Sebagai orangtua yang memiliki banyak kegiatan setiap harinya, sering kali Moms tidak memerhatikan posisi tubuh. Akibatnya Moms sering merasa sakit pundak bukan? Show Pundak memiliki rentang gerak yang lebar dan serbaguna. Jika ada yang tidak beres dengan pundak, hal itu menghambat kemampuan untuk bergerak bebas dan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang luar biasa. Pundak atau bahu adalah sendi bola-dan-soket yang memiliki 3 tulang utama, yaitu:
Menurut dr. Jefri Sukmawan, Sp.OT, spesialis ortopedi dan bahu di Rumah Sakit Premier Bintaro, sendi-sendi bahu memang paling rentan cedera. Pasalnya, ini merupakan sendi yang paling fleksibel, Moms. “Tidak harus terjatuh, gerakan repetisi atau yang berulang-ulang saja bisa menyebabkan bahu cedera,” ujarnya. dr. Jefri juga menuturkan, semua orang memiliki masalah sakit pundak, terutama di usia aktif, yakni 30-50 tahun. Sedangkan di usia 60 tahun, biasanya akan mengalami kelemahan urat bahu. “Nyeri terjadi akibat radang dan inflamasi pada jaringan di pundak. Bisa juga terjadi frozen shoulder, yaitu ketika bahu terasa kaku tapi dipaksa digerakkan,” lanjutnya. Nah sebenarnya apa itu sakit pundak, serta bagaimana cara mengatasinya? Yuk Moms simak artikel berikut ini! Baca Juga: Sakit Bahu Akibat Membawa Tas, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Penyebab Sakit PundakFoto: shoulder pain Foto: Orami Photo Stock Bagi para orang tua, penyebab sakit pundak yang paling umum adalah ketika menggendong anak. Pasti Moms juga pernah, kan merasakan sakit pundak saat menggendong Si Kecil? Hindari menggendong dalam waktu yang lama di satu sisi, sebaiknya berganti-gantian kanan dan kiri setiap beberapa waktu. Rapatkan tubuh anak pada badan Moms, hal ini agar otot-otot bahu dan punggung tidak tertarik. Moms dan Dads juga bisa menggunakan alat bantu seperti kain untuk menggendong anak. Durasi aman untuk menggendong anak adalah satu hingga jam. Namun, jangan memaksakan diri terus menggendong anak dalam waktu yang lama, karena rasa nyeri akan semakin lama terasa di tubuh. Selain menggendong anak, menenteng tas juga bisa menyebabkan radang bahu. Makanya jangan menenteng tas di satu sisi terlalu lama, pastikan untuk bergantian menggunakan bahu kanan dan kiri. Olahraga seperti pilates dan yoga menuntut kita melakukan stretching, sehingga juga dapat bikin bahu jadi nyeri akibat overstretch. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati saat melakukan olahraga-olahraga tersebut dengan mengikuti arahan instruktur supaya tidak terjadi cedera. Namun, dr. Jefri menganjurkan kita untuk olahraga sebagai pemanasan agar tidak timbul sakit pundak saat beraktivitas. “Kita harus rajin olahraga untuk pemanasan, karena aktivitas seperti menggendong bayi sendiri sudah seperti olahraga,” paparnya. Mengutip Healthline, penyebab sakit pundak lainnya meliputi:
Baca Juga: Cara Menggendong Anak yang Benar Agar Tak Nyeri Bahu Cara Mengatasi Sakit PundakFoto: shoulder upper back pain Foto: Orami Photo Stock dr. Jefri memaparkan dua cara untuk mengatasi sakit pundak, yakni terapi konservatif dan terapi operatif. Terapi konservatif berupa istirahat saat merasakan bahu nyeri, jangan memaksakan untuk terus berkegiatan karena akan memperburuk kondisi bahu. Nah, lakukan dua hal ini jika Moms mengalami sakit pundak. Perawatan ini akan disesuaikan dengan kondisi sakit pundak. Jika ringan, Moms bisa melakukan perawatn di rumah saja. Sementara yang paling berat, segeralah mencari pertolongan dokter. 