Toefl atau ielts apa bedanya

Salah satu perrtanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para pelajar adalah apa bedanya TOEFL dan IELTS. Keduanya merupakan sertifikasi Bahasa Inggris, sehingga menjadi persyaratan kuliah ke luar negeri.

Jika berbicara tentang TOEFL dan IELTS, maka keduanya merupakan ujian standar internasional. Tujuannya adalah mengukur sejauh mana kemampuan para pelajar dalam menggunakan Bahasa Inggris. Dari hasil ujian tersebut, maka kamu bisa menggunakan TOEFL maupun IELTS untuk berbagai kepentingan akademik.

Macam Macam Perbedaan TOEFL dan IELTS

Agar lebih jelas tentang apa bedanya TOEFL dan IELTS, maka penting untuk mengetahui semua penjelasan berikut:

1. Kegunaan

Secara spesifik, TOEFL berfungsi sebagai syarat bahasa Inggris apabila kamu harus studi lanjut ke berbagai Universitas di Kanada maupun Amerika. Skor TOEFL iBT yang harus kamu capai adalah sekitar 90-100. Apabila kamu ingin kuliah di universitas bergengsi, maka standar skor pastinya harus lebih dari itu.

Berbeda dengan IELTS yang justru penting untuk daftar kuliah ke berbagai universitas di Australia, Inggris, dan Selandia Baru. Standar nilai TOEFL adalah 6.5 sedangkan IELTS adalah 7.0 pada universitas di tiga negara tersebut. Tentu saja, kamu harus mencapai standar skor 7.5 jika kamu ingin kuliah di universitas terkemuka.

2. Ujian Bahasa Inggris

TOEFL dan IELTS juga punya perbedaan dalam hal penggunaan standar Bahasa Inggris. Keduanya memang menguji kemampuan Bahasa Inggris individu, tetapi TOEFL dan IELTS punya dasar berbeda. TOEFL menggunakan gaya Amerika dalam materi yang diujikan.

Hal ini berbeda dengan IELTS yang menggunakan aksen Briitish. Sehingga, kamu juga harus memahami seperti apa aksen dan lainnya.

Terkait: IELTS Prediction Test 1 dan IELTS Prediction Test 2

3. Jenis

Terdapat dua jenis TOEFL yang akan kamu temui, yaitu TOEFL ITP dan TOEFL iBT. TOEFL ITP merupakan jenis ujian yang berlaku pada institusi atau daerah tertentu saja. Misalnya, kalau kamu mendaftar pada universitas di Asia, TOEFL ITP masih mungkin untuk kamu gunakan dalam memenuhi dokumen pendaftaran. Sementara itu, TOEFL iBT merupakan ujian resmi langsung, dilakukan oleh lembaga penyelenggara di Amerika. Hasilnya juga dapat kamu gunakan untuk daftar kuliah di belahan negara manapun.

Dalam ujian IELTS, kamu juga wajib tahu tentang jenis modul, termasuk dalam Modul Akademik dan Modul Pelatihan Umum. Ujian IELTS sangat penting karena kamu bisa melanjutkan studi, dan menggunakan sertifikasi IELTS untuk modul pelatihan umum, sehingga bisa magang, maupun mengurus imigrasi.

4. Uji Kemampuan

Apa bedanya TOEFL dan IELTS juga dapat kamu lihat dari ujian  kemampuan. Terdapat tiga sesi ujian dalam TOEFL ITP, termasuk Listening, Structure and Written Expression, juga Reading Comprehension. Sedangkan pada TOEFL IBT, terdapat empat kemampuan yang menjadi bahan pengujian, yaitu  Reading, Listening, Speaking dan Writing. Seluruh empat sesi kemampuan tersebut harus kamu kerjakan dalam pilihan ganda dengan kisaran waktu 4 jam.

Untuk IELTS, kemampuan yang diuji sedikit mirip dengan TOEFL iBT, termasuk Speaking, Writing, Reading, dan Listening. Akan tetapi, tidak semua jenis soal adalah pilihan ganda, tetapi kamu harus menulisnya menggunakan tangan.

Dalam sesi Speaking, kamu juga harus berbicara langsung dengan penguji yaitu selama 12 hingga 14 menit. Durasi tes IELTS membutuhkan waktu 2 jam 45 menit.

5. Sistem Penilaian

Perbedaan TOEFL dan IELTS juga dapat terlihat dari segi sistem penilaian. Hasil skor TOEFL ITP paling tinggi yaitu 6777. Sedangkan untuk skor iBT yaitu 0-120.

Penilaian IELTS adalah dengan memberi skor bentuk satuan dari 0-9. Untuk hasil akhir yaitu penjumlahan semua skor dalam tiap sesi.

Itulah informasi lengkap tentang apa bedanya TOEFL dan IELTS yang wajib kamu tahu. Dengan informasi ini, maka kamu bisa mempertimbangkan mana ujian yang tepat sesuai kebutuhan pendidikan.

Sebagai orang yang sedang mencari informasi mengenai beasiswa, pendidikan di luar negeri atau dalam negeri, kita mungkin akan bertemu dengan persyaratan bahasa yang menyebutkan skor TOEFL atau IELTS. Lalu kita menjadi bingung, apa sih beda kedua jenis tes Bahasa Inggris ini. Nah kita bahas secara singkat ya di sini.

Toefl atau ielts apa bedanya

Sebelum membahas perbedaannya, kita diskusikan dulu persamaan antara keduanya sebagai berikut.

