3.1 menganalisis sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah, dan seni

3.4.1 Menganalisis sejarah sebagai ilmu 3.4.2 Menganalisis sejarah sebagai peristiwa 3.4.3 Menganalisis sejarah sebagai kisah 3.4.4 Menganalisis sejarah sebagai seni 4.4 Menyajikan hasil telaah

tentang peristiwa sejarah sebagai karya sejarah, mitos, dan fiksi dalam bentuk tulisan

4.4.1 Menyajikan hasil telaah tentang peristiwa sejarah sebagai karya sejarah, mitos, dan fiksi dalam bentuk tulisan

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu: 1. Menganalisis sejarah sebagai ilmu

2. Menganalisis sejarah sebagai peristiwa 3. Menganalisis sejarah sebagai kisah 4. Menganalisis sejarah sebagai seni D. Materi Pembelajaran

1. Sejarah sebagai ilmu 2. Sejarah sebagai peristiwa 3. Sejarah sebagai kisah 4. Sejarah sebagai seni E. Metode Pembelajaran

1. Diskusi, Presentasi, dan Snowball Throwing

2. Pendekatan Saintifik (Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasikan, dan Mengkomunikasikan)

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Waktu

Pendahuluan

 Memberi salam, berdoa dan mengecek kesiapan siswa

 Memberi apersepsi untuk menggali kemampuan awal siswa dan sekaligus membangkitkan motivasi siswa untuk berpendapat

 Menyampaikan tujuan pembelajaran, inti materi, aspek penilaian dan proses pembelajaran

 Guru menjelaskan prosedur model pembelajaran diskusi, presentasi, dan Snowball Throwing

15 menit

Kegiatan Inti

 Mengamati: membaca buku teks dan melihat gambar perisiwa sejarah

 Menanya: melalui kegiatan mengamati dan diskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang gambar peristiwa sejarah.

 Mengeksplorasi: mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan tentang sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah dan seni dengan diskusi kelompok.

 Mengasosiasikan: menganalisis informasi dan data yang didapat baik dari bacaan maupun sumber terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah, dan seni.

 Mengkomunikasikan: hasil analisis kemudian dilaporkan dalam bentuk tertulis dan presentasi.

Juknis kegiatan inti:

 Guru memperlihatkan gambar-gambar peristiwa sejarah dan meminta siswa untuk memberikan tanggapan terkait peristiwa sejarah tersebut.

 Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok sesuai posisi tempat duduk. Kelompok 1 mendiskusikan sejarah sebagai ilmu, kelompok 2 mendiskusikan tentang sejarah sebagai peristiwa, kelompok 3 mendiskusikan tentang sejarah sebagai kisah, kelompok 4 mendiskusikan tentang sejarah sebagai seni.

 Guru mempersilahkan siswa untuk berdiskusi. Siswa diperbolehkan mencari sumber-sumber lain seperti buku maupun internet.

Guru mengawasi jalannya diskusi.

 Setelah waktu habis guru menunjuk perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasiskan hasil diskusinya.

 Siswa lain dipersilahkan untuk memberikan sanggahan, pertanyaan, atau pendapat.

Untuk memastikan tingkat pemahaman siswa, guru menggunakan kuis sejarah dengan metode snowball throwing dengan langkah-langkah, yaitu:

 Guru menyiapkan sebuah bola yang berisi kartu pertanyaan

 Guru meminta salah satu siswa untuk maju ke depan untuk melempar bola yang berisi pertanyaan

 Siswa yang mendapat bola harus mengambil satu pertanyaan dan langsung dijawab

 Apabila siswa tidak dapat menjawab dengan benar maka siswa yang lainnya dapat menjawab pertanyaan tersebut

 Siswa yang sudah bisa menjawab pertanyaan maka langsung maju untuk melempar bola yang berisi kartu pertanyaan

Penutup

Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman.

 Dari hasil yang telah didiskusikan, guru membimbing siswa untuk mengambil hikmah dari pembelajaran.

 Guru membeitahu siswa untuk mempelajari materi selanjutnya tentang fiksi dan mitos dalam sejarah, tema kajian sejarah, dan tujuan dan makna belajar masa lalu

 Guru bersama siswa berdoa untuk mengakhiri kegiatan belajar mengajar

15 Menit

G. Media, Alat dan Sumber Belajar 1. Media: Gambar peristiwa sejarah 2. Alat: Laptop, LCD, Proyektor 3. Sumber Belajar:

a. Hermawan, Ufi Saraswati. 2014. Sejarah 1 Untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 Peminatan Ilmu Sosial. Jakarta: Yudhistira.

b. Abdul Syukur, dkk. 2013. Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan Sekola h Menengah Atas (SMA) Kelas X. Jakarta.Dirjen Sejarah dan nilai Kebudayaan. Kemdikbud.

c. Mustopo, Habib. 2013. Buku Sejarah SMA Peminatan Kelas X. Jakarta: Yudhistira. H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik : tes dan non tes 2. Bentuk ; uraian dan observasi

3. Instrumen : soal dan lembar observasi kegiatan diskusi Tes tertulis

Jawablah pertanyaan –pertanyaan dibawah ini dengan benar 1. Jelaskan ciri-ciri sejarah sebagai ilmu?

