Makanan dan minuman yang tidak baik untuk ginjal

Pantangan minuman berikutnya untuk penderita gagal ginjal adalah minuman dalam kemasan. Misalnya, minuman dalam kaleng atau botol.

Biasanya, minuman jenis ini mengandung pemanis buatan sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat.

Selain itu, jenis minuman ini dapat memengaruhi terjadinya penyakit diabetes. Diabetes akan memperberat kerusakan ginjal.

Ketimbang mengonsumsi minuman dalam kemasan yang punya gula tinggi, konsumsilah air putih. Terutama jika Anda menderita gagal ginjal.

Banyaknya air putih yang diminum juga perlu diperhatikan. Namun, penderita biasanya dianjurkan untuk membatasinya.

Artikel Lainnya: Mengungkap Efek Donor Ginjal bagi Kesehatan

Kalau tidak dibatasi, cairan tersebut tidak akan dapat dikeluarkan sehingga akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan yang disebut edema. Misalnya, edema tungkai yang ada di paru dan wajah.

Tak hanya itu, cairan yang menumpuk juga bisa menyebabkan sesak.

Itulah sebabnya, pasien dengan penyakit ginjal kronis biasanya akan diminta untuk membatasi jumlah cairan oleh dokter.

Batasan jumlah cairan akan tergantung dari stadium penyakit dan fungsi ginjal yang akan diketahui dari pemeriksaan darah.

Cairan yang dikonsumsi per hari bukan hanya yang berasal dari minuman, tapi juga dari makanan, termasuk kuah sop atau makanan sehari-hari lainnya.

Itulah sejumlah pantangan minuman untuk penderita gagal ginjal. Apabila masih memiliki pertanyaan seputar topik ini, Anda bisa tanyakan kepada dokter via Live Chat di aplikasi KlikDokter.

Liputan6.com, Jakarta - Ginjal adalah salah satu organ vital manusia. Ginjal bertugas menyaring segala kotoran, limbah, dan zat berlebih di dalam tubuh.

Baca Juga

  • Kenali 8 Tanda Ini Saat Seseorang Sedang Berbohong
  • Viral, Bocah Rayakan Ulang Tahun Bertema Hantu Valak
  • Pemilik Dahi Seperti Ini Dipercaya Pembawa Rezeki, Kamu Termasuk?

Hal itu dilakukan untuk memastikan tubuh dapat berfungsi dengan baik. Satu hal yang menarik, ginjal bekerja dengan sangat halus. Itulah sebabnya, kerusakan sekecil apa pun dapat memiliki efek negatif pada seluruh tubuh. Maka dari itu, ginjal harus selalu dijaga kesehatannya.

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menghindari atau mengurangi beberapa asupan berikut. Dengan menghindari atau mengurangi berbagai asupan ini, ginjal akan terjaga kesehatannya.

1. Soda

Soda dipenuhi dengan kandungan gula, berbagai jenis perisa buatan, fruktosa, dan pewarna makanan. Orang-orang yang sering meminum soda, akan lebih mungkin terkena serangan proteinuria.

Proteinuria, disebut juga albuminuria atau urin albumin, merupakan kandungan tingkat protein yang tinggi dan tidak normal di dalam urin. Penyakit tersebut merupakan faktor yang bisa menyebabkan penyakit ginjal.

Fruktosa juga dapat merusak ginjal dan dapat menyebabkan ginjal menjadi sensitif terhadap protein yang mengatur garam. Sensitivitas ini diyakini dapat menyebabkan gagal ginjal, hipertensi, dan masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, soda juga mengandung asam fosfat yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

2. Pemanis Buatan

Gula sintetis seperti aspartam dan sakarin dapat dengan cepat menurunkan fungsi ginjal. Zat ini ditemukan di dalam makanan cepat saji, minuman bersoda, minuman berenergi, dan bahkan di dalam jus buah biasa.

Mengurangi asupan gula juga dapat menurunkan peluangmu terkena penyakit diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal. Jika kamu mengurangi asupan pemanis buatan, kamu juga bisa kehilangan kalori, terhindari dari bahan kimia, dan juga natrium.

Dengan mengurangi asupan zat ini, ginjal dan pinggangmu akan berterima kasih untuk hal itu.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

2 dari 2 halaman


3. Kafein

Makanan dan minuman yang tidak baik untuk ginjal

Perbesar

Gambar ilustrasi

Konsumsi kafein telah lama dikaitkan dengan penyakit batu ginjal. Juga, karena kafein adalah stimulan, konsumsi jangka panjangnya dapat meningkatkan risiko gagal ginjal apabila ginjal sudah sangat rusak.

