Show
Hai Quipperian! Jika ingin belajar Elastisitas Permintaan dan penawaran, kalian harus tahu dulu parameternya. Faktor yang memengaruhi hal ini jelas terjadi pada harga keseimbangan pasar. Maka, Elastitisitas Permintaan dan Penawaran baru bisa dipelajari dengan baik. Pengertian Harga KeseimbanganHarga Keseimbangan atau yang lebih umum diketahui sebagai Harga Pasar, merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi permintaan dan penawaran terjadi di pasar, maka harga keseimbangan disebut harga pasar. Hal yang lazim terjadi, biasanya pembeli cenderung menginginkan harga murah dengan kualitas barang yang bagus, sedangkan penjual mempunyai kecenderungan untuk mendapatkan keuntungan banyak. Kondisi berlawanan ini tidak akan menghasilkan transaksi jika tidak ada kesepakatan harga. Kesepakatan harga pasar terbentuk melalui tawar menawar antara pembeli dan penjual. Kemudian terjadi hasil tawar menawar antara pembeli dengan penjual dinamakan harga pasar, dalam ilmu ekonomi disebut harga keseimbangan atau equilibrium. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya Proses Terbentuknya Harga KeseimbanganProses terbentuknya harga keseimbangan berawal dari adanya interaksi antara pembeli (permintaan) dan penjual (penawaran) yang dilakukan secara wajar. Interaksi antara permintaan dan penawaran sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran karena hal berikut:
Faktor–faktor yang mempengaruhi harga pasar:
Peranan Harga pasar dalam perekonomian:
Fungsi harga pasar adalah sebagai berikut:
Estisitas Perintaan Dalam Elastisitas HargaElastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan atau respon jumlah permintaan akibat berubahan harga barang atau dengan kata lain merupakan perbandingan dari pada presentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan dengan harga dipasar, sesuai dengan hokum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya. Dalam analisis, elastisitas harga permintaan lebih kerap dinyatakan sebagai elastisitas permintaan. Nilai perbandingan antara persentasi perubahan jumlah diminta dengan persentasi perubahan harga disebutkoefisien elastisitas permintaan. So, Quipperian! Sudah mengerti kan betapa pentingnya Harga Keseimbangan pasar sebagai faktor penentu Elastisitas Permintaan dan penawaran? Semoga dengan adanya artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik, ya Quipperian. Kalau belum, kalian bisa tonton video penjelasan lengkap mengenai materi ini dengan daftar di Quipper Video. Ada catatan dan contoh soalnya juga, lho! Penulis: Sritopia
JAKARTA, KOMPAS.com – Harga pasar adalah istilah umum dalam ilmu ekonomi yang berkaitan dengan permintaan dan penawaran. Harga pasar disebut juga dengan harga keseimbangan karena penjual dan pembeli mencapai kesepakatan harga setelah proses tawar menawar. Pengertian keseimbangan pasarDikutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, keseimbangan pasar atau harga pasar adalah harga kesepakatan antara pembeli dan penjual yang terbentuk dari hasil tawar menawar. Adanya permintaan dan penawaran mendorong pembeli dan penjual melakukan proses tawar menawar untuk mendapatkan harga pasar (keseimbangan pasar). Sementara, mengutip dari Investopedia, suatu pasar dikatakan telah mencapai harga keseimbangan ketika penawaran barang sesuai dengan permintaan. Harga keseimbangan adalah ketika penawaran barang sesuai dengan permintaan. Baca juga: Dapat Lampu Hijau, Adaro Ekspor Batu Bara ke Sejumlah Negara Keseimbangan pasar didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana jumlah penawaran sama besar dengan jumlah permintaan. Atau jumlah barang yang diminta sesuai dengan besaran harga yang ditawarkan. Harga keseimbangan ini biasanya terjadi saat pembeli menurunkan harga dan penjual menaikkan harganya. Hal ini terus terjadi sampai akhirnya ada harga yang disepakati. Dengan demikian, keseimbangan pasar atau harga pasar adalah sebuah kondisi di mana barang yang ingin dibeli oleh pembeli memiliki harga yang sama dengan harga yang ditawarkan oleh penjual. Proses terbentuknya harga pasar (keseimbangan pasar)Terbentuknya harga keseimbangan pasar dikarenakan adanya proses tawar menawar. Jika harga yang ditawarkan oleh penjual kepada pembeli tergolong mahal, maka barang atau jasa tersebut tidak akan terbeli atau terjual. Baca juga: Soal Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter, Begini Janji Mendag Karena itu penjual atau produsen akan menurunkan harganya, supaya pembeli bisa membeli barang serta memakai jasanya. Sebaliknya jika harga yang ditawarkan pembeli terlalu rendah, penjual tidak akan menjual barang atau jasa. Maka pembeli akan menaikkan harganya. Keseimbangan pasar memiliki peran penting untuk mengendalikan harga. Sehingga tidak akan terjadi harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Antara penjual maupun maupun pembeli sama-sama diuntungkan oleh keadaan. Dilansir dari situs Fullerton College, harga keseimbangan pasar juga bisa dilihat dalam bentuk kurva. Jika kurva penawaran dengan permintaan saling berpotongan, maka pasar dalam kondisi ekulibrium atau seimbang. Baca juga: Dalam Sepekan, Rp 140 Miliar Modal Asing Keluar dari Indonesia Adanya keseimbangan antara jumlah penawaran dan permintaan akan membentuk harga pasar. Harga ini dapat bergeser atau berubah sewaktu-waktu, karena dipengaruhi oleh jumlah permintaan serta penawaran. Faktor yang memengaruhi keseimbangan pasarDikutip dari Gramedia.com, ada banyak faktor yang memengaruhi keseimbangan pasar. Berikut ini hal-hal yang berpotensi untuk memengaruhi terjadinya keseimbangan pasar: 1. Tersedianya barang sesuai dengan yang dimintaSeorang penjual, akan menyediakan barang sesuai dengan jumlah yang diminta oleh konsumen. Jika barang yang tersedia terlalu banyak, dan permintaan sedikit, maka tidak akan terjadi keseimbangan. Bahkan akan berpengaruh pada besaran harga barang tersebut di pasaran. Baca juga: BI Jadi Incaran Peretas, Ini Langkah Kemenkominfo 2. Persediaan barang sesuai penawaran pembeliUntuk mendapat kesepakatan harga, pembeli akan melakukan penawaran kepada penjual. Pembeli pun akan membeli persediaan barang yang ada dari penjualan sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika kedua belah pihak telah bersepakat dan menyetujui adanya kesepakatan harga yang ditentukan, maka harga tersebut adalah yang disebut dengan harga keseimbangan. 3. Keseimbangan permintaan dan tingkat ketersediaanKebutuhan pembeli akan barang yang tersedia di pasar membuat penjual harus memastikan jumlah ketersediaan barang dagangan. Barang harus terus tersedia dalam periode tertentu serta tidak menambahkan jumlah barang yang berlebihan. Baca juga: Bahlil: Investasi Foxconn dan Gogoro Tidak Hanya Bawa Modal... Maka, pada saat pembeli melakukan permintaan terhadap barang tersebut, dengan tidak mengubah jumlah permintaan, maka hal ini yang disebut dengan keseimbangan. 4. Adanya kesamaan jumlah penawaran produsen dan permintaan konsumenSuatu penawaran akan disebut efektif, bila produsen mampu menjual barang sesuai dengan jumlah yang ada. Produsen tidak akan menambah jumlah persediaan barang. Sementara konsumen melakukan permintaan barang dengan jumlah seperti biasanya. Jika hal ini terjadi, maka keseimbangan akan berlangsung terus menerus. Kembali lagi, dampaknya akan terjadi pada harga pasar. Jika keseimbangan terjadi, maka tidak akan ada kenaikan atau penurunan harga, semuanya akan stabil atau konstan seperti biasa. Baca juga: Bagaimana Cara Mendaftar Kartu Prakerja Online? Demikian penjelasan mengenai harga pasar atau keseimbangan pasar. Bisa dikatakan, harga keseimbangan atau harga pasar adalah harga kesepakatan antara pembeli dan penjual yang terbentuk dari hasil tawar menawar. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |