Tuliskan prosedur atau langkah langkah yang perlu dilakukan sebelum berkarya seni lukis

tirto.id - Seni lukis adalah cabang dari seni rupa yang pengungkapannya diwujudkan melalui karya dua dimensional. Terdapat dua unsur seni lukis, yaitu garis dan warna.

Dilansir dari buku Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran oleh Eighteen Salasi, adapun dua pengertian seni lukis menurut para ahli.

Pertama, melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh.



Oleh karena itu, sebuah lukisan mesti dapat menerjemahkan maksud tema, objek, dan gagasan secara representatif. Kedua, seni lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar. Umumnya seni lukis memiliki ciri khas berdasarkan tema, corak, teknik, dan bentuk karya tersebut.

Jenis lukisan berdasarkan teknik dan bahan yang digunakan

1. Lukisan tempera

Lukisan tempera telah dikenal sejak zaman renaissance, cat yang dipakai akan diaduk dengan perekat yang biasanya dibuat dari putih telur atau sagu.

Umumnya, teknik melukis tempera akan dipakai untuk permukaan tembok, seperti lukisan di gua-gua. Lukisan tempera dahulu juga digunakan untuk menolak bala.

2. Lukisan al fresco

Lukisan al fresco dibuat dengan media dinding yang masih basah dan ditaburi bahan perekat. Lukisan teknik ini dapat ditemukan di istana Vatikan.

3. Lukisan al secco

Hampir sama dengan lukisan al fresco, perbedaannya lukisan al secco dibuat pada media yang telah kering. Teknik lukisan ini pernah dibuat oleh Leonardo Da Vinci di Gereja Santa Maria di kota Milan Italia.

4. Mozaik

Teknik Mozaik adalah teknik melukis dengan menempelkan pecahan atau lempengan pada dinding sehingga memunculkan objek tertentu. Bahan yang digunakan adalah pecahan keramik, porselen, potongan kertas, ataupun batu yang berwarna-warni.

5. Lukisan kaca

Umumnya, teknik lukisan kaca dilakukan dengan menggunakan kaca, timah, kuningan, dan tembaga sebagai penyambungnya sehingga membentuk lukisan.

Pertama kali, lukisan kaca dikembangkan pada zaman Gothic di Eropa sebagai bagian dari arsitektur. Sementara itu, di Indonesia teknik lukisan kaca pertama kali berkembang sebagai seni industri rumah tangga di Cirebon, Jawa Barat.

6. Lukisan cat minyak (plakat)

Media lukisan cat minyak adalah kanvas atau kain yang telah diberi cat dasar dan dicampuri larutan lem sehingga tidak tembus ke belakang ketika melukis.

7. Lukisan cat air (aquarel)

Bahan yang digunakan untuk lukisan cat air adalah cat berbentuk pasta dan dicampuri dengan air. Teknik ini dikenal dengan melukis menggunakan sapuan warna tipis sehingga hasilnya transparan, medianya adalah kertas.

8. Lukisan acrylic

Umumnya, hasil dari lukisan acrylic adalah lukisan dengan warna yang cerah menyala. Lukisan ini sering digunakan untuk berbagai eksperimen, seperti tas, sepatu, dan berbagai jenis kain lainnya.

9. Lukisan batik

Teknik lukisan batik, hampir sama dengan teknik membatik atau dengan menutupi permukaan kain, lilin, atau malam batik. Kain yang membentuk kain tersebut akan menghasilkan titik garis bidang ataupun ruang, sehingga menjadi sebuah gambar. Kemudian, hasil akhirnya akan dicelup ke larutan pewarna.

Langkah dalam melukis

Menurut buku Seni Budaya kelas IX, adapun beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam melukis berikut.

1. Memunculkan Gagasan

  • Mengembangkan imajinasi tentang ide yang dipikirkan atau dari pengalaman orang lain.
  • Melihat objek secara langsung, misalnya pantai, pegunungan, dan sebagainya.
  • Melihat dari buku atau majalah.
  • Melihat dari internet atau dokumen lain tentang lukisan.
  • Mengunjungi kegiatan seni lukis atau museum.
2. Media berkarya (bahan dan alat)
  • Menggunakan kertas, seperti manila, hvs, dan sebagainya.
  • Menggunakan tembok, dinding papan, ataupun media yang luas lainnya.
  • Menggunakan media alternatif, seperti kaca, cangkang telur, dan sebagainya.
  • Dapat menggunakan cat minyak, cat akrilik, dan sebagainya.

3. Menentukan teknik
  • Teknik aquarel (penggunaan warna transparan)
  • Teknik plakat (warna (tebal))
  • Teknik goresan ekspresif dengan menggunakan jari, kuas, atau palet
  • Teknik tebal dan bertekstur
  • Teknik timbul (mozaik)

4. Membuat sketsa Sketsa adalah gambar awal yang akan dijadikan atau dibuat lukisannya. Melalui sketsa, nantinya pelukis akan mengembangkan lukisannya dengan lebih sempurna. Lazimnya, sketsa hanya berupa goresan global dan tidak terperinci.

5. Mewarnai dan menyempurnakan lukisan

Mewarnai dan menyempurnakan lukisan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
  • Mewarnai sketsa dengan goresan tipis pada objek pokok (positif) dan latar belakangnya (negatif).
  • Menyempurnakan lukisan dengan kontur, penyinaran (spotlight), penegasan, dan penentuan gelap terang.
Kendati begitu, tidak semua langkah di atas dapat dijadikan acuan yang baku. Pasalnya, proses melukis menggunakan bahan yang satu dengan yang lainnya tidak sama, begitu pula dengan teknik yang digunakan.

Cara Melukis – Agar pemula dapat menghasilkan suatu karya lukisan yang indah dibutuhkan suatu proses yang tidak mudah. Hal itu dikarenakan tidak semua orang menguasai dan juga mengetahui cara-cara maupun langkah-langkah membuat lukisan.

Sebelum memulai melukis, sebaiknya Kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa saja cara yang harus diperhatikan serta langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat lukisan.

Cara Melukis dan Langkah-Langkah Membuat Lukisan

unsplash.com

1. Mengenali Kuas yang Dibutuhkan

Alangkah baiknya untuk melakukan persiapan terhadap alat dan bahan membuat lukisan sebelum Kamu memulai untuk mendalami bagaimana cara melukis untuk pemula. Terdapat 2 kuas atau brush yang sering digunakan dan telah menjadi favorit dari para pelukis yang profesional menurut seorang ilustrator yang bernama Rachel Hinderliter. 

Pertama adalah quill brushes yang mempunyai tekstur kuas lebih tebal sehingga memungkinkan untuk memberikan kesempurnaan di akhir pembuatan lukisan dan juga menahan air lebih banyak, terutama pada saat Kamu melukis sebuah daun-daunan.

Kedua adalah raphael soft aqua yang mempunyai bentuk bulat di ujung kuasnya dengan pilihan sebanyak 12 jenis ukuran. Ukuran tersebut ditandai dengan penomoran angka, seperti nomor 2 digunakan untuk menandai ukuran yang terkecil hingga nomor 24 digunakan untuk menandai ukuran yang terbesar.

Apabila Kamu baru saja belajar tentang bagaimana cara dan langkah-langkah membuat lukisan untuk pemula, maka Kamu akan membutuhkan tiga jenis kuas yang mempunyai ujung bulat kecil dengan nomor 6, 5, dan 4. Atau bisa menggunakan sebuah kuas datar yang besar dan bersudut dengan ukuran 2 inci atau lebih. Kuas datar yang bersudut tersebut sangatlah multifungsi karena dapat memberikan detail-detail yang kecil serta dapat digunakan untuk melukis di area yang besar.

2. Menggunakan Cat Air

Terdapat 2 jenis cat air yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat lukisan dan dapat Kamu temukan di pasaran, yaitu tabung atau tube dan pan. Pan sendiri lebih mudah pada saat dibawa bepergian, tapi akan sulit dalam mengumpulkan cat dengan jumlah yang tepat pada saat digunakan untuk mewarnai beberapa area yang gelap atau besar.

Apabila Kamu menggunakan cat air yang berbentuk tube, maka akan dapat mengumpulkan cat dengan jumlah yang sedikit maupun sebanyak mungkin dan tergantung keinginan Kamu untuk dapat diletakkan di sebuah wadah atau palet. Hal itu berguna agar tidak susah pada saat mengambil cat ketika Kamu sedang melukis.

3. Membangun Sebuah Warna

Kegiatan ini akan membantu sekali bagi Kamu untuk bisa berlatih dalam membangun berbagai jenis warna dari air biasa hingga menggunakan campuran dari cat yang jenuh.

Mulailah langkah-langkah membuat lukisan dengan menggunakan satu warna saja dan capailah efek yang mulus dan dikenal oleh orang-orang dengan nama ombre. Mulailah untuk belajar dengan menggunakan kertas cat air yang kering. Kemudian masukkan sedikit air ke dalam palet dan tuangkan sedikit cat di sebelahnya. 

4. Memilih Kertas

Bahan membuat lukisan dengan menggunakan sebuah gulungan kertas lebih murah dipakai sebagai media melukis untuk pemula daripada harus menggunakan lembaran individual.

Kertas sendiri mempunyai berbagai jenis berat yang berbeda-beda, untuk memilihnya pertimbangkan bahwa beratnya adalah 500 lembar kertas yang mempunyai ukuran kertas 20 x 30 inci. Kertas akan semakin tebal seiring dengan semakin tinggi angkanya.

