Lensa pada mikroskop yang memiliki fokus lebih panjang adalah lensa

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

Lensa pada mikroskop yang memiliki fokus lebih panjang adalah lensa
Ilustrasi Sifat Lensa Objektif Mikroskop. Foto: Ist/Net

Sifat lensa objektif mikroskop tentu dengan lensa okulernya. Meski begitu, keduanya masih memiliki fungsi untuk melengkapi kerja mikroskop.

Baik lensa okuler dan objektif akan membantu mikroskop untuk melihat benda-benda kecil.

Melansir dari Encycopedia Britannica, mikroskop memiliki tujuan untuk mengumpulkan gelombang cahaya difraksi dan mengalahkannya hingga terjadi interferensi.

Alhasil, mikroskop akan menciptakan bayangan benda yang lebih besar dari ukuran aslinya, sehingga dapat manusia lihat dan amati dengan mata.

Baca Juga: Jarak dalam Fisika Secara Umum, Ini Rumus Beserta Contohnya

Apa Saja Sifat Lensa Objektif Mikroskop?

Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan mikroskop. Bahkan, benda ini sudah dapat Anda pelajari sejak bangku sekolah karena fungsinya yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan.

Fungsi dari mikroskop sendiri adalah untuk membantu melihat benda-benda kecil yang tidak bisa terlihat oleh mata.

Untuk dapat bekerja dengan baik, maka teleskop menggunakan dua jenis lensa, yaitu objektif dan juga okuler.

Melansir dari Lumen Learning, lensa objektif pada mikroskop berupa lensa cembung dengan jarak fokus yang lebih pendek dari lensa okuler.

Memiliki nama lensa objektif karena lensa ini akan berada di dekat dengan benda atau objek yang akan mikroskop teliti.

Dengan panjang fokus yang cukup pendek, hal itu membuat lensa obyektif membentuk bayangan benda lebih besar dan akan menjadi bayangan pertama yang terbentuk pada mikroskop.

Jadi, sifat yang lensa ini hasilkan sama dengan diperbesar, nyata, dan juga terbalik. Bayangan yang berhasil tertangkap oleh lensa objektif nantinya akan mereka teruskan untuk menuju ke lensa okuler.

Berbeda dengan sifat lensa objektif mikroskop yang nyata, lensa okuler justru memiliki sifat bayangan maya. Lensa okuler juga berada setelah lensa objektif.

Lensa okuler juga menjadi kunci dari penemuan mikroskop untuk pertama kalinya pada awal tahun 1600-an lalu. Bayangan yang terlihat pada lensa okuler akan sama dengan bayangan yang pengamat lihat saat menggunakan mikroskop.

Baca Juga: Contoh Besaran Vektor dalam Ilmu Fisika, Berikut Ini Penjelasannya

Persamaan Perbesaran Lensa Objektif

Perbesaran pada lensa objektif akan selalu sama pada saat mata berakomodasi maksimum ataupun ketika mata tidak sedang berakomodasi.

Hal tersebut dapat terjadi karena penggunaan lensa objektif adalah membentuk bayangan objek asli, tidak berhubungan secara langsung dengan mata sang pengamat.

Dengan kata lain, perbesaran lensa objektif ini merupakan perbesaran pada lensa positif. Nah, pada lensa positif, persamaan yang akan terjadi:

Mob = h’ob / hib = I- s’ob / sob

Keterangan:

Mob merupakan lambang dari perbesaran lensa objektif.s’ob berarti jarak bayangan bagi lensa objektif.sob berarti jarak dari benda bagi lensa objektif.h’ob merupakan tinggi dari bayangan.

hob artinya adalah tinggi benda.

Baca Juga: Sifat Gelombang Cahaya: Dispersi, Inteferensi, Difraksi, dan Polaris

Sifat lensa objektif mikroskop memang berbeda dari lensa okuler, tetapi tetap memiliki fungsi yang sama pentingnya.

