Kenapa setiap bangun tidur perut sakit dan mual?

TRIBUNPALU.COM – Sakit perut saat bangun tidur seringkali dialami oleh sebagian orang.

sakit yang timbul biasanya terasa seperti perut tengah diremas-remas hingga cukup mengganggu di pagi hari.

Pada sebagian orang, rasa sakit yang timbul akan hilang dengan sendirinya, namun di sisi lain hal ini bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami gangguan kesehatan tertentu.

Penyebab yang mendasari sakitnya perut Anda bisa jadi karena apa makan malam Anda sebelumnya, peradangan, atau karena usus Anda bersiap untuk buang air besar.

Meskipun sakit perut di pagi hari mungkin tidak perlu dikhawatirkan, Anda tidak boleh mengabaikan sakit parah yang tidak kunjung hilang.

Pasalnya, rasa sakit yang terus-menerus pada perut Anda bisa saja mengindikasikan adanya masalah serius.

Melansir Medical News Today, berikut beberapa kemungkinan penyebab sakit perut di pagi hari:

1. Gastritis

Gastritis atau peradangan pada lapisan perut dapat berkembang secara tiba-tiba atau perlahan seiring waktu.

Nyeri di perut bagian atas adalah gejala umum dari kondisi ini, seperti mual dan merasa kenyang.

2. Gastroenteritis

Kadang-kadang digambarkan sebagai flu perut, gastroenteritis adalah infeksi virus atau bakteri yang menargetkan perut dan usus. Ini menyebabkan sakit perut dan diare.

3. Sakit maag

Juga dikenal sebagai tukak lambung, tukak lambung dapat menyebabkan nyeri perut yang tumpul dan terbakar di pagi hari atau waktu lainnya.

LINGKAR KEDIRI – Tak sedikit seseorang mengalami rasa mual atau tak nyaman ketika bangun tidur atau biasa disebut ‘Gred’.

Gred merupakan gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan hingga terjadi gejala seperti perasaan tidak nyaman di bagian ulu hati hingga mual.

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Healthline pada 21 Juli 2021.

Baca Juga: Perpanjangan PPKM Dinilai Kebijakan yang Bimbang, Politisi PKS Ungkap Resikonya Semakin Banyak Kematian

Meski terjadi pada malam hari setalah makan malam, Gred juga bisa terjadi di pagi.

Sebuah penelitihan yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Arizona pada 2009 lalu,

Amerika Serikat mengemukakan sebanyak 48,7 persen peserta mengalami refluks asam dalam 20 menit pertama setelah bangun di pagi hari.

Hal tersebut menjelaskan bahwa responden penelitihan disebutkan memiliki riwayat gerd.

Bagi mereka yang emmiliki gejala asam lambung biasanya ditandai dengan adanya rasa asam yang naik ke mulut atau tenggorokan, mual, nyeri dada, batuk kering, hingga harus membutuhkan waktu lama untuk menelan makanan.

Table of Contents Show

  • PROMOTED CONTENT
  • Video Pilihan
  • Kenapa perut mules saat bangun tidur?
  • Bagaimana cara menghilangkan rasa sakit perut di pagi hari?
  • Kenapa setiap bangun tidur perut sakit dan mual?
  • Bagaimana cara agar tidak sakit perut?

Pixabay

Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi perut mulas di pagi hari?

Bobo.id - Sering kali kita merasakan perut mulas di pagi hari.

Terlebih saat bangun tidur atau mulas setelah sarapan.

Sebenarnya, penyebab sakit perut ada bermacam-macam, hal ini tergantung organ bagian perut yang bermasalah, baik usus, lambung, hati, atau pankreas.

Namun, apa penyebab perut mulas di pagi hari secara tiba-tiba, padahal belum mengonsumsi apapun saat bangun tidur?

Yuk, kenali penyebab perut mulas di pagi hari yang sering kita alami, yuk!

Penyebab Perut Mulas di Pagi Hari

Perut mulas pada pagi hari, khususnya setelah bangun tidur atau setelah sarapan disebabkan oleh adanya peningkatan produksi asam lambung.

Saat kita tidur, maka perut atau lambung akan kosong dan tidak terisi apapun selama beberapa jam.

Nah, kondisi inilah yang dapat memicu peningkatan asam lambung sehingga dapat timbul keluhan nyeri perut, mual, bahkan muntah.

Baca Juga: Pernah Alami Perut Mulas saat Gugup? Inilah Sebabnya #AkuBacaAkuTahu

Selain itu, di dalam usus halus juga terjadi gerak peristaltik yang bertujuan untuk memeras dan menekan kimus secara bolak-balik.

Kimus adalah zat kental hasil pencernaan di lambung yang berasal dari makanan yang tadinya merupakan gumpalan bahan lunak.

Proses pemerasan dan penurunan kimus di usus halus ini disebut segmentasi.

Setelah melakukan perjalanan panjangnya di usus halus, selanjutnya kimus akan menuju usus besar.

Di usus besar, kimus mengalami penyerapan lagi untuk mendapatkan sisa-sisa makanan yang tidak bisa dicerna lagi, dan harus dibuang.

Sisa-sisa makanan itu akan menjadi feses, yang akan mengalami perubahan warna karena adanya zat warna dari empedu.

Inilah mengapa di pagi hari setelah baru saja bangun tidur, kita merasa perut mulas dan ingin segera buang air besar.

Cara Mengatasi Perut Mulas di Pagi Hari

Dilansir dari lama resmi halodoc, jika kamu mengalami perut mulas di pagi hari, sebaiknya kamu melakukan cara berikut ini.

Baca Juga: Aroma Pedas Bikin Hidung Gatal dan Batuk-Batuk? Lakukan Ini untuk Mengatasinya

1. Jangan Makan Berlebihan Malam Sebelumnya

Ketika perut mulas, sebaiknya kita tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan.

Sebab, makan terlalu banyak akan menyebabkan tekanan di dalam perut menjadi terlalu tinggi. Akibatnya, asam lambung naik dan menyebabkan mulas yang tidak kunjung sembuh.

2. Hindari Jenis Makanan Tertentu

Sakit perut di saat bangun tidur memang mengganggu. Namun, kita tidak boleh meninggalkan sarapan, supaya tubuh tetap mendapatkan energi.

Biasanya, makanan yang akan menambah gangguan pada pencernaan adalah makanan pedas, berminyak, dan gorengan.

Sebab, makanan berminyak mengandung banyak lemak, mereka memperlambat pengosongan perut.

Akhirnya, makanan menghabiskan lebih banyak waktu di perut, yang bisa menyebabkan kembung, mual, dan perut mulas.

Jadi, kita harus mengubah pola makan menjadi lebih sehat untuk mengatasi perut mulas di pagi hari, ya. Jangan lupa untuk menyantap sarapan sehat untuk energi seharian.

(Penulis: Grace Eirin)

----

Baca Lagi

Penyebab Perut Mulas di Pagi Hari (halaman 1).

Cara Mengatasi Perut Mulas di Pagi Hari (halaman 2).

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

KOMPAS.com – Mengalami sakit perut di pagi hari tentu tidak menyenangkan.

Kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan, termasuk mood sehingga tak bersemangat untuk memulai hari.

Sakit perut di pagi hari memiliki banyak kemungkinan penyebab.

Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya

Meskipun sakit perut di pagi hari mungkin tidak perlu terlalu dikhawatirkan, siapa saja sebaiknya tidak boleh mengabaikan sakit parah yang tidak kunjung sembuh.

Pasalnya, nyeri yang terjadi terus-menerus dapat mengindikasikan masalah serius, sehingga perlu segera mencari pertolongan medis.

Berikut ini beragam kemungkinan penyebab sakit perut di pagi hari yang perlu diwaspadai:

Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.

1. Tukak lambung

Melansir Health Line, tukak lambung atau sakit mag adalah luka yang berkembang di lapisan lambung.

Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang membakar atau tumpul di tengah perut, di arena antara dada dan pusar.

Nyeri dapat terjadi kapan saja, tetapi penderita tukak lambung mungkin akan mengalami peningkatan ketidaknyamanan di pagi hari karena nyeri dapat terjadi saat perut kosong.

Antasida atau penghambat asam yang dijual bebas dapat meredakan gejala, tetapi Anda harus mengunjungi dokter jika gejala memburuk atau berlanjut.

Jika tukak menyebabkan lubang di dinding perut, operasi darurat mungkin diperlukan sebagai penanganan.

Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Mag dengan Kunyit

2. Sindrom iritasi usus besar

Irritable bowel syndrome (IBS) adalah suatu kondisi yang memengaruhi usus besar.