1. Baik TOEFL maupun IELTS sama-sama tes yang menguji kemampuan bahasa Inggris secara akademik. Artinya, kedua jenis tes ini diperlukan untuk seseorang yang hendak melanjutkan studinya di jenjang pendidikan lebih tinggi di luar negeri.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

2. Jenis tes yang diujikan pada keduanya sama-sama meliputi Listening, Reading, Writing dan Speaking.

3. Kedua jenis tes ini juga berlaku di berbagai negara seperti Inggris, Australia, Amerika hingga ke Rusia dan Saudi Arabia. Namun perlu dicatat bahwa TOEFL yang berlaku internasional adalah TOEFL iBT, bukan yang ITP apalagi yang prediction (lihat : Mengenal Beragam Jenis Tes TOEFL)

4. Untuk mengikuti kedua tes tersebut, sama-sama memerlukan persiapan yang memadai serta dana yang cukup karena ada syarat skor yang harus dipenuhi untuk mendaftar beasiswa/kuliah. Biayanya pun berkisar Rp 2,5 juta - Rp 3 juta untuk sekali tes sehingga perlu disiapkan dengan baik agar dana sebesar itu tidak mubazir akibat kurang persiapan.

Nah sekarang kita bahas mengenai perbedaan antara TOEFL dan IELTS.

1. Dari sisi nama, keduanya berbeda. TOEFL adalah singkatan dari Test of English as Foreign Language sedangkan IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System. Lalu TOEFL yang berlaku internasional adalah TOEFL internet Based Test (iBT)

2. Ketentuan skor antara TOEFL iBT dengan IELTS juga berbeda. Skor tertinggi TOEFL iBT adalah 120 sedangkan IELTS skor tertingginya 9.

3. TOEFL iBT berasal dari Amerika sementara IELTS berasal dari Inggris. Karena itu, negara-negara persemakmuran akan lebih mengutamakan skor IELTS ketimbang TOEFL iBT sebagai syarat masuk di berbagai universitas negara-negara tersebut.

4. Jenis soal TOEFL iBT untuk Listening dan Reading adalah 100% pilihan ganda sementara soal IELTS hanya 25-30% yang pilihan ganda, lainnya adalah jawaban singkat.

5. Untuk Writing dalam TOEFL iBT ada dua dan bentuknya adalah soal mengenai opini. Sedangkan untuk IELTS dua soal writing dibagi menjadi satu soal membaca tabel/peta dan satu soal mengenai opini.

6. Soal Speaking dalam TOEFL iBT, karena memang seluruhnya menggunakan komputer maka speaking test-nya adalah berbicara dengan komputer. Untuk Speaking test dalam IELTS, kita berbicara langsung dengan penguji dan umumnya mereka adalah native speaker alias bule.

7. Khusus untuk IELTS, saat ini ada pilihan untuk paper based atau computer based. Manapun yang kita pilih, untuk speaking test-nya tetap dilakukan secara langsung dengan penguji.

Pertanyaan yang kemudian sering muncul adalah, kalau seperti itu, mana yang lebih baik untuk kita agar dapat skor yang lebih bagus? Apakah tes TOEFL iBT atau tes IELTS? Jawabannya, tergantung kebutuhan yang diperlukan.

Jika Anda ingin melanjutkan studi ke Inggris, Australia, Kanada, Brunei, Malaysia, maka sebaiknya mengambil tes IELTS. Tetapi jika ingin melanjutkan ke Amerika maka TOEFL iBT bisa dipilih. Hampir semua negara menerima kedua skor tes tersebut tetapi ada beberapa negara yang lebih mengutamakan untuk IELTS ketimbang TOEFL iBT.

Jadi, pastikan untuk mengecek terlebih dahulu, syarat yang diminta. Jika keduanya bisa, maka tinggal dipilih, Anda lebih sreg untuk tes yang mana? Tingkat kesulitannya memang berbeda tetapi seseorang dengan kemampuan bahasa Inggris yang bagus, tidak akan mengalami kesulitan berarti untuk melakukan salah satu tes tersebut. Yang perlu diantisipasi adalah kesiapan untuk menghadapi jenis soal yang diberikan. Bagaimanapun, ujian tetaplah ujian sehingga harus dipersiapkan dengan baik. (Arbaiyah Satriani)

  • #toelibt
  • #ielts
  • #beasiswa
  • #amerika
  • #inggris
  • #toefl

Berita Terkait

IELTS dipakai untuk apa?

IELTS menerima pelafalan bahasa Inggris yang digunakan di Amerika dan juga negara-negara Commonwealth. Selain soal pilihan ganda, IELTS juga banyak menyajikan bentuk-bentuk soal lainnya untuk menguji ketangkasan dalam berpikir. Kamu dapat menjawab sambil mendengarkan soal di bagian listening.

TOEFL 500 setara IELTS berapa?

Posted by Admin / 0 Comments.

Kenapa IELTS lebih mahal?

Kenapa tes IELTS mahal sekali? karena tes IELTS tidak seperti tes lain yang sifatnya hanya digunakan untuk mendaftar sekolah di dalam negeri, tetapi tes IELTS itu adalah tes yang akan mengubah hidup dari orang-orang Indonesia yang akan melanjutkan study-nya ke luar negeri atau untuk hidup di luar negeri,” ucap Farida.

Sertifikat IELTS itu apa?

Jika berencana untuk belajar atau bekerja di luar negeri, Anda biasanya diwajibkan untuk memiliki sertifikat IELTS. The International English Language Testing System (IELTS) adalah rangkaian tes yang dirancang untuk menguji kemampuan Anda dalam berbicara, mendengar, membaca, dan menulis bahasa Inggris.