Sakit perut sebelah kiri pada ibu hamil 5 bulan

Sakit perut yang dikategorikan normal biasanya disebabkan oleh efek dari perubahan tubuh saat hamil. Bunda mungkin bisa merasakan sakit perut yang tajam (kram) seiring dengan membesarnya ukuran rahim.

Selain itu, sakit perut yang tidak berbahaya juga bisa disebabkan oleh:

  • Konstipasi. Perubahan hormon yang terjadi saat hamil bisa memicu kondisi ini. Kekurangan asupan berserat, jarang olahraga, atau rasa gelisah juga bisa menjadi penyebabnya. Jika bunda mengalami konstipasi, bunda mungkin bisa merasakan sakit perut yang parah, seperti ditusuk-tusuk, terasa tajam, atau kram.
  • Gas pada perut. Saat hamil, wanita dapat memproduksi gas lebih banyak dari biasanya. Itu disebabkan oleh meningkatnya hormon progesteron pada tubuh. Kelebihan gas ini bisa membuat perut bunda terasa sangat sakit.
  • Kontraksi palsu. Meski sensasinya sama, kontraksi ini bukan pertanda bunda akan melahirkan. Ketika mengalami kontraksi palsu atau asli, bunda akan merasakan bagian rahim, perut bagian bawah, atau selangkangan yang mengencang, lalu kemudian rileks dengan sendirinya. Namun, intensitas terjadinya kontraksi palsu berbeda dengan kontraksi asli. Kontraksi palsu tidak akan berubah menjadi lebih parah atau lebih sering seiring berjalannya waktu. Kontraksi palsu merupakan bagian dari kehamilan normal dan kerap terjadi pada trimester akhir kehamilan. Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Meski begitu, kontraksi ini juga mungkin bisa terasa menyakitkan.

Nah, bunda harus waspada karena sakit perut juga bisa menjadi pertanda komplikasi kehamilan. Biasanya, sakit perut yang berbahaya kerap diiringi oleh demam, menggigil, mual, muntah, sakit kepala parah, penglihatan tidak jelas, perdarahan, kram perut yang kuat, keluar cairan vagina, pembengkakan (pada wajah, tangan atau kaki), sakit saat buang air kecil, sulit buang air kecil, atau ada darah pada urine.

Kondisi ini juga bisa menjadi bahaya jika tidak kunjung membaik setelah beristirahat atau apabila rasa sakit membuat bunda sulit untuk bernapas, berbicara atau berjalan.

Beberapa kemungkinan komplikasi kehamilan berbahaya yang ditandai oleh sakit perut antara lain:

  • Keguguran. Sakit perut yang dapat bunda rasakan mungkin terasa seperti kram, rasa sakitnya bisa bersifat ringan atau tajam, atau bisa lebih seperti sakit pada bagian bawah punggung. Sebelum mengalami sakit perut, keguguran dapat ditandai oleh keluarnya darah dari vagina. Sakit perut pertanda keguguran dapat terjadi pada 20 minggu pertama kehamilan.
  • Kehamilan ektopik.  Jika sakit perut yang terasa tajam terjadi di satu sisi perut, itu bisa mengindikasi bunda mengalami kehamilan ektopik.
  • Abrupsi plasenta. Ini adalah kondisi yang mengancam jiwa, di mana plasenta terpisah sebagian atau seutuhnya dari rahim sebelum bayi lahir. Abrupsi plasenta mungkin dapat ditandai oleh kram atau kontraksi yang tidak kunjung hilang. Kondisi ini juga kadang menyebabkan perdarahan yang datang secara tiba-tiba dan nampak jelas, atau bisa juga bunda tidak menyadari perdarahan tersebut sebelumnya.
  • Lahir prematur. Kondisi ini dapat terjadi jika kamu mengalami sakit perut akibat kontraksi (lebih dari lima kali kontraksi dalam sejam) atau kram seperti menstruasi yang terjadi sebelum kehamilan bunda berusia 37 minggu. Tanda-tanda lainnya yaitu perdarahan vagina, meningkatnya cairan vagina, terjadi peningkatan tekanan pada area panggul, atau punggung bawah terasa sakit.
  • Preeklamsia. Bunda dikatakan mengalami preeklamsia jika memiliki tekanan darah tinggi yang menetap (persistent) setelah kehamilan berusia 20 minggu, dan ada protein di urine-mu. Gejala-gejala penting yang bunda harus waspadai bila mengalami pembengkakan yang terjadi secara tiba-tiba, berat badan yang meningkat cepat, sakit kepala, dan gangguan penglihatan. Selain itu bunda dapat saja merasakan gejala lain seperti sakit perut di bagian atas perut, mual, muntah.
  • Infeksi saluran kemih. Kondisi ini mungkin ditandai oleh sakit pada bagian bawah perut atau lebih sering terjadi di atas tulang kemaluan, buang air kecil menjadi menyakitkan, atau air urine berbau busuk atau bercampur darah. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memicu bunda mengalami infeksi ginjal atau melahirkan secara prematur, lho!

Sebagai orang awam, bunda mungkin sulit untuk mengetahui apakah sakit perut yang bunda alami termasuk normal atau abnormal. Jadi, bunda disarankan untuk waspada dan segera periksakan diri ke dokter apabila perut bunda terasa sakit.

Jakarta -

Seiring bertambahnya usia kehamilan, Bunda mulai merasa banyak nyeri pada bagian perut? Itu sangat normal, Bunda. Sebab hal itu menandakan Bunda dan Si Kecil sudah mulai berbagi ruang. 

Melansir dari Medicinenet, di antara beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri saat hamil, salah satunya adalah karena tubuh yang meregang untuk memberi ruang pada janin, Bunda. Meskipun hal itu bukan satu-satunya penyebab ya. 

Artinya, terdapat beberapa sebab lain mengapa perut sebelah kiri Bunda terasa sakit. Yuk ketahui apa saja, Bunda. 


Penyebab sakit perut sebelah kiri pada tiap trimester

Masih berdasarkan Medicinenet, berikut penjelasan mengapa perut Bunda sakit sebelah kiri:

  1. Trimester pertama


    Pada trimester pertama, nyeri perut sebelah kiri biasanya disebabkan oleh perubahan tubuh yang normal sejak kehamilan, Bunda. Ini mungkin juga terkait dengan masalah pencernaan yang cenderung memburuk selama kehamilan, misalnya penyakit lambung. 

    Sakit sebelah kiri di awal kehamilan juga bisa disebabkan oleh keguguran bahkan kehamilan ektopik, Bunda. Jika mengalaminya, Bunda membutuhkan penanganan darurat. 
    Bukan hanya itu, Infeksi Saluran Kencing atau ISK dan infeksi ginjal juga bisa  menyebabkan nyeri sisi kiri kapan saja selama kehamilan

  2. Trimester kedua

     
    Nyeri ligamen bundar merupakan penyebab paling umum nyeri di kedua sisi selama trimester kedua, Bunda. Ligamen bundar mendukung rahim. Mereka meregang selama kehamilan untuk mengakomodasi Si Kecil yang sedang tumbuh. Ini adalah rasa sakit yang tajam yang terasa di perut atau di daerah pinggul, di kedua sisinya.

    Setiap gerakan tiba-tiba yang membuat ligamen ini tertarik dengan cepat dapat menyebabkan rasa sakit. Itu hanya berlangsung selama beberapa detik dan umumnya membaik pada trimester ketiga.

  3. Trimester ketiga

    Nyeri korset panggul (PGP), terkadang disebut disfungsi simfisis pubis (SPD), dapat terjadi pada setiap tahap kehamilan tetapi lebih sering terjadi pada akhir kehamilan. Rasa sakit dapat terjadi di tulang kemaluan Bunda, kira-kira setinggi pinggul, di kedua sisi punggung bawah, atau di perineum, yang merupakan area antara vagina dan anus ya. Ini mungkin menyebar hingga ke paha. 
    Bunda mungkin merasa sangat kurang nyaman di area kemaluan. Tetapi PGP tidak berbahaya bagi Si Kecil, Bunda. Sabar ya.

Ketidaknyamanan yang Bunda rasakan pada perut sebelah kiri bisa Bunda rasakan sebagai berikut :

  1. Nyeri kram mirip menstruasi
  2. Tekanan di area panggul
  3. Kram di sisi kiri perut bagian bawah
  4. Nyeri saat buang air kecil
  5. Nyeri di punggung bagian bawah

Klik halaman selanjutnya yuk Bunda untuk mengetahui cara mengatasi sakit perut sebelah kiri saat hamil.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini.Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab sakit di bawah perut di atas kemaluan.

[Gambas:Video Haibunda]

Sakit perut sebelah kiri pada ibu hamil 5 bulan

Kehamilan Trimester 1 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 1 setiap minggu. Cek Yuk

Sakit perut sebelah kiri pada ibu hamil 5 bulan

Kenapa hamil 5 bulan perut sebelah kiri sakit?

perubahan posisi rahim cenderung miring ke kanan atau ke kiri yang bisa membuat ligamen yang menyokong sisi rahim menjadi kencang atau mengalami kontraksi sehingga memungkinkan ibu hamil untuk sering merasakan kram di bagian perut.

Apa penyebab sakit perut sebelah kiri pada ibu hamil?

Sakit perut sebelah kiri juga bisa terjadi saat hamil. Hal ini biasanya disebabkan oleh ligamen yang berkembang akibat perubahan ukuran rahim. Ligamen tersebut merupakan jaringan yang berfungsi menyokong rahim dari sekitarnya ke bagian lipat paha.

Bahayakah sakit perut sebelah kiri saat hamil?

Sakit perut sebelah kiri saat hamil muda adalah hal normal selama tidak disertai gejala yang parah. Jenis nyeri yang Anda rasakan akibat gejala awal kehamilan biasanya tidak berbeda jauh dari nyeri haid.

Hamil 5 bulan perut sakit apakah wajar?

Kram perut saat hamil 5 bulan terjadi akibat gejolak hormonal, perubahan bentuk tubuh, kontraksi palsu, hingga orgasme. Kram perut saat hamil 5 bulan kerap muncul saat ibu memasuki setengah perjalanan kehamilan. Ini berarti bahwa tidak hanya kram perut saat hamil muda saja yang bisa terjadi.