Kenapa bumil tidak boleh makan bersantan?

Selain untuk perkembangan janin, ada manfaat makanan bersantan untuk ibu hamil antara lain:

1. Mencegah Anemia

Mengutip Mamabix, santan mengandung zat besi tinggi yang bisa menghindarkan ibu hamil dari anemia.

Faktanya, seorang wanita lebih rentan alami anemia ketika sedang hamil. Anda bisa mengimbangi makan santan dengan sumber zat besi lainnya, seperti sayuran hijau dan daging merah.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Asam laurat dalam santan merupakan bentuk dari lemak yang bisa mendukung sistem kekebalan tubuh selama hamil. Tidak hanya itu, senyawa ini juga berfungsi sebagai antimikroba dan antiinflamasi pada tubuh ibu.

Berdasarkan penelitian di International Journal of Food Science, santan memiliki senyawa antioksidan yang lebih tinggi ketimbang susu sapi maupun susu kambing.

Jika dikonsumsi dengan jumlah cukup, antioksidan dalam santan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu dan menangkal radikal bebas.

3. Membantu Proses Menyusui

Kandungan asam laurat pada santan tidak hanya mendukung sistem kekebalan tubuh tapi juga membantu produksi ASI.

Kombinasikan asupan sehat lainnya agar hasilnya semakin maksimal, misalnya memadukan santan dengan kacang almond, biji-bijian, buah potong segar, dan ikan.

Artikel lainnya: Sehatkah Bubur Kacang Hijau Pakai Santan?

4. Mengurangi Asam Lambung

Manfaat santan untuk ibu hamil rupanya termasuk mengurangi asam lambung. Ya, cairan putih susu ini memiliki kandungan magnesium yang efektif mengurangi gejala asam lambung selama kehamilan. Magnesium juga berfungsi untuk mencegah rahim kontraksi sebelum waktunya.

Hindari juga makanan berminyak dan pedas, serta minuman yang mengandung gas seperti soda untuk mencegah kekambuhan asam lambung.

Melansir Momjunction, ada manfaat lain santan untuk ibu hamil, seperti membantu memperbaiki masalah pencernaan dan menawarkan relaksasi pada otot dan sistem saraf. Selain itu, santan juga membantu mengelola kadar gula darah dan tekanan darah.

Jika sebelumnya Anda sudah memiliki riwayat diabetes gestasional, asupan bersantan harus dibatasi karena bisa memberikan lonjakan gula darah.

Ibu juga disarankan untuk membuat sendiri santan di rumah ketimbang mengonsumsi yang sudah dikemas. Santan kemasan biasanya sudah dicampurkan gula tambahan.

Lalu, bagaimana cara mengolah santan yang disarankan? Anda bisa memarut kelapa utuh dan tambahkan satu setengah cangkir air hangat ke dalamnya.

Aduk hingga rata dan diamkan dalam suhu kamar. Setelah campuran dingin, saring untuk mendapatkan hasil santan yang lebih sehat.

Sebagai penutup, dr. Sepriani juga mengatakan bahwa asupan santan untuk ibu hamil sebaiknya diimbangi dengan sumber lemak baik lainnya, seperti minyak zaitun, minyak kanola, dan alpukat.

Dapatkan informasi nutrisi kehamilan dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

[HNS/JKT]

Kenapa bumil tidak boleh makan bersantan?

Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan bumbu tambahan yang kerap digunakan pada berbagai masakan tradisional yaitu santan kelapa. Namun bagi ibu hamil, amankah konsumsi makanan bersantan?

Kelapa memang kaya akan serat makanan, kalium, natrium, magnesium, mineral, enzim, dan nutrisi lainnya. Apabila ibu hamil konsumsi kelapa dalam jumlah yang cukup, maka mampu mencegah anemia, mual dan muntah, infeksi saluran kemih, dan bengkak pada kaki akibat sirkulasi darah yang buruk. 

Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari santan kelapa karena santan mengandung nutrisi-nutrisi penting untuk ibu hamil dan tumbuh kembang janin. Selain itu, santan juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Asam lemak yang terdapat di dalam santan memberikan peran yang cukup signifikan terhadap perkembangan janin di dalam kandungan.

