Kejang tanpa demam terjadi pada 0.4% populasi anak. Jika insiden kejang tanpa demam terus berlanjut, kemungkinan besar akan menyebabkan epilepsi. Penyebab kejang beragam, namun yang paling umum adalah trauma pada jaringan otak yang dapat memicu terjadinya kejang. Serangan kejang yang berulang (paroksismal) dapat ditangani dengan obat antikonvulsan. Show Apa tanda dan gejalanya? Saat kejang, anak akan hilang kesadaran dan tiba-tiba terjatuh, tatapan mata kosong atau terbalik ke atas, badan kaku, dan gerakan-gerakan kejut yang terjadi pada tangan dan kaki. Kejang umumnya bertahan tidak lebih dari lima menit.
Apa yang harus saya lakukan? Pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan jika anak Anda mendadak terserang kejang adalah dengan membaringkan anak Anda pada bidang mendatar (lantai, kasur, atau tanah). Pindahkan ia ke tempat lebih aman hanya jika ia terserang kejang di tempat-tempat yang berbahaya. Setelah kejang berangsur pulih, biarkan ia tidur dan beristirahat. Otak anak Anda mengalami ‘korslet’ sesaat saat kejang, langkah terbaik yang dapat Anda lakukan adalah membiarkan ia beristirahat. Jika ia memiliki kejang kambuhan (paroksismal), diskusikan dengan dokter anak Anda mengenai terapi yang dibutuhkan. Beberapa dokter akan menyarankan Anda untuk meningkatkan dosis antikovulsan yang anak Anda tengah konsumsi. Jika ia melewati dosis, gandakan pemberian dosis dari yang diresepkan. Tidak perlu membawa anak ke UGD setiap kali kejang terjadi, khususnya jika ia terdiagnosis oleh epilepsi. Kapan saya harus ke dokter? Hubungi bantuan gawat darurat (112), jika:
Segera hubungi dokter, jika:
Sebagai langkah pencegahan, hindari anak Anda dari kegiatan yang dinilai akan memicu terjadinya kejang. Hindari aktivitas berat yang memerlukan memanjat atau ketinggian (seperti panjat dinding atau panjat pohon), bersepeda di jalur cepat, atau berenang tanpa pengawasan orang dewasa. Hindari pula berlayar, scuba diving (menyelam), dan paragliding (terbang layang). Namun perlu diingat, kebanyakan aktivitas olahraga lainnya tetap aman untuk dijalani. Anjurkan anak Anda untuk madi dengan pancuran air, dan hindari berendam kecuali jika dalam pengawasan orang lain. Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Home > Momspiration MOMSPIRATION 25 Juni 2020 Jangan panik ya Moms dan cari tahu apa yang harus dilakukan 0 0 Simpan Artikel ditulis oleh Adeline Wahyu Disunting oleh Andra Nur Oktaviani Produk rekomendasi Topik Terkait balita dan anakmomspirationanak kejangmengatasi anak kejang tanpa sebabkejang tanpa sebab Tools untuk Si Kecil Pertumbuhan Imunisasi MPASI Pencapaian Baby Name FinderBerbagai inspirasi nama beserta artinya yang bisa kamu pilih untuk Si Kecil. Yuk, coba. Komentar Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan moms lainnya. Tulis komentar... Tampilkan lebih banyak Cara Membuat Akta Kelahiran Online dan Offline, Bisa untuk Single Parent! Bayi Contoh Toleransi di Sekolah, Saling Membantu Salah Satunya Balita dan Anak Lezat dan Kaya Nutrisi, Ini Rekomendasi Susu Peninggi Badan Si Kecil Balita dan Anak Serba-serbi Pondok Pesantren Darunnajah, Fasilitas, Biaya, hingga Link Pendaftaran Balita dan Anak 7+ Cara Agar Bisa Tidur Sendiri, Yuk Coba Terapkan pada Si Kecil! Balita dan Anak Mimisan pada Anak Bikin Khawatir? Simak Ulasan Lengkapnya di Sini! Balita dan Anak Penyakit Kawasaki pada Anak, Cari Tahu Gejala, Penyebab dan Komplikasinya Balita dan Anak Jarang Disadari, Ini Penyebab dan 22 Gejala HIV pada Anak Kesehatan Baca Selanjutnya 9.9 Sale, All Under 50rb! Apa penyebab anak kejang tapi tidak demam?Penyebab kejang tanpa demam pada bayi
Hal ini disebabkan adanya gangguan ataupun kelainan pada pengendalian sinyal listrik (neurotransmitter) dari pusat saraf otak ke otot-otot tubuh. Bayi yang mengalami kejang terlihat dari tubuhnya yang menghentak, bergetar, atau bahkan kehilangan kesadaran.
Kejang tanpa demam penyakit apa?Kejang tanpa demam terjadi pada 0.4% populasi anak. Jika insiden kejang tanpa demam terus berlanjut, kemungkinan besar akan menyebabkan epilepsi. Penyebab kejang beragam, namun yang paling umum adalah trauma pada jaringan otak yang dapat memicu terjadinya kejang.
Apa yang harus dilakukan saat anak kejang tanpa demam?Yang jelas jika anak Moms mengalami kejang tanpa demam, ada beberapa tips menghadapinya di antaranya adalah:. letakkan anak di lantai serta singkirkan benda-benda yang bisa menghalanginya atau membahayakannya,. baringkan anak dengan posisi miring untuk menghindari anak tersedak air liurnya sendiri.. longgarkan pakaian anak,. Apa yang harus dilakukan jika anak tiba tiba kejang?Langkah Pertolongan Pertama saat Anak Kejang Demam
Letakkan anak di tempat yang datar. Tempat tersebut sebaiknya luas dan bebas, sehingga anak tidak akan terbentur atau tertimpa benda tertentu saat kejang. Posisikan anak tidur menyamping, untuk mencegahnya tersedak saat kejang.
|