Kabel Fiber Optik yang instalasi pemasangannya didalam gedung atau kantor adalah jenis kabel

Untuk menyambungkan jaringan internet, kita membutuhkan perangkat keras berupa kabel jaringan sebagai media penghubung satu jaringan dengan perangkat jaringan lainnya. Kabel jaringan ini pun tidak hanya 1 macam saja. Ada berbagai jenis kabel jaringan yang perlu anda ketahui fungsi dan cara penggunannya satu persatu. Kita tidak boleh salah memasangkan kabel jaringan ini, karena nantinya kinerja jaringan komputer menjadi tidak maksimal. Untuk itu perlu kita ketahui ciri khas masing-masing kabel jaringan untuk membedakan satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, mari kita bahas apa saja jenis kabel jaringan dan penggunannya.

1. Kabel Coaxial

 Kabel Coaxial banyak dijumpai dalam pemasangan jaringan. Kabel coaxial ini terdiri dari 2 lapisan konduktor. Lapisan pertama tedapat kawat tembaga padat dan dibungkus lapisan isolator yang terletak di bagian tengah. Kemudian lapiran kedua disebut sebagai metal shielded yang fungsinya mencegah ganguan dari luar, dan terletak di atas lapisan isolator. Kabbel Coaxial ini biasanya digunakan untuk penggunaan jaringan dengan bandwith tinggi karena dinilai lebih aman dari segala macam gangguan. Harganya pun lebih murah dibandingkan kabel jaringan yang lainnya, dan resiko kehilangan sinyal pun cukup rendah.

2. Kabel Twisted Pair

Kabel Twisted Pair merupakan kabel jaringan yang memiliki 8 pasang kabel dengan warna berbeda di dalam twisted pair tersebut. Fungsinya sama dengan kabel Coaxial, hanya berbeda struktur kabelnya saja. Lapisan dalam kabel Twisted pair ini terdapat kawat tembaga yang digunakan sebagai konduktor. Kabel Twisted Pair ini memiliki 3 jenis:

• UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP merupakan jenis kabel twisted pair yang tidak penggunakan pelindung di bagian dalam kabel. Harganya jauh lebih murah dibandingkan twisted pair yang lain, sehingga UTP ini paling sering digunakan dalam pemasangan jaringan.

• FTP (Foiled Twisted Pair)

Kabel FTP memiliki pelindung aluminium foil pada bagian luar pair kabel yang bisa menahan interfensi gelombang elektromagnetik. Sehingga kabel ini memiliki harga yang lebih mahal dari twisted pair lainnya.

• STP (Shielded Twisted Pair)

Hampir sama dengan FTP, STP juga dibungkus dengan alumunium foil, namun yang dibungkus adalah setiap pasang kabel tembaga di dalam STP. Sehingga aka nada 4 shielded pair alumunium dalam kabel.

3. Kabel Fiber Optic

Kabel fiber optic menggunakan bahan yang terbuat dari kaca dengan ukuran sangat kecil 120 mikrometer. Ukurannya yang sangat kecil membuat fiber optic lebih cepat mentransmisikan data dibandingkan kabel lainnya. Bahkan kecepatan transmisi data bisa mencapai 100 Gbps dengan jarak beribu kilometer. Sehingga Kabel Fiber Optic saat ini banyak dipilih oleh Internet Service Provider untuk memberikan jaringan internet yang memiliki kecepatan tinggi. Karena kecepatannya yang tinggi itu lah Fiber Optic dibanderol dengan harga yang sangat mahal.

Nah, itu tadi beberapa macam kabel jaringan yang digunakan oleh penyedia layanan ISP. Penggunaannya pun harus disesuaikan dengan kebutuhan agar lebih hemat dan tahan lama.

Pengertian kabel fiber optik – Dalam jaringan komputer ada beberapa komponen pendukung seperti server, switch, serta kabel sebagai penghubung dan menyalurkan data. Selain itu juga terdapat jenis-jenis kabel yang biasa dipakai dalam instalasi jaringan komputer misal seperti Kabel Coaxcial dan Kabel Twisted.

Kabel Coaxcial dan kabel Twisted mungkin yang paling sering digunakan oleh masyarakat hingga sekarang. Dengan semakin majunya zaman dan teknologi masyarakat ingin memiliki akses kecepatan yang tinggi dan memiliki kemampuan transfer data lebih maksimal.

Apa Itu Kabel Fiber Optik?

Kabel fiber optik merupakan sebuah kabel yang biasa digunakan di dunia jaringan komputer, yang memiliki manfaat untuk menghubungkan komponen sistem komputer ke jaringan. Saat ini kabel fiber sangat berguna sekali terutama bagi kalangan bisnis jaringan. Terutama pada jaringan Indihome, Biznet, dan perusahaan jaringan-jaringan lain.

Karena seumpama tidak ada kebel jenis fiber mungkin jaringan pun akan sulit didapat, karena jenis kebel tersebut mempu mengatarkan data jaringan dengan cepat dari jaringan internet ke komputer.

Baca juga: 12 Merk Kabel Listrik yang Bagus untuk Instalasi Rumah

Pengertian Fiber Optik

Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi. Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia.

Komponen jaringan tersebut mempunyai kecepatan transmisi yang sangat tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya. Sumber cahaya yang digunakan dalam proses transmisi disebut dengan laser (LED). Fiber optik merupakan salah satu komponen yang populer dalam dunia telekomunikasi.

Pasalnya, kabel jaringan tersebut memiliki kecepatan transmisi akses yang sangat tinggi. Sehingga dengan demikian banyak yang menggunkan sebagai kebel utama saluran komunikasi.

Jenis-jenis Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik yang instalasi pemasangannya didalam gedung atau kantor adalah jenis kabel
historia.com

Berikut adalah jenis-jenis kabel fiber optik yang dibedakan menjadi dua jenis yang didasarkan pada mode transmisinya. Adapun jenis fiber optik di antaranya:

1. Fiber Optik Single Mode

Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya melalui satu inti dalam suatu waktu. Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.

2. Fiber Optik Multimode

Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat mentransmisikan banyak cahayan dalam waktu bersamaan karena memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter sekitar 625 mikrometer. Kabel jenis optic multimode biasanya sering digunakan untuk keperluan komersial. Yang pada dasarnya banyak diakses masyarakat. Karena kebel fiber optik tersebut mampu mengirimkan sinar inframerah yang memiliki panjang 850 – 1300 nanometer.

Baca juga: 12+ Jenis Sambungan Kabel Listrik

Tipe Kabel Fiber Optik

Berikut adalah beberapa tipe kabel fiber optik yang umum digunakanya di antaranya:

  1. Tight Buffer (Indoor/Outdoor)
  2. Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
  3. Aerial Cable/Self-Supporting
  4. Hybrid & Composite Cable
  5. Armored Cable
  6. Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
  7. Simplex cable
  8. Zipcord cable
NoVariabelSingle-ModeMulti-Mode
1Besar diameter core5-10 mikrometer50, 62.5 dan 100 mikrometer
2Jenis cahayaLaser infraredLED
3Jenis pancaran cahayaSatuBeberapa
4Jenis pancaran cahaya1319 dan 1510 Nanometer850 dan 1300 Nanometer
5BandwidthUp to 10 GbpsUp to 1Gbps
6BiayaCenderung lebih mahalCenderung lebih murah

Fungsi Kabel Fiber Optik / Serat Optik

Mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan komputer. Perbedaan antara kebel fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuan yang dimiliki dalam memberikan kecepatan atau transmisi yang tinggi dalam hal mengakses dan mentransfer data.

Selain itu, serat optik tidak menjadikan gangguan pada elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel serat optik tersebut tidak terdapat arus listrik. Selain dari kelebihan fiber optik tersebut, proses untuk instalasinya pun harus dilakukan dengan orang-orang yang sudah berpengalaman.

Sehingga unutk biaya instalasinya pun mungkin menjadi lebih mahal. Umumnya perusahaan operator telekomunikasi banyak yang memilih dan menggunakan kabel fiber optik karena berbagai kelebihan-kelebihan tersebut.

Baca juga: 12 Jenis Kabel Listrik Lengkap dengan Kegunaannya

Komponen Fiber Optik

Fiber optik terdiri dari beberapa bagian dan memiliki fungsi masing-masing yang berbeda. Berikut beberapa bagian kabel fiber optic di antaranya adalah:

1. Bagian Inti (Core)

Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dan memiliki diameter yang kecil, diamaternya tersebut sekitar 2 μm – 50 μm). Untuk diameter serat optik yang lebih besar biasanya akan mampu membuat performa yang baik dan stabil.

2. Bagian Cladding

Bagian cladding adalah bagian pelindung yang menyelimuti serat optic tersebut. Dan ukuran cladding tersebut berdiameter 5 μm – 250 μm. Cladding terbuat dari bahan silikon, dan memiliki komposisi bahan yang berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding sendiri memiliki fungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang mampu merefleksikan dari semua cahaya tembus kembali kepada core.

3. Bagian Coating / Buffer

Bagian coating merupakan mantel dari serat optik yang berbeda dengan cladding dan core. Lapisan coating yang terbuat dari bahan plastik yang memiliki sifat yang elastis. Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel, kelembaban udara dalam kabel.

4. Bagian Strength Member & Outer Jacket

Strength member dan Outer Jacket adalah lapisan bagian yang sangat penting, karena bagian ini menjadi pelindung utama dari semua kabel fiber optik. Strength member dan outer jacket adalah bagian luar kabel fiber optik yang mampu melindungi inti kabel dari berbagai gangguan, baik maupun yang lainya.

Baca juga: Serat Fiber Adalah Salah Satu Jenis Kabel. Ini Dia Penjelasannya Lengkapnya!

Prinsip Kerja Fiber Optik

Prinsip Kerja Fiber Optik yang terdiri atas beberapa susunan seperti Cladding, Core, dan Buffer Coating. Core atau inti yang merupakan serat kaca yang tipis dan kedudukanya menjadi media cahaya yang mampu berjalan, sehingga pengiriman atau transmisi cahaya akan mampu dilakukanya. Prinsip kerja Fiber optik sendiri tergantung dengan jumlah refleksi internal.

Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin tersebut. Sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang berjalan pada serat kaca dengan sudut yang rendah.

Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya dipengaruhi oleh kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni bahan gelas yang digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber optik. Minimnya penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan cahaya yang tinggi.

1. Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik

  1. Kelebihan Fiber Optik
  2. Memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan kapasitas mencapai 1 GB/detik.
  3. Dapat mentransmisikan data dengan jarak yang cukup jauh tanpa adanya bantuan penguat sinyal.
  4. Bahannya terbuat dari kaca dan plastik sehingga tahan terhadap karat.
  5. Ukuran kabel sangat kecil dan fleksibel.
  6. Kabel ini memanfaatkan gelombang cahaya sehingga tidak terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik seperti gelombang radio.
  7. Fiber optik tidak mengandung aliran listrik sehingga mencegah terjadinya kebakaran akibat konsleting.
  8. Memiliki keamanan tinggi karena minim distorsi.

2. Kekurangan Fiber Optik

  1. Biaya instalasi dan perawatan cenderung lebih mahal daripada jenis kabel lainnya
  2. Membutuhkan sumber cahaya yang kuat
  3. Kabel harus dipasang dengan jalur berbelok untuk memaksimalkan kecepatan dan kelancaran transmisi cahaya

Karakteristik Kabel Fiber Optik

Karakteristik kabel fiber optik adalah sebagai berikut:

  1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik).
  2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
  3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
  4. Media dan ukuran konektor kecil.
  5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
  6. Jarak transmisi yang lebih jauh yaitu 2 – 60 kilometer.

Teknologi fiber optic atau serat cahaya, mampu menjangkau dengan jarak yang besar dan mampu menyediakan perlindungan terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data mampu mencapai 1000 mbps dengan jarak satu segment dan dapat leboh dari 3.5 km. Kelebihan lain kabel serat cahaya tidak mudah terganggu terutama pada lingkungan, cuaca, dan panas.

Demikianlah penjelasan lengkap seputar pengertian fiber optik, cara kerja serta kekurangan dan kelebihannya dalam dunia telekomunikasi. Meskipun membutuhkan biaya yang mungkin dapat menguras kantong dalam instalasi, namun hal ini tidak lah menjadi masalah. Karena hal ini didukung oleh kualitas jaringan yang super cepat dan tahan lama, sehingga sangat baik digunakan dalam kegiatan komersial atau yang lainya.

Baca juga:

Editor: Syahya Rembulan

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.