Peralatan yang dipakai dalam pencak silat kategori seni adalah

Pencak silat merupakan seni olah raga beladiri peninggalan bangsa indonesia,yang sekarang berkembang pesat dan terpecah berbagai macam aliran.Namun pada dasarya mempunyai tujuan yang sama,yang mempunyai pesan dan nilai moral tentang kehidupan.Nanti saya akan menjelaskan tentang Aspek-Aspek pa saja yang terkandung didalam Pencak Silat,selain itu pasti pakai alat sebagai media berlatih.

Ada berbagai jenis senjata yang digunakan baik senjata tajam maupun tidak.dibawah ini berbagai Alat  yang digunakan untuk berlatih Pencak Silat :

PERLENGKAPAN ALAT DALAM BERLATIH PENCAK SILAT

Peralatan yang dipakai dalam pencak silat kategori seni adalah



1.Toya
Senjata ini terbuat dari kayu ataupun rotan digunakan untuk berlatih senam toya ataupun jurus toya

2.Belati

Didalam pelatihan pencak silat juga diajarkan bagaimana menggunakan belati dengan benar serta cara menangkis serangan

3.Kujang

Kujang adalah senjata khas jawa barat

4.Keris

Keris adalah senjata khas jawa yang berbentuk lengkung-lengkung sepeti pisau yang dibuat dengan berbagai logam dan kemudian suci didalam asam

5.Samping/linso

Berbentuk selendang kain sutera dipakai disekitar pinggang atau bahu dan digunakan dalam penguncian tehnik dan digunakan untuk pertahanan terhadap pisau


6.Kipas

Kipas tradisonal yang kerangkanya terbuat dari kayu atau besi

7.Kerambit/kuku macan

Sebuah pisau yang bentukya seperti kuku macan yang bisa diselipkan di rambut perempuan

8.Clurit

Senjata khas madura yang bentukya seperti bulan sabit

9.Rencong adalah senjata khas aceh

10.Gada

Senjata tumpul yang terbuat dari baja

11.Tombak

Senjata yang seperti toya akan tetapi ujungya ada sebuah pisau

12.Parang atau golok

Bentuk seperti pedang pendek yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari

13.Trisula

Sebuah senjata yang bercabang tigaSelain alat/senjata diatas saya juga akan menjelaskan tentang aspek-aspek yang terkandung didalam pencak silat.4 aspek utama dalam pencak silat yaitu :

B.ASPEK YANG TERKANDUNG DI DALAM PENCAK SILAT

1.Aspek seni dan budaya


Suatu cabang olah raga beladiri yang mempunyai nilai unsur seni,istilah pencak pada umumya menggambarkan tentang bentuk seni tarian pencak silat dengan musik dan busana tradisional


2.Aspek mental dan spiritual
 
Pencak silat membangun kribadian dan karakter yang mulia .untuk para pendekr dan guru pencak silat pada jaman dulu sering kali harus melewati tahapan semedi atau prihatin,tapa,atau melatih tingkat kebatinan tertinggi


3.Aspek bela diri
 
Ketekunan diri adalah sangat penting dalam penguasaan ilmu bela diri dalam pencak silat

4.Aspek olah raga

Aspek fisik dalam pencak silat sangatlah penting.kompetisi merupakan bagian dari aspek ini meliputi pertandingan penguasaan jurus baik diperagakn tunggal,ganda maupun beregu

NB : PENCAK SILAT MERUPAKAN WARISAN BANGSA INDONESIA MAKA HARUS DIJAGA DAN DIPELIHARA,SELAIN UNTUK BELADIRI ADA YANG LEBIH PENTING YAITU UNTUK MENJALIN PERSAUDARAAN ANTAR UMAT MANUSIA

Suka Artikel Ini? Tetap dapatkan Informasi dengan Berlanggana via email

tirto.id - Seni bela diri pencak silat sering dipertandingkan dalam berbagai pagelaran olahraga. Sebagai alasan keamanan dan keselamatan para atlet, dibutuhkan perlengkapan yang sesuai untuk melakukan pertandingan pencak silat.

Dikutip dari modul Lestarikan Pencak Silat (Seni Bela Diri) oleh Kemendikbud (2017:8), silat berasal dari budaya Suku Melayu, yaitu penduduk pesisir Sumatra dan semenanjung Malaka. Secara histroris, kaum ulama berperan dalam penyebaran silat di Nusantara, seiring dengan penyebaran Islam pada abad ke-14.

Catatan historis ini dinilai otentik dalam sejarah perkembangan pencak silat yang pengaruhnya masih dapat kita lihat hingga saat ini. Kala itu pencak silat telah diajarkan bersama sama dengan pelajaran agama di surau-surau.

