Jelaskan langkah nyata saudara yang pernah dilakukan dalam melestarikan bahasa Indonesia

Era globalisasi dapat menimbulkan berbagai perubahan, termasuk dalam gaya hidup. Akibatnya masyarakat cenderung memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih mudah dan praktis jika diterapkan dibanding budaya lokal. 

Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan beberapa upaya melestarikan budaya Indonesia, seperti ulasan berikut ini!

1. Mempelajari Budaya Lokal 

Salah satu cara untuk melestarikan budaya lokal yaitu dengan memahami budaya itu sendiri. Anda harus mengetahui berbagai macam informasi berkaitan dengan budaya Anda dari berbagai sumber, mulai dari ensiklopedi, buku, bahkan surat kabar. Apalagi, sudah banyak literatur yang membahas tentang kebudayaan Indonesia. 

Selain dari literature cetak, Anda juga bisa mempelajari budaya lewat kemudahan akses internet yang ada. Misalnya saja jika Anda orang Jawa yang ingin mengetahui seluk beluk budaya Jawa, maka bisa membaca infonya lewat situs tertentu. 

Dengan begitu, Anda bisa mengetahui budaya apa saja yang harus dilestarikan dalam era globalisasi agar tidak punah. 

Baca Juga: Belajar Budaya Bali di 5 Desa Ini

2. Mengikuti Kegiatan Budaya Asal

Setelah mengetahui berbagai informasi dan karakteristik dari budaya lokal Anda, selanjutnya yaitu mengikuti kegiatan budaya tersebut. Hal ini merupakan salah satu contoh dalam upaya melestarikan budaya Indonesia. 

Anda bisa mengikuti kegiatan budaya dengan terlibat langsung dalam sebuah kontes. Misalnya saja, menjadi peserta atau penonton kegiatan budaya tersebut. 

Sebagai contoh, Anda bisa mengikuti kegiatan budaya Banyumas yang mementaskan kentongan. Alangkah baiknya jika Anda menjadi pemain kentongan tersebut agar merasakan pengalaman yang mengesankan. Selain itu, kegiatan budaya juga dapat menambah rasa kecintaan pada suatu kultur yang ada di Indonesia. 

3. Mengenalkan Produk Budaya Ke Kancah Internasional 

Selain itu, Anda juga bisa melestarikan budaya dengan cara mengenalkan berbagai kesenian dan budaya melalui jejaring sosial. Anda bisa memperkenalkan budaya khas Indonesia ke dunia luar hanya dengan postingan foto di media sosial. 

Caranya bisa dilakukan dengan posting foto kesenian lokal yang dilengkapi dengan deskripsi dua bahasa, yaitu bahasa daerah dan inggris. 

Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa memilih upaya melestarikan budaya Indonesia dengan cara memperkenalkan budaya lokal di kancah internasional. Caranya yaitu mengenakan produk budaya lokal. 

Jika berada di luar negeri, maka cukup kenakan produk asli Indonesia untuk memperkenalkan budaya lokal. Selain itu, Anda juga harus memilih produk dari Indonesia ketimbang luar negeri. 

Baca Juga: 34 Contoh Kebudayaan Indonesia yang Unik dan Dikenal Hingga Mancanegara

4. Jadikan Budaya Sebagai Identitas

Menjadikan budaya lokal sebagai identitas menjadi salah satu cara untuk melestarikannya. Sebab, Anda memiliki rasa bangga terhadap budaya lokal yang dimiliki di tengah tengah globalisasi. 

Dengan begitu, Anda tidak akan mudah terpengaruh atau ikut ikutan terhadap adanya budaya asing yang masuk ke negara Indonesia. 

5. Mengekspor Barang Kesenian 

Bagi Anda yang seorang pebisnis, maka bisa ikut serta mempromosikan kebudayan lokal melalui produk kesenian yang dijual. Anda dapat mengembangkan usaha yang sedang digeluti agar sampai ke pasar internasional. 

Jika sudah menembus pasar internasional untuk mengekspor produk kesenian, berarti Anda sudah mencoba upaya melestarikan budaya Indonesia. 

Kebudayaan merupakan salah satu identitas bagi suatu masyarakat. Selain itu, budaya bisa mempersatukan, memenuhi kebutuhan, dan lain sebagainya. Sehingga, sangat penting untuk berupaya melestarikan budaya lokal. 

Untuk itu, Anda bisa melakukan beberapa cara mulai dari mengenal budaya itu sendiri, ikut dalam kegiatan, memilih produk lokal, hingga mengekspor produk lokal ke luar negeri. 

Baca Juga: Mengenali Berbagai Macam Unsur-Unsur Budaya yang Ada di Indonesia

JAKARTA - Bagaimana cara melestarikan bahasa daerah? Bahasa daerah adalah bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara berdaulat, yakni di suatu daerah kecil, negara bagian federal, provinsi, atau teritori yang lebih luas.

Data terakhir yang dikutip dari riset Badan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tercatat ada 742 bahasa daerah di Indonesia. Jumlah ini tentu bukan angka stabil lantaran bisa saja pencatatan jumlah bahasa daerah ini berubah-ubah.

Perlu diketahui penyebaran 742 bahasa daerah berbanding terbalik antara jumlah bahasa dan jumlah penduduk. Di pulau Jawa sendiri terdapat 123 juta penduduk namun bahasa daerah yang digunakan hanya ada 20 bahasa.

Hanya saja, bahasa daerah kini kian asing dituturkan dan dikenali dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya penggunaan bahasa daerah berpengaruh dengan kemungkinan terjadinya kepunahan bahasa daerah yang ada di Indonesia. Maka dari itu, perlu adanya gerakan dari generasi muda sebagai penerus bangsa dalam melestarikan bahasa daerah.

Baca juga: Rawan Punah, Peneliti Internasional Minta Bahasa Daerah Diberi Peran Lebih Luas

Lantas bagaimana cara melestarikannya? Yuk, lakukan dengan lima cara sederhana berikut ini.

1. Menerbitkan bacaan atau majalah dengan bahasa daerah setempat

Di era digital saat ini, telah jarang dijumpai bacaan atau buku dengan bahasa daerah setempat. Hanya terdapat beberapa majalah yang menggunakan bahasa daerah bahkan mungkin di era digital sudah tidak produktif lagi.

Baca juga: Menteri Nadiem Lengkapi Protokol Kesehatan 3M dalam 77 Bahasa Daerah   

Maka dari itu, hendaknya pemerintah daerah memberikan wadah dengan menerbitkan bacaan dengan bahasa daerah. Bukan hanya monoton dalam bentuk cetak, bisa juga membuat inovasi bacaan dalam bentuk digital.

2. Menggunakan bahasa daerah saat di rumah

Lingkungan sekitar juga memiliki peran penting dalam pelestarian bahasa daerah, salah satunya adalah keluarga. Umumnya, kini telah jarang dijumpai keluarga yang menggunakan bahasa daerahnya lantaran mayoritas menggunakan bahasa campuran antara daerah dan Indonesia.

Maka dari itu, hendaknya para orang tua kembali menggunakan bahasa daerah agar bahasa daerah dapat terus lestari dan anggota keluarga lebih mencintai bahasa daerahnya.

3. Menyelenggarakan acara yang dapat melestarikan bahasa daerah

Bahasa daerah kerap kali disandingkan dengan karya daerah lainnya, seperti pagelaran wayang dan juga pagelaran lainnya. Dengan kembali melakukan pagelaran dapat membantu melestarikan bahasa daerah bahkan budaya daerah tersebut.

4. Bahasa daerah menjadi muatan lokal di sekolah

Muatan lokal di sekolah umumnya berisikan tentang materi bahasa daerah dan materi pilihan lainnya. Sehingga hendaknya bahasa daerah tetap diadakan dalam muatan lokal di sekolah.

Itulah 4 cara mudah dan sederhana dalam melestarikan bahasa daerah.

Jelaskan langkah nyata saudara yang pernah dilakukan dalam melestarikan bahasa Indonesia

Jelaskan langkah nyata saudara yang pernah dilakukan dalam melestarikan bahasa Indonesia
Lihat Foto

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta mengikuti kirab budaya di kampus mereka di kawasan Karangmalang, Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (7/12/2012). Kegiatan tersebut untuk memprotes rencana penghapusan muatan lokal bahasa daerah pada perubahan kurikulum yang akan datang.

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahasa adalah sistem lambang bunyi yang atriber, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berintyeraksi, dan mengidentifikasikan diri.

Bahasa juga diartikan sebagai percakapan (perkataan) yang baik, tingkah laku yang baik, dan sopan santun. Sedangkan arti dari bahasa daerah yaitu bahasa yang lazim digunakan di suatu daerah.

Dalam buku Morfologi Bahasa Indonesia dan Nusantara (2019) karya Marsono, bahasa daerah merupakan warisan dari nenek moyang dan menjadi salah satu kekayaan budaya nasional.

Baca juga: Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Fungsi bahasa daerah

Fungsi bahasa daerah sebagai berikut:

  1. Sebagai lambang kebanggaan daerah
  2. Sebagai lambang identitas daerah
  3. Sebagai alat perhubungan di dalam keluarga
  4. Sebagai sarana pendukung budaya daerah dan bahasa Indonesia
  5. Sebagai pendukung sastra daerah dan sastra Indonesia

Sedangkan fungsi bahasa daerah dalam hubungan dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, adalah:

  1. Pendukung bahasa Indonesia
  2. Bahasa pengantar pada tingkat permulaan sekolah dasar di daerah tertentu untuk memperlancar pengajaran bahasa Indonesia dan atau pelajaran lain.
  3. Sumber kebahasaan untuk memperkaya bajasa Indonesia.

Cara mencegah kepunahan bahasa daerah

Kepunahan bahasa memiliki dampak yang signifikan bagi keberlangsungan suatu budaya daerah.

Baca juga: Kata Umum dan Kata Khusus dalam Bahasa Indonesia

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa cara mencegah kepunahan bahasa daerah, yaitu:

  1. Menerbitkan bacaan atau majalah dengan bahasa daerah setempat.
  2. Menggunakan bahasa daerah pada saat di rumah
  3. Menyelenggarakan acara-acara yang dapat melestarikan bahasa daerah, seperti karya tuklis, drama, puisi, dan lainnya.
  4. Bahasa daerah menjadi bagian dari muatan lokal di sekolah.
  5. Orangtua mengajarkan bahasa daerah kepada anak-anaknya untuk berkomunikasi keseharian.

Selain beberapa cara di atas, pemerintah Indonesia juga mengeluarkan lima program utama perlindungan bahasa dan sastra agar bahasa daerah tetap lesatri, sebagai berikut:

  • Pemetaan bahasa dan sastra
  • Kajian vitalitas bahasa dan sastra
  • Konservasi bahasa dan sastra
  • Revitalisasi bahasa dan sastra
  • Peta dan registrasi bahasa dan sastra daring

Baca juga: Empat Tonggak Ejaan Bahasa Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya