Ilustrasi KOMPAS.com – Pembicaraan mengenai pihak yang bertanggung jawab atas gagalnya atau keberhasilan mendapatkan momongan dahulu cenderung menyasar ke pihak wanita karena mereka yang akan hamil. Anggapan itu rasa-rasanya sudah bergeser sekarang. Banyak orang telah menyadari bahwa ada dua pihak yang berperan sama pentingnya terhadap keberhasilan kehamilan, yakni pihak wanita dan juga pria. Oleh sebab itu, kesehatan reproduksi jelas bukan hanya menjadi tanggung jawab dari calon ibu, melainkan juga calon ayah. Baca juga: Benarkah Pria Gemuk Cenderung Punya Penis Kecil? Dengan kata lain, kehesehatan pria akan memberihan setengah kontribusi dari faktor keberhasilan terjadinya kehamilan. Melansir Buku Kehamilan (2019) karya Dr. Ayustawati, Ph.D, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan kesehatan reproduksi pria. Berikut 10 tipsnya: 1. Menjaga kebersihan daerah kelamin Menjaga hygiene atau keberhasilan daerah kelamin terutama pada daerah foreskin dari penis untuk mencegah terjadinya inflamasi. 2. Hindari pakai celana ketat Tidak mengenakan celana yang ketat yang bisa menekan bagian skrotum serta menghindari suhu udara panas yang ekstrim di daerah skrotum. IMF Pastikan Ekonomi Indonesia Tak Masuk Jurang Krisis, Syarat Utamanya? Bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi remaja? Liputan6.com, Jakarta Baik pria maupun wanita penting menjaga kesehatan reproduksi masing-masing. Ada pun kategori reproduksi yang sehat adalah sehat secara fisik, psikis, dan sosial yang berkaitan dengan sistem fungsi, dan proses reproduksi pada wanita dan pria agar dapat bertanggung jawab dan menjaga serta memelihara organ reproduksi. Berikut cara merawat organ reproduksi seperti dikutip Health Liputan6.com dari situs Kemkes.go.id pada Rabu (16/9/2015) 1. Pakaian dalam dan celana dalam (CD) diganti minimal dua kali sehari 2. Menggunakan CD berbahan menyerap keringat 3. Pakai handuk yang bersih, kering, tidak lembab, dan bau. 4. Bagi wanita, setelah buang air kecil cara cebok yang benar dari arah depan ke belakang agar kuman dari anus tidak ikut ke organ reproduksi. 5. Untuk pria, dianjurkan disunat atau dikhitan agar terhindar dari kanker penis dan kanker leher rahim pada istrinya.
POPULER
Berita Terbaru
|