Bagaimana mengolah kunyit untuk obat rematik?

KOMPAS.com - Penyakit reumatik atau dikenal dengan istilah rematik adalah nyeri pada otot, jaringan ikat, sendi, atau tulang.

Penyakit ini biasanya menyerang sendi kaki dan tangan, ruas jari-jari kaki dan tangan, lutut, tumit, serta leher.

Perlu diketahui, penyakit rematik susah disembuhkan. Namun, pemberian obat medis dan beberapa bahan alami bisa membantu mengurangi nyeri gejala utama penyakit.

Baca juga: Kenali Apa itu Penyakit Jantung Rematik, Penyebab, dan Gejalanya

Cara mengobati rematik biasanya mengandalkan obat penghilang rasa sakit atau obat anti-inflamasi non steroid (NSAID) untuk mengurangi nyeri.

Selain itu, ada beberapa obat rematik alami untuk mendukung pengobatan dokter. Melansir Everyday Health, berikut beberapa di antaranya:

Jahe mengandung zat antiperadangan yang bisa membantu mengobati rematik. Bahan alami ini memiliki kemampuan untuk menekan peradangan sekaligus rasa sakit.

Cara membuat obat rematik alami dari jahe cukup mudah. Siapkan wedang jahe dengan menyeduh rempah ini dengan air panas. Atau, tambahkan jahe ke dalam bumbu masakan akan dikonsumsi.

Bumbu dapur yang kerap digunakan sebagai rempah penyedap makanan khas Mediterania, Italia, Prancis, dan Timur Tengah ini memiili zat anti-peradangan dan anti-mikroba.

Cara mengobati rematik dengan thyme juga praktis. Tinggal tambahkan setangkai rempah thyme ke dalam makanan yang akan dikonsumsi.

Baca juga: 7 Gejala Demam Rematik dan Penyebabnya

Selain dapat digunakan sebagai bumbu masakan, kunyit juga dapat dimanfaatkan sebagai obat rematik alami.

Kandungan zat kurkumin dalam kunyit mampu mengurangi peradangan sekaligus menghilangkan rasa sakit karena rematik.

Teh hijau mengandung antioksidan polifelon yang dapat mengurangi peradangan, melindungi sendi, sekaligus memicu respons kekebalan untuk meringankan penyakit radang sendi kronis.

Cara membuat obat rematik alami dengan teh hijau juga mudah. Cukup minum seduhan teh hijau setiap hari.

Bumbu dapur aromatik ini memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi peradangan akibat penyakit rematik.

Penderita penyakit rematik dapat mengonsumsi kayu manis kering yang ditambahkan ke oatmeal, jus, sup, atau hidangan penutup yang dikonsumsi sehari-hari.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Radang Sendi dengan Obat dan secara Alami

Bahan alami ini mengandung senyawa dialil disulfida yang dapat mengurangi efek peradangan.
Cara mengobati rematik dengan bawang putih cukup mudah. Anda bisa mengonsumsinya langsung atau menambahkannya ke dalam hidangan yang dikonsumsi sehari-hari.

Lada hitam memiliki efek antioksidan, antimikroba, anti-inflamasi, dan gastro-protektif sehingga potensial digunakan sebagai obat rematik alami.

Gunakan lada hitam untuk membumbui hidangan favorit seperti tumisan, sayur, telur, ikan, daging, ayam, dan sebagainya.

Cabai banyak mengandung senyawa capsaicinoid yang memiliki sifat anti-peradangan alami.

Anda bisa menambahkan cabai ke dalam hidangan yang dikonsumsi. Tapi, jangan berlebihan agar tidak mengiritasi lambung.

Perlu diingat, sebelum mengonsumsi obat rematik alami untuk mengurangi nyeri di atas, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter yang biasanya menangani.

Kendati alami, namun kandungan beberapa bahan herbal di atas terkadang bisa memengaruhi penggunaan obat yang sedang diresepkan dokter.

Baca juga: 4 Penyebab Radang Sendi dan Faktor Risikonya

Cara mengatasi rematik secara alami

Melansir Healthline, berikut beberapa cara mengatasi rematik secara alami untuk mencegah penyakit sering kambuh:

  • Tidur yang cukup
  • Olahraga teratur, pilih jenis yang baik untuk kesehatan sendi dan tulang seperti yoga dan taichi
  • Terapi akupuntur di klinik terpercaya
  • Pijat oleh terapis berpengalaman
  • Rajin meditasi kesadaran
  • Menjaga pola makan sehat
  • Kendalikan stres
  • Mengompres bagian yang sakit dengan kompres es atau mandi air hangat

Selain menjajal beberapa obat rematik alami yang sudah dijabarkan di atas, ada baiknya penderita juga mengubah gaya hidupnya dengan beberapa langkah mengatasi rematik secara alami di atas.

Rasa nyeri yang terjadi pada tubuh tentunya dapat diakibatkan oleh adanya aktivitas sehari-hari yang berat. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa nyeri sendi bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja.

Bagi orang lanjut usia, nyeri sendi yang terjadi terhadap tubuh mereka karena tubuhnya sudah lambat dalam memproduksi sel-sel baru. Pada saat anda memasuki usia lanjut, biasanya nyeri sendi akan menjadi suatu hal yang umum.


Terdapat banyak kondisi berbeda-beda yang bisa menyebabkan nyeri sendi, mulai dari bursitis, asam urat, keseleo, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan juga cedera lainnya. Bagi mereka yang sudah memasuki lanjut usia, mereka lebih memilih pengobatan alternatif dibandingkan dengan obat-obatan dari dokter. Lantas adakah pengobatan alami yang bisa meredakan nyeri sendi ?


