Apa itu biaya kustodian surat utang berharga negara

Anda akan meninggalkan BCA.co.id

Dengan mengklik ‘Lanjutkan’, Anda akan diarahkan menuju website di luar www.bca.co.id yang tidak terafiliasi dengam BCA dan mungkin memiliki tingkat sekuriti yang berbeda. BCA tidak bertanggung jawab dan tidak mendukung, menjamin, mengendalikan konten, mengendalikan ketersediaan dan perspektif atas produk-produk atau layanan-layanan yang ditawarkan atau dinyatakan oleh website tersebut.

Lanjutkan Batal

Nasabah yang Terhormat,

Waktu sesi telah habis, silahkan mencoba kembali. Berikut ini adalah nomor referensi Anda:

4688032701657960413

Jika halaman ini masih ditampilkan, harap menginformasikan nomor referensi diatas melalui email ke atau menghubungi Call Commbank di 15000 30 untuk akses lokal atau (6221) 2935 2935 bagi Anda yang berada di luar Indonesia.

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda.


Hormat Kami,

Commonwealth Bank

Dear Valued Customer,

Session time out, please try again. Following is your reference number:

4688032701657960413

If this page is still displayed, please inform the above reference number by email to or please contact Call Commbank at 15000 30 for local access or (6221) 2935 2935 for international access.

We are sorry for the inconvenience.

Sincerely,

Commonwealth Bank

Nasabah yang Terhormat,

Waktu sesi telah habis, silahkan mencoba kembali. Berikut ini adalah nomor referensi Anda:

4688032701657960445

Jika halaman ini masih ditampilkan, harap menginformasikan nomor referensi diatas melalui email ke atau menghubungi Call Commbank di 15000 30 untuk akses lokal atau (6221) 2935 2935 bagi Anda yang berada di luar Indonesia.

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda.


Hormat Kami,

Commonwealth Bank

Dear Valued Customer,

Session time out, please try again. Following is your reference number:

4688032701657960445

If this page is still displayed, please inform the above reference number by email to or please contact Call Commbank at 15000 30 for local access or (6221) 2935 2935 for international access.

We are sorry for the inconvenience.

Sincerely,

Commonwealth Bank

Apa itu biaya kustodian surat utang berharga negara

Kemudahan Akses Investasi Surat Berharga melalui Layanan Mandiri SBN Ritel Online

Apakah Layanan Mandiri SBN Ritel Online itu?

Layanan Mandiri SBN Ritel Online adalah sebuah portal berisi informasi di web browser yang menyediakan akses pemesanan SBN Ritel di Pasar Perdana berkolaborasi dengan Kementrian Keuangan. Kemudahan melakukan pemesanan pada https://sbnonline.bankmandiri.co.id dengan terlebih dahulu melakukan registrasi melalui website SBN Online atau melalui cabang Bank Mandiri terdekat.

Apa kelebihan berinvestasi Surat Berharga Negara Ritel Online (SBN Ritel Online) melalui Layanan Mandiri SBN Ritel Online?

Aman

  • Investasi anda dijamin 100% oleh Negara sehingga sangat aman, karena pembayaran pokok dan imbalan dijamin penuh oleh Negara berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2020 tentang Surat Utang Negara (SUN).

Mudah

  • Transaksi pemesanan SBN Ritel di Pasar Perdana dapat dengan mudah dilakukan, cukup mengunjungi portal https://sbnonline.bankmandiri.co.id. Pemesanan dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mendaftarkan akun SBN Online dan menyediakan dana pada Rekening tabungan di Cabang.

Real Time

  • Pemesanan Anda akan langsung diterima di sistem yang langsung terhubung dengan Kementerian Keuangan dan mendapatkan kuota pemesanan atau penjatahan sesuai jumlah yang disetujui dan dibayarkan oleh investor.

Bagaimana cara mendapatkan akses Layanan Mandiri SBN Ritel Online ?

Registrasi merupakan pendaftaran identitas diri yang wajib dilakukan oleh calon pengguna dengan menggunakan data e-KTP yang terdaftar di Dukcapil. Nasabah dapat melakukan registrasi layanan Mandiri SBN Ritel Online melalui website SBN Online Bank Mandiri maupun Kantor Cabang Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah melakukan registrasi, pada H+2 (Hari Kerja) nasabah akan menerima email user ID dan temporary password yang dapat digunakan untuk mengakses layanan Mandiri SBN Ritel Online pada portal https://sbnonline.bankmandiri.co.id. Mohon dapat dipastikan kembali bahwa data yang diisikan pada formulir Registrasi SBN Online telah lengkap dan benar, sehingga proses registrasi yang dilakukan secara offline melalui kantor cabang berhasil dilakukan tanpa kendala. Nasabah yang belum juga menerima email user ID dan temporary password lebih dari 2 (dua) hari setelah registrasi, dapat menghubungi call center atau cabang Bank Mandiri terdekat maupun cabang dimana Nasabah melakukan Registrasi untuk dapat memastikan apakah proses Registrasi Nasabah sudah berhasil.

Apa saja persyaratan nasabah dapat registrasi Layanan Mandiri SBN Ritel Online?

Dokumen persyaratan yang diperlukan untuk proses registrasi adalah sebagai berikut :

  • Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan KTP yang masih berlaku dan terdaftar pada Dukcapil.

  • Memiliki rekening tabungan di Bank Mandiri yang masih aktif dan tercatat atas nama pribadi dibuktikan dengan buku tabungan atau kartu debit Bank Mandiri.

  • Apabila melakukan registrasi melalui Kantor Cabang Bank Mandiri, calon investor wajib mengisi Formulir Registrasi Layanan Mandiri SBN Ritel Online disertai Formulir Pembukaan Rekening Efek apabila belum pernah bertransaksi Surat Berharga Negara sebelumnya disertai dengan lampiran copy KTP dan NPWP.

  • Bank Mandiri sebagai Mitra Distribusi akan membantu proses pembuatan Rekening Efek dan SID Nasabah

Berapa lama proses registrasi Layanan Mandiri SBN Ritel Online hingga Nasabah dapat mengakses portal Mandiri SBN Ritel Online?

Proses registrasi layanan Mandiri SBN Ritel Online akan berlangsung maksimal 2 (dua) Hari Kerja terhitung sejak registrasi diterima oleh Bank Mandiri dengan ketentuan data telah lengkap dan diisi dengan benar serta nasabah menerima konfirmasi registrasi yang dikirimkan melalui email. Nasabah dapat mengkonfirmasi atau menanyakan proses registrasi melalui Call Center Bank Mandiri.

Apabila nasabah gagal melakukan registrasi melalui website SBN Online apa yang harus dilakukan oleh nasabah?

Registrasi SBN Online melalui website hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali per nasabah. Apabila nasabah gagal melakukan registrasi, maka nasabah akan memperoleh informasi kegagalan dan penyebabnya melalui email. Selanjutnya nasabah tidak dapat melakukan registrasi lagi melalui website, melainkan harus mendatangi Kantor Cabang Bank Mandiri terdekat untuk melakukan registrasi SBN Online dengan membawa persyaratan yang diperlukan sebagaimana terlampir sebelumnya.

Kapan nasabah dapat mulai mengakses Layanan Mandiri SBN Ritel Online?

Nasabah dapat mulai mengakses layanan Mandiri SBN Ritel Online setelah memperoleh User ID dan temporary password yang akan dikirimkan ke email nasabah yang didaftarkan saat registrasi. Setelah melakukan login untuk pertama kali, nasabah akan diminta untuk membuat password baru yang akan digunakan untuk melakukan pemesanan melalui Layanan Mandiri SBN Ritel Online.

Transaksi apa saja yang dapat dilakukan melalui Layanan Mandiri SBN Ritel Online?

Nasabah pemilik akun Mandiri SBN Ritel Online dapat melakukan transaksi pemesanan seluruh produk Surat Berharga Negara di Pasar Perdana yang telah ditetapkan untuk diterbitkan pemerintah secara online seperti Sukuk Ritel (ORI), Sukuk Negara Ritel (SR), Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST). Produk Surat Berharga yang sedang ditawarkan dapat dilihat pada melalui Website SBN Online Bank Mandiri.

