Apa perbedaan sabun dengan Deterjen Apa keuntungan dan kerugian pemakaian sabun dan deterjen

Septi Nugrahaini Rahmawati Jumat, 23 Agustus 2019 | 17:56 WIB

Cewekbanget.id - Girls, salah satu peralatan mandi yang enggak boleh tertinggal adaah sabun mandi.

Selama ini kita tahu ada dua jenis sabun yang kita tahu dan sering kita gunakan sehari-hari. Yaitu sabun batang dan sabun cair.

Persamaan dari kedua jenis sabun tersebut adalah sama-sama dibuat dari garam alkali dari asam lemak dan bahan detergen.

Punya persamaan tentu punya perbedaan ya, girls.

Apa saja kelebihan dan kekurangan sabun batang maupun sabun cair yang kita gunakan sehari-hari?

Baca Juga: 5 Pekerjaan Seleb Hollywood Sebelum Terkenal. Bikin Enggak Nyangka!

Kelebihan sabun batang

Dari segi harga, sabun batang lebih murah dibanding sabun cair. Sementara dari segi bungkus, banyak diantaranya sabun batang dibungkus dengan menggunakan kardus dibanding plastik.

Jadi, beberapa bungkus sabun batang lebih ramah lingkungan.

Sabun batang biasanya juga punya kandungan parfum yang lebih sedikit. Tentu saja hal itu menguntungkan buat orang-orang yang punya alergi pada zat-zat pewangi.

Baca Juga: Bertemu di Vlog Baim dan Paula, Intip 5 Momen Manis Pertunangan Chelzea Verhoeven dengan Nail Fadhly


Page 2


Page 3

Apa perbedaan sabun dengan Deterjen Apa keuntungan dan kerugian pemakaian sabun dan deterjen

fhm.com.ph

Sabun mandi

Cewekbanget.id - Girls, salah satu peralatan mandi yang enggak boleh tertinggal adaah sabun mandi.

Selama ini kita tahu ada dua jenis sabun yang kita tahu dan sering kita gunakan sehari-hari. Yaitu sabun batang dan sabun cair.

Persamaan dari kedua jenis sabun tersebut adalah sama-sama dibuat dari garam alkali dari asam lemak dan bahan detergen.

Punya persamaan tentu punya perbedaan ya, girls.

Apa saja kelebihan dan kekurangan sabun batang maupun sabun cair yang kita gunakan sehari-hari?

Baca Juga: 5 Pekerjaan Seleb Hollywood Sebelum Terkenal. Bikin Enggak Nyangka!

Kelebihan sabun batang

Dari segi harga, sabun batang lebih murah dibanding sabun cair. Sementara dari segi bungkus, banyak diantaranya sabun batang dibungkus dengan menggunakan kardus dibanding plastik.

Jadi, beberapa bungkus sabun batang lebih ramah lingkungan.

Sabun batang biasanya juga punya kandungan parfum yang lebih sedikit. Tentu saja hal itu menguntungkan buat orang-orang yang punya alergi pada zat-zat pewangi.

Apa perbedaan sabun dengan Deterjen Apa keuntungan dan kerugian pemakaian sabun dan deterjen

foto : unsplash

Sabun Mandi

Baca Juga: Bertemu di Vlog Baim dan Paula, Intip 5 Momen Manis Pertunangan Chelzea Verhoeven dengan Nail Fadhly

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 8 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 13 to 26 are not shown in this preview.

Apa perbedaan sabun dengan Deterjen Apa keuntungan dan kerugian pemakaian sabun dan deterjen

Sabun digunakan sebagai agen pembersih sejak zaman prasejarah.

Pada awalnya, sabun terbuat dari lemak hewan. Seiring waktu, bahan pembuat sabun mengalami perubahan.

Kini, sabun modern sebagian besar terbuat dari minyak nabati seperti kelapa, zaitun, dll.

Selain sabun, berbagai agen sintetis juga digunakan untuk tujuan pembersihan yang kemudian dikenal sebagai deterjen.

Penggunaan istilah sabun dan deterjen sering kali saling dipertukarkan. Pada kenyataannya, keduanya berbeda satu dengan yang lain.

Perbandingan Sabun Vs. Deterjen

Sabun dan deterjen merupakan agen pembersih permukaan yang bekerja dengan mengurangi luas permukaan air.

Umumnya, molekul air memiliki karakteristik saling mengikat diantara mereka sendiri ketika berada di permukaan yang halus dan rata.

Karakteristik ini disebabkan adanya tegangan permukaan. Sabun dan deterjen bekerja dengan mengurangi tegangan permukaan air sehingga air bisa menyebar pada wilayah lebih luas.

Dengan demikian, air dapat mencapai kotoran dan debu dengan cara yang efektif. Singkatnya, sabun dan deterjen membuat air menjadi lebih ‘basah’.

Meskipun memiliki kesamaan dasar, sabun dan deterjen berbeda dalam banyak hal.

Berikut akan diulas perbedaan diantara keduanya.

1. Bahan Pembuat

Sabun selalu dibuat dari bahan-bahan alami. Deterjen, di sisi lain, sebagian besar merupakan bahan kimia sintetis.

Meski demikian, sebagian bahan dalam deterjen mungkin berasal dari alam. Begitu pula sebaliknya, banyak sabun juga berasal dari bahan sintetis.

Namun secara umum, sabun dibuat dengan mencampur alkali (basa) dengan asam (minyak, asam lemak, dan lain-lain) dalam proses yang disebut saponifikasi.

2. Penggunaan

Sabun dan deterjen memiliki kegunaan yang mirip. Keduanya digunakan sebagai pembersih pakaian yang populer.

Namun, karena komposisi yang lebih kuat, deterjen banyak digunakan pula untuk tujuan lain.

Deterjen dapat berfungsi sebagai pembersih rumah tangga untuk membersihkan lantai, karpet, jok, tirai, dll. Deterjen juga banyak digunakan dalam shampoo, untuk mandi, dll.

Di lain sisi, penggunaan sabun terbatas untuk membersihkan pakaian, alat dapur (sabun cuci piring), dan untuk mandi.

3. Pengawet

Sabun mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung bahan pengawet. Pengawet pada sabun biasanya berasal dari bahan alami.

Deterjen, di sisi lain, sarat dengan agen antibakteri untuk mencegah produk dari kerusakan (pembusukan).

Agen anti bakteri mungkin mengakibatkan bau tidak sedap pada deterjen. Untuk menekan bau, berbagai agen pewangi sering ditambahkan pada deterjen.

4. Efektivitas

Deterjen merupakan pembersih yang lebih kuat dibanding sabun. Deterjen dapat secara efektif mencapai kotoran dan debu dan menghilangkannya dari permukaan.

Selain itu, bahan sintetis deterjen menghasilkan busa lebih baik yang secara drastis mengurangi tegangan permukaan air sehingga  mampu menghilangkan semua kotoran.

Di lain sisi, sabun merupakan pembersih ringan sehingga mungkin tidak mampu mengangkat semua kotoran secara efektif.

5. Penggunaan pada Air Sadah

Sabun bereaksi dengan ion kalsium dan magnesium dalam air sadah untuk membentuk garam.

Garam-garam ini meninggalkan residu di permukaan. Jika terus mencuci pakaian dalam air sadah, seiring waktu akan terlihat lapisan abu-abu kebiruan pada permukaan pakaian.

Di sisi lain, deterjen tidak menghasilkan reaksi yang tidak diinginkan ketika digunakan pada air sadah.

6. Harga

Bahan alami membuat harga sabun lebih mahal dibandingkan deterjen.

Deterjen diproduksi menggunakan agen sintetis yang secara drastis mengurangi biaya produksi.

7. Dampak Lingkungan

Sabun dianggap  aman dari sudut pandang lingkungan. Bahkan, sebagian produk sabun bisa diurai oleh lingkungan.

Deterjen dapat menimbulkan bahaya pada lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan sintetis.[]

Sabun dan deterjen merupakan dua hal yang erat kaitannya dengan kebersihan. Keduanya sama-sama berfungsi sebagai pembersih. Namun, kegunaannya berbeda. Ada alasan khusus kenapa sabun mandi tidak bisa dipakai untuk mencuci pakaian, dan deterjen tidak bisa dipakai untuk membersihkan badan, misalnya. Yuk, simak lebih jauh perbedaan sabun dan deterjen!

