Sangobion vita tonik untuk usia berapa

Fungsi & PenggunaanUntuk apa obat Sangobion digunakan?Sangobion adalah suplemen zat besi dan obat penambah darah yang digunakan untuk kondisi-kondisi berikut ini:

  • anemia defisiensi zat besi pada orang dewasa dan anak-anak
  • anemia pada ibu hamil
  • anemia akibat menstruasi
  • anemia saat pemulihan dari penyakit tertentu, atau karena penuaan
  • anemia megaloblastik dan anemia mikrositik hipokrom
  • pencegahan terhadap anemia pada pendonor darah
  • kekurangan zat besi akibat perdarahan atau penyakit kronis

Sangobion mengandung ferrous gluconate, yaitu suplemen zat besi yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Bagaimana aturan pakai Sangobion?

Sangobion ditelan lewat mulut (diminum) sesuai anjuran dokter atau sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan. Biasanya Sangobion diminum sambil atau setelah makan.

Ikuti aturan minum obat yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum Anda mulai menggunakan obat ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter atau apoteker.

Zat besi diserap dengan baik oleh tubuh saat perut kosong (biasanya jika dikonsumsi1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan). Jika terjadi perut mulas, Anda dapat minum obat ini dengan makanan.

Sangobion kapsul

Konsumsilah tablet atau kapsul dengan segelas air (8 ons atau 240 mililiter) kecuali bila diinstruksikan dengan cara lain oleh dokter Anda. Jangan berbaring selama 10 menit setelah minum dosis tablet atau kapsul.

Hindari penggunaan antasida, produk susu, teh, atau kopi dalam waktu 2 jam sebelum atau setelah minum obat ini karena mereka akan menurunkan efektivitas.

Sangobion dalam bentuk sirup

Jika Anda menggunakan Sangobion dalam bentuk sirup untuk anak-anak, pastikan Anda mengocok botol dengan baik terlebih dahulu.

Kemudian, ukur dosis dengan menggunakan alat pengukur atau sendok khusus. Jangan gunakan sendok rumahan karena Anda mungkin tidak menuang dosis yang benar.

Bagaimana cara menyimpan obat ini?

Sangobion paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Berapa dosis Sangobion untuk dewasa?

Orang dewasa dianjurkan untuk minum Sangobion satu sampai dua kapsul setiap hari. Baik sambil atau setelah makan. Konsultasikan pada dokter Anda untuk menentukan dosis terbaik dan paling aman buat Anda.

Berapa dosis Sangobion untuk anak-anak?

Anak-anak di atas usia 2 tahun dianjurkan untuk minum satu sendok teh sirup Sangobion setiap hari. Kecuali kalau dokter menganjurkan dosis yang berbeda.

Misalnya untuk menangani kondisi khusus seperti kekurang zat besi akut. Anak mungkin harus minum tiga sampai enam sendok teh sirup Sangobion.

Dalam dosis dan sediaan apa obat ini tersedia?

Sangobion tersedia dalam bentuk kapsul untuk orang dewasa. Kandungannya yaitu terdiri dari:

  • ferrous gluconate 250 mg
  • manganese sulfate 0,2 mg
  • copper sulfate 0,2 mg
  • vitamin C 50 mg
  • asam folat 1 mg
  • vitamin B12 7,15 mcg
  • sorbitol 25 mg

Sangobion juga tersedia dalam bentuk sirup untuk anak-anak dan orang yang punya kesulitan menelan. Kandungannya diperkaya dengan zat besi Ferrazone dan vitamin B kompleks. Sangobion sirup menawarkan rasa buah-buahan supaya anak lebih mudah minum.

Efek Samping

Apa efek samping Sangobion yang mungkin terjadi?

Sama halnya dengan obat-obatan lain, Sangobion termasuk obat penambah darah yang berpotensi menimbulkan terjadinya efek samping pada beberapa orang. Gejala dan tingkat keparahan efek samping mungkin akan bervariasi.

Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki salah satu dari efek samping yang serius berikut ini:

  • feses berdarah warna merah terang
  • nyeri di dada atau tenggorokan saat menelan tablet

Efek samping yang lebih umum terjadi termasuk:

  • sembelit, diare
  • mual, muntah, mulas
  • sakit perut, sakit perut
  • feses atau urin berwarna hitam atau gelap
  • gigi berubah warna untuk sementara

Tidak menutup kemungkinan obat penambah darah ini juga dapat menimbulkan tanda-tanda reaksi alergi parah. Segera hentikan pengobatan dan periksakan diri ke dokter jika muncul tanda-tanda berikut:

  • mual dan muntah
  • berkeringat
  • gatal-gatal
  • ruam kulit
  • kesulitan bernapas
  • pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
  • merasa akan pingsan

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Sangobion?

Sangobion mungkin menimbulkan kontraindikasi pada orang yang punya gangguan atau kelainan dalam fungsi zat besi atau penumpukan zat besi.

Selain itu, orang yang sistem pencernaannya sensitif mungkin lebih baik minum Sangobion sambil makan untuk mencegah gangguan pencernaan. Akan tetapi, hal ini mungkin saja mengurangi penyerapan zat besi secara maksimal.

Apakah Sangobion aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan suplemen ini.

Sangobion termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B (tidak berisiko pada beberapa penelitian) menurut Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat, setara dengan Badan POM di Indonesia.

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  • A= Tidak berisiko
  • B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian
  • C=Mungkin berisiko
  • D=Ada bukti positif dari risiko
  • X=Kontraindikasi
  • N=Tidak diketahui

Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.

Interaksi

Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Sangobion?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Menurut Drugs.com, berikut adalah obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan Sangobion:

  • aspirin
  • vitamin D atau kalsium
  • pantoprazole
  • levothyroxine
  • cetirizine
  • vitamin C (ascorbic acid)
  • furosemide

Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Sangobion?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.

Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan Sangobion dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter Anda.

Apakah ada penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan obat ini?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, seperti:

Hemoglobinopati

Hemoglobinopati adalah istilah yang merujuk pada penyakit atau kelainan pada sel darah merah. Beberapa kondisi kesehatan yang berkaitan dengan hemoglobinopati adalah:

  • thalasemia
  • hemosiderosis
  • hemokromatosis
  • pasien penerima donor darah

Jika Anda memiliki atau sedang mengalami kondisi-kondisi di atas, hindari konsumsi Sangobion.

Achlorhydria

Achlorhydria adalah kondisi di mana lambung tidak memproduksi asam (hidroklorik). Memberikan Sangobion pada pasien dengan kondisi ini dapat berakibat fatal.

Iritasi sistem pencernaan

Jika Anda memiliki masalah atau iritasi pada sistem pencernaan, seperti tukak lambung atau radang usus, Anda sebaiknya tidak minum obat penambah darah, termasuk Sangobion. Hal ini dikarenakan zat besi dapat melukai mukosa lambung dan usus.

Overdosis

Bagaimana gejala overdosis Sangobion dan apa efeknya?

Overdosis atau keracunan zat besi yang terkandung dalam Sangobion bisa mengakibatkan gejala overdosis serius hingga mengancam nyawa.

Karena itu, jangan pernah minum Sangobion melebihi dosis yang telah dianjurkan dokter atau apoteker Anda.

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 119 atau segera larikan ke rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum dosis Anda saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis digandakan.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Sangobion Vita tonik untuk anak usia berapa?

Produk ini ditujukan untuk anak berusia 0–2 tahun. Tiap 1 ml Sangobion Baby mengandung 36,8 mg zat besi jenis iron polymaltose complex (setara dengan 12,5 mg elemental zat besi) dan 50 mcg asam folat.

Apakah anak 13 tahun boleh minum Sangobion?

Seseorang yang telah berumur 16 tahun dapat saja mengonsumsi obat ini, dengan dosis yang dianjurkan adalah 1 kali sehari untuk Pencegahan, dan 3 kali sehari untuk terapi anemia. Untuk meminum obat ini, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apakah Anda memang membutuhkannya atau tidak.

Sangobion Vita tonik untuk apa?

SANGOBION VITA-TONIK merupakan suplemen zat besi dan multivitamin untuk membantu mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi. Sebagai penambah darah dan membantu memperbaiki stamina tubuh.

Kapan sebaiknya minum Sangobion pagi atau malam?

Cara Menggunakan.
Gunakan sesuai petunjuk yang tertera dalam kemasan atau anjuran dokter..
Jika Anda memiliki gejala asam lambung atau masalah pada saluran cerna, sebaiknya Sangobion dikonsumsi pagi hari setelah makan..