Ketika membacakan puisi harus memperhatikan titik-titik atau lagu kalimat

Bertema.com – Membaca Puisi, Hal-Hal Yang Harus Dilakukan.

Pada kesempatan ini Admin Bertema akan berbagi Cara Membaca Puisi, Hal-Hal Yang Harus Dilakukan.

Membaca Puisi, Hal-Hal Yang Harus Dilakukan dapat dijadikan referensi bagi para peserta didik dalam mempelajari Bahasa Indonesia.

Pada saat Membaca puisi untuk diri sendiri tentu berbeda dengan membacakan puisi untuk orang lain.

Membaca untuk diri sendiri dapat dilakukan dengan cara membaca hening dalam hati.

Cara membaca ini bertujuan memahami dan mengkaji puisi lebih dalam.

Adapun membacakan puisi untuk orang lain merupakan upaya menyampaikan makna dan perasaan yang terkandung dalam puisi.

Oleh karena itu, pembacaan puisi tersebut tentu harus terlebih dulu memperhatikan makna dan maksud puisi yang sebenarnya.

Pemahaman dan penghayatan terhadap makna puisi sangatlah penting.

Karena Pemahaman dan penghayatan akan memengaruhi bagaimana kalian menampilkan ekspresi wajah, sikap, dan gerak tubuh.

Setelah mampu memahami dan menghayati makna puisi, selanjutnya kalian dapat menentukan metode dan teknik pembacaan yang sesuai.

Metode dan teknik pembacaan puisi mencakup pengaturan ekspresi/ mimik wajah, gerak tubuh (gesture), dan aspek suara (jeda, lafal, intonasi, dan tekanan).

Artikel ini bisa menjawab pertanyaan para pembaca terkait:

1. Cara membaca puisi yang baik

2. Membaca puisi harus memperhatikan hal-hal tertentu

3. Cara membaca tanpa mebggunakan teks

4. Membaca puisi dengan gerak dan lagu

Baca Juga: Langkah-Langkah Mempresentasikan Teks Biografi

Ketika membacakan puisi harus memperhatikan titik-titik atau lagu kalimat

1. Ekspresi/mimik wajah

Ekspresi atau mimik wajah merupakan bentuk dan pengaturan tampilan wajah sesuai dengan isi dan nada puisi yang dibacakan.

Selanjutnya Ekspresi wajah yang ditampilkan saat membacakan puisi tentu harus sesuai dengan makna yang terkandung dalam puisi tersebut.

Sebagai contoh, puisi yang bermakna sedih tentu harus diwujudkan dengan ekspresi wajah yang tampak sedih.

2. Gerak tubuh/gesture

Gerak tubuh merupakan bagaimana bagian-bagian tubuh bergeser atau bergerak sesuai dengan penjiwaan dan pemaknaan terhadap isi puisi yang dibaca.

Dan Gerak tubuh meliputi gerakan seluruh anggota tubuh: kaki, tangan, badan, dan kepala.

3. Lafal/artikulasi

Lafal merupakan kejelasan dalam pengucapan setiap kata dan huruf.
Setiap vokal atau konsonan yang terdapat dalam setiap kata dalam puisi yang dibacakan harus jelas dan tepat.

4. Tekanan

Tekanan terkait pemberian nada khusus pada suatu kata, misalnya keras atau lunaknya suara dalam mengucapkan suatu kata.

Pada kata-kata yang ingin kalian tegaskan maknanya dapat diucapkan dengan nada yang lebih keras dibandingkan dengan kata lainnya.

5. Jeda dan tempo

Jeda merupakan pemberhentian singkat/ sesaat pada suatu kata atau baris dalam pembacaan puisi.

Pengaturan jeda yang baik dapat memudahkan memahami makna puisi yang dibacakan.

Karena itu, pengaturan jeda setiap kata, baris, dan bait dalam pembacaan puisi penting untuk diperhatikan dengan cermat.

Sebagai contoh, kalian sebaiknya tidak memotong kalimat pada bagian susunan kata yang memiliki satu pengertian.

Hal tersebut akan membuat makna puisi yang dibacakan menjadi bias dan janggal bagi pendengar. Selain jeda, penghentian cepat-lambatnya tempo juga memengaruhi isi suatu kalimat.

Tempo memberikan alunan irama pembacaan puisi. Kalimat-kalimat puisi yang dialunkan akan terasa merdu jika pemberian temponya diperhatikan dengan baik.

6. Intonasi

Intonasi merupakan tinggi rendahnya nada pada kalimat atau naik turunnya lagu kalimat. Pengaturan intonasi juga dapat menghasilkan jenis kalimat yang berbeda.

Baca Juga: Menampilkan Musikalisasi Puisi, Hal-Hal Yang Perlu Dipersiapkan

Demikian Hal-Hal Yang Harus Dilakukan dalam Membaca Puisi, Semoga bermanfaat.

Rujukan: Download Buku Siswa Buku Guru Kelas 10 SMA Sekolah Penggerak

Ketika membacakan puisi harus memperhatikan titik-titik atau lagu kalimat

Ririnmaghfirah Ririnmaghfirah

Ketika membaca puisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya sebagai berikut:

  1. Ekspresi
  2. Tekanan
  3. Lafal
  4. Intonasi

Penjelasan:

Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang menjadi sebuah ungkapan perasaan dari penulisnya. Puisi mengandung makna yang tersirat di dalamnya, oleh karena itu dalam membaca puisi perlu memperhatikan beberapa hal seperti ekspresi, tekanan, lafal, dan lain sebagainya. Untuk lebih mengetahui keempat hal tersebut, berikut penjelasannya:

  • Ekspresi, merupakan mimik wajah ketika sedang membaca puisi. Mimik wajah harus disesuaikan dengan isi dan nada dari puisi yang akan disampaikan.  
  • Tekanan, merupakan penekanan nada suara pada saat membaca puisi.  
  • Lafal, yakni kejelasan dalam pengucapan setiap kata dalam membaca puisi.
  • Intonasi, yakni naik turunnya nada dalam membaca puisi, dan lain sebagainya.

Pelajari Lebih Lanjut:

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Detail Jawaban:

Kelas: VIII SMP

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 1 - Sastra

Kode: 8.1.1

#AyoBelajar

  • Ketika membacakan puisi harus memperhatikan titik-titik atau lagu kalimat

    Kok panjang banget sihari

  • Ketika membacakan puisi harus memperhatikan titik-titik atau lagu kalimat

  • Ketika membacakan puisi harus memperhatikan titik-titik atau lagu kalimat