Selama ini, sabun sering dikira sama dengan detergen. Padahal, ada perbedaan yang cukup mendasar pada keduanya. Supaya tidak salah pilih, kenali berbagai perbedaan sabun dan deterjen berikut ini. 

Sabun dibuat dengan melalui proses saponifikasi (penyabunan) yang mencampur alkali (basa) dengan asam (minyak, asam lemak, dan sebagainya). Bahan-bahan ini merupakan bahan yang tidak akan menimbulkan iritasi pada kulit. Jika diusapkan pada permukaan, misalnya permukaan kulit, air bersabun akan mengikat partikel sehingga mudah dibawa oleh air bersih.

Detergen sendiri merupakan agen pembersih yang cara kerjanya mirip dengan sabun. Namun, daya cuci detergen lebih baik karena tidak terpengaruh oleh kandungan mineral tertentu yang terdapat di air. 

  • Bahan Dasar Dulu, sabun terbuat dari lemak hewan. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, bahan baku untuk membuat sabun mengalami perubahan. Sabun kini dibuat dari campuran zat kimia sintetis maupun bahan alami seperti minyak nabati. Sabun termasuk ke dalam pembersih ringan. Oleh sebab itu, sabun tidak bisa mengangkat semua jenis kotoran secara efektif.

Sementara itu, sebagian besar detergen dibuat dari bahan kimia sintetis. Bahan sintetis detergen membuatnya mampu menghasilkan busa lebih baik daripada sabun dan mampu menghilangkan lebih banyak kotoran dibandingkan sabun.

Polling

Bagaimana gaya hidup Anda saat pandemi mempengaruhi variasi noda kotor di baju Anda?

0 Suara

Perbedaan sabun dan deterjen juga terlihat pada fungsinya. Sabun digunakan untuk membersihkan pakaian, alat dapur, dan badan (mandi). Sementara itu, fungsi detergen lebih luas dibandingkan sabun. Detergen bisa dipakai untuk membersihkan pakaian, karpet, lantai, tirai, jok sofa, dan sebagainya. Selain itu, detergen juga memiliki kemampuan membasmi kuman dan bakteri yang bisa membahayakan kesehatan. 

Anda mungkin mengira sabun hanya terdiri dari dua jenis, yaitu sabun batang dan cair. Nyatanya, jenis sabun yang tersedia di pasaran cukup banyak. Berikut beragam jenis sabun yang ada.

  • Sabun batang

  • Sabun cair

  • Shower gel (lebih kental dari sabun cair)

  • Shower oil

  • Body scrub

Bagaimana dengan detergen? Jenis detergen ternyata juga bermacam-macam, yaitu sebagai berikut.

  • Detergen cair

  • Detergen bubuk

  • Detergen krim

  • Detergen berbahan pewangi

  • Detergen berbahan softener

Pentingnya memahami perbedaan sabun dan deterjen membuat Anda menjadi lebih teliti dalam membeli detergen, apalagi detergen pakaian yang ada di pasaran memiliki kemampuan membersihkan yang berbeda-beda. Anda mesti memilih detergen sesuai dengan kebutuhan ataupun mesin cuci yang digunakan. 

Gunakan Rinso anti noda untuk menghilangkan noda dan kotoran membandel di pakaian. Rinso Anti Noda juga dilengkapi Molto yang mampu membuat pakaian harum hingga 21 hari. Bagi Anda yang lebih cocok dengan detergen bubuk, gunakan detergen Rinso bubuk dengan formula ampuh membunuh 99,99% bakteri dan virus. Bila Anda menggunakan mesin cuci front load, maka Rinso Matic Top Load adalah jenis detergen yang tepat. Jika mesin cuci yang digunakan berjenis top load, maka detergen yang tepat adalah Rinso Matic Top Load.

Jangan sampai salah pilih detergen, ya!

Awalnya diterbitkan 1 Juni 2022