TRIBUNNEWS.COM - Kegiatan manusia dapat berpengaruh terhadap keberadaan hewan dan tumbuhan. Perlakuan manusia kepada hewan dan tumbuhan akan sangat berguna apabila dilakukan dengan benar. Contohnya adalah pemanfaatan hewan yang diambil daging, bulu, kulit, gading, atau dimanfaatkan tenaganya. Sedangkan tumbuhan dapat dimanfaatkan bagian akar, batang, ranting, buah, bunga, dan daunnya. Namun terdapat pula pemanfaatan hewan dan tumbuhan tidak dilakukan dengan benar sehingga mengakibatkan kepunahan. Baca juga: Apa itu Fotosintesis? Inilah Pengertiannya, Lengkap dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dikutip dari Buku IPA Kelas 6 SD/MI berikut adalah pemanfaatan hewan dan tumbuhan yang tidak benar, antara lain: a. Perburuan dan penangkapan ikan yang semena-mena Perburan tersebut menggunakan kapal trawi untuk mengangkat semua ikan besar dan kecil. Cara tersebut mengakibatkan populasi ikan di masa mendatang akan berkurang bahkan bisa mencapai kepunahan. b. Penebangan dan penggundulan hutan Contoh usaha-usaha pelestarian makhluk hidup. Foto: dok. https://unsplash.com/Usaha-usaha pelestarian makhluk hidup merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan untuk menjaga keberadaan makhluk hidup di sekitar kita, baik itu hewan maupun tumbuhan. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian makhluk hidup? Mari simak jawabannya dalam artikel berikut. Usaha-usaha Pelestarian Makhluk Hidup untuk Dilakukan dalam KeseharianBerbagai macam makhluk hidup tinggal berdampingan dengan manusia, baik itu hewan ataupun tumbuhan. Semua jenis makhluk hidup tersebut tentu perlu kita jaga kelestariannya agar kehidupan di dunia ini dapat berjalan dengan seimbang. Jika sampai terjadi kepunahan makhluk hidup, maka tentu akan memicu berbagai macam bencana yang dapat menghancurkan kehidupan di bumi. Maka dari itu, untuk menghindari kerusakan dan bencana besar yang terjadi di bumi, kita perlu melakukan usaha-usaha pelestarian makhluk hidup. Sebagaimana yang tertulis dalam buku berjudul Fokus Belajar Inti Sari Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs yang disusun oleh Bob Foster, Joko Sutrisno (2019:183) yang menyebutkan bahwa terdapat beberapa usaha pelestarian makhluk hidup yang dapat dilakukan antara lain:
Sederet usaha-usaha pelestarian makhluk hidup tersebut penting untuk diketahui dan dilakukan oleh setiap manusia di muka bumi ini. Hal ini perlu dilakukan agar kita dapat terus tinggal di bumi dengan selayaknya tanpa takut terjadi kerusakan yang dapat menghancurkan makhluk hidup di sekitar. Selain melakukan usaha-usaha pelestarian makhluk hidup tersebut, kita juga perlu melakukan usaha untuk menjaga kelestarian alam sebagai tempat tinggal makhluk hidup di muka bumi ini. Seperti yang dijelaskan dalam buku berjudul iPocket Soshum SMA: Geografi-Sosiologi yang disusun oleh Tim Master Eduka, Gita Sugiarta, Yusmira Hanna (2020:159) yang menjelaskan bahwa kita perlu melestarikan alam yang menyimpan sumber energi. Cara melestarikan alam dapat dilakukan dengan cara menerapkan penghematan energi atau mencari sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui seperti air, sinar matahari, angin, dan biomassa. Tak hanya itu, kita juga dapat melakukan pengolahan limbah untuk mengurangi jumlah limbah yang terbuang. Pemaparan mengenai usaha-usaha pelestarian makhluk hidup yang dapat dilakukan dalam keseharian dan juga pentingnya menjaga kelestarian alam dapat Anda jadikan pengetahuan bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. (DAP) KOMPAS.com - Pelestarian hewan dan tumbuhan menjadi salah satu tanggung jawab manusia. Namun tahukah kamu mengapa hewan dan tumbuhan harus dilestarikan? Untuk mengetahuinya, marilah kita simak alasan penting untuk melestarikan hewan dan tumbuhan di bawah ini! Meletarikan hewan dan tumbuhan berarti melindunginya dari kepunahan. Dilansir dari World Wildlife Fund, banyak hewan yang terancam punah seperti gajah Sumatra, gajah Asia, gajah Afrika, paus biru, penyu sisik, orang utan, badak jawa, dugong, kuda nil, penyu, beruang kutub, penguin dan masih banyak yang lainnya. Pada tahun-tahun sebelumnya bahkan telah sangat banyak hewan yang punah, contohnya adalah harimau tazmania, lumba-lumba sungai Yangtze, katak emas, rusa irlandia, dan harimau jawa. Selain hewan, ada banyak tumbuhan yang telah punah seperti pohon sigilaria dan lepidonderon. Baca juga: Pelestarian Lingkungan Hidup: Definisi dan Tujuan
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Pohon sigilaria Melestarikan hewan dan tumbuhan dapat menjaga ketersediaan sumber daya biologis seperti sumber makanan, sumber obat-obatan, dan sumber bahan bangunan seperti kayu. Manusia memperoleh makanan dari memakan tumbuhan dan hewan, sehingga kita harus melestarikan keduanya agar tetap memiliki persediaan pangan yang baik. Manusia juga menggunakan tumbuhan dan hewan untuk pembuatan obat berbagai macam penyakit. Dilansir dari WWF, ekstrak dari beberapa spesies katak digunakan untuk mengobati penyakit depresi, kejang, stroke, dan amnesia.
Melestarikan hewan dan tumbuhan dilakukan dengan menjaga habitat hidupnya agar tidak rusak. Hal ini berarti di Bumi terdapat habitat yang masih bersih dari berbagai macam polusi dan memiliki persediaan air bersih yang melimpah.
Habitat tumbuhan dan hewan yang masih alami memberikan pasokan oksigen yang banyak bagi Dunia dan mengurangi gas karbon dioksida di atmosfer. Ekosistem yang seimbang juga menjaga rantai makanan tetap berjalan sehingga hewan dan tumbuhan akan jauh dari kepunahan. Baca juga: Upaya Melestarikan Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah Kamu pasti tahu komodo. Komodo adalah reptil predator yang besar dan termasuk ke dalam hewan langka. Dilansir National Geographic, komodo dapat bermigrasi dengan sangat jauh namun memilih untuk tetap tinggal ditempatnya menetas yaitu Pulau Komodo. Komodo yang merupakan kadal terbesar di Bumi dijuluki sebagai naga terakhir yang masih hidup, mendorong wisatawan untuk berkunjung ke pulau komodo. Jumlahnya yang sangat sedikit membuat komodo sangat dilindungi untuk menjaga kelestariannya sehingga tidak punah dan tetap menarik wisatawan. Alam yang lestari juga dapat menarik wisatawan seperti terumbu karang berwarna-warni yang merupakan tempat tinggal banyak ikan-ikan laut. Namun bagaimana jika laut kotor dan terumbu karang mati? Maka ikan akan kehilangan tempat tinggalnya dan bermigrasi atau bahkan mati. Hal ini menyebabkan wisata bawah laut tidak akan indah dan orang-orang tidak ingin mengunjunginya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |