Tujuan penggunaan bahan limbah lunak adalah

MuslimTerkini.com - Untuk mengolah limbah atau sampah, terdapat proses pengolahan limbah lunak. Secara umum, proses ini dikenal sebagai pengolahan limbah.

Limbah adalah sampah sisa aktivitas manusia. Ada dua macam limbah yakni domestik (sampah sisa rumah tangga) dan limbah non domestik (dari indusstri, peternakan, pertanian dll).
Adanya limbah sangat berbahaya, sebab bisa merusak lingkungan. Oleh sebab itu harus ada pengolahan limbah yang tepat.

Beberapa lingkingan telah rusak dan tercemar akibat adanya limbah. Contoh, sungai jadi kotor karena sampah sisa bungkus makanan.

Baca Juga: Sebutkan Macam Macam Limbah Berdasarkan Sumbernya, ini 2 Jawaban dan Penjelasannya

Contoh yang lebih besar adalah adanya pencemaran limbah pabrik pada sungai dan lautan. Perlu Adik-adik ketahui bahwa mayoritas sungai di Indonesia telah tercemar lho.

Dikutip MuslimTerkini.com dari kanal Edukasi Kompas.com, Dalam peringatan hari sungai 27 Juli 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat setidaknya 46 persen sungai di Indonesia berada dalam kondisi tercemar berat.

Sungguh mengenaskan bukan. Oleh sebab itu Adik-adik harus mau untuk menjaga lingkungan. Caranya adalah dengan belajar tentang limbah.

Pada kesempatan ini kita akan belajar soal tentang limbah, Yuk Berlatih !

Baca Juga: Kunci Sukses Menuju Indonesia Bebas Sampah dengan Panduan ‘Kang Pisman’

Soal : Tuliskan proses pengolahan bahan limbah lunak secara umum !

Jawaban : Secara umum, berikut ini adalah proses yang harus dilakukan untuk mengolah limbah lunak.

1.Pemilihan Limbah Lunak
Proses pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis limbah. Pastikan yang dikumpulkan adalah limbah jenis lunak.

Tujannya adalah untuk memudahkan membuat kerajinan​, karena limbah lunak dan limbah keras tidak tercampur sehingga pembuatan kerajinan dapat berjalan dengan lancar dan mudah untuk dibentuk.

2. Pembersihan
Bersihkan dengan air, jangan sampai ada kotoran yang menempel. Sebab, limbah ini akan diolah lagi menjadi kreasi. Jika masih ada kotoran, maka itu akan berdampak pada kesehatan.

Baca Juga: Belum Tahu Cara Mengelola Sampah di Rumah? Yuk Hadir di Webinar Nasional ‘Zero Waste From Home’

3. Pengeringan
Agar lebih higenis dalam pengelolaan selanjutnya, jemur limbah terpilih tersebut dibawah sinar matahari langsung.

4. Kreasikan dengan warna atau Ubah Bentuk
Olah limbah menjadi warna yang diinginkan, kemudian bentuk sesuai dengan tujuan. Boleh juga tidak diwarnai.

5. Finishing
Proses ini bisa dengan cara penghalusan atau pemolesan hasil karya dari limbah.

Adik-adik demikianlah ulasan mengenai proses pengolahan bahan limbah lunak secara umum. Semoga pembahasan ini bisa menjadi jawaban alternatif untuk Adik-adik.

Tips dari kami adalah terus belajar, Adik-adik bisa menjadi penyelamat lingkungan jika serius mendalami materi limbah.

Baca Juga: Pengertian Hutan Pendidikan dan Fungsinya, Lengkap Beserta Penjelasannya

Gunakan kunci jawaban ini sebagai alternatif, carilah sumber lain sebagai tambahan rujukan yang bisa menguatkan jawaban. Selamat belajar.

Page 2

Jawaban : Secara umum, berikut ini adalah proses yang harus dilakukan untuk mengolah limbah lunak.

1.Pemilihan Limbah Lunak
Proses pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis limbah. Pastikan yang dikumpulkan adalah limbah jenis lunak.

Tujannya adalah untuk memudahkan membuat kerajinan​, karena limbah lunak dan limbah keras tidak tercampur sehingga pembuatan kerajinan dapat berjalan dengan lancar dan mudah untuk dibentuk.

2. Pembersihan
Bersihkan dengan air, jangan sampai ada kotoran yang menempel. Sebab, limbah ini akan diolah lagi menjadi kreasi. Jika masih ada kotoran, maka itu akan berdampak pada kesehatan.

Baca Juga: Belum Tahu Cara Mengelola Sampah di Rumah? Yuk Hadir di Webinar Nasional ‘Zero Waste From Home’

3. Pengeringan
Agar lebih higenis dalam pengelolaan selanjutnya, jemur limbah terpilih tersebut dibawah sinar matahari langsung.

4. Kreasikan dengan warna atau Ubah Bentuk
Olah limbah menjadi warna yang diinginkan, kemudian bentuk sesuai dengan tujuan. Boleh juga tidak diwarnai.

5. Finishing
Proses ini bisa dengan cara penghalusan atau pemolesan hasil karya dari limbah.

Adik-adik demikianlah ulasan mengenai proses pengolahan bahan limbah lunak secara umum. Semoga pembahasan ini bisa menjadi jawaban alternatif untuk Adik-adik.

Tips dari kami adalah terus belajar, Adik-adik bisa menjadi penyelamat lingkungan jika serius mendalami materi limbah.

Page 3

Kerajinan bisa dihasilkan dari berbagai macam bahan baku. Bisa dari bahan yang keras seperti batu atau kayu. Bisa juga dari bahan lunak seperti tanah liat. Keduanya tentu akan memiliki nilai lebih tersendiri yang akan dijadikan patokan ketika ingin memilih diantara keduanya. Pada kesempatan kali ini, kita akan secara khusus mencari tahu, apa saja manfaat kerajinan bahan lunak. Baik dari sisi produsen maupun konsumennya. Yuk, perhatikan berbagai informasi berguna di bawah ini.

Pengertian dan Manfaat Kerajinan Bahan Lunak

Kerajinan dari bahan lunak biasanya terbuat dari bahan yang memiliki tekstur lunak, baik yang alami maupun buatan. Kerajinan ini adalah sebagian karya seni yang dibuat secara manual. Kerajinan dari bahan lunak di setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dan memiliki keunggulan di setiap produknya. Secara umum, kerajinan dari bahan lunak dibagi menjadi dua bagian, yaitu kerajinan bahan lunak alami dan kerajinan bahan lunak buatan. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah contoh dari kerajinan bahan lunak.

1. Bahan Kerajinan Alami

Jenis kerajinan ini cenderung menggunakan bahan dengan tekstur lembut yang telah disediakan oleh alam. Pengolahannya dilakukan secara alami tidak dicampur dengan bahan buatan. Contoh kerajinan dari bahan lembut alami adalah kerajinan dari tanah liat, kerajinan dari serat alam, dan kerajinan dari kulit.

Di Indonesia sendiri tanah liat biasa digunakan untuk membuat kerajinan tangan. Tanah liat yang terbentuk melalui kerak pelapukan. Memiliki sifat sulit menyerap air, tekstur yang lengket pada dan kuat menyatu dengan tanah lain. Selain itu tanah liat bila sudah kering berbutir halus. Salah satu contoh kerajinan tangan yang terbuat dari tanah liat adalah gerabah, genteng, vas, guci, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Bahan serat alam dapat menghasilkan berbagai kerajinan tangan yang unik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Contohnya berupa kerajinan dekoratif seperti tas, topi dompet, dan lain-lain.

Baca Juga: Apa Kabar Sekolah Jika Tas Tidak Pernah Ada?

Kulit adalah bahan eksklusif untuk membuat kerajinan tangan. Keterbatasan bahan dan lamanya proses pembuatan membuat kerajinan berbahan kulit menjadi mahal. Contohnya berupa jaket kulit ataupun barang dekoratif lainnya.

2. Bahan Kerajinan Buatan

Bahan lunak buatan adalah bahan baku yang digunakan untuk kerajinan yang diolah menjadi lunak. Berbagai kerajinan dari bahan bisa dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Contoh bahan lunak buatan seperti pulp, plester, lilin, fiberglass, sabun, dan lain sebagainya.

Manfaat Kerajinan Bahan Lunak

Berikut ini adalah manfaat dari kerajinan yang dibuat dengan bahan lunak.

1. Sebagai hiasan

Kerajinan berbentuk barang untuk menghias kediaman, misalnya vas bunga yang dapat dipajang pada sudut ruangan

Baca Juga: Tips dan Trik Memanfaatkan Barang Bekas Menjadi Bernilai

2. Sumber penghasilan

Kerajinan akan memiliki nilai jual tersendiri. Akan meningkat seiring dengan kualitasnya. Dengan menjualnya, pengrajin akan bisa mendapatkan penghasilan.

