Jenis pidato yang intinya berisi menjelaskan keadaan suatu tempat adalah pidato

Beragam jenis-jenis pidato yang mesti diketahui oleh seorang orator.

Pidato adalah kegiatan berbicara di depan khalayak umum untuk menyampaikan suatu ide/ gagasan dalam bentuk kata-kata yang dibalut dengan ekspresi wajah, intonasi suara, dan gestur tubuh.

Saat berpidato ucapan dan susunan pidato itu haruslah baik dan terstruktur karena pidato yang baik akan memberikan dampak serta kesan yang positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut.

Memiliki kemampuan dasar berpidato sangatlah penting, karena mau tidak mau pasti akan dialami juga baik itu sekarang ataupun di kemudian hari.

Jenis pidato yang intinya berisi menjelaskan keadaan suatu tempat adalah pidato

Pidato dibedakan menjadi tiga jenis yaitu berdasarkan isi dan sifatnya, tujuan, serta cara penyampaiannya.

Jenis Pidato Berdasarkan Isi dan Sifatnya

1. Pidato Sambutan

Pidato sambutan adalah pidato yang dibawakan pada suatu acara, jenis pidato ini biasanya dibawakan oleh orang-orang penting/ orang yang disegani.

Baca juga: Jenis Paragraf

Pidato sambutan umumnya dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas.

2. Pidato Pembukaan

Pidato pembukaan adalah pidato singkat yang umumnya disampaikan oleh seorang pembawa acara atau MC. Jenis pidato ini hanya berisi sedikit kata-kata dari pembawa acara.

3. Pidato Pengarahan

Pidato pengarahan merupakan pidato yang disampaikan seseorang dimana tujuannya untuk mengarahkan suatu pertemuan atau rapat.

4. Pidato Peresmian

Pidato peresmian merupakan pidato yang disampaikan oleh seseorang yang dianggap penting pada acara peresmian.

5. Pidato Pertanggungjawaban

Pidato pertanggungjawaban adalah pidato yang disampaikan oleh seseorang yang bertanggungjawab atas suatu kegiatan/ acara.

6. Pidato Laporan

Pidato laporan adalah pidato yang disampaikan seseorang yang isinya mengenai laporan suatu kegiatan atau tugas tertentu.

Jenis Pidato Berdasarkan Tujuannya

1. Pidato Informatif

Pidato informatif atau instruktif adalah pidato yang bertujuan untuk menyampaikan suatu informasi atau keterangan tertentu kepada pendengar.

2. Pidato Deskriptif

Baca juga: Jenis Kata Kerja

Pidato deskriptif adalah pidato yang digunakan untuk melukiskan atau menggambarkan suatu keadaan.

3. Pidato Persuasif

Pidato persuasif adalah pidato yang bersifat mengajak atau membujuk pendengar untuk melakukan hal yang disampaikan.

4. Pidato Argumentatif

Pidato argumentatif adalah pidato yang bertujuan untuk meyakinkan pendengar. Supaya pendengar mau mengubah pandangan dan keyakinannya kemudian mengikuti pandangan dan keyakinan dari pembicara.

5. Pidato Rekreatif

Pidato rekreatif adalah pidato yang bertujuan untuk menghibur pendengar. Biasanya terdapat dalam jamuan-jamuan, pesta-pesta atau perayaan tertentu.

Jenis Pidato Berdasarkan Cara Penyampaian

1. Pidato Impromtu

Pidato impromtu adalah pidato yang disampaikan secara tiba-tiba (spontan) tanpa adanya persiapan dari orang yang berpidato. Pada umumnya, pidato ini dilakukan hanya pada situasi darurat atau spontanitas dimana pembicaranya menyampaikan informasi berdasarkan pengalaman atau pengetahuannya.

2. Pidato Manuskrip

Pidato manuskrip adalah jenis pidato yang menggunakan naskah, dimana seorang orator akan membacakan naskah pidato yang telah disiapkan dari awal hingga akhir.

Perlu diingat bahwa seseorang yang menggunakan metode manuskrip disebutnya “membacakan pidato” dan bukan menyampaikan pidato.

3. Pidato Memoriter

Pidato memoriter adalah metode pidato dengan cara mengahapalkan naskah terlebih dahulu. Pada pidato jenis ini, yang penting kamu memiliki kemampuan menghapalkan teks pidato dan mengingat kata-kata yang ada di dalamnya dengan baik.

4. Pidato Ekstempore

Pidato ekstempore adalah pidato yang paling baik dan paling sering digunakan oleh juru pidato yang berpengalaman dan mahir. Dalam penyampaiannya, pembicara hanya menyiapkan garis besar dan pokok-pokok bahasan penunjangnya saja.

Orang yang berpidato memiliki gaya yang berbeda. Ada yang berpidato dengan skrip di tangannya, ada pula yang berpidato layaknya orang yang sedang mengobrol. Kali ini, Kelas Pintar akan membahas jenis-jenis pidato yang umum dilakukan oleh banyak orang.

Pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum atau orang banyak dengan tujuan menyampaikan pendapat. Orang yang berpidato disebut juga orator. Biasanya, pemimpin seringkali menggunakan pidato untuk menyampaikan gagasan atau harapan mereka kepada banyak orang. Meskipun begitu, pidato harus disampaikan dengan baik sehingga bisa menghasilkan kesan yang positif terhadap orator tersebut.

Baca Juga: Menuangkan Gagasan, Pikiran, atau Pesan Dalam Pidato Persuasif

Sangat penting untuk belajar berpidato karena itu akan membantumu berbicara di depan banyak orang. Pidato juga bisa membantu menyampaikan ide-ide atau gagasan baik yang ada di kepala kita.

Apakah tujuan pidato? Pidato biasanya disampaikan agar orang bisa mengikuti perkataan orator tanpa adanya unsur paksaan. Ada juga yang berpidato sekedar untuk memberi informasi atau pengajaran. Pidato juga bisa bersifat menghibur sehingga orang yang mendengarnya senang dan puas dengan pendapat yang kita sampaikan.

Jenis-jenis Pidato yang Sering Dilakukan

Mempersiapkan pidato tidak terbatas pada pembuatan naskah dan gagasan yang hendak disampaikan. Justru, penyampaian pidato yang baik juga memperhatikan gaya bahasa, penampilan, ekspresi, bahkan jenis pidato yang kita bawakan. Lagipula, tujuan berpidato adalah agar khalayak mau mendengar gagasan kita sehingga harus membawa kesan yang positif saat berpidato.

Berdasarkan cara penyampaiannya, ada empat jenis pidato yang bisa kamu praktikkan dan pelajari, yaitu:

1. Pidato Impromtu

Pidato impromtu adalah pidato yang dilakukan secara spontan dan tiba-tiba. Biasanya, pidato ini dilakukan apabila sang orator mendadak diminta untuk berbicara tanpa adanya persiapan sama sekali. Orator bahkan tidak memegang skrip sama sekali untuk memandunya saat berpidato.

Kelebihan pidato impromtu adalah, orator bisa mengungkapkan gagasan dan pendapatnya secara spontan sehingga suasana bisa lebih hidup. Namun, ada kekurangannya, yaitu orator bisa saja menyampaikan gagasan yang terkesan ‘mentah’ karena tidak adanya riset sebagai persiapannya.

2. Pidato Manuskrip

Jenis pidato ini disebut pula dengan pidato naskah karena sang orator berbicara berdasarkan naskah yang telah disusunnya dari awal hingga akhir. Bisa dikatakan sang orator ini “membacakan pidato” dalam naskahnya. Pidato manuskrip ini harus dilakukan apabila sang orator ingin mengurangi kesalahan yang mungkin timbul saat berbicara.

Apa saja kelebihan pidato menggunakan naskah? Sang orator bisa menyampaikan isi pidato dengan lancar dan fasih karena naskahnya sudah disiapkan. Pidato dengan naskah juga ada kekurangannya sendiri, tidak ada ‘kontak mata’ antara orator dengan pendengarnya karena orator lebih fokus kepada naskahnya.

Baca Juga: Pentingnya Membuat Pembukaan dan Penutup Pidato yang Berkesan

3. Pidato Memoriter

Seperti istilahnya, jenis pidato memoriter mengandalkan ingatan sang orator untuk menyampaikan gagasannya. Istilahnya, sang orator menghafal naskah pidato yang sudah disusun sebelumnya.

Kelebihan pidato memoriter adalah gestur tangan yang bisa disesuaikan dengan isi pidato sehingga bisa mempertegas isi pidato yang dibicarakan. Kekurangannya, pidato memoriter terkesan tampak kaku dan datar karena orator tidak menarik perhatian hadirin.

4. Pidato Ekstemporan

Pidato ekstemporan dianggap sebagai jenis pidato terbaik karena fleksibilitasnya. Orator yang sudah berpengalaman dan mahir biasanya berpidato secara ekstemporan. Sang orator hanya menyiapkan garis besar isi pidatonya kemudian menyampaikan isinya secara menyeluruh ke khalayak ramai. Garis besar atau outline isi pidato menjadi panduan orator dalam mengatur gagasan yang ada dalam pikirannya.

Pidato ekstemporan memiliki kelebihan, yaitu pesannya yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kekurangannya hanya satu, yaitu memerlukan latihan yang lama karena bisa saja isi pidato keluar dari garis besar yang sudah disusun.

Baca Juga: Mengenal 4 Gaya dalam Public speaking

Itulah jenis-jenis pidato yang bisa kamu pelajari. Menarik, bukan? Kalau kamu ingin belajar Bahasa Indonesia lebih lanjut, Kelas Pintar menyediakan layanan bimbel online yang bisa kamu gunakan. Kamu juga bisa menggunakan fitur TANYA apabila kamu ingin berdiskusi soal pelajaran yang belum kamu kuasai. Ada juga fitur SOAL dari Kelas Pintar yang bisa membantu menguji sejauh mana pemahaman Bahasa Indonesia kamu. Tunggu apalagi, ayo belajar bersama Kelas Pintar.