Surat Ar Rahman dibaca habis sholat apa?

Fadilah surat Ar Rahman hanya akan diperoleh orang yang mencintainya. Bukti cintanya ditandai dengan sering membacanya. Bahkan, mau mempelajarinya untuk memperoleh pemahaman.

Sayangnya, masih banyak orang yang terlupa. Penyebabnya ialah disibukkan oleh dunia. Contohnya ialah rutinitas bekerja.

Sebagai salah satu pegangan hidup, luangkanlah waktu untuk membaca ayat suci Alquran. Salah satunya ialah surah Ar Rahman ini.

Tentang Surah Ar Rahman

Surat Ar Rahman dibaca habis sholat apa?

Surat ini menerangkan tentang kekuasaan Allah. Menciptakan alam semesta dan isinya secara berpasangan. Dan, Allah terus menjaganya serta memberikan nikmat pada seluruh makhluk-Nya.

Dalam surat ini, Allah seakan mengukuhkan tentang jaminan pemberiannya. Ini diterangkan dengan penggalan ayat yang terus diulang. Yakni menanyakan tentang nikmat mana yang didustakan.

Jika dicermati, ini merupakan teguran yang mana perlu diperhatikan. Karena sebagian manusia lupa untuk mensyukurinya. Padahal, apa yang dibutuhkan telah diberikan hingga manusia mendapatkan segalanya.

Hanya kekufuran dan keinginan nafsu saja yang membuat manusia merasa dalam kekurangan. Dan, ini tentunya tidak dibenarkan.

Selagi masih di dunia, perbanyaklah untuk bersyukur. Karena syukur inilah yang membuat Allah semakin sayang, dan Allah tidak mengusir manusia dari kerajaan-Nya di akhirat. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menengok tentang fadilah surat Ar Rahman ini di situs wisata Nabawi.

Syafaat Untuk Orang Yang Tekun Membacanya

Nabi saw menganjurkan umatnya agar tidak meninggalkan surah ini. Ketika malam tiba, manusia dianjurkan untuk membacanya. Karena, surat ini akan menjadi penolong di hari Kiamat.

Ketika tiba hari yang dijanjikan, surat ini akan berubah seperti wujud manusia. Penampilannya sangat indah. Baunya juga sangat harum. Dan, surat ini akan berdiri di hadapan Allah.

Surat ini akan ditanyai perihal siapa saja yang membacanya dengan tekun di malam hari. Lantas, surat ini menjawab secara detail nama orang tersebut. Kemudian, wajahnya menjadi putih berseri.

Dengan keagungan Allah, diperintahkanlah surat ini untuk mensyafaati orang yang dimaksud. Kemudian, surat ini menolong satu per satu hingga tidak ada yang tersisa. Sembari berkata, masuklah kalian semua ke dalam surga yang dijanjikan dan tinggallah seperti yang kalian harapkan.

Fadilah Surah Ar Rahman

Berkaitan dengan fadilah, surah ini memiliki keutamaan yang sangat besar. Di antaranya adalah sebagai berikut.

Surah ini menjelaskan keagunan sifat penyayang. Kasih sayang ini diberikan pada seluruh hambaNya. Tentunya, tanpa mengenal apakah itu orang yang bersyukur atau kufur.

Kenyataannya, Allah tetap memberikan nikmat pada mereka. Dan ini dijelaskan langsung dalam surah tersebut. Bagi yang berpikir, tentu ini bisa membuat seseorang mengenal lebih jauh tentang Rabbnya.

Dalam surah ini, beberapa ayat diulang. Yakni memberikan gambaran tentang besarnya limpahan nikmat yang diberikan. Makanya, memahami ayat ini bisa membuat manusia tersadar tentang pemberiannya sehingga seseorang bisa menghindari kekufuran.

Ketika sifat ini hilang, manusia akan memperoleh kehidupan yang lebih tenteram. Tentunya, hidup lebih nyaman dan merasa tidak pernah kekurangan satu hal apa pun.

Keutamaan yang paling dinanti ialah datangnya pertolongan di hari kiamat. Orang yang mencintai surah ini berhak memperoleh syafaat. Sehingga, manusia masuk ke surga dengan keredaan.

Itulah kurang lebih fadilah surat Ar Rahman yang perlu disadari. Besarnya manfaat, tentunya ini seharusnya dimaksimalkan. Yakni dengan merutinkan dalam membacanya. Khususnya di malam hari di mana pujian akan didengar oleh Allah.

Setiap surat yang terdapat dalam Al-Qur'an tentu memiliki keutamaan yang membuat hati menjadi lebih tenang sekaligus memperkuat iman. Termasuk, surat Ar-Rahman yang terdiri dari 78 ayat dan berisi pemberitahuan tentang nikmat Allah yang mengagumkan.

Bahkan, salah satu penggalan ayat dari surat ini, ada yang diulang hingga 31 kali karena memiliki makna yang sangat hebat. Ayat tersebut berbunyi:

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Fa bi ayyi ala`i rabbikuma tukazziban

Artinya:

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dusta, kan?

Nah, berikut ini 5 keutamaan yang akan kamu dapatkan ketika membaca surat Ar-Rahman. Yuk, intip ulasannya!

Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Secara ringkas, isi dari penjabaran surat Ar-Rahman menjelaskan tentang segala nikmat Allah SWT yang berlimpah pada makhluk-Nya. Selain itu, dalam tafsir Ats Tsaqolayn, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridai nikmat yang dikaruniakan kepadanya.”

Oleh karena itu, rutin membaca Ar-Rahman bermanfaat untuk mengingatkan kita agar selalu memiliki sifat yang penuh kasih sayang kepada Allah dan makhluk-Nya.

Unsplash/Rachid Oucharia

Bagi seseorang yang selalu membaca surat Ar-Rahman, ketika bangun malam atau setelah salat, Allah juga akan membuatmu berjumpa dengannya di hari kiamat dengan wujud manusia yang paling indah dan baunya paling harum.

Keutamaan ini disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

“Jangan tinggalkan membaca surat Ar-Rahman, bangunlah malam bersamanya, surat ini tidak menenteramkan hati orang-orang munafik, kamu akan menjumpai Tuhan bersamanya (Ar-Rahman) pada hari kiamat, wujudnya seperti wujud manusia  yang paling indah dan baunya paling harum, pada hari kiamat tidak ada seorang pun yang berdiri di hadapan Allah yang paling dekat dengan-Nya selainnya. Pada saat itu Allah berfirman: siapakah orang di dunia yang sering bangun malam dan tekun membacamu? Dia menjawab: Ya Robbi, Fulan bin Fulan, lalu wajah mereka menjadi putih. Dan ia berkata kepada mereka: berilah syafaat bagi orang-orang yang mencintai kalian. Kemudian ia memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka. Lalau ia berkata kepada mereka: masuklah kalian ke surga, dan tinggallah di dalamnya sebagaimana yang kalian inginkan.”

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al-Mulk, Dapat Terhindar dari Siksa Kubur!

unsplash/Rifky Nur Setyadi

Pengulangan ayat fa bi ayyai ala i rabbikuma tukazziban yang artinya "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dusta, kan?", tentu menjadi pengingat diri bahwa ada banyak sekali nikmat yang telah Allah berikan.

Di antaranya, terdapat dalam penggalan ayat ketiga, yakni “telah menciptakan manusia”. Jika kita membaca dengan sepenuh hati, kita tak akan lagi mengkufuri nikmat karena hidup kita adalah berkat Allah.

Oleh karena itu, ketika kamu sedang terpuruk, cobalah untuk membaca surat Ar-Rahman agar selalu dapat mengingat betapa banyak nikmat yang telah Tuhan berikan!

pexels/Ali Arapoğlu

Pada dasarnya, makhluk ciptaan Allah SWT bukan hanya manusia, hewan, dan tumbuhan saja. Sebab, ada juga jin dan alam yang tidak tampak secara fisik. Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi, yang berbunyi:

"Jabir berkata: Nabi Muhammad keluar menemui para sahabatnya, lalu beliau membacakan kepada mereka surat Ar-Rahman dari awal hingga akhir surat, dan mereka semua terdiam. Beliau berkata, “Aku telah membacakannya kepada jin pada malam berkumpulnya mereka dan mereka meresponsnya dengan jawaban yang lebih baik dibandingkan kalian semua. Saat aku sampai pada ayat fabi ayyi aalaa’i Rabbikuma Tukadziban (maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dusta, kan?), mereka berkata kami tidak mendustakan apa pun dari kenikmatan yang Engkau berikan, bagi-Mu segala Puji.” (H.R. Tirmidzi)

Dalam hadis ini, Nabi Muhammad mengajarkan kepada sahabatnya, bagaimana caranya memikirkan dan merenungkan Al-Qur'an ketika mereka mendengar suatu ayat di dalamnya yang mengandung pertanyaan. Al Thibbi berkata, diamnya sahabat yang mendengar bacaan Nabi sama dengan jawaban yang baik.

Pernyataan ini ditegaskan kembali oleh Ibnu Al Malik yang berkata, diamnya mereka kedudukannya sama dengan pengakuan mereka bahwa dari bangsa jin dan manusia ada yang mendustakan ayat-ayat Allah. Namun, dari bangsa jin menyangkal adanya pendustaan mereka terhadap Allah.

Baca Juga: 5 Keutamaan Membaca Dua Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah pada Malam Hari

Baca Artikel Selengkapnya

Surat Ar Rahman sebaiknya dibaca setelah salat apa?

Waktu yang tepat membaca surat Ar Rahman salah satunya adalah setiap setelah shalat Dhuha, sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat karunia yang telah diberikan selama ini.

Kapan waktu membaca surah Ar Rahman?

Pertama, waktu terbaik untuk membaca Surat Ar-Rahman yaitu pada sepertiga malam terakhir. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW.

Bolehkah membaca Surat Ar Rahman setelah sholat Ashar?

Tradisi membaca Surat Ar Rahman setelah sholat ashar dan Subuh ini jamak dilakukan para santri di sejumlah pondok pesantren. Meski demikian, membaca Surat Ar Rahman bisa dilakukan kapan saja di waktu luang. Sebab, tidak ada dalil khusus untuk membaca Surat Ar Rahman di waktu-waktu tertentu.

Surah apa saja yg dibaca saat sholat dzuhur?

Hal ini sebagaimana diterangkan dalam salah satu riwayat yang berbunyi sebagai berikut. Artinya: "Bahwa Nabi Muhammad SAW pada sholat Dzuhur dan Ashar membaca surah At Thariq dan surah Al Buruj." Surah Al Buruj yang terdiri dari 22 ayat ini diturunkan sesudah surah Asy Syams.