Kondisi medis ini dapat menyebabkan rasa sakit di sisi kanan bawah atau kiri bawah perut.

Gejala lainnya termasuk:

  • Diare atau sembelit
  • Gas berlebihan
  • Lendir di tinja
  • Perut kembung

Makanan dan stres tertentu dapat memicu IBS.

Jadi Anda mungkin mengalami gejala yang memburuk di pagi hari jika Anda merasa cemas atau stres tentang sekolah atau pekerjaan.

Baca juga: 14 Penyebab Mual Setelah Makan dan Cara Mengobatinya

Tidak ada obat untuk sindrom iritasi usus besar, tetapi kebiasaan gaya hidup dapat memperbaiki gejalanya.

Hindari berbagai makanan pemicu, termasuk:

  • Produk susu
  • Minuman berkarbonasi
  • Gorengan atau makanan berlemak

Sedangkan kebiasaan gaya hidup baik lainnya yang bisa dilakukan untuk menekan gejala IBS, yakni:

  • Berolahraga secara teratur
  • Mempraktikkan manajemen stres
  • Minum suplemen serat atau obat antidiare

Beberapa obat tersedia untuk penderita IBS.

Jadi, segera bicarakan dengan dokter jika gejala IBS Anda tidak membaik dengan pengobatan rumahan.

3. Penyakit radang usus

Inflammatory bowel disease (IBD) atau penyakit radang usus adalah istilah umum untuk dua kondisi, yakni penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.

Baca juga: Sistem Pencernaan: Fungsi, Organ, dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat

Keduanya bisa menyebabkan sakit perut di sekitar pusar atau perut kanan bawah, dan beberapa orang mengalami sakit di pagi hari.

Penyakit Crohn dapat memengaruhi seluruh saluran pencernaan dan menyebabkan gejala lain, seperti:

  • Diare
  • Penurunan berat badan
  • Anemia
  • Mual
  • Kelelahan

Stres dan makanan serta minuman tertentu dapat memperburuk gejala, seperti minuman berkarbonasi dan makanan berserat tinggi.

Sedangkan, kolitis ulserativa hanya menyerang usus besar.

Gejala kolitis ulserativa antara lain meliputi:

  • Diare berdarah
  • Peningkatan urgensi usus
  • Energi rendah
  • Penurunan berat badan

Karena tidak ada obat untuk penyakit radang usus, tujuan pengobatan penyakit ini adalah mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala.

Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Secara Alami

Dokter mungkin meresepkan obat anti-inflamasi, imunosupresan, atau antibiotik.

Membuat buku harian makanan juga dapat membantu penderita mengisolasi makanan dan minuman yang memicu gejala muncul tiba-tiba.

4. Sembelit

Sembelit mengacu pada kurang dari tiga kali buang air besar (BAB) dalam seminggu.

Aktivitas usus yang tidak teratur dapat menyebabkan gas terperangkap di saluran usus penderita sembelit dan mengakibatkan kram perut yang parah di pagi hari maupun di waktu lain di hari itu.

Gejala lainnya termasuk mengejan untuk BAB atau perasaan seolah-olah tidak dapat mengosongkan kotoran dari rektum sepenuhnya.

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat memicu sembelit.

Peningkatan aktivitas fisik dapat memberikan kelegaan alami dengan merangsang kontraksi usus.

Baca juga: 12 Cara Mengatasi Sembelit Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Selain itu, pelunak feses atau suplemen serat, dan makan lebih banyak buah dan sayu dapat meredakan gejala sembelit.

Temui dokter segera untuk sembelit yang berlangsung lebih dari dua minggu.

5. Pankreatitis

Peradangan pankreas dapat menyebabkan nyeri di perut bagian atas, dengan nyeri menjalar ke punggung.

Rasa sakitnya terkadang lebih buruk setelah makan.

Jadi Anda mungkin mengalami ketidaknyamanan setelah makan sarapan di pagi hari.

Gejala lain termasuk mual, muntah, dan demam.

Meskipun pankreatitis ringan dapat membaik dengan sendirinya atau dengan pereda nyeri yang dijual bebas, temui dokter untuk nyeri persisten yang tidak kunjung membaik.

