Perhatikan beberapa penyakit sistem pernapasan berikut 1 kanker paru paru 2.

Polusi udara merupakan salah satu masalah besar untuk kesehatan manusia dan lingkungan. Bahkan, ada anggapan bahwa polusi udara di luar ruangan merupakan penyebab kanker.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Dipersiapkan Ketika Harus Kembali Masuk Kantor Setelah Lama WFH

Tapi, kanker bukan satu-satunya penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara. Berikut beberapa dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

ISPA adalah infeksi di saluran pernapasan, yang menimbulkan gejala batuk, pilek, disertai dengan demam. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja.

Berdasarkan data WHO, ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-nya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah. Salah satu penyebabnya karena polutan udara.

2. Asma atau Asthmatic bronchiale

Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas.

Penyempitan saluran ini menghasilkan gejala asma seperti: sesak napas, batuk, dan sesak dada. Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. 

Baca juga: Kenali Serba-serbi New Normal agar Kamu Siap Menghadapinya

3. Paru-paru basah atau pneumonia 

Paru-paru basah atau pneumonia adalah penyakit akibat infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara atau pada alveolus di salah satu bagian paru-paru, atau bahkan keduanya. Paru-paru basah dapat disebabkan oleh serangan (infeksi) virus, jamur, atau bakteri terhadap sistem pernapasan.

Penyakit tersebut diawali dengan gejala demam, batuk dan kesulitan bernapas. Tidak hanya orang dewasa yang dapat terserang paru-paru basah, anak-anak dan lansia pun dapat mengalaminya.

Perhatikan beberapa penyakit sistem pernapasan berikut 1 kanker paru paru 2.

Perhatikan beberapa penyakit sistem pernapasan berikut 1 kanker paru paru 2.
Lihat Foto

Ilustrasi kanker paru

KOMPAS.com - Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel abnormal atau tumor ganas yang bermula dari organ paru-paru.

Kanker paru-paru kebanyakan dimulai dari sel pelapis saluran organ vital dari sistem pernapasan ini.

Beberapa jenis kanker paru-paru menyebar dengan cepat ke bagian tubuh lainnya. Tapi, terkadang kanker ini tumbuh lambat dan mudah diobati.

Baca juga: 4 Gejala Kanker Paru-paru Sesuai Jenisnya

Melansir Mount Sinai, gejala kanker paru-paru tahap awal kerap tak menimbulkan tanda khusus.

Namun, ada juga penderita yang bisa merasakan perubahan kondisi tubuh terkait kanker.

Umumnya, gejala kanker paru-paru baru muncul setelah penyakit bertambah parah dan kanker menyebar ke bagian tubuh lain.

Beberapa ciri-ciri kanker paru-paru di tahap awal yang jamak dirasakan penderitanya antara lain:

  • Dada terasa nyeri
  • Batuk tak kunjung sembuh
  • Batuk berdarah atau muncul darah di dahak
  • Kelelahan
  • Berat badan turun tanpa sebab jelas
  • Tidak berselera makan
  • Kerap sesak napas

Kanker paru-paru stadium lanjut acapkali menimbulkan tanda nyeri tulang, suara serak sampai hilang, nyeri sendi, sakit bahu, susah menelan, wajah dan lengan bengkak, dan badan lemas.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Besar Terkena Penyakit Kanker Paru-paru?

Kanker paru-paru dapat terjadi karena perubahan atau mutasi sel di paru-paru.

Penyebab kanker paru-paru bisa dipengaruhi beberapa faktor. Melansir American Lung Association, berikut beberapa kondisi yang memicu mutasi atau perubahan sel di paru-paru biang kanker:

Perhatikan beberapa penyakit sistem pernapasan berikut 1 kanker paru paru 2.

Perhatikan beberapa penyakit sistem pernapasan berikut 1 kanker paru paru 2.
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi rokok

Merokok adalah penyebab kanker paru-paru yang utama. Sekitar 90 persen kasus kanker paru-paru terkait dengan rokok.

Asap rokok mengandung beragam bahan kimia yang bisa memicu kanker paru-paru.

Bahaya rokok yang bisa memicu kanker paru-paru ini tidak hanya mengancam perokok aktif.

Perokok pasif atau orang yang terpapar asap rokok bisa memiliki risiko sejenis.

Bahkan, orang yang sudah berhenti merokok risikonya terkena kanker paru-paru tidak serta-merta hilang. Namun, risikonya bisa lebih rendah daripada perokok aktif.

Untuk mencegah penyakit kanker paru-paru, jangan merokok dan hindari papar asap rokok.

2. Paparan gas radon

Penyebab kanker paru-paru yang tak kalah berbahaya dari paparan asap rokok adalah radon.

Radon adalah gas radioaktif yang tidak berwarna, tidak berbau, dan secara alami bisa ditemui di sejumlah wilayah.

Gas ini bisa muncul melalui tanah atau celah kecil di antaranya tanah.

