Perut sering kembung gejala penyakit apa

Perut kembung mungkin bukan kondisi langka lagi. Namun, karena merupakan gejala yang sangat umum, perut kembung kerap dianggap sepele. Padahal, penyebab perut kembung bisa saja karena penyakit yang berbahaya atau bahkan mengancam jiwa.

Memang tidak selalu perut kembung mengindikasikan penyakit berbahaya. Dalam kondisi yang ringan, perut kembung biasanya disertai gejala perut yang terasa bergejolak, perut terasa penuh, sesak, berukuran lebih besar dari biasa, terasa nyeri dan penuh gas, lebih sering sendawa atau buang angin, dan kram perut.

Gejala-gejala di atas biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam waktu singkat. Akan tetapi, apabila gejala cenderung menetap dan disertai gejala lain sebaiknya Anda mulai waspada.

Bisa jadi, penyebab perut kembung tersebut adalah penyakit yang cukup serius, antara lain:

1 dari 3

1. Penyakit Crohn

Penyakit Crohn merupakan kondisi peradangan kronis (terjadi dalam waktu lama) yang terjadi pada lapisan sistem pencernaan. Penyakit ini dapat menyebabkan usus tersumbat.

Seseorang yang mengalami penyakit Crohn akan merasakan kembung yang parah. Gejala kembung juga disertai dengan penurunan berat badan, diare, mual, dan muntah setelah makan.

Artikel lainnya: Usir Perut Kembung dan Begah dengan 10 Makanan Ini

2. Kanker Ovarium

Keganasan pada organ indung telur atau ovarium juga dapat menimbulkan gejala perut kembung. Hal ini terutama bila massa tumor menekan area saluran pencernaan.

Keluhan tersebut biasanya disertai dengan cepat merasa kenyang, nyeri punggung, dan penurunan berat badan.

2 dari 3

3. Kanker Pankreas

Pankreas merupakan organ yang termasuk dalam sistem pencernaan. Keganasan atau kanker di pankreas juga akan menimbulkan gejala perut kembung dan begah serta mudah kenyang.

Gejala penyerta lain adalah nyeri perut hingga ke punggung, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan yang drastis, serta kulit dan mata yang tampak kuning (jaundice).

4. Ileus

Ileus merupakan gangguan gerakan peristaltik usus karena berbagai sebab, mulai dari gangguan elektrolit atau gangguan persarafan.

Gejalanya antara lain adalah perut kembung, disertai penurunan nafsu makanan, rasa begah, konstipasi, perut tampak membesar, mual, dan muntah.

Artikel lainnya: 8 Cara Mudah Mengatasi Perut Kembung

Penyakit ini cukup serius karena dapat mengakibatkan berbagai komplikasi, seperti kematian jaringan usus (nekrosis), pecahnya usus (perforasi) yang mengakibatkan peritonitis atau infeksi rongga perut.

3 dari 3

5. Kanker Usus Besar

Penyakit penyebab perut kembung berikutnya adalah kanker usus besar atau kanker kolorektal.

Jenis kanker ini cukup sering ditemui dan menimbulkan gejala perut kembung, nyeri perut, perubahan pola defekasi, seperti diare dan konstipasi bergantian. Penderita juga bisa mengalami penurunan berat badan, tinja berdarah, serta badan terasa lemas.

Beberapa penyakit di atas merupakan penyebab perut kembung yang cukup berbahaya dan memerlukan tindakan lebih lanjut. Apabila Anda mengalami perut kembung disertai gejala penyakit lainnya, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik maupun penunjang untuk mengetahui penyebab perut kembung serta melakukan penanganan yang sesuai. Jangan sampai terlambat. Semakin dini dideteksi dan diatasi, semakin besar pula peluang Anda untuk sembuh.

Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar perut kembung dan gejala penyakit lainnya? Silakan tanyakan di fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.

[HNS/JKT]

Perut Kembung

Jakarta -

Perut kembung adalah perasaan sesak, tertekan, atau penuh di bagian perut yang juga mungkin dapat disertai dengan perut yang terlihat buncit atau bengkak.