Oleh karena itu, konsumsi santan kelapa saat hamil dapat menjadi sumber lemak baik, meningkatkan produksi ASI, serta mendukung pertumbuhan janin. Namun, ibu hamil disarankan untuk tidak konsumsi makanan bersantan berlebihan, terutama bagi ibu hamil yang sudah mengalami kelebihan berat badan yang tidak perlu.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Konsumsi Santan

Moms, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum konsumsi santan. Meskipun masih tergolong aman untuk konsumsi makanan bersantan selama kehamilan, namun ibu hamil disarankan untuk tidak konsumsi santan jika menemui kondisi-kondisi di bawah ini:

- Jika ibu hamil memiliki masalah asam lambung. Sebaiknya hindari konsumsi makanan bersantan secara berlebihan karena dapat memicu peningkatan asam lambung.
- Jika berat janin dalam kandungan melebihi usia kehamilan Moms
- Jika ibu hamil memiliki riwayat serangan jantung, stroke, atau gangguan kardiovaskular lainnya
- Jika berat badan sangat meningkat drastis selama hamil
dan Jika ibu hamil alergi santan atau makanan olahannya sejenisnya


Baca juga:
Kenali Gangguan Ini untuk Mencegah Terjadinya Keguguran


$[banner_single]$

Apa Saja Manfaat Santan untuk Ibu Hamil?

Santan mempunyai rasa yang sangat gurih dan dapat meningkatkan energi di dalam tubuh. Santan juga mampu memberikan tambahan kalori yang sehat dan banyak manfaat lainnya bagi ibu hamil.

Santan memang mengandung lemak yang cukup tinggi. Namun, lemak ini berisi asam laurat yang berfungsi sebagai antibakteri dan antivirus. Kedua kandungan ini tentu sangat baik untuk melindungi kehamilan Moms. Selain itu, asam laurat juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Asam lemak yang terdapat dalam santan ini juga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Asam lemak ini bekerja melancarkan peredaran darah, sehingga mampu mengurangi risiko penyumbatan pada jantung. Santan juga mengandung zat besi yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah anemia. 

Kandungan nutrisi dalam santan juga dapat membantu otot dan saraf untuk istirahat atau relaksasi, membantu menjaga kadar gula darah dan tekanan darah, serta mengurangi nyeri sendi yang kerap terjadi selama kehamilan.


Baca Juga:
Bolehkah ibu hamil makan santan? Simak ulasan berikut!


Namun, Moms tetap harus memperhatikan jumlah santan yang dikonsumsi. Santan mengandung kalori yang cukup tinggi karena kandungan lemak di dalamnya. Santan yang diperoleh dari 1 buah kelapa dapat memberikan kalori sekitar 450 kalori dan 50 gram lemak. Maka, tidak dianjurkan konsumsi santan berlebihan untuk ibu hamil yang mengalami kelebihan berat badan.

Konsumsi santan yang berlebihan tentunya juga tidak baik untuk kesehatan. Jadi, Moms tidak perlu ragu bila ingin konsumsi makanan bersantan selama masih dalam jumlah yang wajar. Enjoy your pregnancy, Moms!

$[video(m9MmYEb9fj8)]$

Lengkapi momen kehamilan dengan menggunakan Maternity Bamboo Belt MOOIMOM yang adjustable, sehingga nyaman Moms gunakan selama masa kehamilan. Dapatkan di www.mooimom.id ya Moms!

Bahayakah ibu hamil makan makanan bersantan?

Padahal, santan adalah salah satu makanan yang baik untuk ibu hamil sekaligus aman apabila dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai. Santan memang mempunyai kandungan lemak yang cukup tinggi. Akan tetapi, jangan khawatir berlebihan karena itu merupakan kandungan lemak baik.

Apakah santan baik buat bumil?

Sumber Lemak Baik Olahan kelapa berupa santan memiliki kandungan lemak dan juga kolesterol yang baik dimana dapat berfungsi untuk mendorong pertumbuhan janin serta meningkatkan berat janin. Oleh karena itu lemak baik ini sangat diperlukan bagi tubuh bumil.

Makanan apa saja yang tidak boleh dimakan oleh ibu hamil?

Sebaiknya batasi konsumsi minuman dan makanan yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi semasa hamil. Anda juga bisa mengganti pantangan makanan untuk ibu hamil yang satu ini dengan sesuatu yang lebih sehat, seperti buah dan sayur.

Apakah ibu hamil boleh makan opor ayam?

Makanan yang mengandung santan Hampir semua makanan didominasi oleh santan, mulai dari opor ayam hingga rendang. Makanan tersebut mengandung kalori dan lemak yang sangat tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi santan bisa menyebabkan kenaikan asam lambung pada ibu hamil.