Kalau gerd kambuh apa yang harus dilakukan

Naiknya asam lambung atau gastrointestinal reflux dapat dipicu oleh berbagai faktor. Baik faktor psikologis seperti stress akibat pekerjaan, tugas kuliah, deadline yang mepet, ataupun karena faktor fisik akibat kurang teraturnya pola makan.

Penyakit GERD ini tidak bisa dianggap sepele, meskipun tidak menyebabkan kematian, penderitanya akan merasa sangat terganggu dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Penderita GERD akan merasa sangat sakit dibagian ulu hati, merasakan ada sensasi terbakar (heartburn), lemas, agak demam, meriang sampai tidak bisa tidur karena terus merubah posisi agar rasa perih di lambung menghilang.

Artikel ini ditujukan bagi penderita GERD yang penyakitnya sedang kambuh, namun ia tidak memiliki seseorang untuk merawatnya misalnya para pekerja, mahasiswa yang hidup sendiri di kota rantau, di kos, di apartemen tanpa keluarga atau seseorang sebagai tempat bersandar dikala sakit. Berdasarkan pengalaman pribadi penulis dan juga kutipan dari jurnal yang kredibel, berikut tips – tips untuk mengurangi rasa sakit akibat GERD.

1. Segera Berbaring dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Ganjal kepala dengan tumpukan bantal, guling atau selimut – selimut dan pastikan posisi kepala lebih tinggi dibanding anggota tubuh lain. Hal ini bertujuan agar asam lambung tidak semakin naik dan melukai permukaan kerongkongan.

2. Tetap Tenang, Lakukan Relaksasi dengan Mengatur Nafas

Rasanya sangat sakit dan perih, saya tahu. Saya pernah merasakan. Namun Anda harus tetap tenang karena semakin Anda panik, itu akan memicu stress dan menambah produksi sekresi lambung.

Cobalah menarik nafas dan menghembuskan nafas secara perlahan. Biarkan tubuh Anda rileks di atas kasur atau karpet tempat Anda berbaring sekarang. Istirahatkan otot – otot tubuh Anda yang tegang.

Menurut Kazdin (1994), relaksasi merupakan teknik mengurangi ketegangan dan kecemasan dengan latihan melemaskan otot tubuh. Relaksasi dilakukan untuk mengembangkan perasaan rileks bagi penderita GERD. Setelah melakukan latihan relaksasi, diharapkan penderita dapat lebih rileks dan mempercepat penyembuhan tanpa seorang terapis sekalipun.

3. Minum Air Hangat

Apabila perut mulai terasa penuh, mual mulai merajai, maka ambillah secangkir air hangat dan minum pelan pelan.

4. Muntah? Keluarkan Saja

Jika upaya nomor 3 tidak bisa mengurangi rasa mual Anda, muntahkan apa yang ada di dalam lambung. Tidak perlu ditahan, namun juga jangan dipaksa (hindari mencolok – colok mulut).

5. Makanlah Meskipun Sedikit

Isi perut Anda sudah keluar semua. Tunggu 30 menit hingga 1 jam sampai Anda makan. Ya, Anda tetap harus makan. Makanlah apa yang ada didekat Anda meskipun itu sedikit. Sisa roti, sisa nasi makan siang tadi, biskuit, atau apapun. Setelah Anda muntah, badan akan merasa lemas dan tetaplah berbaring sembari menunggu sisa – sisa energi Anda pulih.

6. Berobatlah Dengan Sisa Tenaga Yang Ada

Setelah lambung Anda terisi sedikit dan energi Anda sedikit tersisa, pergilah berobat. Belilah makanan yang ringan untuk awal – awal pasca muntah (saya membeli puding dan bubur saat kambuh dulu). Dokter juga akan memberi Anda resep obat yang harus Anda perhatikan kapan waktu mengkonsumsinya. Obat yang biasanya diberi untuk penderita GERD tak jauh – jauh dari Omeprazole, Lansoprazole, obat penurun panas, vitamin, atau obat lain yang sesuai dengan kondisi Anda.

7. Hindari Makanan yang Pedas dan Asam

Jangan makan makanan yang pedas dan asam setelah 2-3 hari GERD Anda kambuh. Hindari buah yang asam seperti apel, kesemek, dan lain lain. Hindari dulu keripik - keripik pedas yang biasa Anda beli di warung seharga Rp. 1000,- per bungkusnya sampai lambung Anda benar benar membaik.

Itulah beberapa tips yang dapat Anda coba. Istirahat yang cukup, jangan terlalu memaksakan diri. Semoga tips- tips ini bisa membantu dan semoga Anda senantiasa bertahan di tanah rantau dengan kondisi tubuh yang sehat.

Referensi :

Tri Subekti, ‘Metode Relaksasi Untuk Menurunkan Stres Dan Keluhan Tukak Lambung Pada Penderita Tukak Lambung Kronis’, Jurnal Psikologi Vol. 38 No. 2, Desember 2018, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada.

Penting untuk mengetahui pertolongan pertama asam lambung naik, terlebih jika Anda memiliki riwayat penyakit asam lambung. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga dapat memburuk bila dibiarkan tanpa penanganan.

Ada berbagai langkah pertolongan pertama asam lambung naik yang perlu diketahui penderita penyakit asam lambung atau dikenal juga GERD. Langkah ini dapat dilakukan ketika gejala asam lambung naik muncul, tetapi Anda tidak memiliki obat-obatan medis untuk mengatasinya.

Kalau gerd kambuh apa yang harus dilakukan

Pertolongan Pertama Asam Lambung Naik

Pertolongan pertama asam lambung naik bisa mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan meliputi:

1. Melonggarkan pakaian yang dikenakan

Saat asam lambung naik, Anda dianjurkan untuk mengendurkan ikat pinggang atau melepas kancing celana yang digunakan. Ini karena salah satu pemicu asam lambung naik adalah tekanan pada perut akibat dari penggunaan pakaian atau celana yang terlalu ketat.

2. Menegakkan posisi duduk

Jika asam lambung naik saat Anda sedang berbaring, cobalah untuk segera bangun dan duduk tegak. Postur tubuh yang tegak bisa mengurangi tekanan pada katup antara kerongkongan dan lambung, sehingga menghentikan naiknya asam lambung

3. Meninggikan posisi kepala

Apabila naiknya asam lambung terjadi saat malam atau saat waktu tidur tiba, tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi. Bila perlu, sangga bagian pinggang dengan bantal agar posisi tidur membentuk sudut 30–45 derajat. Posisi tidur seperti ini bisa meringankan keluhan asam lambung naik.

4. Mengonsumsi minuman yang mengandung jahe

Pertolongan pertama asam lambung naik selanjutnya adalah mengonsumsi minuman jahe. Jahe diketahui mengandung asam fenolik yang diduga mampu meredakan iritasi pada saluran cerna dan mencegah naiknya asam lambung.

Kandungan zat antiradang di dalam jahe pun dapat meredakan mual yang biasanya juga muncul saat asam lambung naik.

5. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet bisa meredakan gejala asam lambung naik, sebab gerakan mengunyah bisa membuat produksi air liur meningkat dan membuat Anda menelan lebih banyak.

Tindakan ini bisa mengencerkan dan membersihkan asam lambung di kerongkongan, sehingga gejala asam lambung membaik.

6. Mengonsumsi madu

Konsumsi madu dapat meringankan asam lambung naik, karena kandungan di dalamnya diduga mampu melindungi dinding kerongkongan dari iritasi, bahkan mengurangi peradangan.

Untuk mendapatkan manfaat madu ini, Anda dapat mengonsumsi 1 sendok teh madu secara langsung atau bisa juga mencampurnya ke dalam air hangat atau teh yang akan dikonsumsi.

Selain hal di atas, langkah lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam lambung naik adalah mengubah kebiasaan makan dan memperhatikan pola makan. Hindari makan dengan porsi banyak, makan terlalu cepat, dan tidur setelah makan.

Kebiasaan ini harus dihentikan karena bisa memperburuk gejala asam lambung naik yang diderita. Terkait pola makan, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat dan menghindari makanan pemicu asam lambung naik, seperti makanan tinggi lemak dan pedas.

Jangan lupa pula mengontrol berat badan, berhenti merokok, berhenti mengonsumsi minuman beralkohol, dan melakukan olahraga secara rutin seperti yoga, renang, atau sekadar jalan santai.

Itulah pertolongan pertama asam lambung naik yang bisa ditempuh. Jika pertolongan pertama sudah diberikan tapi keluhan asam lambung naik tidak juga membaik atau semakin memburuk, segera konsultasikan ke dokter. Nantinya, dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan kondisi yang Anda alami.

Ketika GERD kambuh apa yang harus dilakukan?

GERD atau disebut gastroesophageal reflux disease merupakan suatu kondisi asam lambung yang keluar dari lambung dan naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan iritasi..
Tetap tenang. ... .
Minum air hangat. ... .
Minum air gula. ... .
Konsumsi obat antasida. ... .
Pilih makanan yang lembut dengan rasa netral..

Minum apa saat GERD kambuh?

Minum Air Hangat Minum air hangat dapat membantu meredakan kondisi ketidaknyamanan akibat asam lambung naik. Sebaiknya minum secara perlahan dan jangan terburu-buru. Karena menelan sesuatu terburu-buru saat asam lambung naik dapat memperburuk gejalanya.

Bagaimana agar GERD cepat sembuh?

Kata orang, penyakit asam lambung alias GERD tak bakal bisa sembuh seumur hidup..
Makan porsi kecil dan sering. ... .
Makanan tidak digoreng. ... .
Penuhi kebutuhan karbohidrat. ... .
Pilih buah-buahan yang tidak asam. ... .
Pilih sayuran yang tidak terlalu tinggi serat. ... .
Hindari makanan pencetus..

Apa yang terjadi jika GERD kambuh?

Asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan (GERD) bisa menyebabkan iritasi pada dinding-dinding kerongkongan. Iritasi ini kemudian memicu terjadinya peradangan pada kerongkongan atau yang biasa disebut esofagitis.