Sayuran yang tidak boleh untuk ibu hamil

Meskipun sayuran mengandung banyak nutrisi, tidak semua sayuran aman dikonsumsi ibu hamil. Kenali 6 sayuran yang dilarang untuk ibu hamil beserta alasannya!

Sayuran dikenal sebagai salah satu makanan terbaik untuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayuran penuh dengan nutrisi bermanfaat yang menyehatkan tanpa takut membuatmu gemuk karena kalorinya yang tergolong sedikit. Tidak heran jika sayuran banyak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai asupan sehari-hari.

Bagi ibu hamil, mengkonsumsi sayuran tidak hanya bermanfaat untuk tubuh, tetapi juga untuk perkembangan janin di perut. Akan tetapi, tidak semua sayuran aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, lho.

Hal ini disebabkan oleh kandungan beberapa sayuran dapat menimbulkan efek samping yang tidak hanya membahayakan ibu hamil, tetapi juga janin yang sedang dikandung. Lantas, sayuran apa saja yang sebaiknya dihindari? Simak artikel berikut!

Baca Juga: Inspirasi Nama Bayi Perempuan: Islami, Modern, Jawa hingga Unik

Sayuran yang Wajib Dihindari Ibu Hamil

Ibu hamil perlu memperhatikan makanan apa saja yang bisa dimakan dan tidak boleh dimakan selama kehamilan. Toppers yang sedang hamil mungkin penggemar berat dari beberapa sayuran berikut, tetapi demi kesehatan diri dan janin, Toppers perlu menghindari konsumsi sayuran-sayuran berikut ini:

1. Sayuran Mentah

Sumber gambar: Pexels

Sayuran pertama yang dilarang untuk ibu hamil adalah segala jenis sayuran yang tidak dimasak atau mentah. Beberapa masakan yang menggunakan sayuran mentah adalah karedok, gado-gado, ketoprak, atau lalapan untuk menemani makan besar.

Meskipun sudah dicuci bersih, sayuran mentah yang belum dimasak berisiko untuk dikonsumsi ibu hamil karena mengandung bakteri seperti E.coli, Salmonella, dan Listeria. Bakteri-bakteri tersebut hanya akan mati jika dimasak dengan sempurna. Karena mayoritas ibu hamil memiliki sistem imun yang lebih lemah, sayuran mentah yang mengandung bakteri dapat menginfeksi tubuh ibu hamil dan janinnya.

Sayuran mentah dapat menghambat pertumbuhan janin, keguguran, hingga kematian janin di dalam kandungan (stillbirth). Akan lebih baik jika sayuran dikonsumsi dalam keadaan matang sempurna untuk menghindari penyakit akibat bakteri yang terkandung dalam sayuran mentah.

2. Pare

Sumber gambar: Pexels

Sayuran yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya adalah pare. Meskipun rasanya pahit, pare banyak menjadi makanan favorit dengan cara dikukus atau ditumis. Akan tetapi, ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi pare selama kehamilan.

Konsumsi pare dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, sakit perut, kram, dan diare. Jika mengkonsumsi pare secara berlebihan, ibu hamil dapat berpotensi mengalami kontraksi perut hingga mengakibatkan keguguran. Pare yang dijus juga berbahaya karena dapat menimbulkan pendarahan saat hamil, memicu aborsi, hingga memicu persalinan prematur.

Meski demikian, pare juga memiliki manfaat untuk ibu hamil, seperti kandungan asam folatnya yang dapat mendukung perkembangan saraf bayi selama kehamilan. Akan tetapi, sebaiknya Toppers berkonsultasi ke dokter sebelum mengkonsumsi pare, ya!

Baca Juga: Rekomendasi Nama Jepang Terbaik untuk Anak Perempuan dan Artinya

3. Daun Pepaya

Sumber gambar: 123RF

Sayuran berikutnya yang tidak boleh dimakan adalah daun pepaya. Sayuran ini sering menjadi favorit karena rasanya yang enak jika diolah dengan benar. Akan tetapi, daun pepaya, terutama yang mentah, menjadi salah satu sayuran yang dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil karena kandungan getah yang dimilikinya. Kandungan ini berpotensi untuk menimbulkan kontraksi pada uterus yang memicu pada persalinan dini.

