Jurnal gangguan pola tidur pada remaja

Arifin, L. A., & Rahmadi, F. A. (2017). Hubungan Tingkat Kecanduan Gadget dengan Prestasi Belajar Siswa Usia 10–11 Tahun (Doctoral dissertation, Faculty of Medicine).

Awwal, H., Hartanto, F., & Hendrianingtyas, M. (2015). Prevalensi Gangguan Tidur Pada Remaja Usia 12-15 Tahun: Studi Pada Siswa SMP N 5 Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 4(4), 873-880.

Azmi, S., & Erkadius, E. (2017). Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah pada Pelajar Kelas 2 SMA Negeri 10 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 318-323.

Broto, G. S. D. (2014). Riset Kominfo dan UNICEF Mengenai Perilaku Anak dan Remaja Dalam Menggunakan Internet. Dalam https://kominfo. go. id/indeKanzul Ulum. php/content/detail/3834/Siaran+ Pers, (17-PIH).

Bruni, O., Ottaviano, S., Guidetti, V., Romoli, M., Innocenzi, M., Cortesi, F., & Giannotti, F. (1996). The Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC) Construct ion and validation of an instrument to evaluate sleep disturbances in childhood and adolescence. Journal of sleep research, 5(4), 251-261.

Choirul, M. C. (2017). Hubungan antara indeks kualitas tidur dengan prestasi belajar siswa.Jurnal Keperawatan, 8(2), 60-66.

Damayanti, R. A. M. (2017). Hubungan Penggunaan Gadget dengan Pencapaian Tugas Perkembangan Anak Usia Remaja Awal SDN di Kecamatan Godean (Doctoral dissertation, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Haryono, A., Rindiarti, A., Arianti, A., Pawitri, A., Ushuluddin, A., Setiawati, A., & Sekartini, R. (2016). Prevalensi gangguan tidur pada remaja usia 12-15 tahun di sekolah lanjutan tingkat pertama. Sari Pediatri, 11(3), 149-54.

Hidayat, D. R. (2014). Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Huda, N. (2016). 100 fakta seputar tidur yang perlu anda tahu. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Khusnal, E. (2017). Hubungan Perilaku Penggunaan Gadget Dengan Kualitas Tidur Pada Anak Usia Remaja Di SMA Negeri 1 Srandakan Bantul (Doctoral Dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).

Liu, X., Ma, Y., Wang, Y., Jiang, Q., Rao, X., Lu, X., & Teng, H. (2005). Brief report: an epidemiologic survey of the prevalence of sleep disorders among children 2 to 12 years old in Beijing, China. Pediatrics, 115(Supplement 1), 266-268.

Mawitjere, O. T., Onibala, F., & Ismanto, Y. A. (2017). Hubungan Lama Penggunaan Gadget Dengan Kejadian Insomnia Pada Siswa Siswi Di SMA Negeri 1 Kawangkoan. Jurnal Keperawatan, 5(1).

Mubarak, W. I., & Chayatin, N. (2008). Buku ajar kebutuhan dasar manusia: Teori dan aplikasi dalam praktik. Jakarta: Media Aesculapius.

Ohida, T., Osaki, Y., Doi, Y., Tanihata, T., Minowa, M., Suzuki, K., & Kaneita, Y. (2004). An epidemiologic study of self-reported sleep problems among Japanese adolescents. Sleep, 27(5), 978-985.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010). Fundamental of Nursing, Buku 1 Edisi 7. Penerjemah, Nggie, FA & Albar Marina. Editor Hartanti Yayuk. Salemba Medika: Jakarta.

Pribadi, T., Utami, S., & Marliyana, M. (2019). Bullying behavior among teenagers at junior high school lampung-indonesia. Malahayati International Journal Of Nursing And Health Science, 2(1), 32-40.

Sari, A. P., Ilyas, A., & Ifdil, I. (2017). Tingkat Kecanduan Internet pada Remaja Awal. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 3(2), 110-117.

Syamsoedin, W. K. P., Bidjuni, H., & Wowiling, F. (2015). Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja Di SMA Negeri 9 Manado. Jurnal Keperawatan, 3(1).

Widiawati, I., & Sugiman, H. (2014). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak. Jakarta: Universitas Budi Luhur. E-journal Keperawatan, 6, 1-6.