Paparan radon ditambah asap rokok dapat membuat risiko seseorang terkena penyakit kanker paru jadi meningkat pesat.

Untuk menurunkan risiko kanker paru-paru, pastikan mengecek rumah atau tempat tinggal bebas gas radioaktif ini dengan alat uji radon.

Baca juga: Sistem Pernapasan: Fungsi, Organ, Cara Menjaga agar Tetap Sehat

3. Paparan bahan kimia berbahaya

Perhatikan beberapa penyakit sistem pernapasan berikut 1 kanker paru paru 2.

Perhatikan beberapa penyakit sistem pernapasan berikut 1 kanker paru paru 2.
Lihat Foto

Shutterstock.com

Ilustrasi arsenik

Penyebab kanker paru-paru selain merokok juga bisa berasal dari bahan kimia berbahaya seperti asbes, uranium, arsenik, kadmium, kromium, nikel, sampai produk minyak bumi.

Pastikan Anda terlindungi dari paparan bahan kimia berbahaya tersebut.

Jika tempat bekerja rentan paparan bahan kimia berbahaya tersebut,
gunakan masker atau alat pelindung diri lainnya sesuai standar kesehatan dan keselamatan.

4. Polusi udara

Penyebab kanker paru-paru yang tak boleh disepelekan lainnya adalah polusi udara.

Penelitian menunjukkan, polusi udara berupa campuran partikel padat dan cair dari gas buang kendaraan bermotor bisa meningkatkan risiko kanker.

Kurangi risiko kanker paru-paru ini dengan bersama-sama orang sekitar dan komunitas untuk mengurangi polusi udara.

Baca juga: 6 Cara Merawat Organ Pernapasan Agar Tetap Sehat

5. Faktor keturunan

Penyebab kanker paru-paru juga dapat berasal dari perubahan gen atau mutasi DNA terkait faktor keturunan.

Penderita kanker paru-paru bisa mewarisi perubahan DNA tertentu biang penyakit kanker ini.

Tak pelak, orang yang memiliki orangtua atau saudara kandung penderita kanker paru-paru, lebih berisiko terkena penyakit ini.

Penyakit kanker paru-paru bisa diketahui lewat pemeriksaan fisik, rontgen, atau CT scan paru-paru.

Jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker paru-paru, pastikan Anda menyampaikan informasi tersebut kepada dokter.

Lebih cepat penyakit ini terdeteksi, kanker paru-paru lebih mudah diatasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Perhatikan beberapa penyakit sistem pernapasan berikut 1 kanker paru paru 2.
ilustrasi sesak napas. ©www.wikihow.com

JABAR | 28 Januari 2021 15:45 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Penyakit saluran pernapasan merupakan salah satu penyebab kematian yang paling sering terjadi bukan saja pada orang dewasa tetapi juga bayi dan anak-anak. Pada umumnya, suatu penyakit saluran pernapasan dimulai dengan keluhan-keluhan ringan.

Namun, dalam perjalanannya gejala-gejala tersebut menjadi lebih berat dan bila semakin berat dapat jatuh dalam keadaan kegagalan pernapasan dan kemungkinan meninggal.

Penyakit pernapasan pada umumnya disebabkan oleh beberapa golongan kuman seperti bakteri virus dan ricketsia yang jumlahnya lebih dari 300 macam. Selain membahayakan sistem pernapasan kuman tersebut juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk itu langkah paling dasar yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar seperti rajin mencuci tangan, memakai masker dan membersihkan lingkungan sekitar.

Untuk mencegah kemungkinan mengalami penyakit pernapasan, selain hidup bersih kamu juga perlu mengetahui penyakit apa saja yang bisa menyerang pernapasan. Berikut ini informasi lengkap mengenai 6 macam penyakit pernapasan, perhatikan gejala dan cara mengatasinya telah dirangkum melalui Liputan6.com:

2 dari 7 halaman

Penyakit pernapasan yang pertama adalah bronkitis. Penyakit bronkitis sendiri termasuk penyakit yang bersifat ringan dan juga bisa disembuhkan. Akan tetapi bila penderita memiliki penyakit lain yang telah lama diderita seperti jantung atau penyakit paru-paru lainnya, maka penyembuhan bronkitis cukup lama dan bersifat serius.

Penyakit ini bisa terjadi pada perokok dan juga penderita penyakit paru yang menahun. Gejala dari bronkitis bisa terjadi seperti saat kamu sedang terkena flu. Kemudian dapat berlanjut mengalami batuk ringan selama 1 hingga 2 hari yang akan ditandai dengan keluarnya dahak berwarna putih ataupun kuning.

Jika penyakit bronkitis yang kamu derita cukup berat, maka kamu bisa mengalami batuk selama beberapa minggu. Tentu saja jika batuk yang kamu derita cukup parah, maka kamu pun bisa terkena sesak napas. Menderita bronkitis pun bisa menjadi penyebab dari penyakit paru-paru lainnya seperti pneumonia.