3. Sebagai bahan dasar bangunan

Tanah liat tidak hanya menjadi bahan dasar pembuatan vas. Material ini juga bisa digunakan untuk batu bata untuk membuat rumah ataupun bangunan semacamnya.

4. Mengandung nilai keindahan

Kerajinan bahan lunak yang dibuat menjadi suatu karya seni dapat diletakan pada pameran. Membuat kerajinan tersebut memiliki nilai keindahan yang nantinya akan diapresiasi oleh orang lain.

Baca Juga: Berkenalan Dengan Aneka Motif Ragam Hias

5. Benda pakai

Kerajinan akan bisa diolah menjadi berbagai benda berguna. Salah satunya benda yang bisa dipakai sehari-hari. Seperti dompet ataupun jaket.

Bagaimana? Itulah dia 5 manfaat kerajinan bahan lunak yang harus kamu ketahui. Jika kamu ingin mempelajari materi yang serupa, kamu bisa belajar bersama bimbel online Kelas Pintar. Ayo dapatkan akses produk SOAL yang berisi soal latihan ujian untuk memahami seberapa baik pemahaman kamu dengan berbagai macam soal di dalamnya. Kemudian ada fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal dan materi yang belum dikuasai secara gratis. Guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya akan menjawab seluruh pertanyaan kamu.

Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar!

Limbah lunak adalah limbah yang memiliki sifat dapat diolah atau dimanfaatkan kembali secara sederhana karena mengandung bahan yang lentur dan lembut. Sumber limbah lunak yaitu kegiatan usaha seperti industri, kawasan komersial, dan rumah tangga.

Limbah lunak masih tetap masuk ke dalam kategori sulit terurai atau membusuk (walaupun tidak sesulit limbah keras) sehingga mampu mencemari lingkungan, namun tetap dapat didaur ulang. Secara umum limbah lunak terbagi menjadi dua jenis, yaitu organik dan anorganik.

Limbah Lunak Organik

Kulit jeruk adalah salah satu contoh limbah lunak organik.

Limbah lunak organik merupakan limbah lunak yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti kulit buah, kulit kacang, dedaunan, dan batang tumbuhan. Proses pengelolaan dari limbah lunak organik sendiri cenderung mudah dengan teknologi yang tidak kompleks, seperti biogas dan pupuk kompos.

Ciri-ciri Limbah lunak organik adalah sifatnya yang basah (karena kandungan air yang tinggi). Meskipun begitu, limbah lunak organik tetap bisa dimanfaatkan kembali dengan kualitas yang tinggi dan tahan lama.

Sumber dan contoh limbah lunak organik:

Limbah Tumbuhan

Biasanya berasal dari perkebunan maupun produksi makanan dimana menghasilkan sisa-sisa seperti kulit buah-buahan, kulit kacang, kulit bawang, pelepah pisang, daun-daunan.

Selain dapat dimanfaatkan sebagai biogas (sumber daya energi), limbah lunak organik ini dapat menjadi produk dengan tingkat jual yang tinggi seperti kerajinan tangan, tas, keranjang, bunga hias, figura, sandal, meja, kursi, dan lain-lain.

Limbah hasil kegiatan Peternakan

Limbah yang dihasilkan peternakan yang dapat digunakan kembali seperti kulit hewan. Dimana tingkat kemudahan dalam membentuk limbah ini dan kualitas yang dihasilkan tinggi menjadikan produk dari limbah ini memiliki nilai yang sangat tinggi.

Limbah Lunak Anorganik

Limbah lunak anorganik adalah limbah lunak yang memiliki kandungan bahan kimia atau bahan campuran dari proses teknologi pengolahan. Limbah lunak anorganik cenderung lebih sulit terurai apabila dibandingkan limbah lunak organik.

Ciri-ciri dari limbah lunak anorganik adalah sifatnya yang beracun dan berbahaya sehingga dapat mencemari perairan dan daratan serta menurunkan kualitas lingkungan dan memicu terjadinya bencana alam. Sumber limbah lunak anorganik yaitu kegiatan rumah tangga, pertambangan, dan industri.

Dibalik beragamnya jenis kandungan di dalamnya, limbah ini tetap dapat dimanfaatkan kembali karena sifatnya yang mudah dibentuk untuk menjadi sebuah produk baru yang bernilai ekonomis. Pemanfaatan kembali limbah lunak anorganik dapat menekan segala bentuk pencemaran, sekaligus membantu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Contoh limbah lunak anorganik yaitu:

  • sisa kain
  • kertas
  • sedotan plastik atau kantong plastik
  • karet sintetis
  • sabun
  • serat kaca (fiberglass)
  • styrofoam

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA