Sebelum masuk ke perumahan penduduk tenaga listrik akan melewati trafo jenis

Sebelum masuk ke perumahan penduduk tenaga listrik akan melewati trafo jenis

Foto oleh Vitaly Vlasov dari Pexels

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 4 bagaimana caranya listrik sampai disalurkan ke rumah.

Bobo.id - Di artikel ini, kita akan mencari tahu pelajaran tematik kelas 6 SD tema 4 subtema 1.

Apakah kamu masih mengingat bagaimana caranya menghasilkan energi listrik?

Sebelumnya kamu sudah mengetahhui energi listrik dihasilkan oleh tenaga air, sekarang kamu akan mengetahui energi listrik yang bisa dari air, angin, dan cahaya dan bagaimana listrik bisa mengalir ke rumahmu.

Sebelum menemukan kunci jawabannya, kamu bisa membaca terlebih dahulu bacaan berikut ini.

Baca Juga: Fungsi Organ-Organ Pencernaan pada Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 3

Menyalurkan Energi Listrik

Bagaimana Listrik Sampai ke Rumahmu?

 Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dimungkiri, bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaat sumber energi yang tersedia di alam, seperti: aliran air sungai (PLTA), panas bumi (PLTU), aliran angin (PLTA), dsb.

Setelah energi listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energi listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv, baru kemudian disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit. Setelah melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kv. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga.

Baca Juga: Mengapa Melakukan Kewajiban untuk Merawat Tanaman Itu Penting? Materi Kelas 4 SD Tema 3

Dengan adanya listrik, kini masyarakat dapat mengakses informasi yang berasal dari berbagai belahan dunia. Tanpa listrik, tentunya hal tersebut tidak akan bisa terjadi. Lalu bagaimana dengan daerahmu? Apakah kamu telah merasakan manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari di rumah?

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks. Diskusikan bersama teman untuk mendapatkan jawaban yang lengkap dan tepat.

1. Apa saja jenis sumber daya alam yang bisa digunakan untuk membangkitkan energi listrik?

Jawaban: Air, angin, dan cahaya.

2. Apa fungsi SUTET pada sistem transmisi energi listrik?

Jawaban: Menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit. Setelah melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk ke gardu induk.

Di gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kv.

Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga.

Baca Juga: Mengapa Memperoleh Hak Mendapatkan Tanaman Subur Itu Penting? Materi Kelas 4 SD Tema 3

3. Mengapa energi listrik dari pusat pembangkit listrik perlu dinaikkan lalu diturunkan tegangannya sebelum disalurkan ke rumah-rumah?

Jawaban: Karena jarak antara pusat pembangkit dengan rumah penduduk sangat jauh. Dengan menaikkan tegangannya, energi listrik tidak kehilangan daya terlalu banyak ketika proses transimisi.

Nah, itulah jawabannya. Jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.

(Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD Tema 4, Globalisasi Edisi Revisi 2018)

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jakarta, RuangEnergi.Com- Alur distribusi listrik sampai ke rumah kita melalui proses yang cukup panjang, yaitu dari pembangkit, transmisi, distribusi, hingga ke konsumen industri dan rumah tangga.

Pembangkit listrik kapasitas besar biasanya menghasilkan daya listrik dengan tegangan 6-24 kV(kiloVolt), kemudian dinaikan tegangannya di Gardu Induk oleh trafo step-up (penaik tegangan) menjadi 70 kV dan 150 kV untuk tegangan tinggi dan 500 kV untuk tegangan ekstra tinggi (TET).

Dari gardu pembangkit, listrik akan dialirkan ke jaringan transmisi dengan tegangan yang sudah dinaikan. Alasan menaikan tegangan adalah untuk menurunkan arus agar meminimalisir loss daya. Tegangan 150 kV ini akan masul ke industri skala besar.

Sebelum masuk ke perumahan penduduk tenaga listrik akan melewati trafo jenis

Selain langsung ke tegangan besar, tegangan ini masuk ke Gardu Induk untuk diturunkan menjadi 20 kV dan bisa langsung digunakan oleh industri skala menengah.
Alur berikutnya adalah daya listrik dengan tegangan 20 kV dialirkan ke trafo distribusi (step-down) untuk diturunkan lagi menjadi 380 volt atau 220 volt.

Tegangan 220 volt inilah yang masuk ke rumah kita dan dipergunakan untuk menyalakan listrik.

Selamat menikmati listrik dengan berbagai manfaatnya yang luar biasa. Dengan adanya listrik kehidupan kita lebih berwarna, karena dapat membuka jendela informasi dunia dan mencerdaskan anak-anak kita.

Energi listrik bagi kehidupan memiliki peranan penting yang tidak dapat disepelekan. Mulai dari cahaya lampu di dalam rumah, mengisi daya baterai pada telepon genggam, menyalakan peralatan elektronik rumah tangga dan masih banyak lagi. Semua memerlukan listrik dalam pengoperasiannya. Namun, apa anda tahu sebenarnya perjalanan listrik masuk ke rumah pelanggan pertama kali akan melewati proses seperti apa? Simak dulu yuk penjelasan lebih lanjut di bawah ini!

Pinhome – Jika anda seorang pegawai yang bekerja di suatu gedung perkantoran, pasti mengetahui bila saat aliran listrik padam, akan ada genset yang bergerak untuk menopang daya listrik sementara. Tapi, saat anda mengalami mati listrik di dalam rumah, apa yang anda lakukan? Tentu satu hal yang anda pikirkan adalah menghubungi layanan PLN terdekat. Semudah itu kah? Sebenarnya perjalanan listrik masuk ke rumah pelanggan pertama kali itu seperti apa ya?

Baca Juga: Tagihan Naik?! Bagaimana Cara Menghemat Listrik?

Sebelum masuk ke perumahan penduduk tenaga listrik akan melewati trafo jenis
(freepik.com)

Perlu diketahui bahwa cara listrik masuk ke rumah pelanggan pertama kali akan melewati berbagai proses rumit yang dapat dikatakan tidak mudah. Secara garis besar sumber energi listrik yang sampai ke rumah kita, memanfaatkan sumber daya alam dari beberapa pembangkit, seperti PLTA (air), PLTU (uap), PLTD (diesel), PLTGU (gas dan uap), dan PLTP (panas bumi). Namun, bagaimana kinerjanya?

Baca Juga: Apa Yang Harus Kita Lakukan Untuk Menghemat Energi Listrik?

Alur Distribusi Listrik Masuk ke Rumah

Sebelum masuk ke perumahan penduduk tenaga listrik akan melewati trafo jenis
(brainly.co.id)

Secara umum proses perjalanan arus listrik masuk ke rumah pelanggan pertama kali akan melewati tahapan besar yaitu pembangkit, transmisi, distribusi hingga sampai ke rumah. Di dalam proses tersebut banyak pihak yang ikut andil membantu dalam menjalankan pekerjaannya agar listrik sampai ke tangan pelanggan. Pihak utama yang membantu adalah pegawai PLN dengan masing-masing pembagian tugasnya yang terdiri dari operator pembangkit listrik, operator gardu induk, dispatcher transmisi, dispatcher distribusi dan dispatcher JCC. 

Pembangkit Listrik

Pertama, pembangkit listrik yang berfungsi mengubah energi lain menjadi energi listrik ini menghasilkan rata-rata listrik 6 – 24 kV (lihat dalam gambar nomor 1). Proses membangkitkan energi menjadi listrik ini berasal dari berbagai alat yang telah disesuaikan dengan energi yang diambil. Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mengubah energi air menjadi energi listrik atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang mengubah energi uap menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya adalah sama mengubah berbagai sumber daya alam yang ada menjadi energi listrik. 

Cara listrik bisa sampai ke rumah kita dimulai saat pembangkit listrik menyalurkan listrik tersebut ke gardu tegangan ekstra tinggi (TET). Di dalam gardu tegangan tinggi ini ada alat yang bernama trafo step up yang berfungsi menaikan tegangan listrik hingga 500 kV (lihat dalam gambar nomor 2). Proses kenaikan daya listrik tersebut dibuat untuk menghindari penurunan rugi daya yang terjadi selama perjalanan jauh listrik sampai ke rumah. Dalam perjalanannya, arus listrik pasti akan turun dan mengakibatkan kabel/ kawat penghantar berukuran lebih kecil dari sebelumnya. Ini dikatakan sebagai langkah penghematan yang baik dalam segi ekonomi. 

Transmisi Listrik

Kedua, setelah pembangkit listrik disalurkan dinaikan daya listriknya, kini perjalanan listrik masuk ke rumah pelanggan pertama kali akan melewati tahap transmisi yang cukup panjang. Ini dapat terlihat dari panjangnya arus aliran listrik kota besar salah satu nya Jakarta yang berasal dari alur PLN Pembangkitan Jawa-Bali PJB (lihat dalam gambar nomor 3).

Setelah masuk ke dalam proses transmisi sebagai alat penyalur energi listrik, anda akan menemukan kembali gardu tegangan tinggi. Di dalam gardu tegangan tinggi kali ini, daya listrik yang sebelumnya 500 kV akan diturunkan menjadi 150 kV dengan bantuan alat trafo step down. Tujuannya adalah untuk menghindari adanya arus listrik berlebih yang terjadi yang mengancam keamanan kehidupan. Ini karena jarak sudah dekat ke rumah-rumah penduduk.

Proses Distribusi Listrik

Ketiga, bila arus listrik sudah dekat dengan pemukiman penduduk, maka daya listrik akan diturunkan kembali melalui gardu induk yang memiliki alat trafo step down dari semula 150 kV menjadi 20 kV (lihat dalam gambar nomor 4). Setelahnya, daya listrik yang sudah diturunkan ini disalurkan ke beberapa pelanggan tegangan menengah seperti pabrik-pabrik perindustrian dan juga masuk ke gardu distribusi (lihat dalam gambar nomor 5). Gardu distribusi yang berupa tiang tersebut memiliki alat trafo step down kembali untuk menurunkan tegangan pada titik terendah yaitu 220 v. Tegangan listrik inilah yang akan masuk ke dalam rumah-rumah penduduk melalui tiang listrik dan kabel yang disambungkan (lihat dalam gambar nomor 6).

Bagaimana Pins? Ternyata cara listrik bisa sampai ke rumah kita itu memerlukan proses yang cukup panjang. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan Pins ya!

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Anda Agen properti independen atau Agen kantor properti.

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Anda kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Koordinator: Salsa

Editor: Iko