3 dari 7 halaman

Penyakit pernapasan berikutnya adalah asma, penyakit ini cukup familiar di telinga masyarakat. Asma merupakan penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan adanya penyempitan dan peradangan saluran pernapasan. Tentu saja hal ini bisa mengakibatkan iritasi dan infeksi pada paru-paru.

Penyakit asma bukan hanya disebabkan karena infeksi pada paru-paru saja, melainkan ada beberapa pemicu lainnya seperti alergi terhadap sesuatu, baik itu makanan, minuman, obat tertentu, cuaca dingin ataupun alergen. Alergen merupakan sesuatu pertikel kecil yang bisa terhirup dan menyebabkan penyempitan saluran pernapasan.

Penyakit asma yang diderita setiap orang pun sifatnya bisa berbeda-beda, hal ini tergantung pada serangan asma yang ada. Namun tentu saja jika menderita asma kamu tak boleh untuk membiarkannya. Karena, jika mengalami sesak napas yang cukup berat bisa-bisa nyawa menjadi taruhannya.

4 dari 7 halaman

Macam penyakit pernapasan berupa radang paru-paru atau pneumonia merupakan salah satu penyakit paru-paru yang menular. Seseorang bisa terkena penyakit ini karena adanya infeksi pada paru-paru. Di mana infeksi ini dapat menyebabkan kondisi paru-paru kamu membengkak serta menimbulkan peradangan.

Penyakit pneumonia ini pun bisa disebabkan oleh bakteri, virus dan juga jamur yang menyerang. Namun, secara umum yang paling sering menyerang penyakit pneumonia ini ialah bakteri Streptococus dan juga bakteri Mycoplasma Penumoniae.

Sementara itu, gejala yang bisa ditimbulkan bila seseorang terkena Radang Paru-paru maka ia akan mengalami batuk berdahak hingga mengeluarkan darah. Selain itu pastinya nyeri dan juga merasakan sesak pada dada dan kamu pun bisa mengalami demam tinggi bahkan hingga tingkat kesadaran kamu menurun.

5 dari 7 halaman

Tuberkulosis atau yang dikenal dengan TBC merupakan salah satu penyakit pernapasan yang menular, bahkan beberapa kasus penyakit TBC ini pun bisa mengakibatkan kematian. Disebabkan oleh berbagai mikobakteria termasuk mycobacterium tuberculosis, penyakit ini selain menyerang paru-paru juga berdampak pada bagian tubuh lainnya.

Penularan penyakit ini pun bisa menyebar melalui udara. Gejala dari penyakit ini sendiri ialah demam tinggi, batuk secara terus menerus, nafsu makan menurun yang akan mengakibatkan tubuh lemah.

Karena penyakit pernapasan ini termasuk dalam penyakit menular yang berbahaya ada baiknya jika penderita TBC aktif menghindar dari orang lain jika kan batuk ataupun bersin.

6 dari 7 halaman

Penyakit pernapasan selanjutnya adalah alergi. Dalam hal ini, ada jenis alergi yang memicu reaksi sesak napas yang dapat disebabkan karena adanya pembengkakan jalan napas. Saat tubuh merespon alergan alias zat pemicu alergi, ada kemungkinan hal ini akan terjadi.

Gejala yang muncul sebagai reaksi alergi adalah gatal di kulit dan mukosa mata, batuk-batuk, nadi cepat, penurunan kesadaran, hingga tangan dan kaki terasa dingin. Kondisi ini perlu segera mendapat pertolongan pertama, terutama dari ahlinya untuk mencegah potensi kematian karena sumbatan jalan napas yang terjadi.

Maka dari itu jika kamu mengalami gejala-gejala alergi segeralah untuk memeriksakannya ke dokter agar lekas mendapat penanganan yang tepat dan cepat.

7 dari 7 halaman

Selanjutnya, ada pula penyakit pernapasan pneumotoraks yang merupakan pengumpulan udara ataupun gas pada rongga pleura yang berada di antara paru-paru dan juga toraks. Penyakit ini pun bisa terjadi secara tiba-tiba pada orang yang sehat. Namun, bisa juga menyerang seseorang yang telah memiliki penyakit komplikasi pada paru-paru.

Penyakit ini dapat berbahaya jika tekanan udara yang ada pada paru-paru tinggi. Hal ini karena dapat menyebabkan paru-paru kamu mengempis. Tekanan udara pada paru-paru yang tidak bisa keluar menjadi sangat berbahaya dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya bila kamu memiliki penyakit asma, maka kemungkinan pecahnya alveolus yang telah membesar secara tak wajar.

Selain itu apabila kamu mengalami patah tulang rusuk dan juga mengalami luka pada bagian dada juga bisa menjadi pemicu kamu terserang pneumotoraks ini. Gejala yang mungkin kamu alami ialah sesak napas, dan juga nyeri pada dada.

(mdk/nof)