Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Ilustrasi Global Warming. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Cara mencegah pemanasan global perlu dipahami. Sebab ini merupakan tindakan yang seharusnya segera dilakukan sedini mungkin sebelum berdampak semakin parah.

Bumi adalah tempat hidup manusia dan matahari merupakan sumber energi kehidupan seluruh makhluk hidup. Oleh karena itu, manusia wajib mendayagunakan secara bijak supaya kelestarian lingkungan terjamin.

Namun yang begitu tampak saat ini sebagian manusia memanfaatkan bumi dan isinya secara bebas dan tak terbatas serta berakibat pada terjadinya perubahan lingkungan menuju kerusakan dunia yang berkelanjutan, salah satunya adalah pemanasan global. Pemanasan global sendiri adalah kenaikan suhu rata-rata udara di dekat permukaan bumi dan lautan yang terjadi mulai pertengahan abad ke-19 dan diproyeksi terus berlangsung.

Tentu saja ini akan berdampak pada kehidupan masyarakat itu sendiri mulai dari terjadinya tanah longsor, kasus demam berdarah meningkat, bencana banjir dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana cara mencegahnya? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah cara mencegah pemanasan global agar dapat segera dilakukan.

2 dari 7 halaman

Cara mencegah pemanasan global yang pertama bisa dilakukan adalah dengan membeli barang hemat energi. Peralatan rumah sekarang memang sudah banyak disediakan dengan teknologi hemat energi.

Salah satunya adalah lampu LED, yang sengaja dirancang untuk memberikan cahaya tampak lebih alami dengan menggunakan energi lebih sedikit daripada bola lampu biasanya. Beberapa produk seperti AC dan mesin cuci juga banyak tersedia dalam bentuk hemat energi.

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?

©Shutterstock.com/nikkytok

Maka Anda bisa menghindari produk yang dikemas dengan kemasan berlebihan. Terutama plastik dan kemasan yang tak dapat didaur ulang kembali.

3 dari 7 halaman

Selanjutnya, Anda bisa mengajak masyarakat atau orang di sekitar Anda untuk melakukan pelestarian lingkungan. Mulai dari membagikan inforasi tentang daur ulang dan konservasi energi dengan teman, tetangga atau rekan.

Anda bisa memberikan contoh baik guna pelestarian lingkungan dengan beragam kebiasaan yang juga Anda lakukan sebelumnya. Dengan begitu, Anda juga bisa turut serta dalam sebuah komunitas.

Khususnya komunitas pecinta lingkungan yang akan melakukan kegiatan pelestarian dengan rutin.

4 dari 7 halaman

Menanam pohon juga menjadi salah satu cara mencegah pemanasan global selanjutnya. Anda bisa menanam pohon di halaman rumah atau pun menaruh tanaman kecil di teras.

Ketika mereka berfotosintesis, pohon baik tanaman lainnya akan menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen. Tanaman ialah bagian integral dari siklus pertukaran atmosfer alami.

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
©Creative Commons/Robbieross123

Sehingga beberapa tanaman dinilai mampu melawan peningkatan karbondioksida yang disebabkan oleh lalu lintas mobil, manufaktur dan aktivitas manusia lainnya.

5 dari 7 halaman

Cara mencegah pemanasan global berikutnya adalah dengan mengurangi penggunaan milik sendiri. Selain akan menghemat bensin, berjalan kaki atau bersepeda bahkan bisa menjadi olahraga yang akan menyehatkan tubuh Anda.

Anda bisa memanfaatkan angkutan umum atau menggunakan kendaraan bersama-sama. Apabila terpaksa mengemudi, pastikan motor atau mobil Anda berjalan efisien.

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
© Otosia.com

Misal untuk menjaga ban agar terus mengembang dengan baik dan meningkatkan jarak tempuh lebih dari 3 persen.

6 dari 7 halaman

Mengurangi penggunaan AC juga bisa menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah pemanasan global. Senyawa organik Hydrofluorocarbon (HFC) yang merupakan bahan utama pendingin dalam unit pendingin satu ini.

HFC sendiri merupakan gas rumah kaca yang jauh lebih kuat dari pada karbondioksida. Bukan hanya itu, unit pendingin udara dengan memakai listrik yang bergantung terutama pada bahan bakar fosil demi menghasilkan tenaga.

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
boldsky.com

Maka, ada baiknya untuk mengurangi penggunaan mesin pendingin yang satu ini.