Silat lalu berkembang dari sekedar ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah. Disamping itu juga pencak silat menjadi bagian dari latihan spiritual.

Perlengkapan yang Dibutuhkan pada Pertandingan Pencak Silat

Perlengkapan pencak silat meliputi perlengkapan arena atau gelanggang pertandingan dan pakaian serta pelindung yang dikenakan oleh atlet. Menurut Sudrajat Wiradiharja dan Syarifudin dalam modul Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan (2017:111) berikut merupakan perlengkapan yang dibutuhkan pada pertandingan Pencak Silat:

1. Perlengkapan arena atau gelanggang pertandingan

  • Gelanggang dapat di lantai dan dilapisi matras tebal 5 (lima) cm, ukuran 10 m x 10 m warna dasar hijau terang dan garis putih setebal 5 cm, bidang berbentuk lingkaran diameter 8 m, lingkaran tengah diameter 3 m.
  • Meja dan kursi pertandingan.
  • Meja dan kursi wasit dan juri.
  • Formulir pertandingan dan alat tulis menulis.
  • Jam pertandingan, gong, dan bel.
  • Lampu babak.
  • Lampu isyarat berwarna merah, biru, dan kuning.
  • Bendera kecil berwarna merah dan biru.
  • Timbangan.
  • Lain-lain sesuai perlengkapan yang dibutuhkan.

2. Perlengkapan pakaian dan pelindung atlet

  • Pakaian pencak silat warna hitam, sabuk putih, dan disertai dengan badge Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di sebelah kiri.
  • Pelindung badan (bodyprotector) warna hitam sesuai standar IPSI.
  • Pesilat putra menggunakan pelindung kemaluan (genetile protector).
  • Gum shield.
  • Pelindung sendi.

Teknik Dasar Pencak Silat

Pencak silat memiliki banyak teknik dasar. Secara umum, teknik dasar pencak silat terdiri dari pembentukan sikap, pembentukan gerak, pembelaan, dan serangan. Berikut beberapa contoh teknik dasar dalam pencak silat:

1.Kuda-kuda

Teknik yang paling mendasar harus dipelajari dalam pencak silat adalah kuda-kuda. Teknik tersebut merupakan keadaan menumpukan badan pada kekuatan kaki.

Dikutip dari modul Lestarikan Pencak Silat (Seni Bela Diri) oleh Haryadi Iswanto (2018:15-16), teknik dasar pencak silat kuda-kuda memiliki beberapa jenis, seperti kuda-kuda belakang, kuda-kuda depan, kuda-kuda samping, dan kuda-kuda tengah.

2. Sikap Pasang

Sikap pasang merupakan teknik bersikap dalam pencak silat. Teknik dasar sikap pasang dalam pencak silat dibagi menjadi beberapa jenis seperti pasang satu, pasang dua, pasang tiga, dan pasang empat.

3. Pola Langkah

Pola langkah merupakan gerakan melangkah yang dilakukan dalam gerakan silat. Beberapa jenis teknik dasar dari pola langkah seperti pola langkah lurus, pola langkah zig-zag, pola langkah huruf S, pola langkah huruf U, dan pola langkah segi tiga.

4. Arah Dalam

Pencak silat harus memahami seluruh arah gerak yang terdiri dari arah belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, dan serong kanan belakang.

5. Cara Melangkah

Cara melangkah merupakan teknik dalam memindahakn injakan kaki. Menurut Haryadi Iswanto dalam modul PJOK: Olahraga Beladiri Pencak Silat (2020:13), teknik dasar cara melangkah terdiri dari cara mengangkat kaki rendah atau tinggi, cara menggeser kaki, cara melakukan langkah putaran, cara melompat dengan kaki, dan cara melakukan ingsutan.

6. Tangkis

Tangkis adalah gerakan menghindar dengan kekuatan tubuh, supaya serangan lawan tidak mengenai bagian vital atau bagian yang dapat menyebabkan kekalahan. Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan oleh Roji dan Eva Yulianti (2017:174-178), beberapa contoh gerakan tangkis seperti tangkisan luar dengan satu tangan, tangkisan tutup samping dengan kaki, dan tangkisan tutup depan dengan kaki.

Baca juga:

  • Rangkuman Pencak Silat: Bagian Tubuh yang Dilarang untuk Diserang
  • Apa Saja Unsur-unsur dalam Pencak Silat Beserta Penjelasannya?
  • Peraturan Pertandingan Pencak Silat dan Sistem Penentuan Pemenang

Baca juga artikel terkait Olahraga Pencak Silat atau tulisan menarik lainnya Risa Fajar Kusuma
(tirto.id - rif/rif)

Penulis : Risa Fajar Kusuma
Editor : Yonada Nancy