Kabar6-Mungkin Anda pernah mendengar bahwa begadang dapat menurunkan berat badan. Karena itulah banyak yang meyakini, begadang setiap hari mampu menggantikan diet. Benarkah demikian? Show
Kebanyakan orang, seperti dilansir halosehat, biasanya justru akan mengalami godaan untuk lebih banyak makan saat begadang, sehingga berat badan akan bertambah. Pada sebagian orang, begadang membuat berat badan turun, karena tidak mengonsumsi apa pun. Hal ini pun didukung dengan fakta bahwa begadang pada malam hari tanpa menjaga keseimbangan asupan nutrisi bisa menjadi faktor yang menyebabkan turunnya berat badan. Sayang, berat badan yang turun juga pasti diikuti dengan turunnya sistem daya tahan tubuh sehingga menjadi lebih mudah jatuh sakit. Ketimbang memilih begadang daripada diet, di mana begadang sendiri juga belum tentu memberikan efek kurus bagi tubuh, Anda perlu memilih kebiasaan yang baik di malam hari agar tak mudah gemuk dan mampu menurunkan berat badan secara aman. Begadang adalah salah satu pola tidur yang tidak baik sehingga kesehatan bisa ikut terkena dampak buruknya secara menyeluruh. Kurang tidur mampu memperbesar potensi seseorang memiliki tekanan darah tinggi serta risiko penyakit jantung sebagai akibat begadang malam terus menerus. Sistem daya tahan tubuh pun terancam turun, berikut juga proses metabolisme yang kemudian terganggu. Konsentrasi jadi ikut menurun sehingga begadang pada dasarnya hanya merugikan kesehatan dan fungsi tubuh kita. Jadi, apakah begadang bisa menurunkan berat badan secara efektif? Belum tentu, tergantung dari kondisi masing-masing tubuh orang dan kegiatan apa yang dilakukan selama begadang. Akan jauh lebih baik apabila Anda mulai mencoba melakukan tips diet sehat serta beberapa kebiasaan baik di malam hari tersebut ketimbang sengaja begadang yang hanya merusak kesehatan.(ilj/bbs)
Fimela.com, Jakarta Menurunkan berat badan tidak hanya sekadar diet dan olahraga. Apabila tubuh tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, otak akan mencari sumber energi lain, seperti kalori tinggi pada makanan dan gula. Kebanyakan orang yang kurang tidur cenderung lebih mudah merasa lapar. Menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon lapar dan kenyang di dalam tubuh. Itu sebabnya mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas menjadi penting saat ingin menurunkan berat badan. Selain itu, ada beberapa alasan yang membuat tidur cukup menjadi cukup penting saat menurunkan berat badan, mengutip dari Brightside. 1. Hormon tidak seimbang Hormon berperan penting dalam mengatur nafsu makan dan aturan tidur. Yang artinya ketika kamu kurang tidur, makan kamu akan mengacaukan hormon yang ada dalam tubuh. Membuatmu cenderung ingin makan makanan yang tinggi kalori, bahkan meski kamu baru makan. Untuk mengatasinya, pastikan kamu tidur di tempat yang gelap. Paparan cahaya akan membuatmu sulit tidur. Selain itu, bawa dirimu serileks mungkin dan jangan tidur terlalu larut. 2. Tidur lebih awal mencegah ngemil di tengah malamNgemil di malam hari menyebabkan metabolisme terus berjalan ketika seharusnya ia istirahat. Hasilnya, tubuh akan menyimpan kalori berlebih sebagai lemak. Makan di malam hari juga tidak membuatmu bisa tidur dengan lebih baik. Sebagai gantinya, ketika merasa lapar di malam hari, lebih baik konsumsi buah atau yogurt rendah lemak. Selain itu, lebih baik makan malam dua jam sebelum tidur untuk mencegah kelaparan di malam hari. 3. Tidur bisa meningkatkan aktivitas fisikUntuk bisa mendapatkan energi cukup untuk olahraga, tubuh membutuhkan tidur yang ukup. Ketika istirahat, tubuh akan memproduksi hormon yang dapat membentuk otot dalam tubuh. Hormon ini biasanya aktif saat tidur sehingga ketika tidurmu kurang akan membuat tubuh kesulitan membakar lemak saat olahraga. Selain itu akan sangat berbahaya jika memaksakan olahraga saat tubuh terasa lelah. Terutama ketika angkat beban. Pada saat tubuh mengalami cedera, hormon pertumbuhan akan mempercepat penyembuhan. Inilah yang membuat tidur cukup menjadi begitu penting. 4. Mengurangi hasrat akan gulaBukan hal baru jika ketika kamu merasa membutuhkan gula setelah hari yang panjang. Kekurangan tidur dan hasrat selalu ingin makan disebabkan oleh gangguan tidur. Berkontribusi pada ketidakseimbangan pada nafsu makan yang menyebabkan meningkatnya berat badan. 5. Berat badan bisa turun jika tidur lebih lamaTidur dalam waktu yang singkat, seperti 6-7 jam permalam, berhubungan dengan meningkatnya berat badan. Kamu akan merasa pinggang yang lebih lebar dan tumpukan lemak yang lebih banyak. Ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan juga anak-anak. Sehingga pastikan kamu tidur 7-9 jam permalam. Simak video berikut iniMenjalani diet sehat, artis-artis berikut ini berhasil menurunkan berat badan. Yuk simak video selengkapnya! #womenforwomen
What's On Fimelapowered byApakah tidur larut malam bisa menurunkan berat badan?Nah, buat kamu yang suka begadang, ternyata mitos bahwa begadang bisa menurunkan berat badan. Faktanya, seseorang yang sering begadang mendatangkan peningkatan nafsu makan dan berkurangnya perasaan kenyang. Hal ini disebabkan oleh nafsu makanmu yang dikendalikan oleh neurotransmitter.
Kalau diet tidur jam berapa?Tidur Malam 8,5 Jam Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan, Studi Jelaskan. KOMPAS.com - Studi terbaru mengungkapkan, bahwa durasi tidur malam yang lebih lama dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan.
Apakah Begadang bisa bikin gemuk?Apabila seseorang memiliki kebiasaan begadang terlalu sering, maka hal ini akan menjadi faktor risiko pada kenaikan berat badan dan obesitas. Terdapat beberapa penyebab yang dapat meningkatkan berat badan ketika seseorang terlalu sering begadang, seperti: Meningkatnya nafsu makan.
Apakah tidur jam 10 malam Bikin Gemuk?Jam tidur yang terlalu lama
Ttidur lebih dari 10 jam sehari ternyata mampu menambah berat badan. Ini karena tidur terlalu lama dapat merusak metabolisme tubuh. Selain itu, orang yang tidur lebih dari 10 jam per hari memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dibanding orang yang tidur 7-8 jam setiap malam.
|
Tidur larut malam bisa menurunkan berat badan
Pos Terkait
Copyright © 2024 membukakan Inc.
