MAKALAH PKR MODUL 5 KB 2 PERUMUSAN INDIKATOR,PENATAAN PENGALAMAN BELAJAR DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP DI SUSUN OLEH : NAMA : SUDARTO NIM : 835860752 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA KB 2 PERUMUSAN INDIKATOR,PENATAAN PENGALAMAN BELAJAR DAN KEGIATAN KELAS RANGKAP Perencanaan kelas rangkap (PKR)tentunya berbeda banyak hal dengan perencanaan pembelajaran kelas tunggal (PKT).sebagai mana kita ketahui prasyarat PKRadalah seorang guru garus melayani kelompok murid yang beraneka ragam(segi usia ,kemampuan,hubungan social,gaya belajar,dan untjuk kerjanya).dimana seseorang guru di tuntut untuk dapat memberi perlakuan atau pelayanan yang juga beraneka ragam,pelajaran di kelolah sedemikian rupa demi terciptanya suasana tepat guna,dan bermakna(meaningful) bagi murid. Dalam membuat perencanaan pembelajaran kelas rangkap(PKR)seorang guru harus melakukan serangkaian kegiatan ,antara lain: 1. Menggunakan standar isi untuk mengembangkan indikator pengalaman belajar 2. Merumuskan indikator atas dasar analisis muatan kompetensi dasar 3. Merumuskan kegiatan pembelajaran kelas rangkap 4. Meilih sumber dan media belajar untuk mendukung kelas rangkap A. PENGEMASAN PENGALAMAN BELAJAR DALAM KELAS RANGKAP Untuk mengemas pengalaman belajar dalam rangka PKR maka kita harus mengetahui standar isi dengan muatannya dari berbagai mata pelajaran pada tingaktan tiap kelas jika kita akan melakukan PKR untuk mata pelajaran yang sama dengan tingkatan kelas berbedahmaka pengembangan standar isi dan penjabaran muatan moral yang akan kita buat rumusan pengalaman belajarnya kita sandingkan untuk di kaji penjabarannya untuk tingkatn kelas yang berbeda sesuai intruksionalnya sehingga tersusunlah pengalaman belajar yang kita bias terapkan pada tingkat-tingkatan kelas. Ada beberapa prinsip teoris yang harus di perhatikan dalam menetapkan topic pembelajran dalam PKR yaitu: 1. Berorientasi kepada tujuan 2. Di sesuaikan dengan karakteristik murid(kelas ,usia,kemampuan) 3. Di sesuaikan dengan pengolahan kemampuan guru 4. Layak sarana pendukung 5. Tidak bersipat di paksakan KTSP SDdi Indonesia menganut model yang berorientasi kepada kompetensi keseluruhan kegiatan perencanaan,pembelajaran dan penilaian harus bertolakdari tujuan dan tertuju pada pencapaian tujuan yang telah di rumuskan ,tujuan pendidikan memiliki banyak aras(banyak tingkat)mulai dari aras tertinggi tujuan pendidikan nasional sampai ke tujuan instruksional harus mencerminkan aras dan gugus prilaku ,guruPKR harus dapat memilih ungkapan prilaku (bentuk kerja operasional) yang mewadahi materi yang terkandung dalam topic sesuai dengan aras dan gugusnya. B. CARA MEMILIH SUBTANSI BELAJAR Bajar adalah rincian materi yang dapat berupa pakta ,konsep,teori,nilai,prosedur, dan kegiatan belajar yang di jabarkan dari tujuan dan topic PKR yang telah di pilih. Untuk dapat melakukan pemilihan materi yang memadai ada syarat-syaratyang harus di perhatikan antara lain: 1. Mendukung ketercapaian kompetensi dasar dan indikator 2. Berkaitan erat dengan materi sebelumnya 3. Di dukung sarana dan sumber belajar yang tersediah atau dapat disediakan 4. Sesuai dengan perkembangan mental murid 5. Menjadi dasar bagi studi lebih lanjut. C. CARA MENYUSUN RANCANGAN KEGIATAN BEALAJAR yang di maksud rancangan disain dalam kegiatan pembelajaran adalah kerangka berpikir yang melakukan bentuk penataan interaksi (model pembelajaran) guru murid sumber belajar dalam rangka pencapaian tujaun belajar . ada model dasar pembelajaran yang mengaitkan seluruh model(model weil murphy dan Mcgreal:1986) model dasr ini memiliki lima langka sebagai berikut: 1. Orientasi atau pendahuluan (guru menetapkan tujuan,langkah dan materi) 2. Pengemangan (guru menjelaskan konsep atau keterampilan,mendemontrasikan model ,dan mengecek pengertian murid ) 3. Latihan terstruktur (guru memandu kegiatan kelompok murid,memberi balikan dan murid memberi tanggapan) 4. Latihan terbimbing (murid berlatih