Pada topik sebelumnya kalian telah belajar tentang energi listrik dan sumber energi listrik. Pada dasarnya, energi listrik tidak dapat digunakan secara langsung untuk menghasilkan usaha. Namun, perlu adanya perubahan energi sehingga manfaat yang dirasakan tidak langsung dalam bentuk listrik melainkan menjadi energi lain, cahaya dan panas misalnya.
Coba sebutkan sumber energi dari lampu senter yang kalian miliki! Ya, lampu senter menggunakan sejumlah baterai sebagai sumber energi listrik. Sebenarnya, baterai tersebut dihasilkan dari reaksi kimia yang terjadi antara anoda, katoda, dan larutan elektrolit sehingga menyebabkan elektron bergerak dan menghasilkan arus listrik. Baterai yang dipasangkan pada lampu senter mengubah energi listrik menjadi cahaya. Bisakah kalian melihat bentuk energi listrik setalah dimanfaatkan? Tentu saja tidak bisa bukan? Hal ini karena energi listrik telah diubah menjadi energi lain. Dari gambaran di atas bisakah kalian menyebutkan perubahan energi apa saja yang terjadi pada baterai yang dipasangkan ke dalam lampu senter sehingga dapat menyala? Energi kimia dalam baterai berubah bentuk menjadi energi listrik yang kemudian dikonversi menjadi energi cahaya. Kebutuhan manusia untuk listrik sangatlah besar sehingga diperlukan suatu pembangkit yang dapat menghasilkan energi listrik. Energi listrik dihasilkan dari energi gerak---misalnya, turbin yang digerakkan oleh angin dan air---,panas bumi dan nuklir, dan sel surya. Pada sel surya energi cahaya matahari akan diubah menjadi energi listrik yang ramah lingkungan. Mekanisme dasar dari pembangkit listrik adalah adanya sumber energi yang menggerakkan turbin. Kemudian turbin ini menggerakkan generator sampai terbentuk energi listrik. Coba kalian sebutkan pembangkit listrik yang dimikili Indonesia!
7:34 PM
Kehadiran energi listrik mampu membuat suatu alat berubah untuk menghasilkan energi yang lain. Contohnya sangat banyak..
1. Energi listrik menjadi gerak Contoh alat listriknya antara lain :
Pompa air ketika mendapatkan energi dari listrik, baling-baling yang ada didalamnya bergerak dan mampu mengirim air ke tempat yang lebih tinggi atau lebih jauh. 2. Energi listrik menjadi cahaya Contoh alatnya antara lain :
Televisi mampu mengeluarkan sinar sehingga kita bisa melihat gambar yang tayang dengan baik dan jelas.. 3. Energi listrik menjadi suara Contoh alatnya :
4. Energi listrik menjadi panas Contohnya :
Itulah beberapa contoh perubahan energi listrik menjadi energi lainnya disertai dengan contoh alat-alatnya..
Buku Tematik Tema 2 Kelas 4 SD Ilustrasi menyaksikan televisi. Dalam artikel terdapat contoh alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik, mulai dari lampu, televisi hingga HP.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini contoh alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik, dilengkapi cara menghematnya. Dalam kehidupan sehari-sehari, manusia memerlukan energi listrik. Beberapa alat yang digunakan manusia dengan bantuan energi listrik, yakni lampu, televisi, kipas angin, AC, dan kulkas. Melalui alat elektronik tersebut, maka dapat menunjang kegiatan kita. Baca juga: Apa Itu Lingkungan Hidup? Simak Penjelasan Lengkap dengan Contoh Kerusakan dan Cara Pelestariannya Dikutip dari Buku berjudul Energi dan Perubahannya, energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia. Dikarenakan, energi listrik adalah energi yang mudah diubah ke bentuk energi yang lain. Lantas, apa saja alat yang menggunakan energi listrik? Berikut ini alat rumah tangga dengan energi listrik, dikutip Tribunnews.com dari beberapa sumber: 1. Lampu Pijar Menurut Drs. Kandi, M.A., dan Drs. Yamin Winduono, M.Pd. dalam Buku Energi dan Perubahannya, Lampu pijar dan lampu tabung (TL) merupakan alat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan energi kalor. Di dalam ruang kaca lampu pijar, terdapat filamen yang mudah terbakar yang terbuat dari kawat wolfram halus untuk spiral. Kemudian, dalam bola kaca diisi gas argon dan nitrogen bertekanan rendah yang berguna untuk menyerap energi kalor dari filamen yang berpijar. Ketika arus listrik mengalir, filamen berpijar sampai suhu 1.000 derajat celsius menghasilkan cahaya dan kalor. Lampu akan terasa panas jika digunakan karena banyak energi listrik yang berubah menjadi energi kalor. |