Jakarta - Jumlah lagu wajib nasional Indonesia hanya ada satu yakni lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh W.R Soepratman. Lagu wajib nasional ini sering disebut juga dengan lagu kebangsaan. Apa bedanya dengan lagu nasional?
Sementara lagu nasional adalah lagu yang diciptakan dengan tujuan membangkitkan rasa nasionalisme, cinta negara, patriotik, dan semangat perjuangan. Lagu Wajib NasionalLagu wajib nasional Indonesia Raya seringkali diperdengarkan atau dinyanyikan saat upacara bendera. Namun tak hanya itu, ternyata lagu wajib nasional juga dapat dinyanyikan pada sejumlah kegiatan tertentu, di antaranya:
2. Untuk menghormati Bendera Negara pada waktu pengibaran dan penurunan Bendera Negara yang diadakan dalam upacara 3. Dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah 4. Dalam acara pembukaan sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Dewan Perwakilan Daerah 5. Untuk menghormati kepala negara atau kepala pemerintahan negara sahabat dalam kunjungan resmi 6. Dalam acara atau kegiatan olahraga internasional 7. Dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni internasional yang diselenggarakan di Indonesia.
2. Dalam rangkaian program pendidikan dan pengajaran 3. Dalam acara resmi lainnya yang diselenggarakan oleh organisasi, partai politik, dan kelompok masyarakat lain 4. Dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni internasional.
2. Lagu Kebangsaan yang diiringi alat musik, dinyanyikan lengkap satu strofe, dengan satu kali ulangan pada refrain 3. Lagu Kebangsaan yang tidak diiringi alat musik, dinyanyikan lengkap satu stanza pertama, dengan satu kali ulangan pada bait ketiga stanza pertama. Lagu Nasional
Daftar Lagu Nasional
Rayuan Pulau Kelapa - Ciptaan Ismail Marzuki Bangun Pemudi Pemuda - Ciptaan Alfred Simanjuntak Indonesia Pusaka - Ciptaan Ismail Marzuki Garuda Pancasila - Ciptaan Sudharnoto Tanah Airku - Ciptaan Ibu Soed Padamu Negeri - Ciptaan R Kusbini Bendera Merah Putih - Ciptaan Ibu Soed Desaku - Ciptaan Ibu Soed Gugur Bunga - Ciptaan Ismail Marzuki) Halo, Halo Bandung - Ciptaan Ismail Marzuki) Hari Merdeka - Ciptaan Husein Mutahar) Ibu Kita Kartini - Ciptaan Wage Rudolf Soepratman Mengheningkan Cipta - Ciptaan Truno Prawit Kebyar Kebyar - Ciptaan Gombloh Merah Putih - Ciptaan Gombloh
Simak Video "Viral Indonesia Raya Diparodikan, Seperti Ini Sejarahnya" (faz/lus) Jakarta - Lagu merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pesan dengan cara yang berbeda. Di mana lagu merupakan media yang memiliki nilai seni dan banyak didengarkan oleh semua orang di dunia. Bukan hanya menghibur, lagu dapat menampilkan berbagai informasi dan perasaan yang tidak bisa diungkapkan secara langsung. Lagu juga menjadi salah satu cara banyak pahlawan mengungkapkan perasaan mereka dan membakar semangat yang dimiliki oleh pemuda dengan lagu.Tepat saat 10 November, banyak yang tahu bahwa tanggal tersebut menjadi tanggal untuk memperingati jasa Pahlawan. Tanggal tersebut merupakan salah satu tanggal yang dirayakan setiap tahunnya untuk menghormati berbagai jasa pahlawan. Penerus Indonesia tentu tahu bahwa jasa pahlawan sangatlah utama, karena dengan adanya jasa mereka Indonesia dapat terbebas dari penjajah seperti Belanda dan Jepang.
