Biaya apa saja yang harus dibayar saat kuliah

SEVIMA.COM– Pembayaran mahasiswa memang menjadi sebuah hal yang cukup hangat untuk dibahas. Apalagi buat mahasiswa baru, informasi seputar pengkategorian pembayaran mahasiswa ini sangat penting untuk disimak. 

Nah, buat Anda yang penasaran dengan pengkategorian pembayaran mahasiswa, simak ulasan berikut ini yuk!

5 Jenis Pembayaran Mahasiswa yang Wajib Diketahui

1. Uang pangkal

Uang pangkal ini biasanya juga disebut sebagai Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). Namun beberapa perguruan tinggi juga menyebutnya sebagai uang gedung. 

Biasanya uang pangkal ini identik dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Namun beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN)  juga menggunakan uang pangkal untuk para mahasiswa di jalur mandiri. 

Nominal uang pangkal ini biasanya bervariasi. Di beberapa jurusan dengan kategori jurusan favorit biasanya nominal yang dibutuhkan cukup terbilang fantastis. Misalnya saja seperti fakultas kedokteran. 

Baca juga: Cara Permudah Pembayaran Mahasiswa di Masa Pandemi

2. Uang Kuliah Tunggal (UKT)

UKT merupakan salah satu jenis pembayaran perkuliahan yang digunakan untuk membayar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). UKT ini mulai berlaku sejak tahun ajaran 2013/2014 silam. 

Dalam sistem pembayaran ini mahasiswa cukup membayar satu jenis biaya saja setiap semesternya. Jadi mahasiswa tidak perlu menambah komponen biaya yang lain. 

Biaya perkuliahan seperti ini dibayar dengan nominal yang sama dari mulai mahasiswa masuk hingga mahasiswa yang berada di semester akhir. Biasanya penetapan biaya ini berdasarkan pada isian formulir mahasiswa baru yang memuat data seputar penghasilan orangtua. 

3. SPP

SPP merupakan salah satu sistem pembayaran yang diberlakukan di PTS. SPP ini diberlakukan untuk seluruh mahasiswa aktif tanpa melihat penghasilan dari orang tua. Pembayaran SPP ini dibayarkan setiap semester baru sebelum perkuliahan dimulai. 

Baca juga: Permudah Penerimaan Mahasiswa Baru dengan Platform Online

4. Biaya SKS

Di PTS, selain ada SPP ada juga yang menggunakan pembayaran biaya SKS. Biaya SKS ini biasanya dihitung mulai dari setiap mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa tersebut. 

Pada umumnya, setiap mata kuliah sendiri bernilai antara 2 hingga 3 sks. Dapat digunakan sebagai contoh, jika mahasiswa mengambil 24 SKS pada semester baru dan harga setiap SKS adalah 150 ribu rupiah. Maka total biaya SKS yang harus dibayar adalah Rp 3,6 juta. 

5. Biaya Laboratorium dan Peralatan

Untuk mahasiswa yang mengambil program studi kesehatan, desain, atau teknik, maka mahasiswa akan dikenakan biaya laboratorium peralatan. Besarannya biasanya cukup beragam, tergantung dengan kebutuhan laboratorium yang digunakan. 

Itulah pengkategorian pembayaran biaya kuliah mahasiswa. Memang bukan biaya yang sedikit untuk bisa masuk di sebuah perguruan tinggi. Dengan adanya informasi tersebut, semoga bisa menjadi gambaran yang jelas untuk melakukan pembayaran uang kuliah di perguruan tinggi. 

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen selama 18 tahun dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui sistem informasi siAkadCloud

Biaya Masuk Kuliah – Masuk ke dunia perkuliahan, tentunya ada berbagai hal yang perlu disiapkan. Salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan ketika akan masuk kuliah yaitu biaya. Bukan hal baru lagi jika biaya untuk berkuliah tidaklah murah, sehingga perlu dihitung dengan matang.

Biaya perkuliahan yang perlu disiapkan tentunya akan berbeda-beda untuk setiap orang. Ada banyak faktor yang membuat biaya ini berbeda-beda seperti kampus, jurusan, gaya hidup, dan lain sebagainya. Apa saja sebenarnya biaya yang perlu disiapkan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Berbagai Biaya di Dunia Kuliah

Saat akan memasuki dunia perkuliahan, ada berbagai biaya yang perlu untuk dipersiapkan oleh mahasiswa. Berikut ini beberapa biaya yang perlu diperhatikan.

Biaya Ujian Masuk

Biaya pertama yang harus disiapkan sebelum masuk ke dunia perkuliahan yaitu biaya ujian. Setiap ujian yang akan dihadapi memiliki biaya yang berbeda-beda. Biaya ini perlu disiapkan sebagai langkah awal karena untuk bisa masuk kuliah setiap calon mahasiswa harus mengikuti seleksi terlebih dahulu.

Uang Pangkal

Uang pangkal merupakan biaya yang perlu dibayarkan pada awal masuk kuliah. Biaya ini hanya dibebankan satu kali namun biasanya memiliki nominal besar. Meskipun begitu, beberapa kampus memberikan opsi cicilan untuk pembayaran biaya pangkal ini sehingga bisa meringankan beban calon mahasiswa.

Biaya Kuliah Per Semester

Biaya kuliah tentunya harus diperkirakan saat akan masuk kuliah. Biaya kuliah ini bisa juga disebut dengan tuition fee yang dibayarkan setiap semester. Di kampus negeri, biaya ini disebut UKT yang besarannya ditentukan oleh kemampuan ekonomi. Jumlahnya pun sama setiap semester. Sedangkan di kampus swasta, besarannya ditentukan oleh berbagai komponen sehingga bisa berbeda-beda setiap semester.

Biaya Praktikum

Bagi mahasiswa yang masuk ke jurusan dengan banyak praktikum, tentunya harus menyiapkan biaya tambahan. Berbagai hal yang digunakan dalam praktikum ini membutuhkan biaya dan terkadang tidak murah. Mahasiswa harus siap untuk mengeluarkan biaya tambahan supaya bisa mengikuti praktikum dengan lancar.

Biaya Perkuliahan Lainnya

Selain biaya-biaya di atas, ada komponen lain yang perlu disiapkan saat masuk ke dunia perkuliahan. Ada berbagai biaya lain yang mungkin perlu untuk dibayarkan seperti biaya KKN, biaya UTS, biaya UAS, biaya wisuda, dan lain sebagainya. Besarannya sendiri akan berbeda-beda tergantung kebijakan kampus.

Biaya Penunjang

Selama mengikuti perkuliahan, ada biaya tambahan lain yang diperlukan untuk menunjang studi. Mahasiswa perlu menyiapkan berbagai biaya lain seperti untuk membeli buku, membeli laptop, fotokopi, dan lain sebagainya. Biaya ini terkadang tidak terlihat padahal jika tidak disiapkan bisa cukup membebani.

Biaya Hidup

Biaya lainnya yang perlu disiapkan saat akan masuk kuliah yaitu biaya hidup. Mahasiswa tentunya akan membutuhkan biaya besar untuk bisa bertahan hidup. Beberapa biaya yang perlu untuk diperhitungkan yaitu bayar kos, biaya makan, biaya transportasi, biaya kesehatan, dan lain sebagainya.

Baca juga Mencari Beasiswa untuk Kuliah di Indonesia? Yuk, Simak Daftarnya!

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Biaya Kuliah?

Biaya yang perlu dikeluarkan untuk kuliah tentunya tidak murah. Mahasiswa tidak hanya perlu menyiapkan uang kuliah per semester. Ada banyak biaya tambahan lain yang semakin membebani pengeluaran. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi biaya kuliah.

• Memilih kampus dengan biaya pangkal yang rendah. Di kampus negeri, biasanya mahasiswa jalur SNMPTN dan SBMPTN tidak perlu membayar uang pangkal.
• Mempelajari komponen biaya perkuliahan di kampus yang dituju sebelum mendaftar.
• Memilih jurusan yang tidak membutuhkan banyak biaya tambahan.
• Memilih tempat tinggal di dekat kampus sehingga lebih hemat biaya transportasi.
• Mencari beasiswa untuk meringankan beban biaya kuliah.
• Mencari pendapatan tambahan baik dari bekerja paruh waktu, mengikuti proyek, atau lomba.

Itulah penjelasan tentang Apa Saja Biaya yang Perlu Disiapkan Saat Masuk Kuliah? Kamu perlu memperhatikan berbagai komponen di atas sebelum masuk ke dunia perkuliahan. Pastikan telah menyiapkan biaya ini dengan baik sehingga kuliah bisa berjalan lancar.

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Biaya kuliah apa saja yang perlu dipenuhi oleh mahasiswa?

Apakah UKT dan SPP itu sama?

Biaya apa saja yang dikeluarkan saat kuliah negeri?

Apakah SKS itu bayar?