Sebutkan tiga sumpah allah swt yang terdapat dalam surat at-tin

Allah bersumpahpah atas bana Tin, Zaitun, dan Gunung

republika

Tafsir Allah Bersum;ah untuk Tin, Zaitun, dan Gunung. Foto: Amal baik karena Allah SWT (ilustrasi)

Rep: Ali Yusuf Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dalam surat At-Tin Allah SWT telah bersumpah atas nama buah Tin, Zaitun dan Gunung Sinai. Kenapa Allah SWT bersumpah atas nama itu?

Prof Buya Hamka menjelaskan, sumpah atas nama buah Tin diabadikan dalam ayat  pertama; "Demi buah tin, demi buah zaitun."

Terdapat berbagai tafsiran dan menurut Mujahid dan Hasan, kedua buah-buahan itu diambil jadi sumpah oleh Tuhan untuk diperhatikan."Buah Tin diambil sumpah karena dia buah yang terkenal untuk dimakan. Sementara buah Zaitun karena dia dapat ditempa dan diambil minyaknya," tulis Prof  Buya Hamka.Menurut Qatadah: Tin adalah nama sebuah bukit di Damaskus dan Zaitun nama pula dari sebuah bukit di Baitul Maqdis. Tandanya kedua negeri itu penting untuk diperhatikan.Dan menurut sebuah riwayat pula, yang diterima dari lbnu Abbas, "Tin adalah mesjid yang bermula didirikan oleh Nuh di atas gunung al-Judi, dan Zaitun adalah Baitul Maqdis."Banyak ahli tafsir cenderung menyatakan bahwa kepentingan kedua buah buahanitu sendirilah yahg menyebabkan keduanya diambil jadi sumpah. Buah Tin adalah buah yang lunak lembut, kemat, hampir berdekatan rasanya dengan buah serikaya yang tumbuh di Indonesian banyak sekali tumbuh di Pulau Sumbawa."Zaitun masyhur karena minyaknya," katanya.Tetapi terdapat lagi tafsir yang lain menyatakan bahwa buah Tin dan Zaitun itu banyak sekali tumbuh di Palestina. Di dekat Jerusalem pun ada sebuah bukit yang bemama Bukit Zaitun, karena di sana memang banyak tumbuh pohon zaitun itu. Menurut kepercayaan dari bukit itulah Nabi Isa Almasih mi'raj ke langit. Demi gunung Sinai." (ayat2). Di ayat ini disebut namanya Thurisinina, disebut juga Thursina, disebut juga Sinai dan disebut juga Thur saja. Kita kenal sekarang dengan sebutan Semenanjung Sinai.

Baca Juga

  • Allah
  • ALlah bersumpah atas nama tin
  • zaitunu
  • gunung
  • tafsir Alquran

Sebutkan tiga sumpah allah swt yang terdapat dalam surat at-tin

Jakarta -

Salah satu surah pendek dalam Al Quran adalah surah At Tin. Surah ini hanya memiliki 8 ayat yang terdiri dari 34 kata dan 162 huruf.

Surah ke-95 dalam Al Quran ini dinamai Al-Tin karena pada permulaan surah, diawali dengan pernyataan sumpah dengan menggunakan kata At Tin. Kata At Tin sendiri mengandung arti buah tin.

Adapun isi kandungan dari surah At Tin ayat 1-8 yang dikutip dari tafsir Ibnu Katsir, beberapa ulama tafsir masih memperdebatkan maksud kata At Tin dalam surah ini. Ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan tin adalah sebuah masjid di kota Dimasyq. Pendapat lainnya menyebut buah tin.

Kemudian muncul pendapat lain lagi yang menyatakan bahwa tin adalah nama sebuah gunung yang penuh dengan buah tin. Bahkan ahli tafsir Qurtubi berpendapat bahwa tin adalah nama masjid As-habul Kahfi.

Sementara itu, mengenai zaitun yang disebut dalam surah ini, ahli tafsir Ka'bul Ahbar, Qatadah, Ibnu Zaid, dan beberapa ulama tafsir lainnya mengatakan zaitun adalah nama sebuah masjid yang terletak di kota Yerussalem (Baitul Maqdis). Berbeda dengan Mujahid dan Ikrimah yang menyebut sebagai buah zaitun.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut ini rangkuman dari kandungan surah At Tin ayat 1-8.

1. Tiga ayat pertama dalam surah At Tin merupakan nama tiga tempat di mana Allah mengutus para nabi dari kalangan Ulul Azmi secara berurutan menurut zamannya. Pertama adalah tempat yang dipenuhi dengan tin dan zaitun dan tempat Allah mengutus Nabi Isa, yaitu Baitul Maqdis.

Kemudian, tempat kedua adalah Tur Sinai, yakni nama bukit tempat Allah SWT berbicara langsung dengan Nabi Musa. Dan yang ketiga ialah Mekah alias kota yang aman. Tempat inilah Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW.

2. Isi sumpah Allah SWT yang menyatakan bahwa Dia telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling baik dan rupa yang paling sempurna, tegak jalannya, hingga sempurna seluruh anggota tubuhnya.

3. Allah SWT juga berfirman menciptakan neraka Jahannam atau tempat yang paling hina bagi ciptaan-Nya yang sempurna bila mereka tidak taat kepada Allah dan tidak meneladani rasul-Nya.

4. Allah SWT mengingatkan tentang hari pembalasan kelak. Melalui surah At Tin, Allah berfirman bahwa semua tanda-tanda penciptaan-Nya sudah tergambarkan dengan jelas berikut dengan tanda-tanda bahwa semua ciptaan Allah akan kembali pada-Nya. Oleh sebab itu, tidak ada lagi alasan bagi manusia untuk mendustakan hari pembalasan kelak.

