Sumber daya alam Non hayati yang terdapat disekitar gunung api

Ikawati Sukarna Kamis, 26 Agustus 2021 | 20:30 WIB

Sumber daya alam Non hayati yang terdapat disekitar gunung api

Pengertian dan contoh-contoh sumber daya alam nonhayati. (Pixabay)

Bobo.id - Sumber daya alam adalah segala sesuatu di alam, yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Berdasarkan asalnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati.

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Lalu apa sumber daya alam non hayati itu? 

Berikut ini akan dibahas tentang pengertian dari sumber daya alam non hayati dan contoh-contohnya. 

Baca Juga: Cara Menjaga Keberadaan Sumber Daya Alam, Materi Kelas 4 SD Tema 2

Apakah teman-teman penasaran? Yuk, cari tahu!

1. Pengertian Sumber Daya Alam (SDA) Non Hayati 

Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup. 

Sehinggga SDA ini tidak bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan ataupun sandang oleh manusia. 

Sumber daya alam non hayati itu tidak bermula dan tidak berakhir. Karena sumber daya alam ini merupakan proses alami dalam kehidupan. 

SDA non hayati memiliki jumlah yang banyak. Sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh manusia. 


Page 2


Page 3

Sumber daya alam Non hayati yang terdapat disekitar gunung api

Pixabay

Pengertian dan contoh-contoh sumber daya alam nonhayati.

Bobo.id - Sumber daya alam adalah segala sesuatu di alam, yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Berdasarkan asalnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati.

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Lalu apa sumber daya alam non hayati itu? 

Berikut ini akan dibahas tentang pengertian dari sumber daya alam non hayati dan contoh-contohnya. 

Baca Juga: Cara Menjaga Keberadaan Sumber Daya Alam, Materi Kelas 4 SD Tema 2

Apakah teman-teman penasaran? Yuk, cari tahu!

1. Pengertian Sumber Daya Alam (SDA) Non Hayati 

Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup. 

Sehinggga SDA ini tidak bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan ataupun sandang oleh manusia. 

Sumber daya alam non hayati itu tidak bermula dan tidak berakhir. Karena sumber daya alam ini merupakan proses alami dalam kehidupan. 

SDA non hayati memiliki jumlah yang banyak. Sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh manusia. 

Sabtu, 3 Oktober 2009 - Dibaca 5075 kali

SLEMAN. Kehidupan masyarakat di lereng gunungapi aktif tidak terlepas dari pengaruh sumber daya alam sekaligus potensi ancaman bahaya letusan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Gunung Merapi yang secara administratif termasuk dalam wilayah beberapa Kabupaten yaitu Boyolali, Magelang, Klaten dan Sleman memiliki potensi agrikultural, penambangan pasir-batu, dan potensi pariwisata yang berrmanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Salah satu faktor kesuburan tanah di lereng Merapi adalah limpahan kandungan material hasil letusan yang diendapkan di sekitarnya. Unsur-unsur yang terkandung dalam material letusan seperti fosfor,nitrat, dan natrium, ditunjang dengan iklim tropis bercurah hujan tinggi menjadi daya dukung yang sangat baik bagi pengembangan pertanian, peternakan, maupun perikanan. Awan panas Merapi mengeluarkan material pasir, batuan, serta abu. Saat ini, pasir menjadi bahan komoditi andalan masyarakat dan menjadi sumber kehidupan utama di samping sektor pertanian. Di sektor pariwisata, lereng Gunung Merapi masih menjadi salah satu kawasan wisata andalan yang menyediakan solfatara, kubah lava, dan pemandangan yang sangat menakjubkan dari ketinggian ribuan meter di atas permukaan laut. Beberapa tahun terakir juga telah dikembangkan obyek wisata berbasis ilmu pengetahuan melalui Museum Gunungapi Merapi di Kaliurang, Sleman (diresmikan 1 Oktober 2009), melengkapi Museum Gunungapi Ketep di Magelang, yang sudah lebih dulu ada. Namun tak selamanya Merapi bersahabat, Gunung Merapi memiliki periode erupsi yang singkat (yang terpendek hanya 2 tahun), sehingga dapat menjadi ancaman bahaya bagi kehidupan di sekitarnya. Dengan tinggi puncak hampir 3000 meter di atas permukaan laut, awan panas Merapi sebagai bahaya utama dapat meluncur dengan kecepatan hingga 100 km/jam sejauh belasan kilometer. Gunung Merapi memiliki tipe erupsi spesifik yaitu munculnya awan panas (wedus gembel). Awan panas ini sebenarnya merupakan letusan Merapi yang ditandai keluarnya sejumlah material magmatis (batu, pasir, dan abu) yang diiringi konsentrasi gas yang sangat tinggi dengan suhu ratusan derajat celcius. Abu yang dikeluarkan akan menyebar menurut arah dan besar angin. Abu dapat merusak tanaman pertanian, mencemari air, serta mengganggu pernafasan yang dapat berujung pada kematian. Bahaya yang tidak kalah penting adalah lahar dingin, yaitu aliran lumpur pekat yang dikarenakan hujan lebat menggerus material vulkanik dan mengalir ke daerah lebih rendah terutama melalui sungai dan lembah.

Bagikan Ini!

sebutkan 10 barang beserta asal daerah dan alasan didatangkan​

bandingkan bentang alam Indonesia dengan Malaysia! buatlah 3 kesimpulanplisss bantu jwb dong,tpi yg bnr༼;´༎ຶ ۝ ༎ຶ༽​

12. Negara yang berbatasan daratan langsung dengan Indonesia di bagian utara adalah.​

Bantu jawab kak klo gk bisa jawab jelas kan aja udh cukup ​

Bagaimana cara tidur cepat, smua jawaban sy terima

Lembar Aktivitas 3 Aktivitas Individu Buatlah jurnal harian selama satu mingatu. Tuliskan seperti tabel berikut di buku tugas kalian dua peristiwa uni … k yang dialami dan diangpap penting untuk menggapai cita-citat Manusia [stapa] Unsur-unsur sejarah Waktu [Kapan] Huang​

tujuan kerjasama negara-negara anggota ASEAN di bidang politik dan keamanan adalah​

ceritakan dengan singkat dan urut:A.ayam bertelurB.kambing melahirkanC.ular boa bertelur dan melahirkantolong bantu ya besok senin dikoreksi​

Suku jawa terbesar seluruh Indonesia. Namun asli mereka menempati... a. Jawa tengah, DI Yogyakarta dan Jawa timur b. Jawa barat dan jawa timur c. Jawa … tengah dan jawa barat d. Jawa barat dan Di Yogyakarta

tolong di jawab dong pilsee kak/bang nnti aku follow deh beneran​

Lihat Foto

AFP/BAY ISMOYO

Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Mahakam, Samarinda, Kaltim. Provinsi ini menggantungkan sebagian pendapatan daerahnya pada aktivitas pertambangan batu bara.

KOMPAS.com - Sumber daya alam nonhayati adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup.

Sumber daya alam nonhayati tidak menghasilkan pangan atau sandang bagi manusia. Namun sumber daya alam nonhayati mampu menghasilkan energi untuk memproduksinya.

Jenis sumber daya alam nonhayati

Dilansir dari situs Kemdikbud, berikut pembagian sumber daya alam nonhayati:

Sumber daya fosil

Sumber daya fosil atau bahan bakar fosil yang digunakan manusia selama ini adalah minyak bumi, gas alam, dan batu bara.

Minyak bumi diolah menjadi bensin, solar, minyak tanah, aspal, lilin, dan avtur.

Sementara gas alam diolah menjadi LPG [liquefied petroleum gas] dan LNG [liquefied natural gas]. Keduanya digunakan untuk menyalakan kompor atau pemanas.

Sementara batu bata digunakan untuk membangkitkan listrik. Listrik adalah sumber energi utama kita saat ini.

Baca juga: Bahan Bakar Fosil: Minyak Bumi, Batu Bara, dan Gas Alam

Sumber daya mineral

Sumber daya mineral biasanya diperoleh dengan cara ditambang. Contoh sumber daya mineral yakni bijih besi, bijih emas, bijih timah, berlian, permata, dan lainnya.

Mineral ini diolah sebagai bahan baku peralatan dan mesin. Beberapa seperti batu mulia juga digunakan untuk perhiasan.

Lihat Foto

AFP PHOTO / ROMEO GACAD

Warga bergotong-royong mendirikan kincir angin tambahan di kawasan turbin angin di Desa Kamanggih, Pulau Sumba, 19 Maret 2014.

Sumber daya sinar matahari

Matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan di bumi. Makhluk hidup autotrof seperti tumbuhan membutuhkan matahri untuk melakukan fotosintesis.

Sumber daya alam atau SDA dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok berdasarkan jenisnya, yaitu sumber daya alam hayati [sumber daya alam biotik] dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam non hayati dikenal juga dengan istilah sumber daya alam abiotik. Frase ‘non- hayati’ dapat diartikan ‘tak hidup’. Dari arti kata tersebut dapat diambil pengertian bahwa sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari komponen tak hidup. Beberapa contoh sumber daya alam non hayati yakni matahari, air, udara, tanah dan hasil tambang. Di bawah ini adalah uraian lengkap dari contoh- comtoh sumber daya alam non hayati tersebut.

Contoh sumber daya alam non hayati yang pertama adalah sinar matahari [baca juga : Bagian bagian Matahari]. Manusia, hewan dan tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk dapat bertahan hidup. Tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis. Dari hasil fotosintesis ini juga akan bermanfaat bagi hewan dan manusia. Manusia sendiri memanfaatkan sinar matahari untuk keperluan sehari- hari seperti menjemur pakaian. Industri kecil juga sering memanfaatkan sinar matahari dalam proses produksinya, misalnya industri pembuatan kerupuk. Petani pun kerap kali menggunakan sinar matahari untuk mengeringkan hasil panennya.

Pemanfaatan sumber daya matahari dalam skala besar adalah pembangkit listrik tenaga surya. Pembangkit listrik yang bersumber dari energi matahari ini menggunakan dua cara, salah satu diantaranya adalah pemusatan energi matahari [concentrated solar power]. Cara kerja dari pemusatan energi matahari ini adalah menggunakan lensa serta sistem pelacak guna memfokuskan cahaya matahari ke satu titik. Panas yang diperoleh dari pemfokusan cahaya matahari tersebut kemudian diberdayakan sebagai penggerak generator.

Sumber daya air tergolong dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Sumber daya air yang biasanya dimanfaatkan oleh manusia adalah sumber air tawar seperti sungai, danau, rawa dan sumber air tanah [baca juga : Manfaat Air Tanah]. Ada berbagai macam bentuk pemanfaatan sumber daya air, beberapa contohnya adalah :

  • Pengairan lahan pertanian– Para petani memerlukan banyak air untuk mengairi lahan pertanian mereka terlebih jika musim kemarau. Hampir 70 persen air di seluruh dunia dialokasikan untuk keperluan irigasi.
  • Bahan baku industri – Alokasi air untuk keperluan industri sekitar 15 persen dari jumlah total air di bumi. Berbagai industri memanfaatkan air, baik untuk campuran dalam proses produksi maupun sebagai bahan baku utama. Terlebih jika industri adalah produsen air mineral kemasan.
  • Pembangkit listrik – Air dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik. Hal ini populer di Indonesia dengan sebutan PLTA [Pembangkit Listrik Tenaga Air]. Air yang dimanfaatkan bisa berasal dari aliran air sungai yang tampung dalam sebuah bendungan.
  • Rekreasi – Ada banyak tempat rekreasi yang memanfaatkan air sebagai sarana utama. Misalnya kolam renang, water boom, pemancingan dan wisata bawah laut.
  • Transportasi – Aliran air sungai dapat digunakan sebagai sarana transportasi. Hal ini bisa kita lihat di daerah- daerah yang memiliki sungai yang lebar. Contohnya sungai- sungai di Pulau Kalimantan.

Baca juga : Tujuan Konservasi Sumber Daya Air

Angin merupakan udara yang bergerak [baca : Proses Terjadinya Angin]. Banyak negara- negara di Eropa yang mengkolaborasian teknologi dengan angin sehingga memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan. Teknologi tersebut dikenal dengan sebutan wind mills. Energi yang memanfaatkan angin lebih bersih dan dapat mengurangi produksi gas karbon dioksida sehingga lebih ramah lingkungan. Energi yang dihasilkan oleh angin juga jauh lebih banyak, yakni sekitar 50 sampai 100 kali lebih banyak dari energi yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil.

Indonesia sendiri mulai mengembangkan teknologi tersebut. Pembangkit listrik di Indonesia yang memanfaatkan angin disebut dengan PLTB atau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. PLTB ini sangat unik karena tidak membutuhkan bahan bakar tidak menghasilkan limbah beracun. Cara kerja dari teknologi angin ini adalah memanfaatkan angin untuk menggerakan turbin. Turbin angin diletakkan pada ladang angin [baca : Angin Darat dan Angin Laut]. Ladang angin seluas satu kilo meter persegi bisa ditempati 20 turbin angin dan akan menghasilkan sekitar 2 juta KWh daya listrik dalam waktu satu tahun.

Tanah tempat makhluk hidup berpijak merupakan salah satu sumber daya alam non hayati yang sangat bermanfaat. Manusia menanam padi di tanah. Secara tak langsung tanah berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan manusia. Manusia juga membangun rumah di atas tanah. Hal ini juga berarti tanah sebagai pemenuh kebutuhan papan. Hampir semua kegiatan manusia dilakukan di atas tanah. Meskipun tanah termasuk dalam sumber daya alam non hayati yang dapat diperbaharui, tapi keberadaannya tetap harus dilestarikan [baca : Cara Melestarikan Tanah].

Terdapat berbagai jenis tanah yang dihasilkan dari pelapukan batuan- batuan induk [baca : Proses Terbentuknya Tanah]. Diantara jenis tanah adalah tanah oxisol, tanah pasir dan tanah lempung. Tanah pasir banyak dimanfaatkan sebagai material untuk membangun rumah. Sementara itu, tanah lempung diolah menjadi berbagai barang yang bernilai jual tinggi, mulai dari batu- bata, genteng, gerabah sampai keramik.

Sumber daya mineral yang dimaksud disini adalah semua hasil tambang yang berada di dalam perut bumi. Sumber daya mineral tersebut sangat bermanfaat untuk menghasilkan energi, misalnya minyak bumi, gas alam dan batu bara. Sumber daya mineral ini termasuk dalam sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui. Berikut adalah beberapa contoh sumber daya mineral yang berada dalam perut bumi :

  • Minyak bumi – Sumber daya ini berasal dari fosil yang telah berbentuk cair ketika dilakukan penambangan. Dari minyak bumi dihasilkan berbagai bahan bakar seperti solar, oli, bensin, dan avtur.
  • Gas alam – Sumber daya gas alam juga berasal dari fosil, tetapi dalam bentuk gelembung gas. Gas alam ini bisa dioleh menjadi dua jenis produk yakni LNG dan LPG. LNG dijadikan komoditi ekspor oleh pemerintah Indonesia, sedangkan LPG banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar rumah tangga dan industri.
  • Batu bara – Tidak jauh berbeda dengan minyak bumi dan gas alam, batu bara juga berasal dari fosil yang berbentuk padat ketika ditambang. Batu bara digunakan sebagai bahan bakar dalam bidang pembangkit listrik tenaga uap. [baca : Kekurangan dan Kelebihan Bahan Bakar Fosil]
  • Emas dan perak – Kedua mineral tersebut biasanya diolah menjadi perhiasan. Selain itu emas dan perak dapat dijadikan mata uang logam dan campuran berbagai produk elektronik. Mineral jenis ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

Video yang berhubungan