tidak seret.

Namun tak selamanya kuning telur bisa diandalkan ya teman-teman pasalnya memakai satu telur dalam adonan berarti perlu 3 kuning telur sebagai pengemulsi agar hasilnya lembut Jadi kalau memakai 3 telur untuk 1 kue maka kuning telurnya butuh 9 butir.

Selain alasan harga kuning telur juga mengandung lemak tinggi karena itu penggunaan cake emulsifier bermerek jadi sangat membantu, kemudian Apa perbedaan SP, TBM dan ovalet mana diantara ketiganya yang terbaik untuk digunakan.

Sebetulnya tidak ada perbedaan yang mencolok dari 3 bahan ini ketiganya sama-sama berfungsi sebagai pelembut kue hanya saja tiga jenis emulsifier ini punya kandungan komposisi yang berbeda, untuk lebih jelas nya simak perbedaan sebagai berikut.

1. Emulsifier SP

Emulsifier SP

SP mengandung Ryoto Ester, Asam stearat, palmitic dan oleic adonan kue yang menggunakan kocokan telur dan gula lalu di akhir dengan lelehan mentega cocok ditambahkan SP agar adonan cepat menyatu dan tidak mudah turun contoh kue yang adonannya cocok ditambahkan SP yaitu kue, donat dan bolu.

2. Emulsifier TBM

Emulsifier TBM

Komposisi TBM mengandung Mono dan diberi serida biasanya ditambahkan saat proses pencampuran mentega dan gula yang telah mengembang setelah dikocok dengan telur. Fungsi TBM agar adonan tidak pecah saat menambahkan tepung. Contoh penggunaan hampir sama seperti emulsifier SP.

3. Emulsifier Ovalet

Emulsifier Ovalet

Kemudian ovalet mengandung mono dan di gliserida sama seperti TBM namun ovalet ada tambahan lebih banyak asam lemak hewani Itulah kenapa kita perlu mengecek Apakah ada logo halal dari bahan pengemulsi yang satu ini hampir mirip dengan SP ovalet juga dapat menstabilkan adonan telur dan mentega agar lebih menyatu serta tidak turun saat dikocok hasil kuenya nanti jadi lebih lembut dan agak basah.

Kesimpulan

Cake Emulsifier

Bagi kamu yang masih bingung untuk membuat donat, mie atau kue baik nya memakai SP, TBM atau ovalet sebenar nya semuanya sama saja, ketiga emulsifier yang bisa saling menggantikan dalam artian jika di warung tidak ada SP adanya ovalet boleh dipakai begitu juga sebaliknya, dikatakan sama artinya lebih ke selera kamu tidak ada perbedaan mengenai hasil akhir dari olahannya.

Apakah nanti hasilnya lebih empuk jika memakai SP atau memakai TBM lebih halus atau merek ini berkembang 1 kali lipat saja sedangkan merk itu mengembang sampai dua kali lipat jawaban nya tidak semua merk emulsifier hasilnya relatif sama hanya perasaan dan kebiasaan teman-teman saja yang nanti membedakan.

Misalnya kamu baru pertama kali membuat cake dan gagal walaupun sudah memakai salah satu dari SP, TBM ataupun ovalet yaitu wajar karena baru pertama kali bukan berarti karna salah pemilihan bahan emulsifier, namun yang utama yang perlu dicermati yaitu pastikan kamu mengecek ada tidaknya logo halal di setiap kemasan bahan cake emulsifier.

Video Perbedaan Cake Emulsifier:

Penutupan

Cukup sekian pembahasan mengenai Emulsifier kali ini semoga bermanfaat Apabila ada yang ingin ditanyakan bisa tinggalkan di kolom komentar Terima kasih sudah berkunjung di situs kami. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Jangan lupa untuk Follow Instagram,Twitter dan Facebook kami.

Apa yang dimaksud dengan ovalet?

Ovalet adalah cake emuslifier yang berfungsi untuk menstabilkan adonan. Adonan kue yang diberi ovalet akan mengembang dan teksturnya tidak bantet. Ovalet berwarna kuning terang yang terbuat dari asam lemak hewan dan tumbuhan.

Apakah TBM sama dengan ovalet?

Sementara itu, TBM mengandung monogliserida dan digliserida (MG/DG) . MG atau DG berasal dari bahan-bahan yang berasal dari hewan atau pun tanaman ataupun campuran keduanya. Sedangkan ovalet mengandung turunan asam lemak yang dapat berasal dari hewan atau tumbuhan.

Ovalet cocok untuk apa?

Tujuan dari pemakaian ovalet adalah untuk menstabilkan adonan pada saat dipanggang agar tidak turun atau bantet. Ovalet juga memberikan tekstur yang basah dan lembab pada kue. Jenis kue yang memakai SP adalah kue basah seperti lapis.

Apakah ovalet dan sp itu sama?

Ovalet, TBM, dan SP sama-sama punya fungsi sebagai pengemulsi (emulsifier). Yang membedakannya adalah merek dagang serta kualitasnya. Kegunaannya pun bisa membuat adonan cake atau kue bisa lebih menyatu dan stabil. Sehingga hasilnya nanti bisa lembut dan mengembang.