5. Allah SWT merupakan Hakim yang paling adil, tidak melampaui batas, dan tidak aniaya terhadap seseorang pun. Termasuk dalam menciptakan hari kiamat dan memberi pembalasan bagi orang-orang yang melanggar perintah-Nya.

Adapun bacaan lengkap dari surah At Tin `ayat 1 sampai 8 adalah sebagai berikut.

وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ

Bacaan latin: wat-tīni waz-zaitụn

1. Artinya: "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,"

وَطُورِ سِينِينَ

Bacaan latin: wa ṭụri sīnīn

2. Artinya: "dan demi bukit Sinai,"

وَهَٰذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ

Bacaan latin: wa hāżal-baladil-amīn

3. Artinya: "dan demi kota (Mekah) ini yang aman,"

لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

Bacaan latin: laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm

4. Artinya: "sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ

Bacaan latin: ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn

5. Artinya: "Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),"

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

Bacaan latin: illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn

6. Artinya: "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya."

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِٱلدِّينِ

Bacaan latin: fa mā yukażżibuka ba'du bid-dīn

7. Artinya: "Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?"

أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ

Bacaan latin: a laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn

8. Artinya: "Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?"

Semoga dengan memahami isi kandungan surah At Tin `ini dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah dan Rasul-Nya ya, sahabat hikmah. Aamiin.

(nwy/nwy)


Page 2

Jakarta -

Salah satu surah pendek dalam Al Quran adalah surah At Tin. Surah ini hanya memiliki 8 ayat yang terdiri dari 34 kata dan 162 huruf.

Surah ke-95 dalam Al Quran ini dinamai Al-Tin karena pada permulaan surah, diawali dengan pernyataan sumpah dengan menggunakan kata At Tin. Kata At Tin sendiri mengandung arti buah tin.

Adapun isi kandungan dari surah At Tin ayat 1-8 yang dikutip dari tafsir Ibnu Katsir, beberapa ulama tafsir masih memperdebatkan maksud kata At Tin dalam surah ini. Ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan tin adalah sebuah masjid di kota Dimasyq. Pendapat lainnya menyebut buah tin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian muncul pendapat lain lagi yang menyatakan bahwa tin adalah nama sebuah gunung yang penuh dengan buah tin. Bahkan ahli tafsir Qurtubi berpendapat bahwa tin adalah nama masjid As-habul Kahfi.

Sementara itu, mengenai zaitun yang disebut dalam surah ini, ahli tafsir Ka'bul Ahbar, Qatadah, Ibnu Zaid, dan beberapa ulama tafsir lainnya mengatakan zaitun adalah nama sebuah masjid yang terletak di kota Yerussalem (Baitul Maqdis). Berbeda dengan Mujahid dan Ikrimah yang menyebut sebagai buah zaitun.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut ini rangkuman dari kandungan surah At Tin ayat 1-8.

1. Tiga ayat pertama dalam surah At Tin merupakan nama tiga tempat di mana Allah mengutus para nabi dari kalangan Ulul Azmi secara berurutan menurut zamannya. Pertama adalah tempat yang dipenuhi dengan tin dan zaitun dan tempat Allah mengutus Nabi Isa, yaitu Baitul Maqdis.

Kemudian, tempat kedua adalah Tur Sinai, yakni nama bukit tempat Allah SWT berbicara langsung dengan Nabi Musa. Dan yang ketiga ialah Mekah alias kota yang aman. Tempat inilah Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW.

2. Isi sumpah Allah SWT yang menyatakan bahwa Dia telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling baik dan rupa yang paling sempurna, tegak jalannya, hingga sempurna seluruh anggota tubuhnya.

3. Allah SWT juga berfirman menciptakan neraka Jahannam atau tempat yang paling hina bagi ciptaan-Nya yang sempurna bila mereka tidak taat kepada Allah dan tidak meneladani rasul-Nya.

4. Allah SWT mengingatkan tentang hari pembalasan kelak. Melalui surah At Tin, Allah berfirman bahwa semua tanda-tanda penciptaan-Nya sudah tergambarkan dengan jelas berikut dengan tanda-tanda bahwa semua ciptaan Allah akan kembali pada-Nya. Oleh sebab itu, tidak ada lagi alasan bagi manusia untuk mendustakan hari pembalasan kelak.

5. Allah SWT merupakan Hakim yang paling adil, tidak melampaui batas, dan tidak aniaya terhadap seseorang pun. Termasuk dalam menciptakan hari kiamat dan memberi pembalasan bagi orang-orang yang melanggar perintah-Nya.

Adapun bacaan lengkap dari surah At Tin `ayat 1 sampai 8 adalah sebagai berikut.

وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ

Bacaan latin: wat-tīni waz-zaitụn

1. Artinya: "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,"

وَطُورِ سِينِينَ

Bacaan latin: wa ṭụri sīnīn

2. Artinya: "dan demi bukit Sinai,"

وَهَٰذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ

Bacaan latin: wa hāżal-baladil-amīn

3. Artinya: "dan demi kota (Mekah) ini yang aman,"

لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

Bacaan latin: laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm

4. Artinya: "sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ

Bacaan latin: ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn

5. Artinya: "Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),"

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

Bacaan latin: illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn

6. Artinya: "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya."

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِٱلدِّينِ

Bacaan latin: fa mā yukażżibuka ba'du bid-dīn

7. Artinya: "Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?"

أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ

Bacaan latin: a laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn

8. Artinya: "Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?"

Semoga dengan memahami isi kandungan surah At Tin `ini dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah dan Rasul-Nya ya, sahabat hikmah. Aamiin.

(nwy/nwy)