Baca juga: Proses Pencernaan Makanan dan Waktu Normal yang Dibutuhkan Tubuh

Dokter mungkin meresepkan obat untuk mengontrol peradangan atau suplemen enzim untuk membantu tubuh memecah nutrisi dalam makanan.

Makan makanan rendah lemak dapat mencegah flare atau gejala secara tiba-tiba di masa depan.

Sertakan juga makanan seperti:

  • Buah-buahan
  • Biji-bijian
  • Sayuran
  • Protein tanpa lemak

6. Divertikulitis

Penyakit divertikular adalah kondisi ketika kantung pada usus besar (divertikula) mengalami peradangan atau infeksi.

Divertikulitis terjadi saat salah satu kantung ini terinfeksi atau meradang, menyebabkan nyeri di perut kiri bawah.

Baca juga: 21 Penyebab Sakit Perut Setelah Makan

Gejala lain divertikulitis bisa meliputi:

  • Sembelit
  • Demam
  • Mual
  • Muntah

Divertikulitis mungkin juga tidak menyebabkan gejala.

Namun, pada kasus divertikulitis dengan nyeri yang terus-menerus dan parah biasanya membutuhkan perawatan medis.

Dokter dapat meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi, atau Anda mungkin memerlukan prosedur rawat jalan untuk mengeluarkan abses.

Dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat bagian usus besar yang terkena.

Baca juga: 14 Makanan Pelancar BAB untuk Mengatasi Sembelit

Nyeri divertikulitis mungkin lebih buruk di pagi hari dan membaik setelah buang angin atau BAB.

7. Batu empedu

Batu empedu adalah timbunan keras cairan pencernaan di kantong empedu.

Beberapa orang tidak memiliki gejala apa pun, sedangkan yang lain mengalami nyeri hebat di perut bagian atas atau perut tengah di bawah tulang dada.

Nyeri ini mungkin lebih buruk pada malam dan pagi hari.

Nyeri juga bisa menjalar ke bahu kanan dan tulang belikat.

Kunjungi dokter untuk nyeri perut yang tiba-tiba dan parah.

Dokter dapat memberi Anda obat untuk melarutkan batu empedu.

Jika gejala tidak membaik, Anda mungkin memerlukan operasi untuk mengangkat kantong empedu.

Baca juga: 5 Gejala Batu Empedu yang Perlu Diwaspadai

8. Alergi makanan

Alergi makanan juga bisa menjadi penyebab sakit perut di pagi hari.

Alergen makanan yang umum meliputi:

  • Produk susu
  • Kerang
  • Gandum
  • Makanan yang mengandung gluten
  • Kacang-kacangan

Alergi makanan dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Kram perut
  • Muntah
  • Mual
  • Gatal-gatal
  • Mengi
  • Pusing
  • Pembengkakan lidah

Sakit perut yang disebabkan oleh alergi makanan bisa jadi lebih buruk di pagi hari jika Anda mengonsumsi makanan pemicu sebelum tidur, meski gejalanya bisa muncul kapan saja sepanjang hari.

Baca juga: Alergi: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati

Sementara, jika Anda menderita penyakit celiac, yakni penyakit autoimun di mana gluten menyebabkan peradangan di usus kecil, Anda mungkin mengalami sakit perut di pagi hari bersama dengan gejala lain, seperti:

  • Diare
  • Gas berlebih
  • Perut kembung
  • Anemia

Antihistamin dapat meredakan beberapa gejala alergi makanan, seperti gatal-gatal dan bengkak.

Tetapi, tetap penting untuk mengidentifikasi dan menghindari makanan yang memicu reaksi karena reaksi alergi yang parah dapat menyebabkan anafilaksis.

Anafilaksis adalah reaksi yang mengancam jiwa yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan penurunan tekanan darah yang berbahaya.

Temui dokter jika Anda mengalami gatal-gatal, atau mengi setelah makan makanan tertentu.

Tes kulit atau darah dapat memastikan atau menyingkirkan alergi makanan.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

9. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan bisa menyebabkan nyeri di perut bagian atas, kembung, dan mual.

Ingatlah bahwa gangguan pencernaan adalah gejala dari kondisi lain, seperti refluks asam lambung, tukak, atau penyakit kandung empedu.

Gejala bisa muncul setelah makan, jadi Anda mungkin mengalami sakit perut di pagi hari setelah sarapan.

Kunjungi dokter jika gangguan pencernaan berlanjut selama lebih dari dua minggu, atau jika disertai dengan penurunan berat badan, muntah, atau tinja berwarna hitam.

Makan dalam porsi kecil, olahraga teratur, dan manajemen stres dapat memperbaiki gangguan pencernaan.

Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya

10. Penyakit radang panggul

Melansir Medical News Today, pelvic inflammatory disease (PID) atau penyakit radang panggul adalah infeksi yang menyerang ovarium, rahim, saluran tuba, dan leher rahim wanita.

Gejala yang paling umum adalah nyeri di perut bagian bawah.

Gejala penyakit radang panggul lainnya termasuk:

  • Demam
  • Keputihan yang tidak biasa
  • Nyeri saat berhubungan seks
  • Nyeri saat buang air kecil

Nyeri panggul dapat terjadi kapan saja sepanjang hari, tetapi dapat terjadi di pagi hari pada beberapa wanita.

Temui dokter jika Anda mengalami sakit perut yang disertai demam atau keputihan yang berbau tidak sedap.

Bakteri biasanya menyebabkan penyakit radang panggul, jadi dokter mungkin meresepkan antibiotik.

Penyakit radang usus yang tidak ditangani segera dapat menyebabkan komplikasi parah.

Baca juga: 7 Penyebab Sakit Pinggang Saat Bangun Tidur dan Cara Mengobatinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kenapa perut mules saat bangun tidur?

Penyebab Perut Mulas di Pagi Hari Perut mulas pada pagi hari, khususnya setelah bangun tidur atau setelah sarapan disebabkan oleh adanya peningkatan produksi asam lambung. Saat kita tidur, maka perut atau lambung akan kosong dan tidak terisi apapun selama beberapa jam.

Bagaimana cara menghilangkan rasa sakit perut di pagi hari?

Tetapi, sakit perut di pagi hari dengan gejala tidak jelas bisa diatasi dengan beberapa langkah, dilansir dari berbagai sumber antara lain:.

Pergi ke kamar mandi. ... .

Sarapan pagi. ... .

Jangan Minum Kopi. ... .

Olahraga Sesuai Batas. ... .

Minum obat untuk meringankan rasa sakit perut. ... .

Buat obat alami..

Kenapa setiap bangun tidur perut sakit dan mual?

Jika Anda terbangun dengan rasa mual di pagi hari, mungkin Anda sedang kelelahan karena kurang tidur. Bisa jadi karena efek jet lag, insomnia, atau tidurnya tidak nyenyak semalaman. Kurang tidur membuat hormon neuroendokrin di dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Hal inilah yang memicu rasa mual saat bangun tidur.

Bagaimana cara agar tidak sakit perut?

Cara Mengatasi Sakit Perut.

Beri Waktu. Sakit perut ringan bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit. ... .

Menghindari Berbaring. ... .

Minum Air Putih. ... .

4. Jahe. ... .

Mandi Air Hangat. ... .

6. Daun Mint. ... .

7. Mengonsumsi Ibuprofen. ... .

Jangan Merokok dan Minum Alkohol..

Kenapa bangun tidur mual dan perut sakit?

Penyebab Sakit Perut di Pagi Hari Ketika kita tidur, kita membiarkan perut atau lambung kosong dan tidak mengolah apapun selama beberapa jam. Kondisi ini dapat memicu peningkatan asam lambung sehingga dapat timbul keluhan nyeri perut, mual, bahkan muntah.

Kenapa saat bangun terasa mual?

Bangun tidur merasa mual adalah kondisi medis yang tidak boleh disepelekan. Penyakit yang menyebabkannya juga bermacam-macam, mulai dari gula darah rendah, naiknya asam lambung, gegar otak, hingga keracunan makanan.

Kenapa perut terasa mual tapi tidak muntah?

Salah satu penyebab mual tapi tidak muntah yang seringkali Anda alami adalah penyakit asam lambung naik atau gastroesophageal reflux (GERD). GERD dapat menimbulkan sensasi panas terbakar di dada bagian tengah atau dikenal dengan istilah heartburn.

Apa penyebab mual tapi tidak hamil?

Sakit maag dan asam lambung dapat menyebabkan isi perut naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan rasa mual. Infeksi virus dan bakteri dapat menyebabkan rasa mual. Kuman tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi. Kondisi ini disebut juga dengan keracunan makanan.