Sebab, lensa objektif akan mengirimkan bayangan benda ke okuler sehingga dapat terlihat oleh peneliti.(R10/HR-Online)

Lensa pada mikroskop yang memiliki fokus lebih panjang adalah lensa

Lensa pada mikroskop yang memiliki fokus lebih panjang adalah lensa
Lihat Foto

lumenlearning.com

Pembentukan lensa okuler dan objektif pada mikroskop

KOMPAS.com – Mikroskop adalah salah satu penerapan lensa dalam kehidupan sehari-hari. Mikroskop menggunakan lensa okuler dan lensa objektif untuk melihat benda kecil.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tujuan mikroskop adalah mengumpulkan gelombang cahaya difraksi dan mengahkannya agar interferensi terjadi.

Sehingga, mikroskop menciptakan bayangan benda yang diperbesar. Mikroskop membantu manusia dalam berbagai bidang terutama kedokteran dan ilmu pengetahuan.

Proses tersebut bergantung pada lensa mikroskop. Secara garis besar, lensa mikroskop dibagi menjadi dua yaitu lensa okuler dan lensa objektif.

Baca juga: Perbedaan Cermin dan Lensa

Lensa objektif

Dilansir dari Lumen Learning, lensa objektif lensa mikroskop berupa lensa cembung dengan jarak fokus yang lebih pendek daripada lensa okular.

Disebut lensa objektif, karena lensa ini diletakkan dekat dengan benda atau objek yang diteliti.

Dengan panjang fokus yang pendek, lensa objektif membentuk bayangan benda yang lebih besar dan merupakan bayangan pertama yang terbentuk pada mikroskop.

Bayangan tersebut bersifat nyata dan terbalik, yang kemudian akan diteruskan ke lensa okuler.

Baca juga: Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung

Lensa okuler

Lensa yang dekat ke mata pada mikroskop disebut okuler. Dilansir dari Physics Libretexts, lensa okuler disebut juga sebagai lensa mata dengan bentuk cembung yang jarak fokusnya panjang.

Lensa okuler menerima bayangan dari lensa objektik. Bayangan tersebut kemudian kembali diperbesar dan menjadi bayangan yang lebih fokus dan mudah untuk diamati.

Bayangan yang dihasilkan oleh lensa okuler sama adalah bayangan yang dilihat pengamat saat menggunakan mikroskop. Bayangan tersebut bersifat maya, terbalik, dan diperbesar.

Mikroskop yang memiliki satu lensa okuler disebut dengan mikroskop monokuler. Sedangkan, mikroskop yang memiliki dua lensa okuler disebut dengan mikroskop binokuler.

Lensa okuler dan lensa objektif adalah kunci dari penemuan mikroskop pada awal tahun 1600-an.

Adapun, lensa okuler dan lensa objektif masih terus digunakan sebagai dasar dari pembuatan berbagai jenis mikroskop modern.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

  1. Mempunyai lensa objektif dan lensa okuler (Benar)
    Pada mikroskop terdapat dua lensa yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif adalah lensa yang dekat dengan objek dan lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan mata pengamat yang berfungsi sebagai lup.
  2. Perbesaran sudut mikroskop semakin besar bila panjang fokus lensa okuler semakin kecil (Benar) Perbesaran sudut mikroskop merupakan perbesaran yang dimiliki oleh lensa okuler.  Perbesaran sudut mikroskop dapat dicari dengan persamaan:

    Mok=fokSn dengan demikian, maka perbesaran sudut mikroskop semakin besar bila panjang fokus lensa okuler semakin kecil.

  3. Dapat diatur untuk melihat bayangan dengan mata tak berakomodasi (Benar)
    Mikroskop dapat diatur untuk melihat dengan mata berakomodasi dan tak berakomodasi.
  4. Lensa okuler bertindak sebagai lup (Benar)
    Lensa okuler merupakan lensa yang dekat dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi sebagai lup.

Jadi, jawaban yang benar adalah E (semua pilihan benar).