Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 3865 persons Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 3406 persons Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 2778 persons Asked by wiki @ 29/07/2021 in IPS viewed by 2228 persons Asked by wiki @ 12/08/2021 in IPS viewed by 1980 persons Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 1852 persons Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 1847 persons Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 1750 persons Asked by wiki @ 05/08/2021 in IPS viewed by 1742 persons Asked by wiki @ 03/08/2021 in IPS viewed by 1619 persons Asked by wiki @ 29/07/2021 in IPS viewed by 1600 persons Asked by wiki @ 16/08/2021 in IPS viewed by 1577 persons Asked by wiki @ 01/08/2021 in IPS viewed by 1540 persons Asked by wiki @ 10/08/2021 in IPS viewed by 1505 persons Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 1412 persons Yang bukan tujuan adanya kebijakan perdagangan internasional?
Jawaban yang benar adalah: E. transfer teknologi. Dilansir dari Ensiklopedia, yang bukan tujuan adanya kebijakan perdagangan internasional transfer teknologi. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. melindungi produksi dalam negeri adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. mendorong laju pertumbuhan ekonomi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Baca juga: Salah satu manfaat kegiatan ekonomi adalah? Menurut saya jawaban C. meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. menyehatkan neraca pembayaran adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Baca juga: Satu diantara manfaat organisasi pramuka di sekolah adalah? Menurut saya jawaban E. transfer teknologi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. transfer teknologi. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Tujuan kebijakan perdagangan Interansional: 1) Mendrong laju pertumbuhan ekonomi 2) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi 3) Menyehatkan neraca pembayaran 4) Transfer teknologi
Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 4300 persons Asked by wiki @ 29/07/2021 in IPS viewed by 4254 persons Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 3663 persons Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 3138 persons Asked by wiki @ 12/08/2021 in IPS viewed by 2286 persons Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 2090 persons Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 2035 persons Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 1972 persons Asked by wiki @ 03/08/2021 in IPS viewed by 1949 persons Asked by wiki @ 05/08/2021 in IPS viewed by 1837 persons Asked by wiki @ 29/07/2021 in IPS viewed by 1758 persons Asked by wiki @ 20/08/2021 in IPS viewed by 1718 persons Asked by wiki @ 16/08/2021 in IPS viewed by 1680 persons Asked by wiki @ 01/08/2021 in IPS viewed by 1639 persons Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 1596 persons
Bidang peminatan yang dinamis ditawarkan untuk melengkapi siswa kami menghadapi perubahan global Dari siswa kami berbicara bahasa Inggris dengan lancar Pencapaian nasional dan internasional dari kompetisi Model Perserikatan Bangsa-Bangsa [MUN] dalam 3 tahun terakhir
Kamu akan belajar hal-hal yang berkaitan dengan hubungan international, seperti:
*Untuk keterangan mata kuliah, kamu bisa lihat di kurikulum Inilah beberapa pilihan karir & prospek kerja bagi lulusan Hubungan Internasional:
Pengajar Elyzabeth Bonethe Nasution, S.I.P., M.A. adalah dosen Program Studi Hubungan Internasional. Ia mengajar mata kuliah Diplomasi; Seminar Hubungan Internasional; Resolusi Konflik; Organisasi Internasional; Politik Internasional. Pengajar Dr. Edwin Martua Bangun Tambunan, S.IP., M.Si. adalah dosen Program Studi Hubungan Internasional. Ia mengajar mata kuliah Pengantar Hubungan Internasional; Seminar Hubungan Internasional; Politik Internasional; Resolusi Konflik. Pengajar Ia bergabung dengan UPH pada tanggal 1 Januari 2009. Ia mendapatkan gelar sarjana dalam Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1986 dan kemudian memperoleh gelar M.A. di bidang Ilmu Sosial dari Universitas Indonesia pada tahun 1992. Pada tahun 1996, ia mendapat gelar Ph.D. dari Departemen Ilmu Politik di Katholieke Universiteit Leuven [KUL], Belgia. Dia adalah Rekan Peneliti di Asia Research Institute [ARI] di National University of Singapore [NUS] pada tahun 2004 dan di Institut Pertahanan dan Studi Strategis [saat Rajaratnam School of International Studies atau RSIS], Singapura, pada tahun 2005. Ia juga seorang profesor tamu di program pascasarjana di Studi Budaya dan Studi Pembangunan [CADES] di Fakultas Ilmu Sosial di Katholieke Universiteit Leuven [KUL] dan Universitas Antwerpen, Belgia, pada November 2007. Pengajar Dr. Richard Daulay, M.A. adalah dosen Program Studi Hubungan Internasional. Ia mengajar mata kuliah Kepemimpinan Internasional/Global; Capstone; Sistem Politik Indonesia; Pengantar Ilmu Politik. Pengajar Dr. Dra. Hetty Antje Geru, M.Si. adalah dosen Program Studi Hubungan Internasional. Ia mengajar mata kuliah Pengantar Sosiologi; Sistem Politik Indonesia; Pengantar Ilmu Politik. Pengajar Dr. Yosef Marcis Djakababa, B.A., M.A. adalah dosen Program Studi Hubungan Internasional. Ia mengajar mata kuliah Southeast Modern History; Civilian and Military Relations in Southeast Asia [ASEAN and SEA Studies]; Contemporary Politics of Southeast Asia; International Organization. Pengajar Drs. Ignatius Ismanto, M.Si., M.A. adalah dosen Program Studi Hubungan Internasional. Ia mengajar mata kuliah Metode Penelitian Sosial; Nasionalisme di Asia Tenggara; Asia dan Kekuatan Besar; Ekonomi Politik Internasional; Manajemen Regionalisme: Teori dan Praktik. Pengajar Roy Vincentius Pratikno, B.Sc., M.M. adalah dosen Program Studi Hubungan Internasional. Ia mengajar mata kuliah International Trade dan Lembaga Sistem Keuangan Internasional. Melalui vlog berjudul Diplomasi Gaya Kita, Christina Florensya Mandagi berhasil meraih juara 1 mengalahkan vlog-vlog lainnya baik dari unit Kemlu di dalam negeri maupun Perwakilan RI di luar negeri. Pada ajang kompetisi vlog Kementerian Luar Negeri [Kemlu] dalam rangka HUT RI yang ke-73 tersebut, isi pesan yang disampaikan melalui vlog Christina adalah bahwa siapa saja bisa berdiplomasi. HMPS HI merupakan wadah untuk beraspirasi dan berkomunikasi bagi mahasiswa Hubungan Internasional dengan tujuan mengembangkan, membina, melayani dan mengabdi kepada mahasiswa Hubungan Internasional dan kepada masyarakat pada umumnya. Membawa mahasiswa HI-UPH untuk mengantisipasi tantangan perubahan globalisasi dengan memulai gerakan tranformasional secara holistis melalui peningkatan karakter, skill, pola pikir, dan pengalaman untuk menciptakan individual yang profesional, intelektual, solider dan berkarakter.
Video yang berhubungan |