Show
30 Agustus 2022 Pendapatan per kapita adalah instrumen ekonomi yang digunakan oleh sebuah negara untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Informasi tersebut dibutuhkan untuk pendataan dan melihat tingkat produktivitas dari penduduknya. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pendapatan per kapita. Ada banyak cara untuk melihat kesejahteraan sebuah negara, salah satunya melalui dengan pendapatan per kapita. Indikator ini digunakan oleh negara untuk mengukur skala kesejahteraan penduduknya. Sederhananya, pendapatan per kapita adalah instrumen makro ekonomi. Ini digunakan untuk melihat aktivitas ekonomi dari warganya. Alat ukur ini juga digunakan dalam dunia internasional untuk mengetahui kelas dari negara tersebut termasuk negara maju, menengah ke atas, berkembang, menengah ke bawah, atau bahkan terbelakang. Dapat disimpulkan, negara menggunakan metode tersebut untuk melihat tingkat kesejahteraan penduduknya. Adapun rumus untuk menghitungnya adalah dengan menjumlahkan total penghasilan negara dibagi dengan jumlah penduduk negara. Dari perhitungan tersebutlah baru diketahui jumlah pendapatan di suatu negara. Semakin tinggi nilai yang dihasilkan, maka negara tersebut semakin maju. Ini berarti tingkat kesejahteraan masyarakat di negara tersebut maju dan makmur. Sebaliknya, semakin rendah hasilnya, maka tingkat kesejahteraan penduduknya masih sulit atau bahkan terbelakang. Indonesia sendiri pendapatan per kapitanya masih lebih rendah dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Thailand, Brunei dan Singapura. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa fungsi utama dari pendapatan per kapita adalah guna mengetahui tingkat kesejahteraan penduduknya. Akan tetapi, ternyata instrumen ini memiliki fungsi yang tak kalah pentingnya, antara lain sebagai berikut: Mencerminkan situasi ekonomi negaraPemerintah membutuhkan informasi mengenai kondisi ekonomi negaranya sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk kedepannya. Informasi ekonomi tersebut bisa dijadikan acuan untuk melihat situasi ekonomi negara dalam skala makro. Data tersebut nantinya akan dianalisis atau sebagai bahan evaluasi dari kebijakan yang lalu. Dari informasi tersebut, pemerintah bisa mengetahui kelebihan dan kelemahan dari negaranya. Mengetahui tingkat kemakmuran negaraFungsi lainnya adalah untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakatnya. Hal ini dikarenakan dalam hitungannya melibatkan pendapatan dari masyarakatnya. Bahan untuk pengambilan kebijakanInformasi ekonomi ini dibutuhkan untuk pengambilan kebijakan seterusnya. Ini dirasa penting dikarenakan data tersebut akan digunakan oleh pemerintah sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan kebijakan. Kebijakan yang ditetapkan nantinya akan disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakatnya dengan tujuan untuk kesejahteraan. Melihat kelancaran aktivitas ekonomiRumus pendapatan per kapita adalah dari pendapatan masyarakat atau penghasilan dari negara tersebut. Melalui nilai tersebut, negara bisa mengetahui kelancaran aktivitas ekonomi di negaranya. Berikut ini merupakan kategori negara yang diukur berdasarkan tingkat pendapatan dan kemakmuran penduduknya, antara lain sebagai berikut: Negara majuNegara maju adalah negara yang memiliki pendapatan per kapita yang tinggi atau lebih dari US$8,355. Adapun negara yang termasuk ke dalamnya seperti Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan lainnya. Menengah ke atasNegara menengah ke atas adalah negara yang memiliki pendapatan berkisar US$4,046–US$8,335. Negara yang masuk kategori ini adalah Belgia, Kanada, Prancis, dan sejumlah negara Eropa lainnya. Menengah ke bawahAdapun besaran pendapatan dari negara menengah ke atas adalah US$675–US$4,046. Indonesia sendiri termasuk kategori ini karena pendapatan penduduknya US$3,870. Negara berpendapatan rendahNegara berpendapatan rendah adalah negara yang memiliki penghasilan kurang dari US$675 seperti negara Nigeria, Somalia, Afghanistan, dan negara berkonflik lainnya. Jadi, kesimpulannya, pendapatan per kapita adalah tolok ukur untuk mengukur kesejahteraan suatu negara. Selain itu, instrumen ini juga digunakan untuk pengambilan kebijakan sebuah negara.
Pendapatan perkapita adalah salah satu indikator kesejahteraan terpenting lho! Setiap negara menggunakan instrumen-instrumen ekonomi tertentu guna mengukur tingkat produktivitas dan kesejahteraannya, pendapatan perkapita adalah salah satunya. Dalam konteks ekonomi, pendapatan perkapita adalah jumlah uang riil yang diperoleh individu-individu dalam suatu negara dan mencerminkan bagaimana aktivitas ekonomi mereka dalam skala mikro. Di skala internasional, pendapatan perkapita adalah salah satu indikator untuk menentukan kelas suatu negara, apakah termasuk negara maju, menengah ke atas, menengah ke bawah, atau terbelakang. Sementara itu di skala nasional, pemerintah bisa memanfaatkan data pendapatan perkapita dalam berbagai kondisi. Selengkapnya tentang apa itu pendapatan perkapita, fungsi, contoh, dan cara hitungnya dapat Anda simak di bawah ini. Apa Itu Pendapatan Perkapita?Pendapatan perkapita adalah indikator atau tolak ukur dalam mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat pada suatu negara. Jadi, pendapatan perkapita adalah total penghasilan negara dibagi jumlah seluruh penduduknya sehingga diketahui pendapatan rata-rata penduduk tersebut. Semakin tinggi nilai pendapatan perkapita suatu negara, artinya masyarakat tersebut semakin makmur. Contoh, pendapatan perkapita Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Fungsi Pendapatan PerkapitaTerdapat beberapa fungsi pendapatan perkapita bagi suatu negara. Simak penjelasan fungsi pendapatan perkapita di bawah ini.
Komponen Pendapatan PerkapitaDalam perhitungan pendapatan perkapita melibatkan beberapa komponen penting. Adapun komponen pendapatan perkapita adalah sebagai berikut.
Kelompok Negara Berdasarkan Pendapatan PerkapitaSuatu negara dapat diketahui kondisi perekonomiannya dengan melakukan analisa pada pendapatan perkapita. Oleh sebab itu, terdapat beberapa kelompok negara atas perhitungan tersebut. Di bawah ini kelompok negara berdasarkan pendapatan perkapita antara lain:
Cara Menghitung Pendapatan Perkapita dan RumusnyaSetelah mengetahui apa itu pendapatan perkapita dan penjelasannya, selanjutnya OCBC NISP akan membahas cara menghitung pendapatan perkapita. Terdapat dua rumus pendapatan perkapita yang digunakan dalam perhitungan. Kenali cara menghitung pendapatan perkapita dan rumusnya di bawah ini.
Itulah bahasan dari OCBC NISP tentang apa itu pendapatan perkapita, fungsi, komponen, kelompok negara, serta cara menghitung pendapatan perkapita dan rumusnya! Pendapatan perkapita adalah cerminan kesejahteraan negara dari level rumah tangga sampai pemerintah, sehingga upaya meningkatkannya harus kita lakukan bersama-sama. Baca Juga: |