Indonesia Raya Indonesia Raya merupakan lagu pertama yang menjadi lagu wajib bangsa Indonesia. Di manakketika anda upacara atau melakukan berbagai aktivitas dan juga membuka kegiatan, lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh WR Supratman ini wajib dinyanyikan. Lagu Ini pertama kali dikenalkan pada tanggal 28 Oktober 1928 yang saat itu sedang berlangsung Kongres Pemuda 2 di Batavia. Lagu ini menyiratkan berbagai identitas Indonesia dan juga syarat akan makna.Perlu diingat bahwa banyak orang yang mengetahui Indonesia raya ini hanya 1 Stanza atau berlangsung sekitar 1 menit saja. Namun Indonesia Raya yang sebenarnya berlangsung lebih lama dengan jumlah Stanza 3. Sekarang ini pemerintah dan juga kementrian sedang menggalakkan para penerus atau siswa-siswi Indonesia untuk terbiasa menyanyikan dan juga memaknai lagu Indonesia Raya 3 Stanza.Garuda Pancasila Lagu selanjutnya yang sering kali dinyanyikan, Terutama ketika acara kenegaraan adalah lagu Garuda Pancasila. Di mana lagu ini terkenal sebagai Mars Pancasila yang merupakan lagu yang ditulis oleh Sudharnoto. Lagu ini mengisahkan tentang kesetiaan rakyat Indonesia kepada Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Selain itu lagu ini juga menceritakan akan bangganya Indonesia memiliki ideologi seperti Garuda Pancasila yang lengkap dan juga mewakili seluruh bangsa Indonesia.Tanah Airku Lagu Tanah Airku merupakan salah satu lagu nasional yang difavoritkan oleh banyak orang, termasuk generasi muda. Selain adanya yang enak lagu Tanah Airku juga memberikan makna yang mendalam dan ketika mendengarkannya. Banyak orang yang merasa tersentuh atau merasa terharu akan lagu ini selain itu banyak generasi muda menggubah lagu ini dengan inovasi terbaru. Sehingga ketika didengarkan menjadi lebih semangat atau lebih berirama. Lagu Tanah Airku ini juga banyak dijadikan salah satu lagu nasional utama yang seringkali dinyanyikan atau dilombakan untuk siswa-siswi sekolah yang dapat bernyanyi dengan baik. Lagu Tanah Airku ini diciptakan oleh Ibu Sud. Namun penyanyi pertama yang menyanyikan lagu Tanah Airku dengan versi lain adalah penyanyi kenamaan Rita Effendi.Padamu Negeri Bangun Pemudi Pemuda Terakhir adalah lagu nasional yang tidak kalah semangat dengan judul Bangun Pemudi Pemuda. Anda pasti tahu lagu ini, karena sering kali dinyanyikan terutama ketika 17 Agustus datang. Lagu nasional ciptaan Alfred Simanjuntak ini memang mengisyaratkan sebuah semangat yang disemarakkan oleh para pemuda untuk merayakan kemerdekaan. Lagu ini juga sering kali dikumandangkan terutama ketika Sumpah Pemuda tiba.Selain lagu di atas masih ada lagu wajib nasional indonesia dan penciptanya, di antaranya adalah :1. Bendera Merah Putih (Ibu Soed)2. Bhinneka Tunggal Ika (Binsar Sitompul/A Thalib)3. Bungaku (Cornel Simanjuntak)4. Berkibarlah Bendera Negriku5. Di Timur Matahari (Wage Rudolf Soepratman)6. Desaku (Ibu Soed)7. Gugur Bunga (Ismail Marzuki)8. Halo, Halo Bandung (Ismail Marzuki)9. Hamba Menyanyi10. Himne Siswa (Husein Mutahar)11. Himne Kemerdekaan (Ibu Soed/Wiratmo Sukito)12. Hari Merdeka (lagu nasional) (Husein Mutahar)13. Himne Pramuka14. Indonesia Bersatulah (Alfred Simanjuntak)15. Ibu Kita Kartini (Wage Rudolf Soepratman)16. Indonesia Subur (M Syafei)17. Jembatan Merah (Gesang)18. Mengheningkan Cipta (Truno Prawit)19. Indonesia Tumpah Darahku (Ibu Soed)20. Indonesia Tetap Merdeka (Cornel Simanjuntak)21. Karang bunga dari selatan22. Ku Pinta Lagi (Cornel Simanjuntak)23. Kebyar Kebyar (Gombloh)24. Maju Indonesia (Cornel Simanjuntak)25. Mengheningkan Cipta (Ismail Marzuki)26. Mars Pancasila (Sudharnoto)27. Mars Harapan Bangsa (Kamsidi/Daldjono)28. Mars Bambu Runcing (Kamsidi/Daldjono)29. Merah Putih (Gombloh)30. padi menguning (Kusbini)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dari beberapa maksud dan tujuan dari penciptaan lagu wajib nasional ini yaitu merupakan salah satu bagian dari elemen upaya doktrin dan juga pembentukan karakter dasar pada diri generasi penerus bangsa agar tetap muncul untuk selalu membela, mencintai dan mempertahankan tanah air Indonesia. Selain itu lagu nasional juga masuk ke dalam lagu penyemangat dan juga perlambang kebanggaan masyarakatnya akan sebuah negara. Sehingga lagu nasional tidak boleh berhenti dinyanyikan atau dikumandangkan. (nwy/fdn) |