Tanda ornamen dalam musik ( tanda dinamik ) yang berarti semakin lama semakin keras dinamakan

Tanda ornamen dalam musik ( tanda dinamik ) yang berarti semakin lama semakin keras dinamakan

Yang dimaksud dengan dinamika dan tempo dalam seni musik adalah keras lembutnya suara yang dikeluarkan serta cepat dan lambatnya sebuah musik dimainkan. Kalau dalam pesawat radio atau televisi yang digunakan untuk mengatur keras lembutnya suara adalah tombol volume suara.

Tanda dinamik adalah tanda yang digunakan untuk menunjukan bagian mana yang akan dinyanyikan sesuai tanda dinamik yang tertulis. Jadi tanda dinamik adalah tanda untuk menunjukan keras lembutnya suara.

Ada beberapa macam tanda dinamik, yaitu :

Tanda Dinamik Lembut: 


- p (piano) = lembut
- pp (pianissimo) = sangat lembut
- ppp (pianississimo) = sangat lembut sekali

Tanda Dinamik Sedang


- mp (mezzo piano) = agak setengah lembut
- mf (mezzo forte) = agak keras Tanda Dinamik Keras

- f (forte) = keras


- ff (fortissimo) = sangat keras
- fff (fortississimo) = sangat keras sekali Selain tanda dinamik diatas, ada juga tanda perubahan dinamik, yaitu:

- Diminuendo (dim) : melembut


- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo : semakin lama semakin keras
- Decrsescendo : semakin lama semakin lembut

Selain tanda dinamik dan perubahan dinamik, dalam musik juga terdapat berbagai macam tanda tempo. Tanda tempo adalah tanda yang digunakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.

Contoh Tanda Tempo :

1. Allegro : cepat


2. Allegratto : agak cepat
3. Presto : cepat sekali
4. Vivace : cepat dan girang
5. Moderato : sedang
6. Andante : perlahan-lahan
7. Largo : lambat
8. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
9. Grave : sangat lambat sedih
10. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan

Itulah  beberapa tanda dinamik dan tempo dalam musik, semoga dapat dipahami dan bermanfaat.


Page 2

Tanda ornamen dalam musik ( tanda dinamik ) yang berarti semakin lama semakin keras dinamakan

Sebuah lagu atau musik saat dinyanyikan akan menjadi lebih indah dan merdu sekaligus memiliki jiwa, jika lagu tersebut memiliki tempo dan dinamik.

Apalagi untuk lagu paduan suara, seorang dirigen atau conductor saat memimpin paduan suara akan memperhatikan dengan benar tanda tempo dan tanda dinamik yang ada agar dapat menyampaikan jiwa lagu atau musik yang dibawakan.

Berikut pengertian tanda tempo dan tanda dinamik pada sebuah lagu beserta penjelasannya.

Tanda Tempo

Tanda tempo lagu/musik adalah tanda yang digunakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.

Komposer menggunakan tanda tempo agar kecepatan lagu yang diciptakannya tepat saat dinyanyikan dan biasanya ditulis pada bagian kiri atas sebuah partitur, di bawah penulisan nada dasar lagu.

Rekomendasi Ngalih.id:  Penjelasan Teori dan Proses Pembentukan Sebuah Teori

A. Tanda Tempo Cepat

  1. Allegro : cepat
  2. Allegratto : agak cepat
  3. Allegrissimo : lebih cepat
  4. Presto : cepat sekali
  5. Presstissimo : secepat-cepatnya
  6. Vivase : cepat dan girang

B. Tanda Tempo Sedang

  1. Moderato : sedang
  2. Allegro moderato : cepatnya sedang
  3. Andante : perlahan-lahan
  4. Andantino : kurang cepat

C. Tanda Tempo Lambat

  1. Largo : lambat
  2. Largissimo : lebih lambat
  3. Largeto : agak lambat
  4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
  5. Grave : sangat lambat sedih
  6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

Tanda Dinamik

Tanda dinamik lagu/musik adalah tanda untuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan.

Komposer dalam menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau agresif, memberi tanda dinamik yang pada umumnya ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa italia pada lagu ciptaannya.

Rekomendasi Ngalih.id:  Arti Kata Ngalih

Contoh tanda dinamik lagu

  1. f : forte = keras
  2. ff : fortissimo = sangat keras
  3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
  4. mf : mezzo forte = setemgah keras
  5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
  6. p : piano = lembut
  7. pp : pianissimo = sangat lembut
  8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
  9. mp : mezzo piano = setengah lembut

Perubahan Tanda Dinamik

  1. Diminuendo (dim) : melembut
  2. Perdendosi : melembut sampai hilang
  3. Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
  4. Calando : mengurangi keras
  5. Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
  6. Cresscendo : berangsur-angsur keras
  7. Decrsescendo : berangsur-angsur lembut

Tanda Tempo Dan Tanda Dinamik Dalam Lagu 

Tanda ornamen dalam musik ( tanda dinamik ) yang berarti semakin lama semakin keras dinamakan

Perbesar

Ilustrasi lagu, musik. (Photo by Elijah M. Henderson on Unsplash)

Tanda dinamika perlu dipahami dari kedua katanya. Istilah dinamika dapat berarti perubahan. Sementara itu, dinamika secara etimologi berasal dari bahasa Yunani dari kata “dynamics” yang bermakna kekuatan, melansir dari jurnal yang diterbitkan Universitas Pendidikan Indonesia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dinamika adalah gerak dari dalam, tenaga yang menggerakkan, dan semangat.

Dinamika mencakup perubahan yang selalu bergerak dinamis. Gerak ini cenderung dilakukan dengan semangat. Bidang-bidang kehidupan yang sering melibatkan dinamika antara lain ekonomi, sosial, musik, dan lain-lain.

Tanda dinamika dalam musik adalah volume nada secara nyaring atau lembut. Tanda dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukkan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau agresif. Tanda dinamika pada umumnya ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa Italia.

Ada dua kata dasar dalam dinamika, piano (lembut) dan forte (nyaring). Tanda dinamika berikutnya selebihnya merupakan variasi dari dua kata ini. Ada beberapa tanda dinamika yang umum digunakan dalam karya musik, yaitu:

- Pianissimo (pp): Suara yang dihasilkan sangat lembut.

- Piano (p): Suara yang dihasilkan lembut.

- Mezzo-piano (mp): Suara yang dihasilkan agak lembut.

- Mezzo-forte (mf): Suara yang dihasilkan agak nyaring.

- Forte (f): Suara yang dihasilkan nyaring.

- Fortissimo (ff): Suara yang dihasilkan sangat nyaring.

Tanda dinamika dapat diletakkan di awal, tengah, akhir, atau di mania saja dalam sebuah komposisi musik dan dimainkan hanya pada nada yang diberi tanda saja. Jika tanda dinamika tidak terlihat, nada dimainkan dengan volume sedang. Tempo merupakan lawan dari dinamika.

Ketika seorang komposer ingin menulis perubahan dinamika secara bertahap, maka ditulis dengan tanda: crescendo (cresc.) dan decrescendo (decresc.). Tanda ini menunjukan bagian mana yang akan secara bertahap nyaring atau lembut.

- cresc.endo untukn bertahap nyaring

- decresc. bertahap lembut.

Tanda crescendo digambarkan dengan (<) panjang dan descrescendo digambarkan dengan (>) panjang, biasa disebut juga dengan "penjepit rambut" (hairpin).

Dalam sebuah lagu, unsur dinamika menjadi salah satu komponen penting. Inilah mengapa terdapat tanda-tanda dinamik yang menunjang makna dari sebuah lagu.

Tanda-tanda tersebut berguna agar sebuah lagu dapat dimengerti oleh pendengarnya. Termasuk individu yang akan membawakan sebuah lagu.

Ilustrasi: Tanda-tanda Dinamik dan Artinya. foto: Pixabay

Dengan mencantumkan tanda-tanda dinamis, penyampaian makna dari sebuah lagu akan terasa lebih menyentuh.

Mengutip Helen Oyeyemi dalam buku berjudul Panduan Olah Vokal, dinamika merupakan suatu tekanan berupa power pada keseluruhan atau pada bagian melodi.

Apabila keseluruhan lagu menerapkan dinamika, seluruh melodi seperti tanda tempo pun mengikuti. Namun, jika diterapkan pada bagian tertentu, hanya akan berlaku pada bagian tersebut. Hal inilah yang membedakan tekanan dalam rangkaian melodi sebuah musik.

Adapun menurut Buku Seni Budaya tingkat SMA/SMK oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dinamika merupakan kekuatan keras lemah atau kuat lembutnya nada yang dinyanyikan.

Terdapat dua istilah pokok dalam dinamika lagu, yakni forte yang berarti kuat dan piano yang berarti lembut. Adapun tanda untuk kedua istilah tersebut adalah f (forte) dan p (piano).

Keberadaan dinamika dalam sebuah lagu berfungsi untuk mengetahui perasaan yang terkandung dalam sebuah lagu.

Tekanan tersebut dimaksudkan untuk memberi pendekatan emosi, sehingga rangkaian musik yang dihasilkan terdengar indah dan nyaman. Dinamika pada sebuah lagu juga berperan dalam memengaruhi aspek emosional bagi para pendengarnya.

Tanda-tanda Dinamik dan Artinya

Mengutip Buku Seni Budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tanda dinamis merupakan tanda untuk memperlihatkan bagian tertentu yang akan diucapkan ketika menyanyikan sebuah lagu.

Dengan demikian, tanda dinamis berfungsi sebagai penanda untuk memperlihatkan keras atau lembutnya sebuah suara. Berikut tanda-tanda dinamis beserta artinya.

  • f = forte, maksudnya kuat

  • ff = fortissimo, maksudnya lebih kuat daripada f

  • fff = forte fortissimo, maksudnya lebih kuat daripada ff

  • mf = mezzo forte, maksudnya agak kuat/kurang kuat daripada f

  • p = piano, maksudnya lembut

  • pp = pianissimo, maksudnya lebih lembut daripada p

  • ppp = piano pianissimo, maksudnya lebih lembut daripada pp

  • mp = mezzo piano, maksudnya agak lembut

  • < = crescendo, maksudnya makin lama makin kuat

  • > = decrescendo, maksudnya makin lama makin lembut

Tanda-tanda tersebut biasanya dituliskan di atas bagian lagu. Dalam praktiknya, penggunaan tanda-tanda dinamis dan penafsiran terhadapnya bergantung pada individu yang membawakan lagu.

Mayoritas orang memainkan nada-nada rendah dengan lembut. Atau nada-nada tinggi dengan kuat meskipun tidak terdapat tanda-tanda dinamis lagu.

Namun, untuk kepentingan berlatih akan lebih baik jika mematuhi notasi musik secara total. Hal ini karena seorang pencipta lagu atau komposer mempunyai maksud tertentu dalam menulis lagu.