Sebutkan macam-macam pengertian sejarah menurut pandangan para ahli

Apa yang dilakukan sejarawan adalah menghasilkan pengetahuan tentang masa lalu, atau, sehubungan dengan setiap individu, sejarawan yang salah, menghasilkan kontribusi terhadap pengetahuan tentang masa lalu. Dengan demikian definisi sejarah yang terbaik dan paling ringkas adalah:

Badan pengetahuan tentang masa lalu yang dihasilkan oleh sejarawan, bersama dengan segala sesuatu yang terlibat dalam produksi, komunikasi, dan pengajaran tentang pengetahuan itu.

5 Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli:

•  J.V. Bryce: Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.

• W.H. Walsh: Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia pada masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.

• Patrick Gardiner: Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.

• Roeslan Abdulgani: Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan pada masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.

• Moh. Yamin: Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.

• Ibnu Khaldun (1332–1406): Sejarah didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.

• Moh. Ali: Moh. Ali dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, mempertegas pengertian sejarah sebagai berikut: 1) Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita. 2) Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian, atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.

Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian, dan atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.

Pentingnya Sejarah

Semua negara maju memiliki Arsip Nasional mereka (disebut Kantor Catatan Umum di Inggris) dan sebuah profesi sejarah, keduanya dibayar dari uang pembayar pajak. Ini adalah pengakuan atas fakta sederhana bahwa pengetahuan tentang masa lalu sangat penting bagi masyarakat. Apa yang terjadi di masa kini, dan apa yang akan terjadi di masa depan, sangat diatur oleh apa yang terjadi di masa lalu. Jelaslah bahwa pengetahuan tentang masa lalu tidak memberikan solusi yang mudah untuk masalah di, katakanlah, Irlandia Utara, Balkan, atau Palestina. Tetapi tanpa pengetahuan yang mendalam tentang kejadian dan keadaan di masa lalu, kita bahkan tidak dapat mencoba untuk mengatasi masalah ini. Tanpa pengetahuan tentang masa lalu kita tidak akan memiliki identitas, kita akan tersesat di lautan waktu yang tak ada habisnya. Jawaban paling sederhana untuk pertanyaan “Mengapa sejarah?” atau “Apa gunanya sejarah?” adalah: “Coba bayangkan bagaimana rasanya hidup dalam masyarakat yang sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang masa lalu.”

Justifikasi Lain untuk Sejarah

Mereka yang mempelajari sejarah, untuk tujuan karir, atau hanya untuk kesenangan pribadi, memiliki alasan lain selain dari semua justifikasi untuk sumber daya nasional yang disalurkan ke dalam studi sejarah. Banyak dari kita merasakan daya tarik yang hampir puitis di masa lalu, memiliki minat yang kuat untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu – praktis semua perangkap wisata utama dunia terkait dengan daya tarik masa lalu (Menara London, San Gimignano di Tuscany, Ephesus di Turki). Para sejarawanlah yang memberikan pengetahuan kontekstual yang akhirnya masuk ke dalam buku panduan, dan lagi-lagi kebutuhannya adalah akurasi, bukan teori spekulatif. Sejarawan juga memberikan pengetahuan kontekstual untuk karya seni dan sastra yang hebat, sehingga meningkatkan kenikmatan kita terhadapnya. Selain itu, studi sejarah menawarkan kepada individu hasil belajar utilitarian utama. Pelatihan sejarah adalah pelatihan menganalisis, mengevaluasi, dan menafsirkan sumber sekunder dan primer. Ini mengembangkan pemahaman bahwa segala sesuatu yang tertulis mengenai sejarah, sekunder atau primer, harus didekati dengan skeptis dan hati-hati. Ini mengembangkan kemampuan untuk membedakan antara potongan-potongan tulisan yang dibuktikan dengan baik dan logis, dan yang hanya mengungkapkan teori, hipotesis, atau pendapat. Keterampilan dan hasil belajar yang muncul dari studi sejarah sangat berharga dalam dunia kontemporer yang didominasi oleh informasi dan komunikasi. Metode dan keterampilan yang dibutuhkan sejarawan, dan, yang lebih penting, sikap pikiran yang ditransmisikan dalam pengajaran sejarah, sangat penting dalam menilai dan menyaring pesan-pesan yang terus-menerus menghantam kita. Sejarah juga memberikan pelatihan dalam penulisan hasil penelitian seseorang, baik berupa esai, laporan, disertasi. Yang penting dalam sejarah adalah komunikasi yang jelas dan efektif, terstruktur dengan baik, dan ditulis dalam bahasa yang tepat dan eksplisit.