Tidak hanya itu, seperti sayuran mentah lainnya, daun pepaya mentah juga berpotensi mengandung bakteri dan kuman berbahaya yang dapat menginfeksi ibu hamil dan janinnya. Jika ingin mengkonsumsi daun pepaya, sebaiknya Toppers konsultasikan dulu dengan dokter.

4. Pepaya Muda

Sumber gambar: The Splendid Table

Buah pepaya menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang manis. Tidak hanya itu, pepaya juga berguna untuk melancarkan pencernaan. Pepaya muda juga banyak dikonsumsi sebagai rujak yang pedas dan nikmat. Akan tetapi, seperti daun pepaya, pepaya muda yang belum matang juga menjadi sayuran yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil.

Getah juga ditemukan di pepaya muda yang dapat memicu kontraksi pada uterus. Tidak hanya itu, konsumsi pepaya muda juga dapat melemahkan selaput vital yang berfungsi untuk menopang janin di dalam perut. Jika ingin mengkonsumsi pepaya, sebaiknya pepaya sudah dalam keadaan matang sebelum dimakan demi menghindari bahaya yang tidak diinginkan.

5. Pete

Sumber gambar: KlikDokter

Sayuran selanjutnya yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil adalah pete. Meskipun baunya yang menusuk hidung, pete juga dapat dihidangkan menjadi masakan yang menggiurkan, lho. Akan tetapi, konsumsi pete yang berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh, khususnya bagi ibu hamil yang memiliki sistem imun lemah.

Meskipun pete dikenal dapat membantu melancarkan pencernaan, konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti sembelit dan diare. Tidak hanya itu, kandungan amonia yang tinggi pada pete dapat meningkatkan kinerja ginjal dalam menyaring zat yang masuk ke dalam tubuh. Alhasil, jika mengkonsumsi pete secara berlebihan, ibu hamil dapat berisiko mengalami gagal ginjal.

6. Jengkol

Sumber gambar: Wikimedia

Sama seperti pete, jengkol juga memiliki bau khas yang menusuk hidung. Akan tetapi, jengkol juga nikmat jika dimasak sebagai hidangan sehari-hari. Untuk ibu hamil, konsumsi jengkol sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Jengkol sendiri memiliki beberapa manfaat untuk ibu hamil, seperti membantu pembentukan tulang untuk ibu dan janin serta mengatasi sembelit.

Akan tetapi, konsumsi jengkol yang berlebihan oleh ibu hamil dapat menyulitkan proses kelahiran bayi dan mengganggu perkembangan janin karena baunya yang menyengat dan rasanya yang pahit.

Tidak hanya itu, konsumsi jengkol secara berlebihan bisa memicu kondisi keracunan jengkol yang disebut jengkolisme. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti nyeri perut, urin yang hanya keluar sedikit, kencing berdarah, dan anyang-anyangan. Jadi, ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi jengkol selama kehamilan.

Baca Juga: Cara Mengetahui Bayi Cukup atau Kekurangan ASI, Ibu Wajib Tahu

Itu dia 6 sayuran yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil. Mengkonsumsi makanan sehat seperti sayuran memang bermanfaat untuk perkembangan serta kesehatan ibu hamil dan janinnya. Akan tetapi, Toppers juga perlu memperhatikan kondisi sayuran tersebut serta mengkonsumsinya dalam porsi secukupnya.

Untuk menjaga kondisi kesehatan ibu hamil dan janin agar tetap optimal, jangan lupa lengkapi nutrisi dengan mengkonsumsi susu ibu hamil dan suplemen kehamilan di Tokopedia. 

Sayuran apa saja yang tidak boleh dimakan ibu hamil?

Buah dan sayur apa yang tidak boleh dimakan ibu hamil?

Sayuran apa yang baik untuk ibu hamil?

Hal apa saja yang dapat membahayakan janin?