1. Kompres Pundak dengan Es BatuSebaiknya, jika Moms mengalami sakit pundak hindari untuk langsung diurut. Moms hanya cukup cukup kompres dingin pada bagian yang nyeri. Mengutip Mayo Clinic, beberapa sakit pundak ringan bisa dirawat di rumah. Mengompres bahu dengan es selama 15-20 menit tiga atau empat kali sehari selama beberapa hari dapat membantu mengurangi rasa sakit. Moms bisa gunakan kantong es atau bungkus es dengan handuk karena menempelkan es langsung ke kulit Moms dapat menyebabkan radang dingin dan kulit terbakar. Atau untuk pengobatan dari dalam, Moms bisa minum parasetamol untuk meredakan rasa nyeri. Jika 2-3 hari rasa nyeri tidak mereda, segera ke dokter. Baca Juga: Pertolongan Pertama Atasi Cedera Saat Olahraga Setelah Melahirkan 2. Istirahat dan PereganganPenting untuk tetap aktif, bahkan jika Moms merasa tidak bisa berbuat banyak. Jika Moms mencoba untuk mendapatkan keseimbangan yang baik antara istirahat dan aktivitas, itu akan membantu menghentikan sakit pundak. Berikut beberapa latihan untuk pundak yang mungkin bisa membantu, melansir Health Harvard. Cobalah menghindari gerakan yang benar-benar menyakitkan. Mengangkat lengan di atas pundak atau menahannya dari tubuh bisa sangat menyakitkan. Jadi, sebaiknya hindari gerakan seperti ini sebanyak mungkin sampai rasa sakitnya berkurang. Jika Moms harus mengangkat lengan, usahakan mengurangi ketegangan pada bahu dengan:
Baca Juga: Kapan Anak Membutuhkan Terapi Kesehatan Psikis? 3. Terapi PundakHanya dokter ortopedi yang dapat merekomendasikan jenis perawatan terbaik untuk nyeri bahu setelah memeriksa bahu pasien dengan cermat. Jika ada sesuatu yang tampak salah, dokter mungkin meminta tes diagnostik lebih lanjut untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dari gejala. Untuk terapi operatif yang disarankan oleh dr. Jefri adalah shoulder arthroscopy. Operasi bahu ini menggunakan kamera kecil bernama arthroscope untuk melihat dan memperbaiki jaringan-jaringan di sendi bahu. Shoulder arthroscopy memiliki luka operasi yang kecil, nyeri pasca operasi yang lebih ringan, dan proses pemulihan yang lebih cepat dibanding operasi lain. Dokter juga bisa menyarankan pengobatan atau perawatan lain sesuai dengan penyebab sakit pundak. Melansir National Health Service, beberapa diantaranya meliputi:
Baca Juga: Kehamilan Ektopik Bikin Sakit Pada Bahu? Ini Penjelasannya! Kapan Harus ke Dokter?Foto: doctor-10.jpg Foto: Orami Photo Stock Melansir Healthline, Moms harus menghubungi dokter jika mengalami:
Jika sakit pundak terjadi tiba-tiba dan tidak terkait dengan cedera, segera hubungi bantuan medis, karena mungkin adalah tanda serangan jantung. Tanda-tanda serangan jantung lainnya termasuk:
Jika Moms atau Dads mengalami sakit pundak yang berkepanjangan, jangan ragu untuk mengonsultasikannya ke dokter ya! Bagaimana cara mengatasi nyeri pada bahu kanan?Mengatasi rasa nyeri pada bahu. Rest (Istirahat): jangan beraktivitas berat atau menggerakan bahu dalam 48 jam setelah cedera.. Ice (Kompres es) tempelkan kompres es pada bahu yang cedera selama 20 menit, 4-8 kali sehari. ... . Compression (Tekanan): tekan lembut daerah yang terasa sakit untuk membantu mengurangi pembengkakan.. Apa yang menyebabkan bahu kita sakit?Penyebab nyeri bahu lainnya di antaranya radang sendi, tulang rawan robek, manset rotator robek, kantung bursa atau tendon bengkak, taji tulang (proyeksi tulang yang berkembang di sepanjang tepi tulang), saraf terjepit di leher atau bahu, patah tulang bahu atau lengan bahu beku, dislokasi bahu, cedera karena penggunaan ...
Bagaimana cara mengatasi sakit pundak?Untuk meredakan sakit pundak yang ringan, Anda bisa beristirahat selama beberapa hari, membatasi pergerakan bahu, dan mengompres pundak dengan kantung es atau es yang dibungkus kain selama 15–20 menit sebanyak 3 kali sehari. Hindari memijat pundak yang nyeri karena berisiko menyebabkan nyeri bertambah parah.
|