Show
Cite This Tampung
Doa dan Dzikir Menjelang PersalinanBismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, Rasa harap dan cemas, bercampur aduk menjadi satu di jiwa sang wanita menjelang persalinannya. Terlebih ketika janin yang dikandungnya adalah jabang bayi yang pertama. Tiba saatnya untuk menjadi seorang ibu bagi anaknya. Di sisi lain, masa hamil merupakan masa sulit yang mempertaruhkan fisik sang ibu. Perjuangan menyelamatkan sang bayi, tidak jarang harus diiringi pengorbanan nyawa. Sehingga kecemasan tidak hanya dialami ibu yang sedang hamil, termasuk juga mereka yang berada di sekitarnya. Suami, orang tua, keluarga, turut mengenyam keresahan itu. Ketika Allah memerintahkan seluruh umat manusia untuk berbakti kepada ibunya, Allah gambarkan bagaimana lemahnya sang ibu, حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan wahnan ’ala wahnin, dan menyapihnya dalam dua tahun.. (QS. Luqman: 14). Wahnan ’ala wahnin: para ahli tafsir memaknainya dengan masyaqqah ’ala masyaqqah, kesusahan di atas kesusahan. Kesusahan yang bertumpuk dan bertubi-tubi. Sejak terbentuknya zigot, dibarengi dengan mual, muntah, tidak nafsu makan, bahkan hingga sakit fisik. (Tafsir as-Sa’di, hlm. 648) Pada ayat lain, Allah juga menceritakan bagaimana susahnya melahirkan, حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا Ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan… (QS. Al-Ahqaf: 15). Di saat itulah, sang ibu sangat membutuhkan pertolongan dari Sang Kuasa, Yang mengatur seluruh semesta. Sang ibu, dituntut untuk banyak mendekatkan dirinya kepada Allah, lebih rutin berdoa dan berdzikir, terlebih di detik-detik persalinannya. Banyak harapan yang bisa dia dapatkan dengan aktivitas ini, untuk kebaikan dirinya, kebaikan janinnya. Atau bahkan ketika nyawa harus menjadi taruhannya, memperbanyak dzikir menjelang persalinan, merupakan tahapan untuk mendapatkan husnul khotimah. Doa dan Dzikir Menjelang PersalinanTerkait doa dan dzikir bagi ibu hamil, ada 3 bentuk yang perlu dibedakan, Pertama, doa dan dzikir khusus ibu hamil Kita membutuhkan dalil untuk bisa menyatakan bahwa ada doa atau dzikir yang khusus dibaca oleh ibu hamil. Tanpa dalil, kita tidak boleh menegaskan demikian. Kedua, doa dan dzikir saat kesusahan Beberapa doa dan dzikir yang diajarkan ulama untuk ibu hamil, berasal dari hadis yang shahih. Hanya saja, doa ini sejatinya adalah doa untuk orang yang kesusahan. Berlaku umum untuk setiap orang yang mengalami kesusahan, salah satunya adalah ibu hamil. Ketiga, ruqyah Ruqyah bisa dilakukan dengan semua firman Allah atau doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena itu, bacaan ruqyah bisa diambilkan dari semua isi al-Quran, meskipun bacaan ruqyah semacam itu, tidak pernah dipraktekkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam maupun sahabat. Kaitannya dengan hal ini, ketika kita mendapatkan keterangan dari sebagian ulama tentang bacaan ayat-ayat tertentu untuk orang sakit, atau ibu hamil, kita bisa memahami bahwa sejatinya yang mereka ajarkan adalah ruqyah. Mereka ajarkan hal itu, berdasarkan hasil pengalaman atau ijtihad. Alhamdulillah, dengan kemudahan dari Allah, ada seorang Daiyah, Nurah bintu Abdurrahman, yang mengumpulkan doa, dzikir, dan ruqyah bagi ibu hamil menjelang persalinannya. Buku itu berjudul: al-Ifadah fi ma jaa-a fi wirdi al-Wiladah. Yang dialih-bahasakan ke dalam bahasa indonesia dengan judul Wirid-Wirid Menjelang Persalinan. Buku itu diberi pengantar oleh Dr. Abdullah al-Jibrin. Sesuai judulnya, ada empat bagian penting yang dikupas dalam buku itu,
Ada banyak pengetahuan baru yang bisa kita dapatkan dari buku itu. Mengiringi aktivitas para ibu menjelang persalinan. Bagi anda yang berminat bisa menghubungi Toko Muslim Online Store.yufid.com Semoga bermanfaat.. 🔍 Hukum Mewarnai Rambut Beruban, Hukum Memelihara Binatang, Ayat Alquran Tentang Perceraian, Anak Dajjal Telah Lahir, Doa Mandi Sesudah Bersetubuh Apa yang harus dilakukan saat hamil menurut Islam?Amalan Ibu Hamil Menurut Islam. Banyak Berdoa dan Berdzikir. ... . Mengerjakan Salat Wajib dan Memperbanyak Salat Sunah. ... . Melaksanakan Puasa Senin dan Kamis. ... . Perbanyak Membaca Alquran. ... . Makan dan Minum yang Baik. ... . 6. Jangan Bermalas-Malasan. ... . 7. Menjaga Perasaan Bahagia. ... . Memeriksakan Kesehatan secara Teratur kepada Ahlinya.. Apa saja pantangan ibu hamil menurut Islam?Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam. Meninggalkan Shalat Wajib. Pantangan ibu hamil yang pertama yaitu shalat wajib. ... . 2. Dilarang Makanan dan Minuman Haram. ... . 3. Durhaka pada Suami. ... . 4. Bergunjing dan Berkata Buruk. ... . Melakukan Syirik Kecil. ... . 6. Berzina. ... . 7. Mengumbar Aurat dan Keluar Rumah Tanpa Mahram.. Surah apa yang bagus untuk ibu hamil?Surah untuk ibu mengandung yang bisa diamalkan oleh ibu yang sedang hamil adalah surah Maryam. Surah Maryam memuat cerita tentang perjuangan Siti Maryam dalam melahirkan Nabi Isa. Mulai dari proses lahiran hingga doa-doa yang dipanjatkan Siti Maryam kepada Allah.
Surat 7 apa saja untuk ibu hamil?Melansir dari berbagai sumber, berikut surat yang dapat Bunda baca selama hamil:. Ali Imran ayat 36. ... . Surat Ali Imran ayat 38. ... . Surat As Saffat ayat 100. ... . Surat Ibrahim ayat 40. ... . Surat Al-Furqan ayat 74. ... . Surat Ali Imran ayat 35. ... . 7. Surat Al-A'raf ayat 54.. |