Perasaan penuh atau kencang tersebut dapat berkisar dari sedikit tidak nyaman hingga sangat menyakitkan. Biasanya, perut kembung akan hilang setelah beberapa saat, tapi bagi sebagian orang, ini adalah masalah yang berulang.

Penyebab Perut Kembung

Dikutip dari laman resmi Johns Hopkins Medicine, penyebab perut kembung yang paling umum adalah sembelit. Seseorang yang mengalami sembelit mungkin tidak menyadarinya, karena buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya hanyalah salah satu gejala sembelit.

Selain sembelit, penyebab lain kembung adalah sebagai berikut:

• Sensitivitas usus: Orang dengan sindrom iritasi usus besar, atau irritable bowel syndrome (IBS), dapat menjadi sangat sensitif terhadap gas, dapat menyebabkan rasa sakit, kram, dan diare.
• Small intestinal bacterial overgrowth (SIBO): Orang yang telah menjalani operasi usus dan/atau IBS dengan diare lebih mungkin mengalami SIBO, yang dapat menyebabkan kembung.
• Gastroparesis: Kondisi ini menyebabkan pengosongan lambung tertunda, yang dapat menyebabkan kembung, mual, dan bahkan penyumbatan usus.
• Kondisi ginekologi: Terkadang, masalah dengan ovarium atau rahim dapat menyebabkan kembung.

Tidak hanya itu, seperti dikutip dari WebMD, kebiasaan makan yang buruk juga menjadi penyebab umum perut kembung, seperti terlalu banyak makan (overeating), terlalu sering mengonsumsi makanan yang berlemak, atau makan terlalu cepat.

Gejala Perut Kembung

Rasa 'penuh' atau kencang pada perut menjadi gejala utama dari perut kembung. Selain itu, seperti dikutip dari laman NHS UK, beberapa gejala lainnya yang mungkin dirasakan adalah rasa sakit atau tidak nyaman di perut, perut keroncongan, dan kentut lebih dari biasanya.

Pengobatan Rumahan untuk Perut Kembung

Untungnya, perut kembung dapat diatasi dengan mudah tanpa bantuan dari dokter. Meski begitu, disarankan untuk tetap pergi ke dokter jika perut kembung disebabkan oleh masalah medis lainnya.

Dikutip dari Cleveland Clinic, beberapa pengobatan rumahan untuk perut kembung yang dapat dicoba adalah:

Teh herbal

Teh peppermint, chamomile, jahe, kunyit dan adas dapat membantu pencernaan dan membantu proses gas.

Kapsul minyak peppermint

Ini adalah antispasmodik alami, membantu otot-otot usus rileks dan dapat membantu mengeluarkan kotoran dan gas yang terperangkap.

Antasida

Jenis obat ini telah terbukti meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan membantu mengeluarkan gas dengan lebih mudah.

Probiotik

Makanan atau suplemen dengan probiotik dapat membantu melengkapi atau menyeimbangkan kembali bakteri usus dan beberapa akan membantu Anda mencerna makanan dengan lebih baik.

Magnesium

Suplemen dengan magnesium dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengendurkan otot usus karena memiliki efek pencahar alami.

Pencegahan Perut Kembung

Perut kembung dapat dicegah dengan mempraktikkan gaya hidup yang baik, seperti dengan cara memilih mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat. Rincinya, beberapa cara tersebut adalah sebagai berikut:

• Mengonsumsi serat yang cukup
• Tidak lupa untuk minum air putih yang cukup
• Berolahraga
• Hindari makanan olahan
• Makan dengan hati-hati seperti dengan mengunyah perlahan-lahan dan berhenti sebelum terlalu kenyang
• Ketahui dan hindari makanan dengan bahan yang membuat perut tidak nyaman

Simak Video "Beda Gagal Ginjal Akut dan Kronis"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Apa penyebab perut terasa kembung terus menerus?

Perut selalu kembung Apakah berbahaya?

Apa yang harus dilakukan saat perut kembung?

Bagaimana cara mengurangi gas dalam perut?