Pola irama terdiri dari dua bunyi yaitu

- Saat mendengarkan musik, tentu kamu bisa merasakan irama dengan denyutan yang berulang dan teratur. Ketukan tempo, aksen, ketukan dan birama akan tercermin pada lagu yang dihasilkan.

Terdapat sekelompok bunyi dengan susunan irama tertentu dalam satu atau beberapa birama di dalam sebuah lagu. Bunyi tersebut muncul secara berulang-ulang dan teratur. Menurut buku Konsep Dasar Seni Musik, hal itu disebut pola irama.

Table of Contents Show

  • Pengertian Pola Irama
  • Unsur-unsur Musik Selain Irama
  • 4. Bentuk Lagu
  • 5. Ekspresi
  • Jenis-jenis Pola Irama
  • 1. Pola Irama Rata
  • 2. Pola Irama Sinkop
  • 3. Pola Ostinato
  • 4. Pola Irama Tidak Rata
  • 5. Pola Suku Bangsa
  • 6. Poliritmik
  • 7. Polimetrik
  • Cara Menghitung Pola Irama Lagu
  • Apa Itu Irama
  • Fungsi irama dalam musik
  • Elemen dalam Irama
  • 2. Tanda Birama
  • 5. Sinkopasi
  • Unsur-unsur Musik Selain Irama
  • 2. Tangga Nada
  • 4. Dinamika
  • Pola Irama adalah Elemen Penting Musik
  • Mengenal Pola Irama
  • Jenis-jenis Pola Irama
  • 1. Pola Irama Rata
  • 2. Pola Irama Tidak Rata
  • 3. Pola Sincope
  • 4. Pola Suku Bangsa
  • 5. Pola Ostinato
  • 6. Polirotmik
  • 7. Polimerik

Pengertian Pola Irama

Dalam jurnal Pengembangan Lagu untuk Anak Usia 4-6 Tahun, Safriena (1999:177) mengatakan, pola irama memiliki padanan kata yaitu ostinato irama yang artinya pola irama yang dibunyikan atau didengar berulang-ulang. Jika pola irama yang berulang-ulang lebih dari satu macam, maka disebut ostinati irama (irama jamak).

Dapat disimpulkan bahwa, pola irama memiliki padanan kata ostinato irama yang artinya pola ritme yang dibunyikan atau didengar berulang-ulang dan berlangsung secara teratur sepanjang lagu, sehingga membentuk satuan irama dengan nama tertentu.

Unsur-unsur Musik Selain Irama

1. Irama

Irama atau ritme adalah salah satu unsur musik di mana yang paling dasar dalam musik. Irama terbentuk dari perpaduan sekelompok bunyi dan diam dengan berbagai macam lama waktu dan panjang pendek (tempo) serta adanya ketukan. Irama mencakup ketukan, birama dan pola irama.

2. Melodi

Melodi adalah rangkaian nada-nada yang teratur, berirama dan memiliki ragam tinggi-rendah atau panjang-pendek. Selain itu juga mengandung ungkapan gagasan pikiran dan perasaan penciptanya.

3. Harmoni

Menurut e-modul Kemendikbud, harmoni bisa dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi yang berbeda dan dibunyikan bersamaan. Harmoni juga bisa terjadi jika nada-nada dibunyikan satu per satu secara berurutan.

4. Bentuk Lagu

Menurut Prier (2011:5), bentuk lagu dalam musik terbagi menjadi lima macam:

-Bentuk lagu satu bagian: Suatu bentuk lagu yang terdiri dari satu kalimat-Bentuk lagu dua bagian: Dalam satu lagu ada dua kalimat atau periode yang berlainan satu dan lainnya-Bentuk lagu tiga bagian: Dalam satu lagu ada tiga kalimat yang berlainan antara satu dan lain.-Bentuk dual: Bentuk lagu dua bagian yang mendapat modifikasi dalam sebuah bentuk khusus untuk musik instrumental yang disebut 'bentuk dual'

-Bentuk lagu tiga bagian komplek/besar yaitu bentuk lagu tiga bagian yang digandakan, sehingga setiap bagian memiliki tiga kalimat.