Mengonsumsi kafein dalam jumlah kecil, apalagi disaat perut kosong dapat menyebabkan batu ginjal. Sebagai alternatif, kamu bisa mengonsumsi teh atau kopi dalam jumlah sedang.

Jika ingin mengonsumsi teh, kamu bisa mengonsumsi teh herbal. Apabila harus meminum kopi, maka kamu bisa memilih kopi tanpa kandungan kafein.

4. Genetically Modified Organisms (GMOs)

GMO adalah proses perubahan genetik dari suatu organisme dengan teknik rekayasa genetik. GMO juga bisa disebut dengan organisme hidup yang dimodifikasi.

Makanan seperti jagung, gandum, dan kedelai telah diubah secara genetik sebagai asupan pangan untuk memberi makan seluruh populasi di dunia yang semakin meningkat. Makanan tersebut mengandung herbisida dan pestisida tingkat tinggi yang berbahaya bagi ginjal dan hati.

Zat "asing" di dalam GMO dapat membanjiri ginjal dan livermu. Di mana organ tersebut merupakan organ detoksifikasi yang sangat penting untuk mencegah melemahnya tulang dan menjaga tulang agar tetap sehat.

5. Protein Hewani

Orang-orang yang memiliki masalah dengan ginjal harus menjauh dari diet dengan protein tinggi. Hal yang sama juga berlaku untuk produk yang mengandung susu.

Itu karena, susu dan keju mengandung kadar protein yang tinggi. Protein bisa bersifat sangat asam, terlepas dari apakah kandungan tersebut berasal dari sapi, domba, atau kambing.

Akibatnya, konsumsi produk yang mengandung susu secara berlebihan dapat meningkatkan sekresi kalsium dalam urin. Hal itu dapat memberi tekanan yang sangat besar pada ginjalmu.

Selain itu, masalah tersebut dapat membuat tulang mengalami penuaan dini dengan menipisnya kandungan kalsium.

6. Garam

Garam halus mengandung sekitar 40% natrium dan juga zat pemutih dan dekstrosa. Diet garam dapat mengubah keseimbangan natrium, menyebabkan penurunan fungsi ginjal, dan melepaskan lebih sedikit kadar air.

Hal tersebut berdampak pada tekanan darah yang menjadi lebih tinggi. Diet tersebut juga menyebabkan ketegangan besar pada ginjal dan dapat menyebabkan penyakit ginjal.

Selain itu, diet garam telah terbukti dapat meningkatkan jumlah protein di dalam urin yang merupakan faktor utama pembentuk risiko penurunan fungsi ginjal. Untuk menjaga kesehatan ginjalmu, pastikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 6 gr garam setiap hari.

Reporter:

Rahma Wulan Mei Anjaeni

Universitas Pendidikan Indonesia

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Fungsi ginjal tak akan kembali normal ketika Anda didiagnosis gagal ginjal kronis. Yang bisa Anda lakukan hanyalah mempertahankan fungsi ginjal yang ada dengan rutin cuci darah satu sampai tiga kali setiap minggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ginjal tidak boleh makan apa saja?

Berikut macam makanan yang perlu dihindari oleh penderita penyakit ginjal:.
Alpukat. Mengutip Healthline, alpukat merupakan salah satu makanan sumber yang sangat kaya kalium. ... .
Makanan kaleng. ... .
3. Daging olahan. ... .
4. Roti gandum utuh. ... .
Nasi merah. ... .
6. Pisang. ... .
7. Susu. ... .
Jeruk..

Minuman apa yang bagus untuk ginjal?

Jus Terbaik untuk Ginjal.
Jus kale. Ilustrasi. Jus kale, salah satu jus terbaik untuk ginjal. ( ... .
2. Jus jeruk. Tetap terhidrasi dengan baik adalah salah satu cara terpenting untuk mencegah batu ginjal. ... .
3. Jus apel. Apel rendah akan potasium. ... .
4. Jus nanas. Seperti apel, nanas juga rendah potasium..

Makanan apa yg bagus buat ginjal?

Inilah 8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal.
“Ada beberapa jenis sayur yang diketahui baik untuk kesehatan ginjal. ... .
Halodoc, Jakarta - Makanan sehat seperti sayur dan buah mampu menunjang kesehatan tubuh. ... .
Paprika Merah..
Kubis..
Bawang Putih..
Kembang Kol..
Asparagus..