2. Jelaskan sejarah sebagai peristiwa? 3. Jelaskan sejarah sebagai kisah? 4. Jelaskan sejarah sebagai seni? Kunci Jawaban:

1. a. Sejarah merupakan ilmu empiris. Empiris berasal dari bahasa Yunani empeiria yang berarti pengalaman. Sejarah sangat tergantung pada pengalaman manusia. Pengalaman manusia tersebut terekam baik dalam bentuk artefak-artefak maupun dokumen-dokumen.

b.Sejarah memiliki objek. Sejarah biasanya dimasukkan dalam ilmu tentang manusia (humaniora) karena selain objek yang diteliti adalah manusia, khususnya perubahan atau perkembangan mannusia pada masa lalu.

c.Sejarah mempunyai generalisasi. Sama halnya dengan ilmu-ilmu lain, sejarah juga menarik kesimpulan-kesimpulan umum dari pengamatan yang dilakukan. d.Sejarah mempunyai metode. Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang

berarti cara. Berkaitan dengan ilmu sejarah, metode sejarah ialah bagaimana mengetahui sejarah.

e.Sejarah mempunyai teori. Teori dalam sejarah pada umumnya berisi satu kumpulan tentang kaidah pokok suatu ilmu.

2. Sejarah sebagi peristiwa merupakan peristiwa yang bena-benar ada dan terjadi. Peristiwa itu sebagai realitas atau kenyataan sejarah yang benar-benar terjadi pada masa lampau dan tidak terulang kembali dan sifatnya objektif.

3. Sejarah sebagai cerita atau kisah adalah peristiwa sejarah yang diceritakan atau dikisahkan kembali sebagai hasil rekonstruksi ahli sejarah (sejarawan) terhadap sejarah sebagai peristiwa. Sejarah sebagai cerita merupakan rekonstruksi dari suatu peristiwa baik yang dituliskan maupun diceritakan oleh seseorang sehingga sejarah dapat berupa kisah yang berbentuk lisan dan tulisan.

4. Dalam seni dibutuhkan intuisi, emosi, dan gaya bahasa. Sejarah dapat juga dilihat sebagai seni. Seperti halnya seni, sejarah juga membutuhkan intuisi, imajinasi, emosi, dan gaya bahasa. Intuisi dibutuhkan sejarawan terutama yang berkaitan dengan pemahaman langsung selama penelitian. Imajinasi dibutuhkan sejarawan, misalnya dalam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi, apa yang sedang

terjadi, pada suatu periode yang ditelitinya. Dalam penulisan sejarah terdapat pula keterlibatan emosi dan sejarawan harus menggunakan gaya bahasa yang tidak berbelit-belit, tidak berbunga-bunga, tidak membosankan, komunikatif dan mudah dipahami.

Pedoman penilaian

Setiap soal dijawab benar mendapt skor 10 Jumlah skor maksimal 40

 Kriteria penilaian

 Nilai akhir = jumlah perolehan skor x 2.5 100 : Istimewa

90 -85 : Sangat Baik 84-80 : Baik

79-76 : Cukup

Lembar Penilaian Kinerja Diskusi (Lembar Aktivitas Siswa)

N o Nama Peserta didik Kesungguhan dalam diskusi (10) Partisipasi dalam presentasi (10) Kerja Sama (10) Total score 1 2 3 4

Rentang nilai untuk setiap item diskusi : 1- 10 Keterangan Total Score : 10 : kurang

20 :Cukup

30 :Baik

Bantul, Juli 2016 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Rudi Purwana S.Pd NIP 197406302008011005

Mahasiswa PPL

Melikhatun NIM 13406241067

LAMPIRAN

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.


Konten Materi perIndikator ini disiapkan untuk Pembelajaran menggunakan menu Materi pada Aplikasi Geschool, namun terbuka bagi siapa saja yang ingin pula menggunakannya sebagai pembelajaran eLearning biasaKontak kami di apabila ada saran dan masukan sehingga dapat terus disempurnakan. Termasuk apabila bapak ibu Guru bersedia mempersembahkan dan atau merekomendasikan Tayangan (Video) dan Konten Pembelajaran tertentu di tiap Indikator / per KDnya untuk ditempakan pada web Silabus Materi ini, sehingga membantu bapak ibu sendiri dalam pengajaran menggunakan Geschool, serta bisa diakses juga dengan mudah oleh Guru dan Peserta Didik lainnya (mengikuti ketentuan yang berlaku terkait penggunaan konten untuk publik)
GCMFoundation ©2020 support by Geschool