5. Ekspresi

Tanda-tanda ekspresi di dalam musik pada umumnya menurut Benward (2009) antara lain terbagi menjadi tiga, yaitu tempo, dinamik serta tanda ekspresi karakter dan mood.

-Contoh Tempo:

  • Presto: Very Fast (with a sense of haste)
  • Allegro: Fast (with a sense of cheerfulness)
  • Allegretto: Moderately fast (literally a 'little' or small allegro)
  • Moderatto: Moderate (neither fast nor slow)
  • Andante: An easy walking pace
  • Lento: Slow (with a sense of laziness)
  • Adagio: Quite slow (in a quite, easy manner).

-Contoh Dinamik:

  • PP: Pianissimo, very soft
  • P: Piano, soft
  • MP: Mezzo piano, moderately soft (literally, 'half' soft)
  • MF: Mezzo forte, moderately loud
  • F: Forte, loud (literally, 'strong')
  • FF: Forissimo, very loud
  • SFZL : Sforzato with forcef accent (literally, 'excessive' or 'coerced')-Contoh
  • Tanda Ekspresi Karakter dan Mood
  • Accelerando: Becoming faster (literally, 'accelerating)
  • Animato : Animated
  • Con brio: With energy, spirited
  • Calando: Becoming softer (with a sense of waning or sinking)
  • Cantabile: In a singing style (literally, 'singable)
  • Crescendo: Increasing in intensity (literally, 'growing')
  • Diminuendo: Becoming softer (with a gradual sense of lessening or reducing).

Jenis-jenis Pola Irama

Ada berbagai jenis pola irama yang digunakan di dalam sebuah lagu. Simak ya!

1. Pola Irama Rata

Pola irama jenis ini merupakan pembagian pola atau ketukan yang beratnya sama rata dan konsisten di sepanjang lagu.

2. Pola Irama Sinkop

Pola Irama Sinkop adalah di mana ketukan berat ada pada ketukan gantung

3. Pola Ostinato

Pola Ostinato adalah pola irama yang dimainkan secara berulang di sepanjang lagu.

4. Pola Irama Tidak Rata

Pola irama ini memiliki ketukan berat dan pembagian irama yang cenderung selalu berubah. Tak ada konsistensi di pembagian pola irama pada sepanjang lagu. Hal ini menyebabkan suasana lebih dinamis.

5. Pola Suku Bangsa

Pola ini merupakan irama musik yang jadi ciri khas dalam permainan musik tradisional.

6. Poliritmik

Poliritmik dilakukan dengan berbagai macam cara pola irama dan dimainkan secara bersamaaan. Poliritmik memunculkan ritme yang berlapis dan juga kompleks

7. Polimetrik

Cara memainkan pola polimetrik yaitu dengan menerapkan pola irama yang berbeda antara satu instrumen dan lainnya.

Cara Menghitung Pola Irama Lagu

Ketukan berat dan pengulangan harus diperhatikan saat menghitung pola irama lagu. Pola irama akan muncul di dalam pengulangan yang melibatkan ketukan berat dan jarak di antara setiap ketukan berat yang sedang dimainkan. Sementara itu, ketukan berat tak selalu berada di awal pengulangan.

Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan"



(elk/row)

Pengertian Pola Irama, Jenis Beserta Contoh & Penjelasannya – Salah satu bidang seni yang populer adalah musik, hal ini dapat dibuktikan dimana seni musik begitu digemari dan memiliki banyak sekali penggemar. Untuk dapat membangkitkan suasana hati, kamu bisa diekspresikan dengan musik yang merdu dan juga bisa dijadikan sebagai hiburan.

Pola Irama

unsplash.com/@kellysikkema

Musik tidak sekadar indah untuk di dengarkan namun di dalamnya terdapat seni yang juga cukup kompleks karena mempunyai berbagai unsur irama. Dalam menciptakan seni yang indah dan bisa dinikmati keberadaan unsur-unsur dalam musik akan sangat berperan penting.

Dalam irama pada musik dan lagu, irama menjadi bagian penting yang berguna untuk menjaga setiap nada agar tetap dapat sinkron dan selaras. Akan penting bagi kamu untuk mempelajari tentang irama terutama bagi kamu yang menggemari musik dan menggemari alat musik. Berikut ulasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan irama seperti salah satunya pola irama:

Apa Itu Irama

Makna kata irama dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah naik-turunnya lagu secara berturut-turut seperti bunyi dan nada yang dilakukan secara beraturan. Irama dalam musik selain itu juga erat hubungannya dengan cepat lambatnya tempo.

Irama secara umum adalah gerakan berturut-turut secara teratur yang juga dikenal sebagai ritme. Irama dalam teori musik mengacu pada pengulangan not dan istirahat (hening) dalam waktu.

Dapat disederhanakan, kamu mungkin akan merasakan dorongan untuk dapat bergerak atau mengetuk kaki saat mendengarkan musik, karena irama adalah komponen musik yang bisa membuat seseorang ingin melakukannya.

Fungsi irama dalam musik

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, irama dalam musik merupakan salah satu unsur yang penting seperti pada unsur yang lainnya. Untuk bisa membuat suatu musik menjadi indah irama sangat memegang peran tersebut, bahkan tidak hanya indah kamu akan lebih bisa menikmati musik yang didengarnya dengan irama dan pola irama yang indah.

Kamu akan bisa lebih terbawa pada musik yang diperdengarkan berkat adanya irama. Kamu tanpa sadar bisa memberikan respons yang beragam seperti menggelengkan kepala hingga menari berkat adanya alunan dan ketukan yang berima.

Dari berbagai alat musik irama bisa diciptakan, namun untuk dapat menciptakan suatu irama, kamu tidak bisa secara bersamaan memainkan suatu alat musik. Sebaliknya, untuk bisa menciptakan irama hanya ada beberapa alat musik yang bisa. Alat musik tersebut seperti gitar, piano, drum, perkusi, bass, dan lainnya.

Elemen dalam Irama

Untuk dapat membuat suatu musik lebih indah dan bisa dinikmati, irama adalah salah satu unsur dalam musik yang berguna. Walau begitu irama ini termasuk unsur yang cukup kompleks selain pola irama.

Terdapat beberapa elemen yang harus terpenuhi untuk bisa berhasil menciptakan irama yang sesuai. Berikut beberapa elemen dalam irama, yaitu sebagai berikut:

1. Tempo

Keberadaan tempo dalam seni musik sangat penting karena dengan iringan musik dapat membantu untuk menyesuaikan cepat atau lambat alunan lagu. Tempo merupakan ukuran kecepatan birama lagu, dimana akan semakin besar nilai tempo lagu jika lagu yang dimainkan semakin cepat. 

Saat suatu lagu dinyanyikan atau dimainkan tempo akan menjadi acuan seberapa cepat atau lambat dan terhadap suasana yang di bawa lagu tempo lagu juga akan sangat berpengaruh.

2. Tanda Birama

Dalam sebuah karya musik tanda birama adalah tanda yang akan menunjukkan jumlah ketukan per hitungan. Tanda birama beberapa ditulis dengan ukuran seperti 2/4, 3/4, dan seterusnya. Nilai nada dalam satu ketukan dilihatkan dengan angka yang ada di atas tanda “/” atau penyebut.

3. Ketukan

Dalam irama elemen ketukan terdiri dari dua macam, yaitu ketukan lemah dan ketukan kuat. Pada setiap hitungan ketukan yang kuat mencakup ketukan pertama yang akan menghasilkna lebih bernada berat, dan pada ketukan lemah akan menciptakan pola ritme yang lebih menimbulkan kesan.

4. Aksen

Dalam irama elemen aksen mengacu pada penekanan yang diciptakan pada ketukan tertentu. Aksen dapat dirasakan seperti puisi yang puitis yang dapat mendikte campuran tertentu dari jenis-jenis suku kata yang bertekanan dan suku kata tanpa tekanan.

5. Sinkopasi

Dalam irama dikenal istilah irama sinkron. Irama sinkron secara umum adalah irama yang tidak sama, dalam artian setiap orang dapat mempunyai detak lambat yang berbeda. Pada ketukan lemah tradisional ketukan sinkopasi akan memberikan penekanan, hal ini dapat ditemukan dalam tanda birama 4/4 pada nada kedelapan.

Unsur-unsur Musik Selain Irama

Dalam sebuah musik irama adalah unsur yang harus ada di dalamnya, selain pola irama. Walau begitu irama ini bukan menjadi satu-satunya unsur dalam musik dan masih ada beberapa unsur penting lainnya. Selain irama beberapa unsur musik lainnya adalah sebagai berikut:

1. Harmoni

Harmoni adalah sekumpulan nada yang jika dimainkan bersama akan menghasilkan bunyi yang enak untuk dinikmati. Dengan kata lain harmoni menjadi sebuah bentuk paduan yang serasi antara nada atau bunyi.

2. Tangga Nada

Tangga nada ini tersusun membentuk susunan tangga yang merupakan serangkaian nada. Biasanya dalam tangga nada akan terdapat satu nada yang menjadi dasar atau akan menjadi acuan dan akan diikuti oleh nada-nada lainnya. 

Nada tersebut dengan pola interval tertentu yang menyesuaikan bisa lebih rendah atau lebih tinggi. Tangga nada tersebut terbagi menjadi dua, yaitu :

  • Tangga nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak yaitu jarak 1/2 dan 1.
  • Tangga nada pentatonik merupakan tangga nada yang hanya memiliki 5 nada pokok.

3. Melodi

Melodi adalah tingkatan dalam sebuah alunan musik baik tinggi-rendah dan panjang-pendek suatu nada. Dengan adanya melodi ini dapat membuat musik menjadi lebih berwarna.

4. Dinamika

Dinamika merupakan sebuah tanda memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Dinamika berfungsi untuk menonjolkan nuansa dalam sebuah lagu atau musik,  seperti dinamika dengan nuansa senang, sedih, agresif, datar dan lainnya.

5. Timbre

Timbre adalah beda sifat dua nada dalam konstruksi instrumen yang sama kuat dan sama tinggi nadanya. Dalam seni musik timbre dapat diartikan sebagai kualitas atau warna bunyi yang dipengaruhi oleh sumber bunyi serta alat musiknya.

Pola Irama adalah Elemen Penting Musik

Dalam unsur musik pola irama adalah bagian yang penting yang dapat membuat sebuah musik begitu hidup. Dengan irama, para pendengar musik akan dapat menikmati sebuah musik.

Penting untuk kamu menguasai pola irama yang merupakan bagian dari irama. setiap musik pasti memiliki iramanya sendiri sehingga Irama ini akan menciptakan keunikan pada masing-masing musik.

Pada suatu musik, pola irama dapat menjadi bagian irama yang akan memberi ciri dan menjadi bagian yang bisa membedakan suasana. Kamu akan dapat memainkannya tanpa memikirkan atau membaca musik, saat belajar mengenali pola irama ini.

Mengenal Pola Irama

Dalam Irama dan Melodi Menurut Indahretno Arumsari, pola irama adalah sekelompok bunyi dalam satu atau beberapa birama dengan susunan tertentu yang muncul secara teratur dan berulang-ulang. Pola irama ini untuk membedakan genre musik dan menjadi bagian salah satu fitur kunci.

Pada dasarnya irama adalah gerak yang menggerakkan perasaan dan berkaitan erat dengan gerak fisik, sehingga pola irama merupakan bagian pada musik yang dapat membedakan perasaan tertentu.

Jenis-jenis Pola Irama

1. Pola Irama Rata

Pola irama rata merupakan pola irama yang mempunyai pembagian pola yang rata pada atas ataupun pulsa. Kamu akan menemukan pola irama ini pada bebeberapa lagu anak seperti pada lagu menanam pohon atau pada lagu topi saya bundar. Berikut lirik lagu topi saya bundar yang mempunyai pola irama rata:

  • Topi saya bundar
  • Bundar topi saya
  • Kalau tidak bundar
  • Bukan topi saya

2. Pola Irama Tidak Rata

Pola irama tidak rata bisa diartikan sebagai pembagian nada berulang antara pola dengan pulsa tidak sama rata yang merupakan kebalikan dari pola irama rata. Contoh lagu yang menggunakan pola irama tidak rata ini adalah “Ruri Abangku”  hasil karya AT. Mahmud. Berikut lirik lagu dari “Ruri Abangku” dengan menggunakan pola irama tidak rata.

  • Ruri adalah abangku
  • Rajin dan senang belajar
  • Dengan menyandang tas di bahu
  • Riang menuju sekolah
  • Berhitung, menulis, membaca
  • Tak lupa diulang di rumah
  • Ingin akupun demikian
  • Serajin Ruli abangku

3. Pola Sincope

Sebelum memahami pola irama sincope harus diresapi terlebih dahulu pola irama. sincope akan terjadi jika pulsa yang seharusnya tidak mendapat tekanan berpindah dari aksen kuat dari pulsa yang seharusnya mendapat tekanan. Pola irama ini sering ditemukan pada musik orkestra.

4. Pola Suku Bangsa

Pola suku bangsa adalah ciri khas yang berkaitan dengan irama musik yang dipakai oleh suatu daerah, suku, atau bangsa, misalnya seperti: irama india, melayu, arab, latin dan yang lainnya.

Seperti pada irama bangsa Jepang tentu akan jauh berbeda dengan irama pada bangsa India, atau pada irama bangsa Melayu dengan ciri khas cengkok yang dimilikinya akan jauh berbeda dengan latin.

5. Pola Ostinato

Pola ostinato merupakan pola irama ini nada yang dinyanyikan secara berulang, namun jika mempunyai lebih dari satu variasi nada disebut dengan ostinanti. Pada musik klasik sering menggunakan pola irama ostinanto seperti bitter sweet symphony.

Baik pola irama ostinanti atau ostinanto pola irama ini berasal dari Italia dimana menggambarkan pengulangan musik yang terus menerus. Semenjak abad 15 di Eropa jenis pola irama ini sering diperdengarkan. Selain itu juga pada belahan dunia bagian timur, pola irama ostinanto ini juga berkembang, seperti karya yang ditinggalkan Akira Ito Masamura Shizo.

6. Polirotmik

Polirotmik merupakan secara bersamaan menggunakan beberapa jenis pola yang akan menghaskan nada yang mempunyai tekanan kuat dan rendah yang serentak.

Seperti contoh pola irama polirotmik adalah pada kesenia musik Jawa, dimana secara bersamaan penggunaan kendang, gong, dan beberapa alat musik lainnya yang akan menghasilkan irama polirotmik.

7. Polimerik

Polimerik dalam pola irama adalah memainkan beberapa instrumen dengan bersamaan namun dengan pola yang berbeda yang akan membuat lagu atau musik akan terdengar lebih komples. Polimerik ini berbeda dengan lagu anak yang menggunakan pola rata atau tidak rata.

Itulah di antaranya beberapa ulasan mengenai pola irama yang merupakan unsur penting dalam sebuah musik. Semoga ini bisa bermanfaat bagi kamu dan bisa menambah pengetahuan.

Pola irama dibagi menjadi dua yaitu apa saja?

Pola irama rata merupakan pola irama dengan pembagian yang rata (sama atas pulsa). Pola irama tidak rata merupakan pola irama yang pembagian antara pola dengan pulsa tidak sama.

Pola irama dibagi menjadi berapa?

Jenis Pola Irama.
Pola Irama Rata. Pola irama rata merupakan pola yang memiliki pembagian pola yang rata pada bagian atas maupun pada bagian pulsa. ... .
Pola Irama Tidak Rata. ... .
Pola Suku Bangsa. ... .
Pola Sincope. ... .
Pola Ostinato. ... .
6. Polirotmik. ... .
7. Polimerik. ... .
Tempo..

Apa yang kamu ketahui tentang pola irama Sebutkan dan jelaskan?

Menurut Indahretno Arumsari dalam Irama dan Melodi :Pola irama ialah sekelompok bunyi dengan susunan tertentu dalam satu atau beberapa birama yang muncul secara berulang-ulang dan teratur dalam sebuah lagu.

Apa yang dimaksud dengan pola irama kelas 3?

Pengertian Pola Irama Ada juga yang menyebut pola irama adalah kumpulan bunyi yang disusun dengan cara tertentu dalam satu atau beberapa irama. Pola irama ini pun akan muncul dengan repetisi dan teratur dalam sebuah lagu.