Kesulitan tidur alias insomnia kerap dialami wanita selama kehamilan. Namun, pada sebagian wanita, gangguan tidur akan lebih parah terjadi di kehamilan trimester tiga.
Hal tersebut utamanya disebabkan oleh perut yang sudah sangat membuncit, sehingga sulit untuk berganti posisi tidur. Alasan lainnya adalah pengaruh hormon estrogen dan janin yang aktif bergerak saat Mama beristirahat.
Bumil yang mengalami insomnia dapat bermeditasi atau menyetel musik sebelum tidur untuk menenangkan pikiran. Mendapatkan pijatan ringan dengan essential oil, seperti chamomile, lavender, atau kayu cendana juga bisa bikin rileks.
Artikel Lainnya: Berat Badan Ideal Saat Hamil, Ini Cara Menghitungnya
2. Kontraksi Braxton Hicks
Memasuki trimester akhir, ibu hamil umumnya akan lebih sering mengalami kontraksi. Kontraksi ini berupa rasa kencang di sekitar perut yang terjadi selama beberapa saat.
Apabila kontraksi hanya terjadi sementara, tidak sampai ganggu aktivitas, dan tidak disertai keluarnya darah, itu adalah normal. Kontraksi yang seperti ini dinamakan Braxton hicks alias kontraksi palsu.
Untuk mengatasinya, Mama hanya perlu beristirahat sejenak dan mengatur napas panjang. Bila perlu, ambil posisi berbaring dan miring ke kiri. Posisi ini akan membuat aliran darah ke rahim dan janin lebih lancar. Kontraksi pun lebih cepat berlalu.
3. Kaki Bengkak
Besarnya ukuran rahim saat hamil tua bisa membentuk “bendungan” pembuluh darah di pangkal paha. Bendungan ini menyebabkan aliran darah balik dari kaki ke jantung sedikit terhambat. Alhasil, terjadilah kaki bengkak.
Untuk mengatasi keluhan saat hamil tua yang satu ini, Mama bisa menyangga kaki saat duduk.
Mama perlu memposisikan kaki lebih tinggi dari jantung ketika berbaring. Posisi ini akan membantu memperbaiki aliran darah balik ke jantung, sehingga bengkak dapat berkurang.
Gunakan alas kaki yang terbuka dan tidak memiliki hak guna menghindari tekanan berlebih pada kaki.
Meski umumnya terjadi secara normal, kaki bengkak saat hamil bisa menjadi tanda bahaya, yaitu jika terdapat protein pada urine. Bila hal itu terjadi, Mama wajib segera memeriksakan diri ke dokter atau klinik dengan fasilitas penunjang yang lengkap.
Kehamilan 4 bulan berarti sudah masuk trimester 2 dimana janin sudah semakin besar dan tubuh ibu mengalami perubahan secara signifikan. Karena itu sangat banyak keluhan yang bisa dialami pada tahap ini, salah satunya nyeri atau kram perut.
Penyebab Nyeri Perut Saat Hamil 4 Bulan
Terjadinya kram atau nyeri perut saat kehamilan 4-5 bulan bisa disebabkan beberapa hal. Penyebabnya bisa:
- gangguan pencernaan, seperti perut kembung, diare, sembelit, infeksi usus
- infeksi saluran kemih, kencing nyeri, panas, tidak tuntas dan nyeri perut bawah
- orgasme yang memicu kontraksi setelah hubungan intim
- peningkatan aliran darah ke rahim menyebabkan rasa tekanan yang hanya sementara
- perut dan rahim yang semakin meregang
- posisi janin berubah
- kekurangan cairan atau dehidrasi
- kontraksi palsu
- radang usus buntu
- keguguran, disertai dengan perdarahan dan nyeri terus-menerus
Perhatikan apakah ada perdarahan yang keluar dari vagina dan apakah nyeri terus-menerus dirasakan tanpa ada perbaikan. Segeralah memeriksakan diri ke dokter kandungan jika teman anda terus mengalami rasa sakit perut tidak tertahankan.
Cara Meredakan Sakit Perut Yang Aman Saat Hamil
Teman anda bisa melakukan beberapa hal untuk membantu mengurangi rasa sakit perut yang aman. Caranya adalah dengan:
bunda2..duh emang jadi bumil itu apa2 serba ga enak, tapi sabar yah bund, ntar segala yg ga enak itu akan terbayar dg senyuman bayi kecil yg lucu dan sehat ^_^
saat hamil, tubuh cenderung menyimpan cairan lebih banyak dari biasanya. nah, yg namanya cairan itu kan memang 'kodrat'nya mencari tempat lebih rendah. tempat terendah di tubuh adalah kaki, sehingga cairan tubuh kebanyakan ngumpul disitu. yg bikin kaki terasa sakit, selain beban rahim yg ditanggung kaki (terutama saat trimester kedua), juga terjadi penekanan syaraf2 di kaki akibat tumpukan cairan. nah syaraf2 yg kejepit inilah yg bikin rasa nyeri di kaki. ga cuma di kaki, tapi kadang juga terasa di jari2/telapak tangan. sehingga ada juga bumil yg ngerasa jari2nya kram. cara mengatasi kaki yg kram: saat tidur, ingat utk tidak banyak ngulet (menggeliatkan kaki), karena klo ngulet bunda akan ngerasain kaki kram. klo ngulet, jari2 kaki ke arah qt, bukan ditarik ke luar. klo ditarik keluar akan bikin kram. atau, saat ngerasa kaki kram, bunda langsung bangun en menjejakkan kaki ke lantai. gaya gravitasi bumi akan membantu menghilangkan kram.
utk menghindari kran, kurangi makanan asin, karena garam akan memperparah penumpukan cairan tubuh (garam mengikat air). bisa juga dg merendam kaki di air hangat yg dicampur garam dapur kasar (jadi ga harus pake garam mandi klo ga ada). yg bagus itu garam kasar ya bund, bukan garam halus.
Semoga tips dari aq bisa membantu..