Apa maksud pcd pada velg

Di bagian Tips ini anda dapat membaca berbagai tips dan trik mengenai velg racing dan ban untuk mobil anda.

Apa maksud pcd pada velg
PCD adalah singkatan dari Pitch Circle Diameter dimana mempunyai arti jarak lubang baut pada velg.Lingkaran biru pada gambar melambangkan baut roda pada mobil anda. Terlihat bahwa ada 4 buah baut yang berada dalam lingkaran dengan diameter 100 mm (R50 mm). Konfigurasi seperti ini dinamakan PCD 100 dengan 4 buah lubang baut roda.Jadi arti dari :

PCD 4x100 adalah baut berjumlah 4 buah dengan jarak diameter antara baut 100 mm


PCD 4x114.3 adalah baut berjumlah 4 buah dengan jarak diameter antara baut 114.3 mm
PCD 5x114.3 adalah baut berjumlah 5 buah dengan jarak diameter antara baut 114.3 mm
PCD 6x139.7 adalah baut berjumalh 6 buah dengan jarak diameter antara baut 139.7 mmdan seterusnya untuk PCD mobil lainnya.Untuk mengetahui sendiri PCD roda mobil anda, ukurlah dengan penggaris diameter lingkaran baut rodanya dengan penggaris.Terima Kasih,

Yohanes JB Autofashion Ingin membaca tips yang lain ? klik disini

 

Modifikasi velg mobil - bagi sebagian modifikator khususnya modifikasi bagian velg mobil tentu mengenal dengan yang namanya PCD. PCD adalah kependekan dari Pitch Circle Diametre. PCD juga dikenal dengan istilah lain seperti BCD ( Bolt Circle Diametre ), stud pattern, ataupun bolt pattern. PCD pada sebuah velg mobil adalah salah satu aspek penting selain offset, diameter tengah ( center bore ) dan juga dimensi velg seperti diameter velg dan juga lebar velg, ketika anda akan memutuskan untuk mengganti velg mobil secara mandiri dirumah dengan velg custom atau variasi non standar.

Apa maksud pcd pada velg

Yang perlu anda ingat adalah sebagus apapun model dari velg mobil serta sekuat apapun material yang digunakan, bila PCD yang terdapat pada velg tadi tidak cocok, maka velg tersebut tidak akan bisa dipasang dan menempel dengan sempurna. Kecuali anda menambahkan spacer adaptor yang mampu mengakali bila PCD velg tidak sesuai.

Cara menghitung PCD velg

Seperti yang telah kita singgung pada awal artikel tadi bahwa PCD adalah salah satu aspek penting ketika kita hendak mengganti velg mobil, sehingga andapun sebaiknya juga harus mengetahui bagaimana cara mengukurnya, sebab ukuran PCD ini banyak sekali dan antar 1 mobil dengan mobil lainnya bisa berbeda beda. Misalkan saja PCD yang ada pada mobil Toyota fortuner pun bisa jadi berbeda dengan PCD Isuzu MU-X.
Apa maksud pcd pada velg
Gambar cara hitung PCD velg mobil
Dalam mengukur sebuah PCD velg kita harus memperhatikan dua hal yaitu jumlah dari lubang baut atau hole yang ada, serta diameter lingkaran pada keseluruhan baut itu sendiri. Untuk menghitung hole sangat gampang, tinggal hitung saja berapa banyak lubang untuk mur roda yang terpasang, biasanya ada yang 4 lubang seperti yang ada pada Toyota avanza, 5 lubang seperti yang ada pada Toyota kijang innova atau 6 lubang seperti yang ada pada Toyota fortuner. Nah kalau untuk mengukur diameter keseluruhan dari lubang baut ( PCD ) tadi perlu keahlian dalam menghitungnya? Sebab anda memang tidak akan melihat adanya sebuah lingkaran untuk dihitung diameternya. PCD ini adalah ukuran diameter lingkaran dari masing masing lubang baut yang membentuk pola seperti lingkaran, kemudian kita tarik garis lurus antara dua buah baut yang posisinya paling terjauh dan dihitung dalam satuan ukur milimeter. Pengukuran PCD ini lebih mudah dilakukan pada velg yang memiliki 4 atau 6 lubang baut ketimbang yang memiliki 5 lubang baut. Untuk contoh pengukuran silahkan lihat gambar dibawah ini. Jika anda tidak tahu dan masih bingung, silahkan serahkan kepada sang ahli, cukup anda datang ke bengkel mobil ataupun toko velg variasi dan meminta tolong untuk mengukurkan PCD roda mobil anda. Sedikit gambaran untuk ukuran PCD velg yang umumnya digunakan untuk mobil diantaranya adalah : 4 x 100 mm, 4 x 114,3 mm, 5 x 114,3, 5 x 139,7 mm, 6 x 139,7 mm, 6 x 139,7 mm.

Dual PCD Pada Velg Mobil

Ada jenis velg custom yang memiliki ukuran PCD lebih dari satu atau yang sering disebut dengan istilah dual PCD. Velg dual PCD ini adalah sebuah velg yang memiliki lubang baut atau hole ganda dan memiliki dua ukuran PCD yang berbeda, basic nya adalah pada hole velg standar yang digandakan. Contoh, untuk velg custom single 4 hole, untuk versi yang dual PCD tentu akan memiliki 8 lubang baut ( hole ), begitu juga dengan yang ukuran single PCD memiliki hole sejumlah 5, maka untuk versi dual PCD nya tentu saja memiliki 10 hole atau lubang baut.
Apa maksud pcd pada velg
Contoh velg dual PCD untuk mobil dengan 4 baut roda
Kelebihan velg dual PCD ini adalah velg tersebut bisa dipasangkan di lebih dari 1 jenis kendaraan yang memiliki ukuran PCD berbeda, sebagai contoh velg dual PCD dengan ukuran PCD nya 8 x 100-114, ini artinya velg dual PCD tersebut dapat dipasangkan ke mobil yang memiliki ukuran PCD pada velg standar 4 x 100 ataupun yang memiliki PCD standar ukuran 4 x 114.

Penggunaan velg racing replika

Karena mahalnya harga dari velg custom dipasaran banyak para owner mobil yang kemudian menjatuhkan pilihan mereka pada velg replika atau non original, biasanya buatan taiwan. Walaupun tidak semuanya, velg replika ini rata rata sangat rawan pecah dijalan terutama saat mobil dipakai dalam kecepatan tinggi dan menghantam lubang. Oleh sebab itu bila anda jatuh hati dengan sebuah model velg mobil dimana harga ori nya sangat mahal, pastikan anda membeli velg replika yang berkualitas.
Baca juga : Inilah bahaya memakai velg replika pada mobil
Nah demikian ulasan tentang PCD yang ada pada velg mobil, semoga bermanfaat untuk anda yang saat ini sedang bingung untuk mencari tahu bagaimana cara mengukur PCD velg mobil. untuk artikel lain seputar velg mobil silahkan anda baca daftarnya dibawah ini :

Velg Autostrada Romano Peugeot 306 N3 Foto: Muhammad Ikbal

Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh setiap pemilik mobil apabila ingin mengganti velg aslinya dengan velg aftermarket ialah menyoal PCD bawaan mobil tersebut. Pasalnya, setiap merek mobil, umumnya memiliki ukuran PCD velg yang berbeda-beda.

Melansir dari salah satu situs velg aftermarket, Konig Wheels, PCD atau Pitch Circle Diameter, yaitu merupakan jumlah baut serta jarak antar lubang baut pada velg. Cara mengukur PCD sendiri ialah dengan menarik garis lurus dari antar baut yang berseberangan dan selanjutnya dihitung dengan menggunakan satuan milimeter.

Lalu untuk cara membacanya, angka pertama ialah menyoal jumlah lubang baut sedangkan angka kedua menyoal jarak antar lubang baut velg. Contohnya, pada mobil merek BMW yang memiliki PCD 5X120, artinya PCD standar pada velg BMW ialah memiliki 5 lubang baut dengan ukuran antar bautnya 120 mm.

PCD Velg Foto: dok. Konig Wheels

Begitupun dengan PCD 4X108 milik merek Peugeot, ini artinya PCD standar pada velg Peugeot, yaitu dengan 4 lubang baut dan dengan ukuran antar bautnya 108 milimeter. Setiap merek mobil, umumnya memiliki ukuran PCD velg yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, tidak semua jenis velg aftermarket bisa dipasangkan pada setiap jenis mobil. Pastikan dan cocokkan dulu antara ukuran PCD bawaan mobil tersebut dengan PCD velg yang akan dipasangkan.

Guna memudahkan Anda untuk mengetahui macam-macam ukuran PCD velg mobil, berikut kumparan rangkum macam-macam ukuran PCD pada velg mobil.

Digunakkan pada Renault Kwid

Hanya digunakkan pada mobil merek Smart.

Pada beberapa mobil merek Fiat.

Mayoritas mobil Jepang dan Korea Selatan dengan segmen LCGC, Citycar, Hatchback, Small Sedan dan beberapa Low MPV.

Tampilan velg Honda Brio modifikasi Foto: Muhammad Ikbal

Mayoritas mobil merek Peugeot generasi ke 5,6, dan 7 seperti 206, 306, 406, 405, 307, serta beberapa mobil Ford seperti Ecosport.

Beberapa mobil Daihatsu lawas seperti Espass, Zebra, Ceria, dan Mazda Vantrend, serta MR90.

Mayoritas mobil low MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Nissan Grand Livina, bahkan Suzuki Carry.

Beberapa mobil sedan sport dan hatchback Eropa, seperti Toyota FT86, Toyota Celica, Toyota Wish, Subaru BRZ, Subaru Impreza, Subaru Forester, Volkswagen Golf, Volkswagen Polo, dan Audi.

Digunakkan pada beberapa mobil Chevrolet seperti Cruze dan Trax.

Semua mobil merek Volvo, serta beberapa mobil Ford, Peugeot, dan Jaguar.

Tersemat pada mobil Opel Zafira.

Semua jenis Mercedes-Benz, Audi, dan beberapa Volkswagen.

Umumnya digunakkan pada mobil-mobil MPV dan SUV seperti Mitsubishi Xpander, Mitsubishi Delica, Mitsubishi Outlander, Nissan Livina, Nissan Juke, Nissan X-Trail, Daihatsu Luxio, Daihatsu Terios, Honda BR-V, Honda HR-V, Honda CR-V, Suzuki APV, Suzuki Ertiga, Suzuki Grand Vitara, Toyota Rush, Toyota Innova, Toyota Alphard, Toyota Camry, Toyota Voxy, dan lain-lain.

Velg Volk Rays TE37 yang tersemat di Innova 2JZ Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Mayoritas digunakkan oleh semua jenis mobil BMW, MINI, serta beberapa jenis merek Range Rover dan Volkswagen.

Digunakkan oleh seluruh jenis mobil pada merek Jeep dan Dodge.

Semua jenis Porsche serta Mercedes G-Class dan Volkswagen Touareg.

Umumnya tersemat pada SUV-SUV lawas seperti Daihatsu Feroza, Daihatsu Taft, Suzuki Escudo, Suzuki Katana, Suzuki Vitara, dan Suzuki Sidekick.

Digunakkan oleh mobil big SUV seperti Lexus LX dan Toyota Land Cruiser.

Pada beberapa mobil merek Land Rover.

Merupakan PCD dari mobil SUV Ladder Frame Nissan, seperti Navara dan Terra.

Ukuran ini digunakkan oleh Mercedes-Benz Sprinter

Merupakan ukuran dari beberapa SUV Ladder Frame, seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Chevrolet Trailblazer, Isuzu MU-X, Ford Everest, Ford Ranger, Mitsubishi Triton, Toyota Hilux, Mazda BT-50, dan lain-lain.

Bagaimana, sudah tahu kah sekarang berapa PCD velg mobilmu? Jadi, jangan asal ya kalau mau beli velg aftermarket, pastikan ukuran PCD velg tersebut sama dengan mobilmu.