Planet yang termasuk planet luar berdasarkan letak sabuk asteroid adalah

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.

Create an account

Planet yang termasuk planet luar berdasarkan letak sabuk asteroid adalah

pixabay/Valera268268

Terdapat batas planet luar di tata surya

Bobo.id - Planet di tata surya terbagi menjadi dua kategori, yaitu planet dalam dan planet luar.

Pengelompokan pada planet dalam dan planet luar ini dibedakan dari pembentuk planet itu.

Planet yang termasuk sebagai planet dalam terbentuk dari batuan, sedangkan planet luar terbuat dari gas.

Planet Apa Saja yang Merupakan Planet Luar dan Planet Dalam?

Bumi termasuk dalam galaksi Bima Sakti dan dalam susunan Tata Surya kita terdapat delapan planet, termasuk Bumi.

Nah, kedelapan planet ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet luar dan planet dalam.

Baca Juga: Ada Asteroid yang Pernah Memicu Kepunahan Massal di Bumi, Ketahui 5 Fakta Asteroid Lainnya, yuk!

Planet yang dikelompokkan sebagai planet dalam adalah planet dalam yang terbentuk dari batuan, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

Sementara planet luar yang disebut juga planet gas adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Sesuai dengan namanya, kelompok planet dalam ini berada lebih dekat dengan matahari, sedangkan planet luar berada lebih jauh dari matahari.

Sabuk Asteroid Menjadi Batas Planet Luar dan Planet Dalam

Karena terbagi menjadi dua kelompok, ada batas pemisah antara planet dalam dan planet luar.

Nah, batas antara planet luar dan planet dalam ini disebut sebagai sabuk asteroid. Letak sabuk asteroid ini ada di antara Mars, yang merupakan planet dalam, dan Jupiter, yang termasuk dalam planet luar.

Karena letaknya yang berada di antara dua anggota kelompok planet yang berbeda inilah, maka sabuk asteroid disebut sebagai batas planet.

Sesuai namanya, pada sabuk asteroid terdapat berbagai asteroid. Bahkan sabuk asteroid disebut juga sebagai rumah bagi para asteroid, lo.

Pada sabuk asteroid, terdapat berbagai objek dengan bentuk yang tidak beraturan. Objek inilah yang disebut sebagai asteroid atau planet kerdil.

Baca Juga: Ciri-Ciri Planet dan Karakteristik 8 Planet dalam Tata Surya

Ada Empat Objek Terbesar di Sabuk Asteroid

Meski sabuk asteroid diisi oleh berbagai objek atau planet kerdil, ada empat objek terbersar yang terdapat di sabuk asteroid, nih.

Keempat objek itu adalah Ceres, 4 Vesta, 2 Pallas, dan 10 Hygiea. Tiga di antara empat objek itu punya diameter lebih dari 400 kilometer. Namun Ceres punya diameter yang paling besar, yaitu 950 kilometer!

Diameter ini setara dengan jarak dari Jakarta sampai ke Jember, Jawa Timur.

Selain empat objek terbesar tadi, masih banyak terdapat objek dengan berbagai ukuran, bahkan ada yang ukurannya sekecil partikel debu.

Baca Juga: Butuh Pesawat Khusus, Mengapa Pesawat Penumpang Tidak Bisa Digunakan ke Ruang Angkasa?

Nah, penyebaran asteroid ini sangat tipis, teman-teman, sehingga pesawat ruang angkasa yang melewati sabuk asteroid bisa menabraknya.

Untungnya, karena persebaran bahan asteroid sangat tipis, maka pesawat ruang angkasa bisa melewatinya tanpa celaka.

Selain Sabuk Asteroid, Ada Juga Sabuk Kuiper

Batas planet luar dengan planet dalam ditandai dengan adanya sabuk asteroid. Namun selain sabuk asteroid, ada juga sabuk Kuiper.

Letak sabuk Kuiper ini berbeda dengan sabuk asteriod. Kalau sabuk asteroid terletak di antara planet dalam dan planet luar, maka sabuk Kuiper terletak di luar orbit planet Neptunus.

Ini artinya, sabuk Kuiper terletak di bagian terjauh dari tata surya. Jarak dari wilayah inti sabuk Kuiper sekitar 50 kali jarak Bumi ke Matahari.

Baca Juga: Meski Paling Dekat Matahari, Merkurius Bukanlah Planet Terpanas! Planet Apa yang Paling Panas di Tata Surya?

Sabuk Kuiper terdiri dari batuan raksasa seperti asteroid, maupun objek kecil ruang angkasa yang mengorbit Matahari.

Berbeda dengan sabuk asteroid, objek yang ada di sabuk Kuiper ini terdiri dari materi yang membeku, teman-teman, seperti es, amonia, metana, hingga bahan-bahan yang mirip dengan penyusun komet.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Planet yang termasuk planet luar berdasarkan letak sabuk asteroid adalah

ayuseviani8261 ayuseviani8261

Planet dalam adalah planet yang berada di dalam sabuk asteroid. Sedangkan planet luar merupakan planet yang letaknya di luar sabuk asteroid. Kelompok planet dalam posisinya terletak paling dekat dengan matahari. Di antaranya adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

  • Planet yang termasuk planet luar berdasarkan letak sabuk asteroid adalah

Planet yang termasuk planet luar berdasarkan letak sabuk asteroid adalah

abiyyurizky622c abiyyurizky622c

Jawaban:

Pembagian planet dalam dan planet luar ini berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit asteroid. Planet dalam adalah planet yang berada di dalam sabuk asteroid. Sedangkan planet luar merupakan planet yang letaknya di luar sabuk asteroid.

Kelompok planet dalam posisinya terletak paling dekat dengan matahari. Di antaranya adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan kelompok planet luar posisinya terletak jauh dari matahari, terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Penjelasan:

-----------------

KOMPAS.com - Sistem tata surya kita terbagi menjadi planet dalam dan planet luar. Pembagian ini berdasarkan sabuk asteroid. Planet dalam adalah planet yang berada di antara Matahari dan sabuk asteroid. Sedangkan planet luar adalah planet yang berada di luar sabuk asteroid.

Planet dalam

Terdapat empat planet yang termasuk planet dalam. Berikut ini merupakan anggota planet dalam yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

Planet dalam disebut juga dengan planet terestrial. Hal ini disebabkan karena permukaan planet yang solid dan tersusun atas batuan beku. Selain itu, inti planet ini adalah atas logam berat, seperti besi dan nikel.

Planet dalam tidak memiliki bulan atau hanya memiliki sedikit bulan. Merkurius dan Venus tidak memiliki bulan. Sedangkan Bumi memiliki satu bulan dan Mars memiliki dua bulan. Tidak ada planet dalam yang memiliki cincin.

Planet dalam cenderung berotasi dengan pelan dan memiliki orbit yang pendek terhadap Matahari. Karena posisinya yang lebih dekat dengan Matahari, planet dalam memiliki suhu permukaan yang lebih hangat.

Baca juga: Planet Apa Saja yang Termasuk Planet Jovian?

Planet luar

Terdapat empat planet yang termasuk planet luar. Anggota planet luar adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Planet luar disebut juga dengan planet Jovian. Kelompok planet ini sebagian besar terdiri dari gas dan tidak terlalu solid. Gas yang paling banyak menyusun planet luar adalah gas helium. Keempatnya memiliki cincin dan banyak bulan.

Planet luar memiliki waktu rotasi yang cepat. Waktu rotasi yang paling cepat di kelompok planet luar adalah 9 jam 55 menit. Sebagai perbandingan, waktu rotasi di planet dalam terlama adalah Venus dengan waktu 234 jam. Sedangkan Bumi membutuhkan waktu 24 jam.

Waktu untuk berevolusi atau sekali mengorbit mengelilingi Matahari juga sangat lama. Contohnya, Jupiter membutuhkan waktu 164 tahun untuk sekali mengorbit.

Walaupun keempat planet ini sangat besar, hanya Jupiter dan Saturnus yang bisa dilihat tanpa bantuan teleskop. Sedangkan Uranus dan Neptunus harus diamati dengan bantuan teleskop karena lokasinya yang sangat jauh. Ini menunjukkan betapa besarnya tata surya kita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.