Manfaat Kunyit Untuk Nyeri Sendi


Pengobatan alternatif untuk mengatasi nyeri sendi sangatlah beragam, seperti kayu putih, teh hijau, jahe, gel lidah buaya, kunyit, dan masih banyak lainnya. Namun, disini kami akan membahas Manfaat Kunyit Untuk Nyeri Sendi. 


Curcuma longa atau sering biasa disebut dengan nama kunyit ini sangatlah mudah ditemukan, karena biasa dijadikan sebagai bumbu masak di dapur. Tidak hanya itu saja, kunyit ini juga sering digunakan sebagai jamu, seperti untuk pengobatan tradisional flu tulang atau meredakan nyeri sendi pada saat haid.


Terdapat beberapa penelitian telah menemukan dan membuktikan bahwa penggunaan tanaman kunyit untuk mengatasi nyeri sendi lebih efektif dibandingkan dengan pengobatan bahan-bahan kimia. Bukan hanya karena alami, tetapi efek yang dihasilkan dari kunyit ini akan sangat bertahan lebih lama dari efek obat kimia. Berikut ini adalah beberapa Manfaat Kunyit Untuk Nyeri Sendi, diantaranya :


1. Memiliki Kandungan Antioksidan


Kandungan antioksidan ini yang dapat menetralisir bahan kimia yang masuk ke dalam sistem peredarahn darah di dalam tubuh. Oleh karena itu, pada saat terjadinya kerusakan sel yang sehat dalam tubuh akan dapat dicegah oleh kandungan antioksidan kunyit ini.


Kandungan antioksidannya juga sangat berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel sehat, penurunan sistem imun dan juga menyebabkan timbulnya rasa nyeri pada sendi.


Selain itu, kandungan anitoksidan di dalam tanaman kunyit ini juga berperan untuk membantu memperkuat tulang. Terutama tulang rawan dan juga meningkatkan sistem imun dalam tubuh, sehingga nyeri sendi dapat dicegah.


2. Memiliki Kandungan Curcumin


Tidak hanya kandungan antioksidan yang terdapat di dalam tanaman kunyit ini, kandungan curcumin yang ada di dalam tanaman ini sangat dapat membantu mengatasi nyeri sendi. Kandungan curcumin ini dapat berfungsi sebagai zat anti radang. Dengan adanya zat anti radang ini, tanaman kunyit memiliki khasiat untuk mengurangi rasa sakit atau pun ngilu yang timbul pada saat nyeri sendi.


Kandungan curcumin ini juga akan membantu mengurangi timbulnya rasa ngilu yakni dengan cara mengendalikan zat protein yang bisa menyebabkan terjadinya nyeri sendi pada tubuh.


Kadar histamin yang ada dalam tubuh dapat dibantu diturunkan oleh kandangan curcumin yang ada dalam kunyit. Selain hal tersebut, kandungan curcumin ini bisa membantu memicu produksi hormon di dalam tubuh yang berfungsi untuk meredakan peradangan yang terjadi pada sendi.


Penjelasan tersebut sudah berdasarkan fakta secara nyata yang terjadi di lapangan. Hal itu dibuktikan oleh jurnal penelitian yang bernama Phytotherapy menerbitkan sebuah studi yang menunjukan kunyit lebih efektif dibandingkan obat anti-inflamasi. Di dalam studi tersebut dinyatakan bahwa penderita yang mengkonsumsi kunyit selama delapan pekan mengalami penurunan 44% dalam gejala nyeri.


Cara Mengolah Kunyit Untuk Nyeri Sendi


Banyak cara untuk mengolah tanaman kunyit ini dalam mengatasi nyeri sendi. Bisa dicampurkan dengan bahan alami lainnya atau pun hanya kunyit itu sendiri. Akan tetapi, disini kami akan memberikan cara mengolah kunyit tanpa menggunakan bahan lainnya.


Bahan :


- Air 1 liter


- Kunyit secukupnya


Cara Pengolahan :


- Pertama, rebus air tersebut dan satu sendok makan bubuk kunyit ke dalam panci.


- Kemudian, aduk hingga merata dan kecilnya api hingga 10 menit lamanya.


- Setelah itu, angkat ramuan tersebut dari kompor, dan diamkan terlebih dahulu sampai lebih dingin atau terasa  panas kuku.


- Terakhir, minumlah selagi hangat dan lakukan cara ini setiap hari agar nyeri sendi dapat cepat hilang. Akan tetapi hindari penggunaan jangka panjang karena tetap saja terdapat efek samping minum air kunyit setiap harinya.

Bagaimana cara mengolah kunyit untuk obat rematik?

- Rebus 2 gelas air dengan 1 sendok teh bubuk kunyit dan 1/2 sendok teh lada hitam. - Biarkan mendidih selama 10 sampai 15 menit. - Tambahkan lemon, madu, atau susu secukupnya.

Apakah kunyit bisa menyembuhkan rematik?

Selain dapat digunakan sebagai bumbu masakan, kunyit juga dapat dimanfaatkan sebagai obat rematik alami. Kandungan zat kurkumin dalam kunyit mampu mengurangi peradangan sekaligus menghilangkan rasa sakit karena rematik.

Bagaimana cara mengolah kunyit untuk obat?

Rebus air matang sebanyak empat gelas. Tambahkan satu atau dua sendok teh kunyit yang sudah berbentuk bubuk atau parut. Biarkan campuran mendidih selama sekitar 10 menit. Saring teh dalam gelas dan biarkan hangat sebelum kamu konsumsi.

Air rebusan apa untuk penyakit rematik?

Untuk meredakan rematik, kita bisa minum air rebusan ciplukan tiga kali sehari masing-masing setengah gelas. Sebagai informasi, rhematoid arthritis alias rematik atau rematik dikenal sebagai penyakit kambuhan yang sangat menyiksa.