memahami konsep baru,guru memantau, dan selanjutnya murid-murid berlatih di luar kelas) 5. Latihan bebas atau mandiri (guru memeriksa dan membetulkan hasil latihan di luar kelas dan murid melanjutkan latihan mandiri). Secara umum ada dua gugus model pembelajaran merangkap kelas yakni,proses bealjar arahan sendiri(PBAS)Dan proses belajar melalui kerja sama(PBMKS). D. CARA MEMILIH SUMBER DAN MEDIA BELAJAR Secara sederhana media belajar mencakup bahan dan alat audio seperti I kaset audio dan siaran radio,bahan dan alat visual seperti siaran tv,gambar,dan diagram,benda tiruan dan benda seseunggunya tang di pilih sesuai lingkungan dan tpat guna. Layak lingkungan artinya media yang dipakai itu tersedah di lingkungan sejitar,sehinga dapat di manfaatkan oleh guru dengan sebaik-baiknya KB 3 Epaluasi program pembelaran kelas rangkap A. CARA PENILAIAN TERHADAP PKR 1. Mengecek keterlaksanaan jadwal PKR yang bai seharusnya terjadwal dengan baik.artinya kita sadar dan siap betul kapan,di kelas mana,dan materi pelajaran mana yang akana di ajarkan di kelas-kelas rangkap.jadi jadwal harian dan mingguan sangatlah penting bagi guru maupun murid 2. Menecek keterlaksanaanpembelajaran di kelas –kelas yang di rangkap Dalam rangka PKR tentunyaa yang sudsh mempersiapkan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan di kerjakan di kelas yang akan di rangkapdan kegiatan apa pula yang di harapkan dapat di lakukan oleh murid 3. Mencatat materi yang tidak sempat di ajarkan Dalam praktik bias saja terjadi di man suatu materi pelajaran tidak sampai di ajarkan karena situasi mendadak.hal tersebut harus kita catat,agar minggua yang akan dating materi tersebut tidak lupa di ajarkan dengan demikian murid-murid tidak merasa di rugikan. 4. Mencatat kegiatan yang tertunda Suatu kegiatan yang kita rencanakan bias tertunda ,misalnya karena kehabisan waktu,atau tidak ada alat,atau kehabisan bahan ,atau karena gangguan lain,dengan adanya hal seperti ini tidak perlu khawatir,asal kita catat selanjutnya segera di kerjakan lebih lanjutrencanakan kembali kapan kegiatan yang terpaksa tertunda itu di lanjutkan. 5. Mencatat tugas-tugas yang di berikan keapda murid-murid minggu berikutnya Maksud kita memberi tugas minggu berikutnya adalah memberikan pijakan atau dasar bagi materiyang akan dating dan akan memberi tuntutan belajat lebih lanjut 6. Mencatat pertanyaan murid yang belum sempat terjawab Muncul pertanyaan murid mengenai materi pelajaran yang di ajarkan merupakan salah satu ciri bahwa murid belajar,bila pertanyaan itu belum sempat di jawabkita harus catatuntuk di bahas di pertemuan selanjutnya pembelajaran yang berpijak atau bertolak dari pertanyaan murid merupakan salah satu prinsip bealajar yang mengaktifkan murid 7. Mencatat murid yang belum terlibat secara aktif dan murid yang yidak aktif Kita harus memberi perhatian sama banyak kepada murid yang aktif dan murid yang tidak aktifharus di dorong agar menjadi murid yang aktif 8. Menuliskan hal-hal yang perlu anda perbaiki dalam PKR Sesunggunya PKR bias terjadi di SD manapun tapi yang tidak bias di hindari tentunya di SD sekolah kecil atau SD yang jumlah gurunya lebih kecildari jumlah kelas oleh karena itu, PKR harus dinterima bukannkarena paksaan tetapi sebagai suatu tugas professional.bila hal itu kita terimasebagai tugas professional kita harus selalu menyempurnakan PKR maka,guru PKRmemahami ilmu dan pembelajaran merangkap kelas. 9. Mencatat hal-hal yang memuaskan dan mengecewakan anda sebagai guru dalam PKR Rasa puas dan kecewa harus di terimasebagai suatu keadaan yang wajar dan tak dapat di tolak salah satunya,yang penting bagaimana keduanya untuk menorek diri kita 10. Mengapa harus mencatat hal-hal yang perlu di bicarakan dengan guru lain? Salah satu ciri guru professional ialah memiliki rasa dan sikap kesejawatan yang kuat . artnya antara pribadi guru harus tercipta ,terpelihara dan terbina kesejawatan ,rasa setugas ,setanggung jawab dan selangkah kerja. Page 2 |