Uraikan pengalamanmu tentang sikap tidak disiplin yang dapat merugikan dirimu dan orang lain

Uraikan pengalamanmu tentang sikap tidak disiplin yang dapat merugikan dirimu dan orang lain

DISIPLIN DI RUMAH,DI SEKOLAH DAN DI MASYARAKAT


Oleh Henny Nurhendrayani | Senin, 23 Oktober 2017 21:26 WIB | 419.806 Views

Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.

 Ciri ciri orang disiplin:
  • Selalu mentaati peraturan
  • Selalu tepat waktu
  • Selalu hidup terjadwal dengan teratur
  • Selalu melaksanakan tugas dengan baik dengan membiasakan hidup disiplin
 Perilaku disiplin di rumah:
  • membantu orang tua
  • berangkat sekolah tepat waktu
  • belajar setiap hari
  • Tidur dan bangun tepat waktu,
  • Merapikan tempat tidur dan kamar,
  • Makan dengan teratur,
  • Merapikan mainan setelah bermain,
  • Menjaga kebersihan rumah,
  • Menjalankan ibadah tepat waktu,
  • Mandi pagi dan sore hari,
  • Menjaga keamanan di rumah,
  • Penggunaan listrik dan peralatan elektronik
Disiplin yang diterapkan di sekolah:
  • Masuk sekolah tepat waktu
  • Berbaris dengan tertib
  • Berseragam sesuai ketentuan sekolah
  • Menaati tata tertib sekolah
  • Mendengarkan pelajaran dengan tekun
  • Beribadah tepat waktu
  • tidak terlambat masuk sekolah
  • bila keluar kelas minta izin
  • melaksanakan tugas piket
  • membuang sampah pada tembatnya
  • tidak boleh  berbuat gaduh di kelas
  •  duduk dengan rapi
  • Berlaku sopan santun
 Sikap disiplin di masyarakat:
  • jangan membunyikan radio atau tv keras keras pada malam hari
  • membuang sampah pada tempat nya
  • berjalan di sebelah kiri
  • mematuhi rambulalu lintas di jalan umum
  • jangan bermain layang layang di jalan.
  • Menjaga kebersihan lingkungan
  • Menjaga keamanan lingkungan
  • Tidak mengganggu tetangga.
  • Kesopanan dalam bertamu
  • Hati-hati menggunakan barang milik orang lain
 
 


Artikel Lainnya

Disiplin adalah perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya juga dalam melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Disiplin diri merujuk pada pelatihan yang didapatkan seseorang untuk memenuhi tugas tertentu atau untuk mengadopsi pola perilaku tertentu, walaupun orang tersebut lebih senang melakukan hal yang lain. Disiplin berfungsi sebagai alat menyesuaikan diri dalam lingkungan yang ada. Dalam hal ini kedisiplinan dapat mengarahkan seseorang untuk menyesuaikan diri terutama dalam menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan. Sikap disiplin wajib dimiliki bagi setiap orang, terutama untuk seorang siswa. Disiplin sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap siswa, disiplin menjadi prasyarat bagi pembentukan sikap, perilaku dan tata tertib kehidupan berdisiplin, yang akan mengantar seorang siswa sukses dalam belajar. Disiplin yang dimiliki oleh siswa akan membantu siswa itu sendiri dalam tingkah laku sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah. Siswa akan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dihadapinya. Aturan yang terdapat di sekolah akan bisa dilaksanakan dengan baik jika siswa sudah memiliki disiplin yang ada dalam dirinya.

Apa yang dapat terjadi jika seorang siswa tidak memiliki sikap disiplin baik dalam belajar maupun bertingkah laku sehari-hari? Dalam setiap sekolah pasti ada peraturan dan peraturan tersebut tidak semua siswa mematuhinya, banyak siswa yang dipanggil orang tuanya hanya karena anaknya sering terlambat atau tidak masuk sekolah tanpa keterangan, atau melanggar peraturan-peraturan lainnya. Berikut ini ada contoh anak yang tidak memiliki sikap disiplin, namanya Aria, siswa kelas XI SMA di Jakarta. Aria anak yang sering tercatat dalam buku kasus di sekolah tersebut, ada saja ulahnya mulai dari terlambat ke sekolah, sering bolos sekolah, tidak pernah mengerjakan setiap tugas dari guru akibatnya nilai rapotnya sangat buruk, orang tua Aria juga sangat sering dipanggil ke sekolah. Sikap tidak disiplin yang dimiliki Aria membuat teman-teman di sekolah tidak menyukainya dan cenderung menjauhinya, guru disekolah tersebut juga tidak menyukai Aria dan sudah letih untuk menasehati agar segera memperbaiki kesalahan yang sering dia lakukan. Pada mulanya Aria tidak menggubris perlakuan guru, teman dan orang tuanya yang juga sering mengomeli Aria dirumah, namun lama kelamaan Aria merasa bosan dan ingin berubah, tetapi Aria merasa tidak percaya diri dan tidak yakin akan kemampuannya untuk berubah karena merasa telah dicap buruk oleh orang sekitarnya karena sikap tidak disiplin yang dimilikinya.

Dari contoh tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa akibat dari sikap tidak disiplin pada siswa bukan hanya pada prestasi di sekolah, namun juga dapat berpengaruh terhadap rasa percaya diri yang menjadi rendah dan sulit untuk merubah diri. Peran orang tua juga sangat penting dan dibutuhkan dalam membentuk disiplin anak. Membentuk rasa disiplin dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti bangun lebih pagi dan membuat jadwal apa saja yang akan dilakukan dalam satu hari. Membiasakan diri agar disiplin dapat membuat diri kita lebih positif dalam melakukan kegiatan sehari-hari.


Uraikan pengalamanmu tentang sikap tidak disiplin yang dapat merugikan dirimu dan orang lain

Lihat Pendidikan Selengkapnya

Uraikan pengalamanmu tentang sikap tidak disiplin yang dapat merugikan dirimu dan orang lain
Ilustrasi disiplin. ©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/MJTH

Merdeka.com - Disiplin memiliki artian sebuah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercaya serta juga menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain bahwa disiplin ini ialah patuh terhadap peraturan atau juga tunduk pada pengawasan dan juga pengendalian.

Sedangkan pendisiplinan ini merupakan sebuah usaha yang dilakukan untuk menanamkan nilai atau juga pemaksaan supaya subjek itu mentaati sebuah peraturan. Disiplin ini berasal dari bahasa latin Discere yang memiliki arti belajar. Disiplin ini asalnya dari bahasa Inggris yakni “disciple” yang memiliki arti pengikut atau murid

Menurut Ellen G. White, disiplin sendiri memiliki tujuan sebagai berikut :

  1. Perintah atas diri
  2. Menaklukkan kuasa kemauan
  3. Memperbaiki kebiasaan-kebiasaan
  4. Mengajarkan menghormati orang tua dan Ilahi
  5. Penurutan atas dasar prinsip
  6. Menghancurkan benteng setan

Agar Anda lebih mengetahui mengenai apa saja macam dari disiplin, berikut ini kami telah rangkum 10 manfaat disiplin dalam kehidupan sehari-hari, yang dilansir dari pendidikan.co.id.

2 dari 7 halaman

Setidaknya, terdapat 10 manfaat disiplin yang dapat kita peroleh apabila melakukannya dengan sungguh-sungguh. Berikut ini beberapa manfaat dari disiplin :

1. Tumbuhnya Kepekaan

Manfaat disiplin yang pertama adalah akan tumbuhnya rasa kepekaan terhadap orang lain. Anak yang tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan juga percaya pada orang lain.

Sikap tersebut bisa memudahkan dirinya untuk mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk juga orang tuanya. Sehingga anak tersebut akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.