Sebagai seorang pemula, pilihlah kertas yang tipis untuk mengawali latihan melukis. Pilihan tersebut sangat bagus digunakan bagi para pemula untuk berlatih. Selain memperhatikan ketebalan kertas, permukaan dan juga tekstur kertas juga penting karena permukaan kertas yang bertekstur kasar akan menambahkan tekstur dari lukisanmu.

5. Membuat Sebuah Gradien

Melukis dengan menggunakan cara ini adalah dengan melakukan penggabungan dari dua warna dan nantinya secara perlahan akan beralih dari satu warna ke beberapa warna yang lainnya. Cara melukis ini akan bagus sekali digunakan untuk melukis matahari yang terbenam dan juga langit.

6. Teknik Dasar Melukis dengan Cat Air

Teknik membuat lukisan dengan menggunakan cat air dapat menjadi sesuatu yang menakutkan untuk Kamu seorang pemula. Bahkan seorang seniman yang sudah berpengalaman bisa saja merasakan bahwa hal itu sangatlah menantang untuk dilakukan. Dengan Kamu melakukan kegiatan ini, maka Kamu akan memahami bagaimana cara kerja dari cat air dan merasakan perasaan yang nyaman.

7. Wet on Dry

Teknik ini digunakan agar bisa memperoleh bentuk yang lebih terdefinisi dan lebih tepat. Tak hanya itu, teknik ini juga digunakan untuk dapat menciptakan sebuah gaya melukis ilustrasi yang dapat dicapai dengan Kamu menggunakan sebuah cat basah di berbagai area yang kering. Bagi pemula, cara melukis ini mudah untuk dilakukan.

Langkah Awal Membuat Lukisan

Selanjutnya kita akan membahas terkait dengan apa saja langkah-langkah membuat lukisan yang harus dilakukan oleh pemula. Terdapat 5 langkah dan berikut ini penjelasannya:

1. Pengamatan Objek

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat lukisan adalah melakukan pengamatan terhadap objek yang nantinya akan Kamu lukis supaya terdapat pengenalan dari objek tersebut. Cara yang dapat digunakan dalam melakukan pengamatan ini adalah harus melakukannya dengan jeli dan teliti supaya bentuk lukisan yang nantinya dibuat bisa terlukis dengan sempurna.

2. Pembuatan Sketsa Bentuk Lukisan

Langkah-langkah membuat lukisan yang dapat dilakukan selanjutnya adalah dengan pembuatan sketsa menggunakan beberapa goresan-goresan yang tipis. Hal itu dapat digunakan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan yang dilakukan pada saat membuat suatu bentuk sehingga nantinya akan mudah untuk dihapus.

Selanjutnya perhatikan juga sketsa bentuk yang sudah Kamu lukis tadi dengan teliti supaya bentuknya lebih tepat dengan objek.

3. Pencahayaan atau Gelap Terang

Pencahayaan adalah teknik arsir yang dapat digunakan untuk menampilkan dari sisi mana cahaya yang masuk, apakah dari sisi kiri, kanan, atau keduanya.

Dengan memberikan beberapa goresan arsiran yang gelap, terang, maupun setengah gelap dapat menunjukkan suatu bayangan dari objek yang sedang Kamu lukis sehingga akan seperti gambar aslinya.

4. Pewarnaan

Langkah-langkah membuat lukisan yang terakhir adalah dengan memberikan pewarnaan dengan menyesuaikan media apa yang sedang Kamu pakai untuk memberikan pewarnaan yang indah, apakah menggunakan cat air, pensil warna, ataukah pastel. Kemudian berilah sentuhan dari bahan-bahan membuat lukisan tersebut sesuai dengan kondisi dari objek yang Kamu lukis.

Cara yang digunakan dalam melukis objek tersebut haruslah menyesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan. Apabila menggunakan bahan cat air, pakailah teknik plakat atau akuarel. Sedangkan apabila menggunakan pensil warna, maka pakailah teknik dusel atau arsir.

5. Penyelesaian Akhir (Finishing)

Apabila keempat langkah di atas sudah selesai, langkah-langkah membuat lukisan yang terakhir adalah finishing. Caranya adalah dengan mengamati dan memperhatikan lukisan yang sudah selesai dibuat, kemudian apabila ternyata Kamu mengetahui adanya bagian yang tidak sempurna, maka silahkan untuk diperbaiki.

Itulah gunanya penyelesaian akhir supaya dapat menyempurnakan lukisan yang sudah dibuat supaya hasil yang diperoleh benar-benar indah dan menakjubkan.

Itulah berbagai cara dan langkah-langkah membuat lukisan yang dapat Kamu lakukan sebagai seorang pemula dan sebagai dasar untuk mengawali karyamu. Pelajari dan praktekkan ulasan di atas supaya kemampuanmu akan semakin terasah. Semoga informasi di atas dapat membantu dalam memulai karyamu.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah