Apa yang menyebabkan jantung tiba tiba sakit?

Jakarta, Beritasatu.com - Tanpa gejala, tanpa ada tanda apa pun, dan tanpa peringatan apa pun, tiba-tiba Anda merasakan sakit dada yang tajam dan menusuk, apa yang terjadi?

Sakit dada bisa menjadi kondisi yang menakutkan, karena disebabkan oleh masalah yang serius. Namun, tak semua penyebab sakit dada berasal dari jantung Anda. sakit dada tidak selalu seburuk yang Anda kira.

Sebuah studi di tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (JAMA) menemukan bahwa kurang dari 6% kasus orang yang masuk unit gawat darurat karena sakit dada, memiliki masalah yang serius dan bahkan bisa mengancam jiwa.

Namun, ini bukan berarti Anda bisa mengabaikan rasa sakit dada yang Anda alami, karena sakit dada yang tajam dan terjadi secara tiba-tiba bisa saja menandakan sesuatu yang serius.

Melansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa penyebab sakit dada yang tajam secara tiba-tiba:

Emboli paru
Sakit dada yang tajam, bisa menandakan kondisi emboli paru. Ini merupakan kondisi penyumbatan pada pembuluh darah di paru-paru. Penyumbatan paling umum disebabkan oleh adanya gumpalan darah beku. Aliran darah menuju paru-paru bisa terhambat karena adanya gumpalan darah ini, itulah mengapa emboli paru tidak boleh disepelekan, karena bisa mengancam jiwa.

Selain sakit dada, emboli paru juga bisa menyebabkan berbagai gejala lain, seperti sesak napas, kulit pucat, jantung berdebar lebih cepat, dan batuk.

Gangguan pencernaan
Naiknya asam lambung, atau bentuk lebih parahnya yakni gastroesophageal reflux disease (GERD) bisa menjadi penyebab sakit dada. Saat mengalami kondisi ini, asam lambung yang seharusnya tetap berada di lambung justru mengalir masuk ke kerongkongan, yang bisa menyebabkan sensasi terbakar di tenggorokan atau dada. Selain sensasi terbakar, GERD juga bisa menyebabkan sakit yang tajam pada dada.

Selain GERD, esofagitis atau peradangan pada lapisan esofagus atau kerongkongan juga merupakan gangguan pencernaan yang menjadi penyebab munculnya sakit dada yang tajam.

Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner dapat menyebabkan sakit dada yang disebut angina. Sakit dada akibat penyakit jantung koroner digambarkan sebagai rasa yang berat, sesak, atau tertekan pada dada. Aktivitas yang berat bisa memperburuk rasa sakit, dan istirahat bisa membantu meredakan sakit dada yang mengganggu.

Serangan jantung
Sakit dada akibat serangan jantung memiliki ciri yang mirip seperti sakit dada akibat penyakit jantung koroner. Rasa yang berat, sesa, atau seolah ada tekanan yang tinggi pada dada biasanya dialami oleh seseorang yang mengalami serangan jantung.

Selain sakit dada, serangan jantung biasanya juga disertai dengan berbagai keluhan lain, seperti sesak napas, keringat dingin, mual, dan pusing atau sakit kepala.

Bagaimana jika Anda mengalami sakit dada tanpa adanya gejala lain?
Jika Anda masih dalam usia yang muda dan sehat, maka sakit dada biasanya tidak perlu dikhawatirkan, terutama jika sakit dada tidak disertai gejala lain, karena rasa sakit biasanya akan mereda selama beberapa menit.

Namun, jika sakit dada tak juga hilang dan bahkan terjadi secara berulang, maka akan lebih bijak jika Anda memeriksakannya ke dokter untuk mendapat diagnosis dan perawatan medis yang tepat.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Bagaimana cara mengatasi dada yang sakit? Pernahkah Anda tiba-tiba merasakan sensasi sakit atau tidak nyaman di area dada Anda, sedangkan Anda tidak tahu penyebabnya. Artikel ini akan membahas, apa saja yang menyebabkan nyeri dada, dan bagaimana mengatasinya.

Cara mengatasi dada yang sakit, dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Juga: Apakah Mandi Malam Bisa Menyebabkan Paru Paru Basah?

Penyebab Umum Dada Terasa Sakit

Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi dada yang sakit, Anda tentu perlu mengetahui lebih dahulu apa penyebabnya. Sakit di bagian dada, memiliki banyak faktor penyebab. Dalam kebanyakan kasus, sakit pada dada bukanlah tanda sesuatu yang serius. Beberapa gejala akan membantu Anda mengetahui gambaran penyebab dari sakit Anda.

1. Gangguan Pencernaan

Jika dada Anda terasa sakit sesaat setelah Anda mulai makan, selama mengonsumsinya, kemudian lidah terasa pahit, dan perut terasa penuh serta mulas, maka kemungkinan besar masalah sakit dada Anda berkaitan dengan gangguan pencernaan atau kembung.

2. Ketegangan Otot Dada atau Keseleo

Sakit dada juga dapat terjadi setelah Anda mengalami cedera di bagian dada, baik saat sedang beraktivitas normal atau saat latihan. Kondisi ini umum terjadi, terlebih jika Anda kurang melakukan peregangan.

3. Kecemasan atau Serangan Panik

Masalah psikologis juga dapat memicu dada Anda terasa sakit. Sakit ini biasa muncul, setelah Anda memikirkan sesuatu yang membuat Anda khawatir, berada di situasi stres, atau kondisi lain yang membuat detak jantung Anda berdetak lebih cepat, muncul keringat berlebih, dan pusing.