Alimul. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Aman. 2005. Penuhi Kebtuhan Tidur. www.republika.co.id. diakses pada tanggal 26 januari 20012.

Amisola. 2003. Aktivitas Fisik, Olah Raga dan Menetap Kegiatan: Hubungan dengan Penyebab dan Pengobatan Obesitas Remaja. Kedokteran Bandung.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmadi. 2008. Teknik prosedural keperawatan: konsep dan aplikasi kebutuhan dasar klien. Jakarta: Salemba medika.

Beaton Et Al. 1998. Measurement of Long-term Care. Thousand Oaks, CA Sage Publications. Beck-little, R & Weinrich, s.po (1998) Assessment and Management of Sleep Disorders in The Elderly. Journal of Gerontological Nursing.

Buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. 2006.

Buysse, DJ, Reynolds C, Monk TH, Berman SR, Kpfer DJ: The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI): Anew Instrument for Psichiatric research and practice. Psichiatric research 28:193-213, 1989. Issue Number 6.1, Revised 2007.

Depkes RI. 2012. Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat. Jakarta.

Giriwijoyo. 2007. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga di Sekolah. Jakarta: Perwosi.

Gold, D.R.,et al. 1992. Rotating shift work, sleep, andaccidents related to sleepiness inhospital nurses. Buku Ajar Potter and Perry Edisi 4 volume 2 Fundamental Keperawatan.

Guilleminault C, Souquet M. Scoring criteria. In: Guilleminault C, ed. Sleeping and Waking Problems: Indications and Techniques. Buku Ajar Potter and Perry Edisi 4 volume 2 Fundamental Keperawatan.

Hidayat, A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Kozier. 2004. Fundamental of Nursing. Seven Edition. Vol 2. Jakarta: EGC.

Long CA, Barron D: SIDSS and Infant positioning: Implication for Critical Care, Ped-Nurs18 (5):524, 1992. Buku Ajar potter and Perry Edisi 4 Vol 2 Fundamental Keperawatan.

Machfoedz, I. 2005. Metode Penelitian: Bidang Kesehatan, Keperawatan, dan Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.

Mubarak, Dkk. 2007. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Teori dan Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: EGC.

Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan. Bandung: Erlangga- Modul Penjasorkes.

Nursalam, 2003, Konsep dan Penerapan Metodologi Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis. Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta Perry Howard. 2012. Fundamental of Nursing. New York: Oxford Univercity Press.

Potter and perry. 2005. Guide to Basic Skill dan dan Prosedur Dasar Edisi III. Ahli Bahasa Ester Monica. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Pudjiastuti dan Utomo. 2008. Mempertahankan Kebugaran Jasmani. Jakarta: EGC.

Sharkey, dkk. 2010. Tujuan Efek Mobilitas Redensial dan Lintasan Kekerasan Remaja. St Louis: Kriminologi.

Soetjiningsih. 2009. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: CV Sagung Seto.

Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung.

Tarwoto, W. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

The Largest Indonesian Junkers Community. 2012. Kurang Tidur Bikin Hipertensi. Blog.Indojunkers.com. www.republika.co.id. diakses pada tanggal 26 januari 20012.

Utari. 2007. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tingkat Kesegaran Jasmani pada Anak Usia 12-14 Tahun. Semarang.

Zudine. 2012. Cara Mengukur Harvrd Step Test. Jakarta: Arsip Tag.

Apa yang menyebabkan gangguan pola tidur?

Penyebab Gangguan Tidur Kondisi medis, seperti sesak napas. Obat-obatan, seperti kafein, antidepresan, atau stimulan. Gangguan kejiwaan, seperti depresi atau cemas. Kondisi lingkungan, seperti pekerja shift malam hari.

Apa pengertian gangguan pola tidur menurut SDKI?

Gangguan pola tidur merupakan gangguan yang terjadi pada kualitas dan kuantitas waktu tidur seseorang akibat faktor eksternal (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016).

Kenapa anak remaja tidak bisa tidur?

Stres merupakan penyebab umum terjadinya insomnia pada anak remaja. Hal yang bisa jadi pemicu stres adalah masalah di sekolah serta masalah dalam keluarga, seperti perceraian orangtua atau kekerasan dalam rumah tangga.

Sleep Hygiene itu apa?

Sleep hygiene merupakan praktik yang dilakukan untuk membangun kebiasaan tidur yang sehat. Pola tidur ini dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas tidur.