2. Tumbuhnya kepedulian

Dengan disiplin juga akan membuat anak menjadi mempunyai integritas. Selain itu bisa memikul tanggung jawab, dapat memecahkan masalah dengan baik, cepat serta juga mudah.

3 dari 7 halaman

3. Mengajarkan Keteraturan

Manfaat disiplin yang ketiga adalah akan dapat mengajarkan keteraturan. Seorang anak juga akan dapat mempunyai pola hidup yang teratur serta juga dapat mengelola waktu yang dimilikinya dengan baik.

4. Menumbuhkan Ketenangan

Manfaat disiplin yang keempat adalah dapat menumbuhkan rasa ketenangan. Dengan berdasarkan penelitian menunjukkan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata dapat memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Dia juga akan lebih cepat dalam berinteraksi dengan orang lain pada tahap berikutnya.

4 dari 7 halaman

5. Tumbuhkan Rasa Percaya Diri

Sikap percaya diri berkembang pada saat anak diberi sebuah kepercayaan untuk melakukan suatu pekerjaan yang dapat ia kerjakan dengan sendiri.

6. Tumbuhnya Kemandirian

Dengan belajar mandiri anak bisa diandalkan supaya dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Anak ini juga bisa mengeksplorasi lingkungan dengan cukup baik. Disiplin ini adalah bimbingan yang tepat kepada anak supaya sanggup atau juga mampu menentukan pilihan yang bijak.

5 dari 7 halaman

7. Tumbuhkan Rasa Keakraban

Dengan kemampuan beradaptasi yang terus diasah, anak juga akan menjadi lebih cepat akrab dan juga ramah terhadap orang lain.

8. Bantu Perkembangan Otak

Manfaat disiplin juga secara langsung akan membantu perkembangan otak. Pada saat anak berusia 3 tahun, pertumbuhan otak sangat pesat, di sini dia menjadi peniru perilaku yang piawai.

Ia dapat mencontoh dengan sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin, dengan sendirinya akan membentuk kebiasaan serta juga sikap yang positif.

6 dari 7 halaman

9. Membantu Anak yang Memerlukan Kebutuhan Khusus

Terkadang pada anak yang berkebutuhan khusus kita lupa mereka juga membutuhkan penanganan khusus. Disiplin dapat menekankan keteraturan anak yang berkebutuhan khusus itu dapat hidup lebih baik.

10. Tumbuhkan Sikap Patuh

Dengan adanya rasa disiplin, secara langsung seorang anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orang tua atas kemauannya sendiri. Sehingga hal tersebut akan menumbuhkan sikap patuh dalam kehidupan anak.

7 dari 7 halaman

Jenis atau macam disiplin akan dapat dijelaskan di dalam beberapa penjelasan. Di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Disiplin Menggunakan Waktu

Merupakan sikap disiplin agar dapat menggunakan dan juga membagi waktu dengan baik. Karena waktu itu sangat berharga dan juga salah satu kunci kesuksesan itu ialah dengan bisa menggunakan waktu dengan sebaik mungkin.

2. Disiplin dalam Beribadah

Disiplin dalam beribadah adalah senantiasa beribadah dengan aturan-aturan yang telah terkandung di dalamnya. Kedisiplinan tersebut akan sangat diperlukan. Tuhan Yang Maha Esa senantiasa mewajibkan hamba-Nya untuk disiplin.

3. Disiplin dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Kedisiplinan ini merupakan suatu hal yang sangat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan. Apabila terjadi erosi disiplin maka pencapaian pendidikan akan terhambat, di antaranya faktor-faktor yang mempengaruhinya itu di antaranya sebagai berikut :

  • Faktor tuntutan materi lebih banyak. Untuk menutupinya maka berbagai jalan ditempuh.
  • Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan serta juga aturan serta ingin bebas sebebasnya.
  • Pola dan juga sistem pendidikan yang sering berubah
  • Motivasi belajar yang menurun dari peserta didik dan juga para pendidik
  • Peraturan yang ada terlalu longgar
[raf]