7 dari 7 halaman

Cara mencegah pemanasan global berikutnya adalah dengan menghemat listrik. Atur pemanas air pada 120 derajat saja untuk menghemat energi.

Apabila pancuran rendah, untuk menghemat air panas dan sekitar 350 pon karbon dioksida per tahunnya. Anda bisa mencuci pakaian atau perabotan dengan air hangat atau pun pendingin untuk mengurangi penggunaan air panas.

Sehingga energi yang dibutuhkan juga akan lebih sedikit.

[bil]

Pohon mempunyai fungsi yang sangat penting dalam upaya meredam kenaikan gas rumah kaca penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Seperti spons/busa, pohon menyerap karbondioksida yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia dan makhluk hidup lainnya. Fungsi pohon ini dijalankan dengan sangat masif oleh hutan.

Indonesia merupakan negara yang sangat beruntung karena Indonesia memiliki wilayah hutan tropis yang sangat luas. Akan tetapi, sangat disayangkan, hutan di Indonesia terdegradasi akibat pembalakan liar, perambahan hutan, pengurangan kawasan hutan (deforestasi) untuk kepentingan pembangunan dan penggunaan lahan yang dilakukan dengan masif dan tidak didasarkan pada prinsip keberlanjutan. Hutan menjadi rusak dan tidak dapat lagi menyerap karbon dengan baik.

Jumlah hutan yang semakin menyusut ditambah dengan produksi emisi yang semakin banyak semakin membuat atmosfer bumi panas dan mempercepat terjadinya perubahan iklim. Pemerintah Indonesia mengambil tindakan untuk menanggulangi kerusakan hutan ini dengan mengajak masyarakat Indonesia menanam pohon.

Tidak hanya sekedar mengajak, pada tahun 2008, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden nomor 24 untuk menetapkan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. Amanat Presiden pada saat pencanangan tersebut adalah setiap masyarakat Indonesia menanam minimal 1 pohon.

Presiden Joko Widodo secara seremoni telah melakukan kegiatan ini. Kemudian diikuti oleh berbagai pihak dan masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam program Perhutanan Sosial di Desa Tasikharjo, Tuban, jaha Timur. Ada sekitar 36 ribu pohon jati dan 200 ribu pohon Kaliandra ditanam di lahan seluas 23 hektar milik rakyat yang nantinya akan dijadikan sebagai Hutan rakyat.

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widod dan Mentir LHK Siti Nurbaya menanam pohon pada hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Nasional di Tahura Sultan Adam, Kalsel
Sumber : http://tv.liputan6.com/read/2376163/segmen-4-hari-menanam-pohoh-hingga-prospek-ekonomi-2016

Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Di daerah aliran sungai (DAS) Citarum dan Cisadane ditanam bibit sebanyak 3.100 bibit dari 33 jenis tanaman buah-buahan. Tidak sekedar menanam pohon, LIPI juga mendidik masyarakat untuk menanam pohon. LIPI menegaskan bagi masyarakat yang ingin menebang pohon tidak boleh sembarangan. Harus ada izin dari kepala desa. Selain itu, LIPI juga membuat peraturan masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Gede dan Pangrango yang menebang pohon diwajibkan menanam kembali.

Kegiatan menanam pohon sangat berguna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam pohon dan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga dapat menurunkan pemanasan global.

Sumber:
  • http://www.wwf.or.id/cara_anda_membantu/corporate_partnership/program_partnership/newtrees/hmpi.cfm
  • http://tv.liputan6.com/read/2376163/segmen-4-hari-menanam-pohoh-hingga-prospek-ekonomi-2016
  • http://lipi.go.id/berita/-lipi-didik-masyarakat-sadar-menanam-pohon-/3306

Secara sederhana, efek rumah kaca merupakan kondisi di mana panas matahari terjebak di atmosfer bumi dan menyebabkan suhu menjadi hangat. Sedang gas di atmosfer yang dapat menangkap panas matahari disebut sebagai gas rumah kaca.  Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, kita bisa melakukan berbagai macam cara  antisipatif.

Cara tersebut tentunya bisa kita lakukan dengan mudah dan sederhana. Harapannya, melalui cara yang mudah maka semua orang bisa ikut mempraktikkannya. Bahkan dari rumah sekalipun.

Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas 10+ cara mudah mengurangi emisi gas rumah kaca dari rumah.

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Infografis cara mudah mengurangi emisi gas rumah kaca. Oleh: Muhamad Iqbal/LindungiHutan

1. Mengurangi Kendaraan Pribadi

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Menggunakan kendaraan pribadi merupakan usaha untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Pixabay/WikiImages

Seperti kita ketahui bersama, salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca ialah kendaraan. Terlebih dengan banyaknya jumlah kendaraan pribadi yang ada makin menambah parah kondisi. Padahal, pengaruh polusi udara juga dapat menyebabkan pemanasan efek rumah kaca (ERK) yang bakal menimbulkan pemanasan global atau (global warming).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada 136,13 juta unit kendaraan bermotor pada 2020. Tercatat pulau Jawa menjadi penyumbang jumlah terbanyak mencapai 81,88 juta unit atau 60,15% dari total nasional.

Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, salah satu solusi yang bisa dilakukan yaitu dengan cara menggunakan transportasi umum. Transportasi publik yang ada bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Selain dapat mengurai kemacetan, nyatanya dengan menggunakan kendaraan umum bisa mengurangi tingkat polusi udara.

Ada pula cara menarik lainnya yang bisa dilakukan, yaitu dengan menggunakan sepeda untuk ke kantor atau bepergian. Selain sehat dan hemat, aktivitas ini jelas sebagai langkah pengurangan emisi gas rumah kaca

Baca juga: 10+ Sosok Peduli Hutan dan Lingkungan yang Jarang Muncul

2. Membatasi Penggunaan Pendingin Udara

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca perlu membatasi penggunaan pendingin udara. Pixaabay/iluminoto

Selain kendaraan pribadi, guna mengurangi emisi gas rumah kaca, kamu juga perlu membatasi penggunaan pendingin udara. Pasalnya, pendingin udara membutuhkan sebuah gas yang disebut CFC atau ChloroFluorocarbon.  

Sebenarnya, gas tersebut tidak hanya ada pada pendingin rumah. Barang-barang elektronik semisal lemari es pun menggunakannya. Gas CFC sendiri dimanfaatkan untuk mengembangkan busa dan juga sebagai pelarut dalam membersihkan microchip.

Bahayanya, gas tersebut akan membuat lapisan ozon menipis sehingga sinar matahari langsung diterima bumi tanpa tersaring lapisan ozon.

Kenapa sih kita perlu lapisan ozon? Jadi, lapisan ozon merupakan lapisan molekul-molekul ozon yang terdapat di stratosfer. Lapisan ozon mempunyai banyak fungsi, seperti menyerap sinar ultraviolet yang sifatnya tidak baik bagi makhluk hidup dan ekosistem di bumi.

Maka dari itu, guna mengurangi emisi gas rumah kaca, kita harus bijak dalam menggunakan barang-barang elektronik khususnya yang mengandung gas CFC.

3.  Efisiensi Penggunaan Listrik sebagai Solusi Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Efisiensi penggunaan listrik sebagai solusi mengurangi emisi gas rumah kaca. Pixabay/qimono

Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, bahwa dengan meminimalisir penggunaan listrik kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Sebab, produksi energi listrik sebagian besar masih menggunakan bahan bakar batu bara.

Padahal, batu bara ketika dipanaskan akan berubah menjadi karbon yang merupakan salah satu jenis gas rumah kaca yang jumlahnya paling besar di atmosfer bumi.

Maka dari itu, kita wajib bijak dalam menggunakan listrik. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghemat listrik:

  • Matikan lampu dan lepas tusuk kontak alat listrik yang tidak diperlukan
  • Manfaatkan matahari sebagai sumber cahaya pengganti lampu dan panas untuk menjemur pakaian
  •   Manfaatkan fitur Eco-Friendly guna menghemat daya dan timer untuk mematikan alat listrik secara otomatis.
  • Untuk ruangan luas, lebih baik gunakan lampu berdaya rendah di banyak titik, daripada lampu berdaya tinggi di satu titik.
  •  Atur volume suara TV atau speaker. Makin keras volume, makin besar pula daya yang dibutuhkan.

4. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca dengan Pengelolaan Sampah yang Baik

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Faktanya, ketika sampah mengalami pembusukan, terbentuklah gas metana. 4. Pixabay/RitaE

Perlu diketahui bahwa sewaktu kita membuang makanan dan sampah ke dalam tempat sampah, maka sampah-sampah tersebut akan terkubur di tempat-tempat pembuangannya. Ketika sampah yang paling bawah mengalami pembusukan, terbentuklah gas metana.

Faktanya, gas metana akan merusak lapisan ozon bumi karena  termasuk ke dalam gas rumah kaca yang dapat mengakibatkan perubahan iklim. Selain itu, pembakaran sampah juga dapat menimbulkan gas rumah kaca lain seperti CO2, N2O, NOX, NH3, dan karbon organik.

Sementara itu, menurut laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ada 67,8 ton sampah plastik yang dihasilkan Indonesia pada 2020. Artinya, ada lebih dari 185.000 ton sampah setiap harinya, dan 37,3 persen di antaranya berasal dari aktivitas rumah tangga.

Angkat tersebut seharusnya membuat kita semua lebih sadar bahwa perlu upaya ekstra dalam pengurangan dan pengelolaan sampah. Kita juga harus kreatif guna mencari solusi dari permasalahan tersebut. Misalnya dengan memanfaatkan metode kompos atau bank sampah.

5. Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Yuk, kurangi penggunaan plastik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Pixabay/congerdesign

Apakah kamu sudah tahu bagaimana proses pembuatan plastik? Ternyata, plastik terbuat dari minyak bumi dengan proses mengubah komponen minyak bumi menjadi molekul kecil yang disebut monomer.

Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel bahan baku minyak. Sedangkan untuk mengubah minyak bumi menjadi monomer perlu pembakaran. Metode inilah yang kemudian menimbulkan gas rumah kaca di-emisi ke atmosfer.

Bukan hanya itu, ketika plastik menjadi sampah dan sampai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), mereka juga menghasilkan gas rumah kaca. Mengingat, plastik tidak bisa terurai secara alami sehingga penanganannya pun biasanya dengan cara dibakar. Sementara itu, proses pembakaran juga menambah emisi gas rumah kaca.

Nah, demi mengurangi emisi gas rumah kaca, diperlukan sikap bijak menggunakan plastik, antara lain:

  • Kurangi penggunaan kantong plastik dengan membawa dan menggunakan tas kain setiap kali berbelanja
  • Apabila sudah menggunakan atau mendapat kantong plastik, gunakan kembali untuk keperluan lain
  • Dur ulang sampah plastik menjadi bahan baku sekunder, misalkan pot tanaman atau vas bunga
  • Hindari membeli makanan dan minuman bungkusan. Bawalah tempat makan dan minum sendiri

6. Meminimalisir Penggunaan Kertas

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Mengingat bahan baku utama pembuatan kertas ialah pohon maka, pening untuk meminimalisir penggunaannya. Pixabay/World-fly

Cara selanjutnya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yaitu dengan membatasi penggunaan kertas. Sebab, bahan baku pembuatan kertas ialah pohon. Dengan begitu, makin banyak produksi kertas semakin banyak pula pohon yang ditebang.

Padahal, keberadaan pohon berperang penting dalam menghasilkan oksigen dan melindungi bumi kita dari peningkatan suhu udara. Kemudian, karbon yang diserap di dalam jaringan tumbuhan kayu dapat berguna bagi kehidupan.

7. Menanam Pohon Merupakan Cara Efektif Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Menanam pohon merupakan cara efektif mengurangi emisi gas rumah kaca. Pixabay/mbll

Alih-alih menebang, justru kita harus sering-sering melakukan penanaman pohon. Dengan adanya pohon maka risiko terjadinya global warming akan berkurang. Karena, pohon-pohon yang kita tanam akan menetralisir CO2  di udara.

Untuk mengingatkan kembali, jika pohon atau tanaman secara umum melakukan proses fotosintesis. Mereka akan menyerap karbondioksida dan menukarnya dengan oksigen. Itulah kenapa kita seringkali merasa segar dan fresh ketika berada di alam yang penuh pohon dan tumbuhan.

Oleh sebab itu guna mengurangi emisi gas rumah kaca, kita harus mau menanam tanaman Tidak peduli sekecil apapun dan di mana kamu menanamnya, tanaman akan memberikan manfaat. Entah itu tanaman hias, bunga, buah, atau apotek hidup sekalipun.

Baca juga: 10+ Manfaat Menanam Pohon untuk Lingkungan dan Manusia

8. Menjadi Vegetarian

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Beralih ke diet vegetarian dapat merubah keadaan emisi gas rumah kaca. Pixabay/Sponchia

Selama ini emisi mungkin selalu dikaitkan dengan pembangkit energi, transportasi, dan bangunan. Akan tetapi, sektor pertanian dan produksi makanan juga menyumbang sekitar setengah karbondioksida yang dilepaskan ke atmosfer.

Oleh sebab itu, menjadi vegetarian merupakan salah satu solusi mengurangi emisi gas rumah kaca. Penelitian menunjukan bahwa dengan beralih ke diet vegetarian atau mengurangi konsumsi daging dapat membantu merubah keadaan emisi gas rumah kaca dalam jumlah yang besar.

Perlu kamu ketahui, jika jumlah ternak di dunia telah menjadi penyebab utama dalam emisi gas rumah kaca. Mengingat hewan dan lubang lumpur besar di peternakan besar turut menghasilkan gas metana. 

Jadi, buat kamu yang tertarik dengan pola hidup vegan, boleh banget ikut mencobanya! Selain mendapat manfaat kesehatan, lingkungan pun ikut terjaga.

9. Biasakan Mendaur Ulang Sampah

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Kebiasaaan mendaur ulang sampah efektif guna mengurangi emisi gas rumah kaca. 9. Pixabay/PublicDomainPictures

Cara ini efektif guna mengurangi emisi gas rumah kaca. Meskipun acap kali sampah dipandang sebagai sesuatu yang tak bernilai, tetapi sebenarnya ada manfaat tersembunyi di sana. Sebelum memutuskan untuk membuang barang ke tempat sampah, coba pertimbangkan lagi apakah masih bisa dimanfaatkan. Jika iya, maka jangan buru-buru membuangnya.

Barang-barang plastik seperti ember, kemasan cat dinding, botol bekas minuman, dapat dikreasikan menjadi pot tanaman yang  cantik. Begitu juga dengan pakaian, apabila sudah tidak digunakan tetapi masih layak dipakai maka kamu bisa menyumbangkannya kepada yang membutuhkan.

Pokoknya, memanfaatkan barang-barang di sekitarmu semaksimal mungkin sebelum membuangnya ke tempat sampah. Bahkan, kamu bisa memanfaatkan daun, sisa-sisa makanan, maupun sayuran sebagai pupuk kompos. Itulah mengapa penting untuk memisahkan sampah organik dan non organik. Karena, pemanfaatan antara keduannya berbeda.

10. Menggunakan Pupuk Organik, Langkah untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca!

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Pupuk organik lebih ramah lingkungan ketimbang pupuk anorganik. Pixabay/Antranias

Ternyata dengan menggunakan pupuk organik mampu mengurangi emisi gas efek rumah kaca lho! Penggunaan pupuk seperti (NH4), 2SO4, dan urea secara intensif turut berperan dalam pembentukan gas CH4 atau metana dari lahan sawah.

Sebagai gantinya, lebih baik menggunakan pupuk berbahan dasar ammonium seperti sulfat-amonium ((NH3)2 SO4) yang tetap dapat menjaga produktivitas tanaman tetapi rendah emisi metan.

Kamu juga bisa menggunakan pupuk organik lainnya, seperti kompos. Selain hemat juga ramah lingkungan tentunya. Mengenai proses pembuatannya pun simpel dan juga bahannya mudah ditemukan di lingkungan sekitar.

11. Tidak Membuang-buang Makanan juga Usaha Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Menghindari perilaku food wasting juga cara guna mengurangi emisi gas rumah kaca. Pixabay/Oldmermaid

Food Waste atau sampah makanan  merujuk kepada makanan siap konsumsi dan memenuhi gizi seimbang tetapi terbuang percuma. Sedangkan keberadaan sampah makanan menghasilkan gas metana.

Sampah makanan yang terbuang kemudian menumpuk dan tertimbun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Saat kondisinya mulai membusuk dan terdegradasi, gas metana akan dilepaskan ke lingkungan. Sedangkan gas metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang turut berdampak pada pemanasan global.

 Oleh sebab itu, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, kita perlu menghilangkan kebiasaan buruk dalam hal makanan. Seperti tidak menghabiskannya atau membeli tanpa memakannya.

12. Ikut Mengedukasi Pentingnya Menjaga Alam dan Lingkungan

Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yg berakibat pada pemanasan global?
Langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yaitu dengan edukasi. Pixabay/moritz320

Terakhir, langkah mengurangi emisi gas rumah kaca yang dapat kamu lakukan ialah dengan ikut mengedukasi pentingnya menjaga alam dan lingkungan. Bagaimanapun juga kesadaran akan pentingnya menjaga alam perlu disebarkan ke semua orang.

Cobalah meluangkan waktu untuk memberi informasi seputar lingkungan serta bagaimana cara kita menghormati alam. Media sosial tentu akan sangat membantu dalam hal ini. Selain itu, mengikuti kegiatan sosial atau menjadi relawan juga bisa kamu lakukan. Kamu bakalan mendapat pengalaman berharga dan juga kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan.

Demikian 12 cara mudah mengurangi emisi gas rumah kaca dari rumah yang bisa kita lakukan bersama. Sebab kalau bukan kita yang melakukan siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Maka, inilah saatnya kita memberikan aksi nyata dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan!

Referensi yang digunakan dalam tulisan ini:

Admin ditjenppi.menlhk. Mengurangi Emisi dengan “Bike to Work”. http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/inovasi/353-mengurangi-emisi-dengan-bike-to-work. Diakses pada 15 Juni 2022.

Cindy Mutia Annur. 2021. Jumlah Kendaraan Bermotor RI Capai 136, 13 Juta pada 2020, Pulau Jawa Terbanyak.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/29/jumlah-kendaraan-bermotor-ri-capai-13613-juta-pada-2020-pulau-jawa-terbanyak. Diakses pada 15 Juni 2022.

Ismiyati, Devi Marlita, Desida Saidah. Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Jakarta: UMJ, STTMT Trisakti. 2014. Dikutip dari  https://media.neliti.com/media/publications/112707-ID-pencemaran-udara-akibat-emisi-gas-buang.pdf

Kabar Harian.  2021. Dampak Apakah yang Ditimbulkan dari Penggunaan AC dan Kulkas? Begini Jawabnnya.

https://kumparan.com/kabar-harian/dampak-apakah-yang-ditimbulkan-dari-penggunaan-ac-dan-kulkas-begini-jawabannya-1wd6RT0YYUw/full. Diakses pada 15 Juni 2022.

Admin ditjenppi.menlhk. Rumah Tangga Hemat Energi. http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/inovasi/351-rumah-tangga-hemat-energi. Diakses pada 15 Juni 2022.

Mutia Anggraini. 2020. Penggunaan Listrik Sebagai Penyebab Pemanasan Global, Cegah dengan Lakukan 5 Hal ini.  https://www.merdeka.com/trending/penggunaan-listrik-sebagai-penyebab-pemanasan-global-cegah-dengan-lakukan-5-hal-ini-kln.html. Diakses pda 15 Juni 2022

. Diakses pada 15 Juni 2022.

Admin. 2018. Pengelolaan Sampah Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, http://pojokiklim.menlhk.go.id/read/pengelolaan-sampah-kurangi-emisi-gas-rumah-kaca. Diakses pada 15 Juni 2022.

Envihsafkm. 2020. https://envihsa.fkm.ui.ac.id/2020/02/28/ehi-feb-march/. Diakses pada 15 Juni 2022.

Afkar Aristoteles Mukhaer. 2022. Mengandung Gas Rumah Kaca, Sampah Harus Dituntaskan Sama-Sama. https://nationalgeographic.grid.id/read/133148421/mengandung-gas-rumah-kaca-sampah-harus-dituntaskan-sama-sama?page=all. Diakses pada 15 Juni 2022.

Admin Ditjenppi. menlhk. Ubah Kebiasaan Penggunaan Plastik. http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/inovasi/347-ubah-kebiasaan-penggunaan-plastik. Diakses pada 15 Juni 2022.

Atap. 10 Cara Sederhana Mengatasi Pemanasan Global. https://www.gramedia.com/literasi/cara-mengatasi-pemanasan-global/#9_Menanam_Pohon_Reboisas. Diakses pada 15 Juni 2022.

Natgeo. 2016. Kurangi Konsumsi Daging Menghindari Pemanasan Global. https://nationalgeographic.grid.id/read/13304579/kurangi-konsumsi-daging-menghindari-pemanasan-global?page=all. Diakses pada 15 Juni 2022.

Among Wibowo, SP., MMA. 2020. Strategi Menurunkan Gas Rumah Kaca (GRK) Sebagai Dampak Kegiatan Pertanian. http://pertanian.magelangkota.go.id/informasi/artikel-pertanian/358-strategi-menurunkan-kadar-gas-rumah-kaca-grk-sebagai-dampak-kegiatan-pertanian. Diakses pada 15 Juni 2022.