4. Pneumonia atau Infeksi Dada

Jika Anda memiliki masalah infeksi dada seperti pneumonia, sakit dada dapat menyerang Anda. Kondisi ini biasa dibarengi dengan gejala kesulitan menghirup dan mengeluarkan napas, batuk berlendir berwarna kuning atau hijau.

5. Perikarditis

Kondisi ini biasanya menyebabkan rasa sakit dada yang muncul tiba-tiba, terasa tajam, menusuk, dan akan memburuk ketika Anda bernapas dalam-dalam, atau saat Anda membaringkan tubuh.

6. Serangan Jantung

Serangan jantung juga menyebabkan seseorang mengalami sakit dada yang muncul tiba-tiba seperti pericarditis. Perbedaannya, ketika seseorang mengalami serangan jantung, kondisinya dapat berpotensi mengancam jiwa.

Setelah Anda mengetahui penyebab dada terasa sakit, kini Anda juga perlu tahu bagaimana cara mengatasi dada yang sakit. Cara-cara di bawah ini dapat Anda gunakan sebagai penolong pertama baik pada diri Anda, maupun orang-orang yang Anda kenal. Simak terus untuk mengetahui caranya.

Baca Juga: Vaksinasi Pneumonia dan Jenisnya

Bagaimana Cara Mengatasi Dada yang Sakit?

Cara mengatasi dada yang sakit, dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan sakit dada yang Anda alami. Dokter mungkin akan mengobati nyeri dada dengan pemberian obat-obatan, prosedur non bedah, operasi bedah, atau kombinasi dari tiga cara ini. Adapun perawatan penyebab sakit dada yang berhubungan dengan jantung meliputi:

1. Konsumsi Obat-Obatan

Dokter akan memberikan obat-obatan untuk membantu meringankan sakit dada yang Anda alami.

2. Kateterisasi Jantung

Perawatan jenis ini bertujuan untuk mendeteksi apakah terjadi penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah jantung Anda. Kateterisasi jantung dilakukan dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah jantung dan pembuluh darah koroner.

Serangan jantung juga menyebabkan seseorang mengalami sakit dada yang muncul tiba-tiba seperti pericarditis.

3. Perbaikan Bedah Arteri

Perawatan yang juga umum dikenal di masyarakat sebagai cangkok jantung. Jenis perawatan ini melibatkan penggantian jantung yang bermasalah dengan jantung donor sehat untuk memperpanjang harapan hidup pasien yang mengalami masalah jantung.

Selain sakit dada akibat penyakit jantung, ada perawatan lain yang dapat dilakukan untuk masalah dada lainnya, berikut di antaranya:

1. Antasida

Pengobatan untuk masalah pencernaan seperti, perut terasa kembung, asam lambung, dan lainnya untuk mengobati gejala-gejala yang Anda alami ketika masalah pencernaan Anda muncul.

2. Obat untuk Meredakan Cemas

Obat ini biasa direkomendasikan setelah Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan professional. Kecemasan dapat terkeloladengan meminum obat dan Anda dapat beraktivitas kembali seperti biasanya. Hindari membeli obat tanpa konsultasi dan resep dari dokter.

4. Kompres Dingin

Penyebab umum sakit pada dada terjadinya ketegangan otot. Ketegangan otot dapat mengarahkan seseorang untuk cedera, atau mengalami masalah lain yang menyebabkan dada nyeri. Jika Anda mengalami hal tersebut, ambil es dan kompres bagian yang sakit untuk mengurangi masalah pembengkakan, atau menghentikan rasa sakit.

5. Istirahat

Istirahat merupakan cara mengatasi sakit dada yang ampuh untuk beberapa kondisi. Seperti misalnya, ketika sakit dada Anda muncul akibat cedera dada, atau saat Anda mengalami cemas berlebih. Dengan istirahat, dan mengelola tubuh serta pikiran, Anda memberikan ruang bagi tubuh Anda untuk mendapatkan energinya kembali.

Baca Juga: Punya Penyakit Jantung? Ikuti Saran Gaya Hidup Sehat Ini

Kesimpulan Bagaimana Cara Mengatasi Dada yang Sakit

Dada yang sakit dapat diatasi, selama Anda mengetahui terlebih dahulu penyebab utamanya. Jika Anda sudah mengetahuinya, dan sudah mendapat diagnosis dari dokter, langkah selanjutnya adalah menjalani pengobatan serta perawatan sesuai yang telah dianjurkan.

Walaupun sakit dada terkadang bukan tanda penyakit yang serius, konsultasikan dengan dokter jika sakit dada Anda muncul dan hilang secara terus menerus, muncul secara tiba-tiba dengan kondisi yang menusuk dan tajam, atau kondisi lainnya yang membuat Anda merasa khawatir. Diagnosis dini, membantu Anda untuk mengatasi sakit dada lebih cepat.

Sekian artikel mengenai bagaimana cara mengatasi dada yang sakit. Semoga kita sehat selalu, tetap jaga kesehatan, menggunakan masker, dan sampai jumpa kembali di artikel lainnya.

Telah direview oleh dr. Febriani Kezia Haryanto, MARS

Source:

• Apa Penyebab Nyeri Dada?
• Cara Menghilangkan Nyeri Dada di Rumah
• Nyeri Dada

Apa penyebab jantung tiba tiba sakit?

Kenapa jantung terasa sakit seperti ditusuk?

Apa yang harus dilakukan jika nyeri dada?

Dimana letak sakit jantung?