Bagaimana Cara Melakukan Pemesanan pada Aplikasi Mandiri SBN Ritel Online?

Pemesanan SBN Ritel Online dimulai melalui menu Order sub menu Bond Order. Pada menu Bonds Order nasabah dapat memilih dan membeli produk SBN yang sedang ditawarkan dengan memasukkan jumlah yang ingin dipesan. Sebagai informasi, nasabah tidak dikenakan biaya apapun oleh Bank Mandiri dalam melakukan pemesanan SBN. Pada saat melakukan pemesanan Nasabah akan diminta memverifikasi pemesanan melalui OTP yang dikirimkan melalui SMS kepada nomor Nasabah yang teregistrasi pada saat Pendaftaran Layanan Mandiri SBN Ritel Online. Setiap OTP SMS yang masuk ke nomor nasabah akan dikenakan tarif sms. Mohon agar nomor yang diregistrasikan pada Layanan Mandiri SBN Ritel Online adalah nomor Aktif yang digunakan oleh Nasabah.

Bagaimana Cara Melakukan Pembayaran atas Pemesanan pada Aplikasi Mandiri SBN Ritel Online?

Pembayaran atas pemesanan pada Aplikasi Mandiri SBN Ritel Online akan mengikuti ketentuan waktu yang ditentukan oleh Kementerian Keuangan (ketentuan saat ini maksimum 3 jam dari waktu pemesanan). Nasabah dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan kode billing melalui pilihan pembayaran PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) di berbagai channel Bank Mandiri sebagai berikut:

ATM
Terdapat ketentuanmaksimum pembayaran melalui channel ATM sesuai dengan jenis kartu nasabah pada tabel dibawah ini:

Apa itu biaya kustodian surat utang berharga negara

Mekanisme pembayaran melalui ATM adalah sebagai berikut:

  • Masukkan Kartu Debit, kemudian pilih Bahasa Indonesia

  • Ketik Nomor PIN Kartu Debit kemudian tekan ENTER

  • Pilih menu BAYAR/BELI

  • Pilih PENERIMAAN NEGARA

  • Pilih PAJAK/PNBP/CUKAI

  • Masukkan KODE BILLING

  • Konfirmasi data ID Billing.

  • Pilih YA untuk melanjutkan transaksi bila data sesuai

  • Pilih nomor rekening transaksi

  • Bukti Penerimaan Negara (BPN) akan tercetak dalam bentuk struk ATM


Livin' by Mandiri
Ketentuan pembayaran melalui channel Livin' by Mandiri adalah maksimum Rp 100 Juta/transaksi/hari. Mekanisme pembayaran melalui channel Livin' by Mandiri adalah sebagai berikut:

  • Masuk ke Aplikasi Livin' by Mandiri

  • Masukkan USER ID dan PIN Livin' by Mandiri Anda

  • Masuk ke menu PEMBAYARAN

  • Pilih menu PENERIMAAN NEGARA

  • Pilih rekening tabungan

  • Pilih penyedia jasa PAJAK/PNBP/CUKAI

  • Masukkan KODE BILLING lalu klik Lanjut

  • Konfirmasi data ID Billing.

  • Klik Kirim kemudian masukkan PIN Livin' by Mandiri

  • Klik DOWNLOAD untuk mengunduh Bukti Penerimaan Negara (BPN)

Kantor Cabang
Pembayaran dilakukan melalui Teller Kantor Cabang Bank Mandiri dengan membawa buku tabungan, kartu debit dan kode billing pemesanan surat berharga dengan tujuan pembayaran Pajak/PNBP/Cukai menggunakan kode biller 50012.

Apakah bukti transaksi pemesanan dan pembayaran SBN berhasil ?

Pemesanan yang telah berhasil dibuat akan tercatat pada menu Akun sub menu Histori Transaksi. Pada menu histori transaksi, apabila pemesanan belum dibayarkan maka status transaksi adalah verified order, apabila transaksi telah berhasil dibayarkan maka status transaksi akan berubah menjadi completed order dan akan muncul kode NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan NTB (Nomor Transaksi Bank) pada histori transaksi sebagai bukti pembayaran. Selain itu, Mandiri SBN Ritel Online akan mengirimkan notifikasi email untuk setiap pemesanan yang berhasil dibayarkan. Setiap Pemesanan Pembelian SBN Ritel yang telah terverifikasi (verified order) tidak dapat dibatalkan dan ditarik kembali oleh Investor. Dana pembayaran atas pemesanan pembelian SBN Ritel yang telah selesai dan lengkap (Completed Order) akan masuk ke Rekening Kas Umum Negara dengan perhitungan kupon dimulai pada tanggal settlement tanpa ada pengendapan bunga.

Apakah bukti kepemilikan SBN Ritel Online?

SBN Ritel Online diterbitkan dalam bentuk tanpa warkat (scripless). Dalam hal bukti kepemilikan yang dapat diberikan kepada nasabah, Layanan Mandiri SBN Online menyediakan informasi dalam bentuk portofolio view dan bukti KSEI yang dapat diunduh. Khusus untuk portofolio view produk ORI dan Sukuk yang dapat diperdagangkan, portofolio view hanya menunjukkan posisi portofolio pada saat pembelian di Pasar Perdana. Apabila nasabah melakukan penjualan di Pasar Sekunder maka portofolio yang berlaku adalah portofolio client position dari sub registry. Nasabah dapat mengunduh bukti kepemilikan melalui website SBN Online pada menu Akun sub menu Portofolio. Bukti Kepemilikan Nasabah akan tersedia maksimal 14 hari kerja setelah tanggal settlement produk SBN.

Bagaimana cara mengganti password akun SBN Online dan apa yang harus nasabah lakukan apabila lupa password?

Nasabah dapat mengikuti langkah berikut untuk mengganti password saat lupa password :

  • Buka website SBN Online Bank Mandiri https://sbnonline.bankmandiri.co.id/home

  • Klik tab Sign In

  • Klik Forgot Password

  • Masukkan User ID saat ini dan nomor Rekening

  • Masukkan kode captcha dan klik Lanjut

  • Masukkan kode OTP dikirimkan ke melalui SMS dan klik Lanjut

  • SBN Online Bank Mandiri akan mengirimkan email berisi temporary password baru nasabah

  • Login kembali dengan menggunakan User ID dan temporary password baru tersebut

  • Ganti temporary password tersebut dengan password yang anda inginkan. Password harus 8 - 16 karakter dan setidaknya memiliki 1 huruf besar, 1 huruf kecil dan simbol.

Nasabah juga dapat melakukan penggantian password dengan mengajukan permohonan reset password ke cabang Bank Mandiri terdekat atau tim Customer Care kami melalui nomor telepon 14000 atau email .

Apa yang harus nasabah lakukan apabila akun SBN Online terblokir?

Nasabah dapat melakukan pembukaan blokir dan dengan mengajukan permohonan ke cabang Bank Mandiri terdekat atau tim Customer Care kami melalui nomor telepon 14000 atau email .

Apa yang harus nasabah lakukan apabila ingin melakukan perubahan Nomor Handphone dan Email terdaftar?

Nasabah hanya dapat melakukan pengajuan perubahan nomor handphone dan email yang terdaftar di SBN Online melalui Kantor Cabang Bank Mandiri terdekat.

Siapa yang dapat dihubungi apabila memerlukan penjelasan lebih lanjut perihal layanan Mandiri SBN Ritel Online?

Silakan mengontak tim Customer Care kami melalui nomor telepon 14000 atau email . Kami juga menyediakan layanan chat message fitur Hubungi Kami pada Portal Mandiri SBN Ritel Online. Kami akan merespon pesan anda pada Senin – Jumat pukul 08.00 – 16.30 WIB. Pesan yang masuk diluar jam tersebut akan kami respon pada Hari Kerja berikutnya.

Pilihan Berharga untuk Semangat Baru melalui Obligasi Negara Ritel seri ORI021

Apakah yang dimaksud Obligasi Negara Ritel?

  • Obligasi Negara Ritel adalah Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdanadan dapat diperjual-belikan di pasar sekunder. 

  • Obligasi Negara Ritel dijual di Pasar Perdana hanya kepada individu WNI, yang dibuktikan dengan KTP yang masih berlaku dan tercatat di Dukcapil.

  • Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI021 ini digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 dan perubahannya (jika ada), termasuk pembiayaan untuk upaya Pemulihan Ekonomi Nasional akibat dampak dari pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).

Apakah dasar hukum penerbitan Obligasi Negara Ritel?

  • Undang-Undang SUN, antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut:

    • Pasal 2 ayat (1), Surat Utang Negara diterbitkan dalam bentuk warkat atau tanpa warkat;

    • Pasal 2 ayat (2), Surat Utang Negara diterbitkan dalam bentuk yang diperdagangkan atau dalam bentuk yang tidak diperdagangkan di Pasar Sekunder;

    • Pasal 3 ayat (1), Surat Utang Negara terdiri atas Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara (ON);

    • Pasal 5, Kewenangan menerbitkan Surat Utang Negara berada pada Pemerintah dan dilaksanakan oleh Menteri Keuangan;

    • Pasal 8 ayat (2), Pemerintah wajib membayar bunga dan pokok setiap Surat Utang Negara pada saat jatuh tempo;

    • Pasal 8 ayat (3), Dana untuk membayar bunga dan pokok Surat Utang Negara disediakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun sampai dengan berakhirnya kewajiban tersebut;

    • Pasal 9 ayat (2) huruf d, Penjualan Surat Utang Negara melalui lelang dan/atau tanpa lelang.

  • Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.08/2020 tentang Penjualan Surat Utang Negara Ritel di Pasar Perdana Domestik.

Apakah keuntungan berinvestasi pada Obligasi Negara Ritel?

Keuntungan yang diperoleh diantaranya adalah:

  • Pembayaran Imbalan/Kupon dan Nilai Nominal ORI dijamin oleh Negara berdasarkan Undang-Undang SUN dan Undang-Undang APBN setiap tahunnya, sehingga Obligasi Negara Ritel tidak mempunyai risiko gagal bayar. 

  • Pada saat diterbitkan, Imbalan/Kupon ORI ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank Badan Usaha Milik Negara. 

  • Kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo;

  • Berpotensi memperoleh capital gain;

  • Tersedianya kuotasi harga beli (bid price);

  • Dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder;

  • Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain;

  • Kemudahan akses untuk melakukan Pemesanan Pembelian melalui Sistem Elektronik. 

  • Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional. 

Bagaimana persyaratan melakukan pemesanan ORI di Mitra Distribusi Bank Mandiri?

Bagaimana Fitur Lengkap ORI021 di Pasar Perdana?

Fitur ORI021 dapat disampaikan sebagai berikut :

Penerbit

Pemerintah Republik Indonesia 

Seri

ORI021

Nilai Nominal/unit

Rp 1 Juta

Minimal Pemesanan

Rp 1 juta

Satuan Perdagangan

Rp 1 juta dan kelipatannya

Maksimal Pemesanan

Rp 2 Milyar

Tenor

3 Tahun

Kupon

4,90% p.a fixed gross

Frekuensi Pembayaran Kupon

12 kali per tahun (bulanan)

Tanggal Pembayaran Kupon Pertama

15 April 2022

Tanggal Penerbitan/Setelmen

23 Februari 2022

Pembayaran Imbalan/ Kupon

Tanggal 15 setiap bulan hingga jatuh tempo

Media Pemesanan

Hanya melalui Layanan Mandiri SBN Ritel Online

Masa Penawaran

24 Januari 2022  Pukul 09.00 WIB s.d

17 Februari 2022  Pukul 10.00 WIB

Masa Registrasi Layanan Mandiri

SBN Ritel Online*

20 Januari s.d 11 Februari 2022

(internal Bank Mandiri)*

Jenis Surat Berharga

Dapat diperdagangkan di pasar sekunder

Perdagangan Pasar Sekunder

Over The Counter melalui Treasury Group

Kustodian/ Sub-registry

KSEI (melalui PT. Mandiri Sekuritas)

Biaya Kustodian

0,018% p.a atau hanya 0,0015% per bulan dari nilai nominal Obligasi Negara Ritel + PPN 10%

Agen Pembayar Imbalan/ Kupon dan Pokok

Bank Indonesia

Minimum Holding Period

Sejak penerbitan sampai dengan pembayaran kupon pertama (dapat diperdagangkan pada 15 April 2022)

Keterangan :
**  Apabila tanggal 15 jatuh pada hari libur, maka pembayaran kupon akan dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga
***Hanya berlaku di internal Bank Mandiri, Pemerintah menetapkan masa penawaran ORI021 s.d tanggal 17 Februari 2022.

Apakah risiko investasi pada Obligasi Negara Ritel?

Terdapat beberapa risiko berinvestasi pada instrumen di pasar keuangan, diantaranya adalah :

  • Risiko Gagal Bayar (default risk), yaitu risiko dimana investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok. ORI tidak mempunyai risiko gagal bayar mengingat berdasarkan Undang-Undang SUN,negara menjamin pembayaran kupon dan pokok Surat Utang Negarasampai dengan jatuh tempo,yang dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.

  • Risiko pasar (market risk) adalah potensi kerugian bagi investor (capital loss) karena menjual Obligasi Negara Ritel  sebelum jatuh tempo dalam kondisi tingkat bunga sedang mengalami sehingga menyebabkan penurunan harga ORI di pasar sekunder. Kondisi ini dapat dihindari dengan memegang Obligasi Negara Ritel  sampai dengan jatuh tempo.

  • Risiko Likuiditas (liquidity risk), yaitu risiko dimana investor tidak dapat melikuidasi /menjual/mencairkanproduk investasi dalam waktu yang cepat pada harga yang wajar.

Apakah bukti kepemilikan Obligasi Negara Ritel?

SBN Ritel Online diterbitkan dalam bentuk tanpa warkat (scripless). Dalam hal bukti kepemilikan yang dapat diberikan kepada nasabah, Layanan Mandiri SBN Online menyediakan informasi dalam bentuk portofolio view dan bukti KSEI yang dapat diunduh. Khusus untuk portofolio view produk ORI dan Sukuk yang dapat diperdagangkan, portofolio view hanya menunjukkan posisi portofolio pada saat pembelian di Pasar Perdana. Apabila nasabah melakukan penjualan di Pasar Sekunder maka portofolio yang berlaku adalah portofolio client position dari sub registry. Nasabah dapat mengunduh bukti kepemilikan melalui website SBN Online pada menu Akun sub menu Portofolio. Bukti Kepemilikan Nasabah akan tersedia maksimal 14 hari kerja setelah tanggal settlement produk SBN.

Apakah persamaan dan perbedaan Savings Bond Ritel (SBR)  dengan Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI)?

Persamaan :

  • SBR dan ORI merupakan Surat Berharga Negara yang diperuntukan bagi investor ritel.

  • SBR dan ORI merupakan bukti investasi masyarakat kepada pemerintah.

  • SBR maupun ORI pembayaran bunga/imbalan dan pelunasan/pembelian kembali dijamin oleh Pemerintah.


Perbedaan :

  • ORI dapat diperdagangkan di pasar sekunder, sedangkan SBR tidak. Namun untuk SBR terdapat fasilitas Early redemption sebesar 50% di tahun pertama.

  • Imbal hasil/ Kupon untuk ORI tetap sampai jatuh tempo, sedangkan Imbal hasil kupon SBR mengambang sesuai dengan pekembangan tingkat bunga BI 7 Days Reverse Repo

Berapa satuan pembelian dalam Obligasi Negara Ritel? Apakah ada batasan minimal dan maksimal pembelian?

Harga per unit Obligasi Negara Ritel adalah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah). Minimal pembeliannya adalah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan kelipatannya, dengan batasan maksimal pembelian adalah setara Rp 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).

Bagaimana cara menghitung keuntungan berinvestasi dari Obligasi Negara Ritel berupa Kupon dan Gain yang akan diperoleh dalam berinvestasi pada Obligasi Negara Ritel, disajikan ilustrasi perhitungan hasil investasi sebagai berikut:

1. Perhitungan Kupon
Dana pembayaran atas Pemesanan Pembelian ORI021 yang telah selesai dan lengkap (completed order) oleh Investor masuk ke Rekening Kas Umum Negara dengan perhitungan kupon ORI021 dimulai sejak Tanggal Setelmen yaitu tanggal 23 Februari 2022.
Pembayaran kupon pertama kali dilakukan pada tanggal 15 April 2022. Pembayaran kupon kedua dan seterusnya dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulan dan pembayaran terakhir dilakukan tanggal 15 Februari 2025. Kupon per unit yang dibayar pertama kali dan setiap bulan sampai dengan jatuh tempo adalah sebesar Rp 4.083 dengan rincian penghitungan sebagai berikut: 
 

4,90% x 1/12 x Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) = Rp4.083

Perhitungan kupon sebagaimana tersebut di atas belum memperhitungkan pengenaan pajak penghasilan. Jumlah pembayaran kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (limapuluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu Rupiah). Jumlah hari kupon (day count) untuk perhitungan kupon berjalan (accrued interest) menggunakan basis jumlah hari kupon sebenarnya (actual per actual). 
Pembayaran Kupon dilaksanakan di Indonesia dan akan dibayarkan kepada Pemilik ORI021 yang tercatat pada Tanggal Pencatatan Kepemilikan (record date) dengan mengkredit ke rekening dana Pemilik ORI021. Apabila pembayaran Kupon bertepatan dengan hari dimana operasional sistem pembayaran tidak diselenggarakan oleh Bank Indonesia, maka pembayarannya akan dilakukan pada Hari Kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga.

2. Transaksi Jual Beli di Pasar Sekunder
Keuntungan investasi dari nasabah yang melakukan transaksi di pasar sekunder dapat dihitung sebagai berikut:

  • Harga Premium

Investor B membeli Obligasi Negara Ritel di Pasar Perdana sebesar Rp 10.000.000,00 dengan nilai indikatif imbalan 4,90% dan dijual di Pasar Sekunder dengan harga 102%, maka hasil yang diperoleh adalah :

  • Kupon            = 4,90% x Rp 10.000.000,00 x 1/12 = Rp Rp 40.833

setiap bulan sampai dengan saat dijual

  • Capital Gain         = Rp 10.000.000,00 x (102-100)% = Rp 200.000,00

Nilai Pokok yang diterima saat dijual adalah Rp 10.200.000,00 yang berasal dari Nilai Pokok ORI sebesar Rp 10.000.000,00 + Capital Gain.

  • Harga Discount

Investor C membeli Obligasi Negara Ritel di Pasar Perdana sebesar Rp 10.000.000,- dengan nilai indikatif imbalan 4,90% dan dijual di Pasar Sekunder dengan harga 98%, maka hasil yang diperoleh adalah :

  • Kupon            = 4,90% x Rp 10.000.000,00 x 1/12 = Rp 40.833

setiap bulan sampai dengan saat dijual

  • Capital Loss        = Rp 10.000.000,00 x (98-100)% = - Rp 200.000,00

Nilai Pokok yang diterima saat dijual Rp 9.800.000,00 yang berasal dari Nilai Pokok ORI sebesar Rp 10.000.000,00 + Capital Loss


Catatan: ilustrasi di atas belum memperhitungkan biaya-biaya transaksi dan pajak. Transaksi penjualan di pasar sekunder dengan asumsi penjualan terjadi pada saat pembayaran Imbalan, sehingga tidak memperhitungkan accrued yang ada.

Bagaimana perlakuan pajak terhadap kupon Obligasi Negara Ritel?

Terkait perlakuan pajak terhadap Obligasi Negara Ritel sudah diperhitungkan oleh Pemerintah yaitu pajak penghasilan (PPh) atas imbalan/ kupon dan capital gain. Berdasarkan UU No.36 tahun 2008 dan PP 91/2001, PPh Final Obligasi Negara Ritel adalah sebesar 10%.

Apakah Obligasi Negara Ritel dapat dijual sebelum jatuh tempo dan bagaimana caranya?

Obligasi Negara Ritel dapat dijual sebelum jatuh tempo melalui mitra Distribusi di tempat investor membeli Obligasi Negara Ritel (kantor cabang Bank Mandiri). Pemerintah menerapkan Minimum Holding Period sejak tanggal setelmen sampai dengan pembayaran kupon pertama. Kepemilikan ORI021 dapat dipindahbukukan mulai tanggal 15 April 2022.

Bagaimana mekanisme transaksi (jual beli) Obligasi Negara Ritel di pasar sekunder?

PROSES PENJUALAN DI PASAR SEKUNDER :

  • Nasabah datang kepada cabang untuk mendapat informasi harga beli – jual dari seri Obligasi Negara Ritel yang dimiliki;

  • Nasabah mengisi formulir pemesanan penjualan dengan antara lain menyebutkan nomor rekening surat berharga, nomor rekening tabungan, harga beli (dinyatakan dalam persen dengan 2 angka dibelakang koma), dan jumlah nominal pembelian; 

  • Cabang meneruskan permintaan penjualan Nasabah dengan menghubungi Treasury Group atau perwakilannya;

  • Jumlah dana yang akan diterima oleh nasabah penjual adalah sejumlah harga Obligasi Negara Ritel di tambah dengan imbalan berjalan;


PROSES PEMBELIAN DI PASAR SEKUNDER :

  • Nasabah datang kepada Cabang untuk mendapat informasi harga pembelian yang berlaku;

  • Nasabah membuka rekening surat berharga pada perusahaan sekuritas yang ditetapkan oleh Bank sesuai aturan yang berlaku;

  • Nasabah mengisi formulir pemesanan pembelian dengan antara lain menyebutkan nomor rekening surat berharga, nomor rekening tabungan;

  • Cabang menyampaikan minat pembelian nasabah kepada Treasury Group Kantor Pusat. 

  • Jumlah dana yang harus dibayar oleh nasabah pembeli adalah sejumlah harga Obligasi Negara Ritel ditambah dengan Imbalan berjalan.

Apabila pemegang Obligasi Negara Ritel meninggal dunia, apakah bisa diwariskan kepada ahli warisnya dan bagaimana caranya?

Kepemilikan Obligasi Negara Ritel dapat diwariskan kepada ahli waris yang sah dan kepadanya tetap diberikan pembayaran Imbalan dan Nilai Nominal Obligasi Negara Ritel.

Pada saat Obligasi Negara Ritel jatuh tempo, bagaimana mekanisme pembayaran Nilai Nominal kepada pemegang ORI tsb?

Mekanisme pembayaran Nilai Nominal kepada Pemegang Obligasi Negara Ritel pada saat jatuh tempo akan dilaksanakan secara otomatis dengan mentransfer ke Rekening Tabungan Pemegang Obligasi Negara Ritel.

Info Lebih Lanjut

Apa itu biaya kustodian surat utang berharga negara

Mandiri Call 14000

Apa itu kupon SBN?

Apa itu kupon dalam SBN? Imbal hasil yang dibayarkan kepada pemilik SBN. Kupon dihitung dalam persentase terhadap jumlah pokok utang dan juga waktu setahun. Namun, untuk pembayarannya dilakukan satu bulan sekali.

Apakah SBN bisa rugi?

Kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila investor menjual SBN/SBSN di Pasar Sekunder sebelum Tanggal Jatuh Tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya.

Apa yang dimaksud dengan surat berharga Negara SBN?

Surat Berharga Negara (SBN) adalah Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). (Sumber: Peraturan Bank Indonesia No.17/19/PBI/2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/13/PBI/2008 Tentang Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Negara).

Apa perbedaan ori dan SBR?

SBR memiliki tingkat kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) yang mengacu pada BI 7-Day (Reverse) Repo Rate + selisih atau spread dan disesuaikan setiap 3 bulan, sedangkan ORI memberikan kupon tetap (fixed) hingga jatuh tempo.